Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Book-grading guidelines for Javanese reading books contained in character education for elementary school Supartinah, Supartinah -; Kawuryan, Sekar Purbarini; Hastuti, Woro Sri
Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 2, No 1: MEI 2018
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.274 KB) | DOI: 10.21831/jk.v2i1.16441

Abstract

PEDOMAN PENJENJANGAN BUKU BACAAN BERBAHASA JAWA BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SEKOLAH DASARAbstrakPenelitian ini bertujuan mengembangkan pedoman penjenjangan buku bacaan berbasis kearifan lokal sebagai media internalisasi pendidikan karakter untuk pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar. Penelitian R & D versi Borg and Gall ini menggunakan subjek penelitian siswa kelas I-VI, guru, ahli bahasa, ahli pembelajaran, dan ahli media. Penelitian melibatkan 9 SD di Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes membaca, studi dokumentasi, dan angket sesuai dengan langkah-langkah kegiatan dalam penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa prototipe dikembangkan sebagai pedoman penyusunan buku bacaan berjenjang bahasa Jawa berdasar kemampuan dan kebutuhan siswa sekolah dasar. Komponen penjenjangan teks adalah jenjang, panjang, tata letak, struktur dan organisasi, ilustrasi, dan konten. Validasi ahli bahasa, ahli pembelajaran, dan ahli media menunjukkan hasil sangat baik. Untuk memperjelas penjenjangan, disusun contoh buku bacaan berjenjang yang telah diujicobakan dalam kelompok kecil dan respons siswa menunjukkan baik serta berdasarkan kegiatan FGD diperoleh respons para guru sangat baik.AbstractThis study was aimed at developing book-grading guidance for Javanese reading books based on the local wisdom as a medium of character education in the elementary school. Borg and Gall's R & D model was used in this study. The research subjects were the elementary students of Grades I-VI, teachers, linguists, learning specialists, and media experts. The study involved 9 elementary schools in Yogyakarta, Bantul, and Sleman. The samples were chosen by purposive sampling techniques. The data were collected using interviews, observation, reading tests, documentation studies, and questionnaires. The data were analyzed using quantitative and qualitative descriptive analysis techniques. The results show that the prototype of the developed book-grading guideline for the Javanese reading book, based on the capabilities and the needs of elementary school students, includes components of level, length, layout, structure and organization, illustration, and content. The validation of linguists, learning experts, and media experts shows excellent results. To verify the grading, the results of the try-out on sampled small groups shows good student responses and, based on FGD activities, obtains excellent teacher responses.
PENINGKATAN MINAT BACA ANAK MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN KARTU KATA Supartinah, Supartinah
Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif 2014: COPE, No.2, Tahun XVIII, November 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.92 KB) | DOI: 10.21831/jig cope.v0i2.2915

Abstract

Minat baca merupakan suatu keinginan yang tumbuh dalam diri seseorang atasdasar niat untuk memahami dan menambah khasanah keilmuan dalam menunjangproses pembelajaran baik dalam lingkup bidang formal maupun nonformal. Sangatdisayangkan kesadaran minat baca dikalangan anak didik masih rendah. Oleh karenaitu sebagai pendidik anak Taman Kanak-kanak harus memfokuskan perhatiannyaterhadap perkembangan minat baca di lingkungan tempat mengajar yaitu anakdidik Taman Kanak-kanak. Seorang guru yang bertindak sebagai pemberi jasaharus memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap ramah, sopan santun,kasih sayang, sabar agar menimbulkan kesan bahwa guru adalah pemberi jasa yangbersifat edukatif dalam memberi motivasi kepada anak-anak didiknya sehinggamenimbulkan kepercayaan bahwa guru betul-betul merupakan sumber ilmu dansumber informasi.Kata kunci: minat baca, media kartu huruf, media kartu kata
The Influence of Traditional Games-Based and Scientific Approach-Oriented Thematic Learning Model toward Creative Thinking Ability Sekar Purbarini Kawuryan; Woro Sri Hastuti; Supartinah Supartinah
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.272 KB) | DOI: 10.21831/cp.v37i1.18323

