Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : ULIL ALBAB

Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Buah Salak (Salacca Zalacca) pada Propionibacterium Acne Mayang Sari; Yulisa Kartika; Syahrina
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3: Februari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.654 KB)

Abstract

Kelainan pada kulit akibat penyumbatan saluran lemak sehingga terjadi penumpukan lemak dan disertai radang yang biasa kita sebut jerawat. Krim, salah satu sediaan farmasi yang digunakan secara topikal untuk pengobatan berbagai penyakit kulit,krim lebih banyak digunakan karena praktis,lebih mudah digunakan menimbulkan rasa dingin, memberikan rasa nyaman, mudah dibersihkan dari kulit. Buah salak mengandung senyawa aktif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Buah salak mengandung berbagai senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, dan alkaloid. Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak etanol buah salak yang diformulasikan menjadi krim antibakteri (15%,20%,30%). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim antibakteri yang mengandung ekstrak etanol buah salak memenuhi syarat uji organolepis, uji pH, uji homogenitas, uji tipe emulsi, uji stabilitas. Krim ekstrak etanol buah salak pada konsentrasi 15% didapatkan rata-rata zona hambat 12,9 mm, pada konsentrasi 20% didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 13,2 mm, pada konsentrasi 30% didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 16,6 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol buah salak dapat diformulasikan menjadi sediaan krim antibakteri. Krim ekstrak buah salak (Salacca zalacca) pada konsentrasi 30% memiliki rata-rata zona hambat paling besar 16,6 mm (kategori kuat) sangat efektif menghambat pertumbuhan bakteri propionibacterium acne.
Pengujian Pengujian Kadar Natrium Benzoat Pada Saus Sambal Kemasan dari Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Mayang Sari Nurman; Afriadi; Silvia Anel Fiarti
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 8: Juli 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.156 KB)

Abstract

Natrium Benzoat sebagai pengawet yang dipersyaratkan pada bahan makanan sudah seharusnya di sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku saat ini. Salah satu tambahan pada makanan yang diminati saat ini adalah saus sambal yang bahan bakunya diperoleh dari bahan utama cabai yang matang dan baik. Pengawet berperan menjaga kualitas saus yang tetap baik dalam waktu lama, seperti natrium benzoat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan dan kadar benzoat dalam saus sambal kemasan yang beredar di pasar kota Medan. Identifikasi telah dilakukan reaksi warna (kualitatif), dan penentuan kadar senyawa benzoat dengan metode Spektrofotometri Uv-Vis. Pada sembilan sampel yang diteliti diperoleh mengandung pengawet natrium benzoat melalui uji kualitatifnya. Dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis, panjang gelombang 271 nm diperoleh rentang kadar beberapa sampel dari 48,9845 mg/kg sampai 97,3628 mg/kg. Dan penggunaan Natrium benzoat tidak melebihi kandungan Natrium benzoat yang dipersyaratkan pada 1000 mg/kg sesusai Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019.
Formulasi dan Stabilitas Body Scrub dari Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Pelembab Kulit Mayang Sari; Adek Chan; Vadilla Elvani
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.2157

Abstract

Kulit buah manggis memiliki senyawa xanthone yang berkhasiat sebagai antioksidan dan berfungsi sebagai antibakteri, antikanker, antijamur, antimikroba, dan antiradang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pembuatan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) menjadi sediaan body scrub sebagai pelembab kulit dan menentukan stabilitas mutu fisik sediaan body scrub. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang meliputi tahap pengumpulan sampel, pembuatan sediaan bodyscrub ekstrak kulit buah manggis dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7%. Mutu sediaan (uji organoleptis, uji pH, uji iritasi, uji daya sebar, uji viskositas, uji stabilitas, uji hedonik), efektivitas sediaan (kelembaban) pada sukarelawan. Sediaan berwarna putih kecoklatan hingga coklat, berbau kopi dan berbentuk semi padat. Rentang sediaan pH 6,5-7,2, Sediaan memenuhi syarat daya sebar, viskositas dalam rentang 6,954-9,732 cPs, tidak menimbulkan iritasi kulit, dan sediaan stabil selama penyimpanan 6 siklus (cycling test). Kulit manggis (Garcinia Mangostana L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan body scrub yang stabil untuk melembabkan kulit.
Kualitas Air Sumur Gali Berdasarkan Parameter Fisik dan Biologi di Desa Teupin Bayu, Aceh Utara Mayang Sari; Hanafis Sastra Winata; Siti Intan Masturi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 11: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i11.2321

