Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Edukasi Gizi Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu Sri Purwiningsih; Fitri Arni HR HR; Desak Eka Susianawati
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v3i1.63

Abstract

Pengetahuan terkait kecukupan kebutuhan gizi pada anak sangat bermanfaat untuk mencegah kekurangan gizi pada anak. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 bulan Oktober tahun 2021 kepada orang tua dan anak di wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu. Total durasi waktu kegiatan selama 8 jam, yang dilaksanakan di Puskesmas Sangurara Kota Palu dan Sekolah Dasar di wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu. Anak-anak siswa-siswi Sekolah Dasar dan orang tua di wilayah kerja Puskesmas Sangurara, memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi mengenai kebutuhan gizi yang seimbang dan siswa-siswi antusias mengikuti penerimaan materi yang diberikan, topik yang paling banyak ingin diketahui oleh siswa yaitu terkait; macam-macam makanan yang mengandung banyak gizi, cara membersihkan makanan yang benar, dan gizi yang ada di jajanan sekolah. Siswa-siswi telah menerima materi edukasi terkait keseimbangan gizi namun masih sangat memerlukan pendampingan terkait tingkat kesehatan yang dapat di bangun melalui asupan gizi.
Evaluasi Tingkat Status Gizi Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu Fitri Arni HR; Sri Purwiningsih; Desak Eka Susianawati
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): OCTOBER 2022
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ajad.v2i2.83

Abstract

Fulfillment of nutrition in children under five years of age is a factor that needs to be considered in maintaining health because toddlerhood is a period of development that is vulnerable to nutrition. Malnutrition is a lack of nutrients such as protein, carbohydrates, fats, and vitamins needed by the body. The case of death that occurs in children under five is one of the consequences of poor nutrition. Service activities have been carried out from October 2 to 28, 2021 for parents of toddlers in the Kamonji Health Center area of ​​Palu City. In the implementation of service activities, parents have a very high curiosity about balanced nutritional needs and understand how to modify food, modify family recipes to increase toddlers' appetite, and practice healthy food processing methods for toddlers. Providing information through education and training aims to increase knowledge, then it will raise awareness and in the end someone will practice it according to the knowledge he has.
Determinan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga Terkait Sanitasi Dasar: Determinants of Knowledge and Attitude of Family Heads with Basic Sanitation Parmi parmi; Lexy Kareba; Nani Astria Polontalo; Athia Kurnia Kasim; Fitri Arni HR; Desak Eka Susianawati; Saiful Ambodalle; Imelda Kantohe; Wahyu Wahyu
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.454 KB) | DOI: 10.51888/phj.v13i2.144

Abstract

Sebanyak dua milyar orang, baik di pedesaan maupun perkotaan saat ini belum memiliki sanitasi dasar yang memadai. Tujuh puluh persen masyarakat masih terbiasa Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Diantara negara-negara Association of southeast Asian Nations (ASEAN), Indonesia masih tertinggal dalam hal sanitasi. Cakupan sanitasi dasar di Desa Malino masih dalam kategori belum memadai, dari 4 dusun yang terdiri dari 374 Kepala Keluarga (KK) hanya 45,18% yang memnuhi kriteria seperti memiliki jamban sehat dan 41,4% yang memiliki cakupan air bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara observasional, Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahaun dan sikap masyarakat (kepala Keluarga) terkait sanitasi dasar. Populasi sebanyak 374 orang, sampel sebanyak 40 orang diambil secara Proporsional random sampling menggunakan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanan pada bulan Juli hingga Agustus 2022, di Desa Malino. Analisis data deskriptif-univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait sanitasi dasar dalam ketegori cukup, Sementara sikap masyarakat terkait sanitasi dasar dalam kategori baik. Aspek pengetahaun pada masyarakat merupakan determinan dengan kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan sikap masyarakat terhadap rendahnya sanitasi dasar. Disimpulakn bahwa aspek sikap masayrakat dikatakan baik terkait dengan penerapan sanitasi dasara, sementara pengetahaun masyarakat masih dikatakan cukup dalam penerapan sanitasi dasar di lingkungan masyarakat. As many as two billion people, both in rural and urban areas, do not currently have adequate basic sanitation. Seventy percent of the people are still accustomed to open defecation. Among the Association of Southeast Asian Nations countries, Indonesia is still lagging in terms of sanitation. Basic sanitation coverage in Malino Village is still inadequate; out of 4 hamlets consisting of 374 heads of family, only 45.18% meet criteria such as having healthy latrines and 41.4% having clean water coverage. This research is descriptive-quantitative and uses an observational method. The variables in this study are the knowledge and attitudes of the community regarding basic sanitation. The population is 374 people, and a sample of 40 people is taken by proportional random sampling using the Slovin formula. This research was carried out from July to August 2022 in Malino Village. analysis of descriptive-univariate data the results showed that the community's knowledge regarding basic sanitation was in the sufficient category, while the community's attitudes regarding basic sanitation were in the good category. Aspects of knowledge in the community are a determinant with a greater tendency than people's attitudes towards the lack of basic sanitation. It is concluded that the aspect of community attitude is said to be well related to the application of basic sanitation, while the knowledge of the community is still said to be sufficient for implementing basic sanitation in the community environment.
HUBUNGAN PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PALOLO KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Maycello Logau; Desak Eka Susianawati
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 21 No 2 (2021): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.611 KB)