Abstract

This study aims at determining the effect of traditional games-based and scientific approach-oriented thematic learning model toward creative thinking ability. The population of the study was all of the fourth-grade students of the elementary school in Gugus Mergangsan which amounted to 265 children. The sample of the research were the elementary students coming from 2 different schools, but have the same criteria, ie the characteristics of students were relatively homogeneous, the whole school has been used the Curriculum 2013, the similarity of available facilities, both private and public status. The sampling technique was done by cluster random sampling. Technique of collecting data using observation sheet and test. Data were analyzed using t test. The results show that the significance value of independent test t count is 0.004 t table 0.05. Therefore, the post-test score as a result of the learning in the experimental class has a significant difference compared to the control class. Thus it can be concluded that traditional games-based and scientific approach-oriented thematic learning model proved to significantly contribute to improving students' creative thinking ability.Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Berbasis Permainan Tradisional dan Scientific Approach Terhadap Kemampuan Berpikir KreatifAbstrak:  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  model  pembelajaran  tematik  berbasis permainan tradisional dan berorientasi scientific approach terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SD.  Populasi  penelitian  adalah  seluruh  siswa  kelas  IV  sekolah  dasar  di  Gugus  Mergangsan  yang berjumlah 265 anak. Sampel penelitiannya adalah siswa SD yang berasal dari 2 sekolah yang berbeda, tetapi  memiliki  kesamaan  kriteria,  yaitu  karakteristik  siswa  relatif  homogen,  keseluruhan  sekolah telah menggunakan Kurikulum 2013, kesamaan fasilitas yang tersedia, baik berstatus swasta maupun negeri. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data  menggunakan  lembar  observasi  keterlaksanaan  model  dan  tes.  Data  dianalisis  menggunakan ttest.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  nilai  signifikansi  uji  independen  tttest  diperoleh  thitung sebesar  0.004ttabel  0.05.  Oleh  karena  itu,  nilai  post-test  sebagai  hasil  dari  pembelajaran  di  kelas eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tematik berbasis permainan tradisional dan berorientasi scientific  approach  terbukti  secara  signifikan  memiliki  kontribusi  terhadap  peningkatan  kemampuan berpikir kreatif siswa.Kata Kunci: model pembelajaran tematik, permainan tradisional, scientific approach, kemampuan berpikir kreatif
Model pembelajaran berbasis balanced literacy approach bermuatan nilai-nilai karakter untuk pembelajaran literasi dasar di kelas awal Supartinah Supartinah; Banu Setyo Adi
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 11, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.458 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v11i1.23793

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil penelitian dan pengembangan model pembelajaran berbasis balanced literacy approach untuk pembelajaran literasi dasar siswa kelas awal sekolah dasar. Penelitian Research and Development (RD) yang telah diterapkan mengadopsi dari model pengembangan versi Borg and Gall (1989). Penelitian telah dilaksanakan melalui tahap studi pendahuluan dilakukan dengan menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif; mengembangkan prototype model pembelajaran, dilanjutkan validasi ahli materi dan pembelajaran; evaluasi yang dilakukan dengan ujicoba implementasi model di kelas I, II, dan III. Teknik pengumpulan data adalah angket, observasi, wawancara. Analisis data dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Model pembelajaran yang dikembangkan terdiri atas 4 tahap kegiatan pembelajaran, yaitu tahap I eksplorasi sumber informasi, tahap II penerapan strategi berimbang, tahap III penyajian informasi, dan tahap IV refleksi. Hasil validasi model yang dikembangkan dari ahli materi menunjukkan rerata skor 3,6 (kategori sangat baik) dan rerata skor validasi ahli pembelajaran sebesar 3,6 (kategori sangat baik). Hasil ujicoba implementasi model menunjukkan capaian rerata hasil belajar di kelas I sebesar 91 dari rerata kemampuan awal sebesar 84. Rerata hasil belajar di kelas II sebesar 82 dari rerata kemampuan awal 75, dan di kelas III menunjukkan rerata hasil belajar 74 dari rerata kemampuan awal sebesar 64. Hasil angket respon siswa terhadap implementasi model pembelajaran di kelas I menunjukkan rerata skor 3,3 (kategori sangat baik), kelas II menunjukkan rerata skor 3,7 (kategori sangat baik), dan kelas III menunjukkan rerata skor 3,5 (kategori sangat baik). Secara umum, siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat aktif karena dalam pembelajaran ini memberikan berbagai kegiatan literasi yang kreatif dan bervariasi. Model based learning balanced literacy approach with character values for learning basic literacy in the early gradeThis article presents the results of the research and development of model-based learning balanced literacy approach to learning basic literacy students grades early elementary school. Research Research and Development (RD) had applied to adopt the model of the development version of the Borg and Gall (1989). Research has been carried out through the stage of preliminary studies done by implementing a descriptive qualitative approach; develop a prototype model of learning, validation of learning material and experts; the evaluation is done by trial model implementation in class I, II, and III. The technique of data collection is the question form, observation, interviews. Data analysis with quantitative and qualitative descriptive. The learning model developed consists of 4 stages learning activities, namely phase I exploration of information resources, phase II implementation strategy balanced, presenting information, phase III and phase IV of the reflection. The results of the validation of the model developed from expert material showed a mean score of 3.6 (very good) and the mean score of 3.6 learning expert validation (category very well). The results of the trial implementation of the model shows the average results of close study in class I of 91 of the initial capabilities of average 84. Average results of learning in class II of 82 of average ability early, and 75 in the class III indicates learning outcomes 74 average of average ability early registration 64. The results of the now student response towards the implementation of the model of learning in class I showed a mean score of 3.3 (the category very well), class II indicates the average score of 3.7 (very good), and a class III indicates the average score 3.5 (very good). In General, students follow a very active learning, because in this study provide a variety of literacy activities are creative and varied.
Evaluasi penerapan program manajemen berbasis sekolah pada sekolah dasar di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ali Mustadi; Unik Ambarwati; Rahayu Condro Murti; Supartinah Supartinah
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 8, No 1 (2015): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.122 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v8i1.4925