Abstract

Kebutuhan air pada masyarakat di desa Teupin Bayu Aceh Utara, sehari-hari bersumber dari sumur gali. Dan air yang diperoleh tersebut digunakan untuk berbagai aktifitas seperti untuk masak dan minum, mencuci pakaian, mandi dan sebaginya. Syarat baku mutu air berdasarkan Permenkes RI no.32 tahun 2017 pada parameter Fisik dan parameter Biologi telah dipersyaratkan. Pada penelitian ini, metode eksperimental dilakukan dengan mengambil sampel air sumur gali sebanyak 19 titik pengambilan di wilayah timur, selatan, barat dan utara dari desa Teupin Bayu. Parameter uji yang dilakukan pada : warna, rasa, bau dan total coliform. Hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat 3 sampel air sumur gali yang tidak memenuhi parameter fisik warna (> 50 TCU). Pada uji rasa, 11 sampel tidak sesuai dengan standard yaitu ada rasa pada sampel air. Dan untuk uji fisik bau, terdapat 3 sampel yang memiliki bau. Parameter biologi yang telah diuji, dari 19 sampel seluruhnya memiliki total coliform lebih kecil dari 50 CFU/100ml dan memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.
Penentuan Kadar Besi, Mangan dan Timbal pada Air Sumur Gali di Desa Teupin Bayu, Aceh Utara Mayang Sari; Hanafis Sastra Winata; Siti Intan Masturi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 3: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i3.2825

Abstract

Pemenuhan akan kebutuhan air yang berasal dari sumur gali telah dipersyaratkan dalam Permenkes RI no.32 tahun 2017. Pada parameter Kimia diantaranya dengan kandungan logam antara lain besi (Fe), Mangan (Mn) dan Timbal (Pb). Metode eksperimental yang dilakukan pada 19 sampel air sumur gali yang berasal dariĀ  Desa Teupin Bayu, Aceh Utara dengan menggunakan Spektroskopi Serapan Atom. Dari keseluruhan sampel di peroleh 9 sampel dengan kadar Fe yang melebih standar, 14 sampel dengan kadar Mn melebihi ambang batas. Kadar Pb pada keseluruhan sampel air sumur gali masih memenuhi standar mutu air yang ditetapkan.
Kadar Rhodamin B Bumbu Tabur Balado Di Beberapa Pasar Di Kota Medan Secara Spektrofotometri UV-VIS Mayang Sari; Rida Evalina Tarigan; Aqilah Sarah Nabila
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 5: April 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i5.3363

Abstract

Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Rhodamin B zat kimia beracun mengkonsumsi Rhodamin B dengan jumlah yang cukup besar dan berulang-ulang akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi pada pencernaan, keracunan, gangguan fungsi hati dan kanker hati. Untuk mengidentifikasi kadar rhodamin B pada bubuk balado yang beredar di pasaran Kota Medan. Dilakukan penelitian analitik eksperimental yaitu untuk melihat ada atau tidaknya zat pewarna makanan Rhodamin B pada bubuk balodo yang beredar di pasaran Kota Medan Sumatera Utara dengan cara uji KIT, KLT dan spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian dari 26 sampel bubuk balado yang diuji hanya terdapat 8 sampel yang positif mengandung rhodamin B dengan KIT hasilnya terbentuk cincin warna merah terang/tua, uji KLT dengan nilai Rf 0,62-0,66 dan hasil kadar rhodamin B dari 8 sampel yaitu B3: 0,0817 mg/kg, sampel B7: 0,09916 mg/kg, sampel B8: 0,0426 mg/kg, sampel B9: 0,0626 mg/kg, sampel B10: 0,09573 mg/kg, sampel B11: 0,0767 mg/kg, sampel B14: 0,0552 mg/kg dan sampel B24: 0,0914 mg/kg.
Body Lotion Ekstrak Etanol Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) Sebagai Pelembab Mayang Sari; Hendri Faisal; Grace Oktafiani Sarumaha
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 9: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i9.4276

Abstract

Body lotion memiliki manfaat untuk mencerahkan, melembutkan, dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Senyawa yang mampu memberi manfaat pada sediaan body lotion adalah zat antioksidan buah nanas dapat menetralkan radikal bebas karena mengandung asam sitrat, saponin, tanin, flavonoida, polifenil dan enzim bromelin. Selain nanas juga mengandung vitamin C dan vitamin A. Penelitian ini membuat sediaan body lotion ekstrak etanol bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) yang dapat melembabkan kulit. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental yaitu membuat dengan konsentrasi 3% (F1), 6%(F2)dan 9% (F). Hasil Pengujian diperoleh sediaan memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan yaitu memiliki tekstur setengah padat, dengan aroma yang khas, warna pada setiap formula berbeda beda yaitu F0 berwarna putih, formula F1 (3%) cream, F2 (6%) berwarna coklat muda, F3 (9%) Coklat tua. Semua sediaan homogen dan tidak mengiritasi kulit. Memiliki pH berkisar 5,2-6,0; daya sebar 5,7-6,9 cm ; rerata viskositas sekitar 9083-13290 cps, dan memiliki stabilitas yang baik dengan cycling test selama 6 siklus. Pengujian kelembaban selama 21 hari menunjukkan peningkatan kelembaban kulit untuk semua formula. Stabilitas yang menunjukkan perubahan setelah dilakukan pengamatan selama 12 minggu, adanya perubahan pada F3 (9%).