Abstract

Menurunnya jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Palolo dapat saja dikarenakan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kurang memuaskan, sehingga menyebabkan pasien kecewa terhadap pelayanan yang diberikan hingga menyebabkan pasien mencari fasilitas lain untuk tempat pengobatannya. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Palolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Variabel independen adalah pelayanan kesehatan dan variabel dependen adalah kepuasan. Jenis data adalah primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan ujichi-square. Populasi yaitu semua pasien rawat jalan di Puskesmas Palolo saat penelitian. Sampel berjumlah 43 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pelayanan kehandalan dengan kepuasan pasien rawat jalan (p-value = 0,010< 0,05). Ada hubungan pelayanan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat jalan (p-value = 0,000< 0,05). Ada hubungan pelayanan jaminan dengan kepuasan pasien rawat jalan (p-value = 0,027< 0,05). Ada hubungan pelayanan empati dengan kepuasan pasien rawat jalan (p-value = 0,005< 0,05). Ada hubungan pelayanan bukti langsung dengan kepuasan pasien rawat jalan (p-value = 0,024< 0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Palolo Kabupaten Sigi.Saran yaitu diharapkan pihak Puskesmas Palolo untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas sehingga setiap pasien yang berkunjung merasa puas dan mempercayai Puskesmas Palolo sebagai salah satu puskesmas terbaik yang ada di Kabupaten Sigi.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS ANUTOLUWU KECAMATAN PETASIA BARAT KABUPATEN MOROWALI UTARA Ayu Noriska Tolule Tolule; Desak Eka Susianawati
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 2 (2022): Jurnal Kesmas, September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.226 KB)

