Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RETRACTED: Peran modal sosial dalam penanganan bencana pada masyarakat desa rawan bencana Gunung Merapi Entoh Tohani; Lutfi Wibawa
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 5, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v5i2.21787

Abstract

Following a rigorous and careful concerns and consideration in the review of the article published in JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) entitled “Peran modal sosial dalam penanganan bencana pada masyarakat desa rawan bencana Gunung Merapi” Vol 5, No 2, pp. 128-141, November 2018, DOI: http://dx.doi.org/10.21831/jppm.v5i2.21787This paper has been found to violate the  principles of Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Publication and has been retracted.The article has been drawn by the author and will be published in the Jurnal Cakrawala Pendidikan https://journal.uny.ac.id/index.php/cpThe document and its content have been removed from Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.
Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Tanaman Serai Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Perempuan Entoh Tohani; Akhmad Rofiq; Hiryanto Hiryanto; Lutfi Wibawa; Arif Wijayanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.154 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6017

Abstract

Tanaman serai merupakan tanaman yang mudah tumbuh di berbagai jenis tanah yang merupakan potensi lokal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga masyarakat. Akan tetapi, banyak masyarakat yang belum mengetahui kebermanfaatan tanaman serai ini, padahal jika diproses melalui pengolahan yang benar dapat menjadi minyak astiri yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Guna membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola potensi tanaman serai, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari pentingnya kesadaran mengenai berwirausaha memanfaatkan potensi lokal. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat di dusun Samen, Kelurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro bekerjasama dengan Shafaluna, rumah produksi minyak atsiri sebagai narasumber dan mentor pelatihan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diantaranya 1) Analisis kebutuhan pembelajaran; 2) Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Tanaman Serai; dan 3) Focus Group Discussion (FGD) untuk menghasilkan kesepakatan bersama untuk melakukan kegiatan wirausaha perempuan di dusun Samen. Adapun hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) adanya peningkatan kesadaran akan potensi lokal, 2) munculnya antusiasme dan motivasi menjalankan kegiatan usaha, dan 3) adanya kesepakatan untuk menjalankan usaha budidaya dan pengolahan tanaman serai. Dari hasil kegiatan ini tentu dibutuhkan pendampingan dan mentoring agar proses kegiatan kelompok wirausaha perempuan ini dapat berjalan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Outbound Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata Sendangrejo, Minggir Tristanti Tristanti; Lutfi Wibawa; RB Suharta
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.619

Abstract

Desa Sendangrejo memiliki jumlah pemuda yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kegiatan pemuda selama ini yaitu adanya perkumpulan rutin yang biasa disebut karang taruna desa. Akan tetapi dalam hal keterampilan pemuda belum bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Motivasi pemuda juga masih rendah dalam memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini dikarenakan tidak adanya rangsangan dari pengelola wisata bagi pemuda untuk mengembangkan kemampuannya. Adapun metode kegiatan yang dilakukan mencakup: 1)Metode Ceramah digunakan pada saat sesi penyampaian materi, dimana narasumber memberikan materi kepada peserta pelatihan sebelum dilaksanakannya praktek. 2).Metode Tanya jawab digunakan untuk merefleksi materi yang telah disampaikan oleh narasumber. 3).Metode Praktek. Kegiatan praktek ini bertujuan untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan oleh narasumber, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata, karena pada intinya pelatihan ini adalah praktek secara langsung terkait outbound. Kegiatan pelatihan outbound yang sudah dilakukan telah berjalan sesuai rencana kegiatan dan telah mencapai tujuan yang diharapkan dengan indikator peserta pelatihan memiliki motivasi dalam pengembangan desa wisata serta peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan outound. Kriteria ketercapaian ditunjukkan dengan kemampuan peserta pelatihan dalam melakukan analsisi swot dan membuat action plan.
Lingkungan Keluarga dan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Sekolah Dasar Ary Kiswanto Kenedi; Puji Yanti Fauziah; Lutfi Wibawa
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5702

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya upaya untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal yang menjadi bagian penting dalam perkembangan anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu pengaruh lingkungan keluarga terhadap kecerdasan interpersonal anak usia sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang melibatkan 40 anak usia sekolah dasar sebagai responden. Data dikumpulkan melalui penggunaan angket, dengan angket digunakan untuk menggali informasi terkait variabel lingkungan keluarga dan kecerdasan interpersonal. Analisis data dilakukan dengan menerapkan metode uji korelasi, uji hipotesis (uji t), dan uji determinasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa lingkungan keluarga mempengaruhi perkembangan kecerdasan interpersonal anak usia sekolah dasar. Pengaruh ini muncul karena di dalam keluarga terdapat berbagai peluang pengembangan, seperti memiliki model perilaku yang menjadi contoh, kesempatan untuk berkomunikasi, interaksi dengan anggota keluarga, dukungan emosional, pembentukan nilai-nilai, pengembangan empati, dan pembinaan hubungan antaranggota keluarga. Implikasi penelitian ini juga dapat menjadi panduan bagi orang tua maupun guru dalam menciptakan suasana yang mendukung kecerdasan interpersonal anak usia sekolah dasar.