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana keterlaksanaanimplementasi program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah Dasar (SD) di DaerahIstimewa Yogyakarta (DIY). Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswaSD di DIY. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi (Evaluative Research). Pengumpulandata menggunakan teknik angket, observasi, dokumentasi. Pendekatan evaluasi yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu evaluasi model Stake (Stake’s Countenance Model) yangmembandingkan antara proses pembelajaran yang terjadi dengan proses pembelajaranyang seharusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi programManajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah Dasar (SD) di Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) berjalan dengan kategori cukup baik. Hal ini didasarkan pada penggunaan desainevaluasi model Stake’s Countenance Model yang menekankan adanya pelaksanaan duahal pokok yakni deskripsi (description) dan pertimbangan keputusan (judgements). Dalamproses implementasi, program MBS mencakup 3 pilar utama yaitu: 1) input (antecedent),2) proses (transaction), 3) hasil (outcomes)
UPAYA PENING KATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA SISWA KEI.AS VI SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM ROLE PLAYING Supartinah Supartinah
Widyaparwa Vol 38, No 2 (2010)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.233 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v38i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan penguasaan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam Krama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek seluruh siswa kelas VI SDN Keputran X Yogyakarta. Kegiatan penelitian meliputi penetapan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan interpretasi, refleksi, evaluasi dan refleksi, serta simpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penilaian. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan pendekatan STAD dalam role playing untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa ragam Krama dapat meningkatkan prestasi berbicara siswa sesuai dengan adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 5 poin, yaitu dari 55 menjadi 60 dan (2) meningkatkan motivasi siswa dalam belajar berbicara bahasa Jawa sesuai dengan adanya peningkatan motivasi sebesar 33%, yaitu dari 62% menjadi 95%.The research is aimed at developing and mastery of Javanese Krama style speaking skill. The reseach is action class reseach and the subject is all of students class Vl SDN Keputran X Yogyakarta. The activity of research includes setting the problem, planning action class, conducting the action class, interpretating observation, reflecting, evaluating and reflecting, and drawing a conclusion. Data collection is carried out by observing and evaluating. Data analysis is done by descritive stasticnl analysis. Based on the research, it can be concluded that the applicaton of STAD approach in role playing for teaching speaking Javanese Krama style can increase student's speaking achievement, which rating poin advancement is 5 poin. lt can be seen from the poin of 55 becomes 60. Beside that, the reseach shows that STDA approach can improae student motivation with the improvement of 33% from 62% becomes 95%.