Abstract

Tingkat kepuasan pelanggan sangat tergantung pada kualitas pelayanan puskesmas. Data awal Puskesmas Anutoluwu menunjukkan petugastidak memberikan informasi sebelum memberikan pelayanan (kehandalan), petugas lambat memberikan pelayanan yang dibutuhkan pasien (daya tanggap), petugas memberikan penjelasan dengan marah-marah (jaminan), petugas menyapa pasien dengan kurang ramah (empati), tidak tersedianya tempat parkir di halaman puskesmas (bukti fisik). Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan antara kualitas pelayanan petugas kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Anutoluwu Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara. Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan permasalahan pada penelitian ini yakni: apakah ada hubungan antara kehandalan dengan kepuasan pasien, apakah ada hubungan antara daya tanggap dengan kepuasan pasien, apakah ada hubungan antara jaminan dengan kepuasan pasien, apakah ada hubungan antarae mpati dengan kepuasan pasien, apakah ada hubungan antara bukti fisik dengan kepuasan pasien di Puskesmas Anutoluwu Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara? Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kehandalan dengan kepuasan pasien (p = 0,010), ada hubungan antara daya tanggap dengan kepuasan pasien (p = 0,000), ada hubungan antara jaminan dengan kepuasan pasien (p = 0,027), ada hubungan antara empatidengan kepuasan pasien (p = 0,005), ada hubungan antara bukti fisik dengan kepuasan pasien (p = 0,024). Kesimpulan yaitu ada hubungan antara kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dengan kepuasan pasien di Puskesmas Anutoluwu Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara.Disarankanbagi pihak Puskesmas Anutoluwu untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas sehingga setiap pasien yang berkunjung merasa puas dan mempercayai Puskesmas Anutoluwu sebagai salah satu puskesmas terbaik di Morowali Utara.
GAMBARAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 BALAESANG KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA Luli Aprita; Desak Eka Susianawati
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 23 No 1 (2023): Februari: Jurnal ilmiah Kesmas -IJ
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal hygiene saat menstruasi merupakan tindakan memelihara kebersihan khususnya daerah kewanitaan saat menstruasi. Personal hygiene saat menstruasi sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik oleh setiap remaja putri, karena personal hygiene yang buruk dapat beresiko menimbulkan penyakit pada saluran dan organ reproduksi. Berdasarkan hasil wawancara kepada 5 siswi, didapatkan 3 orang siswi yang melakukan personal hygiene saat menstruasi dengan benar Sementara 2 orang menyatakan tidak mengetahui tentang personal hygiene saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran personal hygiene saat menstruasi remaja putri di SMA Negeri 3 Balaesang Kecamatan Balaesang kabupatan Donggala. Jenis penelitian deskriptif. Variable dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap remaja putri tentang personal hygiene saat menstruasi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat. Teknik pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 140 siswi dengan sampel berjumlah 34 siswi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pengetahuan siswi tentang personal hygiene saat menstruasi lebih banyak yang baik sebanyak 76,5% dibandingkan pengetahuan yang cukup sebanyak 23,5% . Sikap siswi lebih banyak yang baik sebanyak 70,6% dibandingkan sikap yang kurang sebanyak 2.9% dan sikap cukup sebanyak 26.5%. Kesimpulan penelitian ini bahwa gambaran remaja putri tentang personal hygiene saat menstruasi sebagian besar berpengetahuan baik dan sikap sebagian besar baik. Saran dalam penelitian ini diharapkan bagi instansi terkait bekerja sama untuk memberikan informasi mengenai personal hygiene saat menstruasi dalam bentuk penyuluhan kesehatan reproduksi.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN ANGKA KEMATIAN IBU DI DESA SIDOAN KECAMATAN SIDOAN SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Desak Eka Susianawati; Hijria
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ, September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia didominasi oleh pendarahan pasca persalinan, hipertensi/ eklamsia, dan infeksi. Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah masih banyaknya kasus 3 terlambat dan 4 terlalu. Berdasarkan data dari Puskesmas Sidoan angka kematian ibu di desa sidoan tahun 2018 sebanyak 1 kasus (Preeklamsia), tahun 2019 sebanyak 1 kasus (Pendarahan), tahun 2020 sebanyak 2 kasus (Preeklamsia) dan tahu 2021 pada bulan Mei terdapat 1 kasus (Pendarahan). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pencegahan Angka Kematian Ibu Di Desa Sidoan Kecamatan Sidoan Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan anlisis univariat. Populasi dalam penelitian ini 10 ibu hamil yang juga dijadikan sampel bejumlah 19 ibu hamil (total populasi). Hasil penelitian menunjukan dari 10 ibu hamil yang menjadi responden penelitian di Desa Sidoan, lebih banyak yang mempunyai pengethuan kurang sebesar 70% dibandingkan dengan pengetahuan cukup sebesar 20% dan pengetahuan baik sebesar 10%. Sedangkan sikap lebih banyak yang mempunyai sikap cukup sebesar 60% di bandingkan dengan sikap kurang sebesar 30% dan sikap baik sebesar 10%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang Angka Kematian Ibu Di Desa Sidoan Kecamatan Sidoan Selatan Kabupaten Parigi Moutong sebagian besar kurang. Sedangkan sikap lebih banyak yang cukup. Disarankan kepada petugas kesehatan yang ada di Desa Sidoan untuk meningkatkan lagi kegiatan promosi kesehatan lewat penyuluhan tentang upaya-upaya pencegahan angka kematian ibu hamil agar dapat menekan angka kematian ibu.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Sekolah Menengah Pertama Niluh Desy Purnamasari; Sudirman Sudirman; Parmi Parmi; Lexy Kareba; Desak Eka Susianawati; Hendrik Hendrik
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Clean and Healthy Behavior (CHB) in school settings plays a pivotal role in preventing diseases, enhancing student health, and fostering a clean and healthy environment. However, CHB implementation in Indonesian schools remains limited, leading to adverse public health effects, including an upsurge in diarrheal cases. Thus, enhancing CHB knowledge and practices in schools is imperative, especially in Central Sulawesi Province, which grapples with a high prevalence of diarrheal cases. Method: This community service initiative took place at SMP Negeri 13 Sigi, Sigi Regency, involving 336 students across different grade levels. Spanning three days in June 2022, the program employed pretest and posttest assessments via questionnaires. Education delivery encompassed material presentations, discussions, and the utilization of electronic and visual aids. Results: Research findings indicate a significant enhancement in students' comprehension of Clean and Healthy Behavior (CHB) following the educational intervention. Previously limited in their understanding, students exhibited noticeable improvements in their knowledge of CHB after participating in the educational activities. These outcomes underscore the vital role of education and outreach in augmenting students' understanding and awareness of CHB. Conclusion: This initiative concludes that educational interventions and outreach efforts pertaining to PHBS in schools can positively impact students' awareness and knowledge of the significance of PHBS. It is anticipated that this heightened awareness will empower students to maintain school cleanliness and improve their health and hygiene practices.
Edukasi Gizi Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu Sri Purwiningsih; Fitri Arni HR HR; Desak Eka Susianawati
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v3i1.63

Abstract

Pengetahuan terkait kecukupan kebutuhan gizi pada anak sangat bermanfaat untuk mencegah kekurangan gizi pada anak. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 bulan Oktober tahun 2021 kepada orang tua dan anak di wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu. Total durasi waktu kegiatan selama 8 jam, yang dilaksanakan di Puskesmas Sangurara Kota Palu dan Sekolah Dasar di wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu. Anak-anak siswa-siswi Sekolah Dasar dan orang tua di wilayah kerja Puskesmas Sangurara, memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi mengenai kebutuhan gizi yang seimbang dan siswa-siswi antusias mengikuti penerimaan materi yang diberikan, topik yang paling banyak ingin diketahui oleh siswa yaitu terkait; macam-macam makanan yang mengandung banyak gizi, cara membersihkan makanan yang benar, dan gizi yang ada di jajanan sekolah. Siswa-siswi telah menerima materi edukasi terkait keseimbangan gizi namun masih sangat memerlukan pendampingan terkait tingkat kesehatan yang dapat di bangun melalui asupan gizi.