Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PERASAAN, KETERTARIKAN DAN KETERLIBATAN TERHADAP MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PESERTA DIDIK PADA SMA PABA BINJAI Andy Hakim; Saiful Amir
Jurnal Visipena Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.989 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v9i2.470

Abstract

Education problems have had an impact on the quality of education as well as students 'learning achievements, such as inadequate feelings, especially in remote areas, differences in students' feelings between city and village, learning interest and low involvement of students, low teacher quality, and other problems . This research is a quantitative research type of verification research which is a type of research that aims to test the theory or results of previous research, so that the results are obtained that strengthen or abort the results of previous research theories. Kolerasional research aims to find out how the feeling factor (X1), interest (X2) and involvement (X3) influence learning interest (Y). The results showed that the three variables namely Feelings, Interests and Involvement had a significant influence on Learning Interest. Abstrak Permasalahan pendidikan selama ini berdampak pada kualitas pendidikan serta prestasi belajar peserta didik, seperti permasalahan perasaan kurang memadai terutama di daerah terpencil, perbedaan perasaan peserta didik antara kota dan desa , ketertarikan belajar dan keterlibatan peserta didik yang rendah, kualitas guru yang rendah, serta permasalahan lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis penelitian verifikatif yakni jenis penelitian yang bertujuan untuk menguji teori atau hasil peneltian sebelumnya, sehingga diperoleh hasil yang memperkuat atau mengugurkan teori hasil penelitian sebelumnya. Penelitian kolerasional bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor Perasaan (X1), Ketertarikan (X2) dan Keterlibatan (X3) berpengaruh terhadap Minat Belajar (Y) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yakni Perasaan, Ketertarikan, dan Keterlibatan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap Minat Belajar Kata Kunci : Perasaan, Ketertarikan, dan Keterlibatan terhadap Minat Belajar
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI TANAMAN SEKITAR RUMAH PADA REMAJA DI DESA Nurbaity Situmorang; Siti Nurlani; Saiful Amir; Dini Novita Sari; Juhardi Sembiring; Siti Khairani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klambir village is one of the villages located in Hamparan Perak sub-district, Deli Serdang Regency. Deli Serdang Regency itself is one of the regions that has the largest Covid cases in North Sumatra besides Medan City and Simalungun Regency. So that the socialization regarding the making of hand sanitizers in one of them in Deli Serdang Regency is very important in order to disseminate the community to maintain health in order to break the chain of transmission of COVID 19. The expected output targets from this activity are: Pepople in Klambir village, especially the teenager can understand and able to practice the making of hand sanitizers, the community is more familiar with some natural home ingredients that can be used as the basic ingredients for natural hand sanitizers, people are more concerned with maintaining their own hygiene in order to break the chain of transmission of COVID 19 and hope that good cooperation can be established between UNUSU, the village government and the community Villages in order to support the Government's program to break the chain of transmission of COVID-19 in Indonesia.
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUMATERA UTARA CARING FOR AGAINST COVID-19 SITI NURLANI harahap; Nurbaity Situmorang; Saiful Amir; Juhardi Sembiring; Rahmat Suryanto Pirngadi
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.893 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.18

Abstract

The community service aims to provide education and protection to the public regarding the dangers of corona virus which has an impact on health; distributing masks to the public, with the aim that mask users are protected from the corona virus; distributing hand sanitizers to the public, to kill bacteria and viruses on palms of the hands after activities outside the home. This community service activity is in the form of distributing hand sanitizer and masks carried out by lecturers at the Nahdlatul Ulama University of North Sumatera as a form of concern for the academic community for the community around the campus. Community service activities were carried out in village of Klambir V, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency. The method of implementing community service is carried out in 3 stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the reporting stage. At the preparatory stage, all documents and products such as hand sanitizers and masks are needed to be distributed to the village community. The implementation stage is carried out by providing masks and hand sanitizers as well as educating the public on the importance of wearing masks and washing hands to prevent the spread of COVID-19. The last stage is the reporting stage, namely compiling the final report on community service activities. The results of this activity were 100 hand sanitizers and 5 dozen masks that were prepared and distributed to the public. There are still many people in the village of Klambir V who don’t care about COVID-19, which is marked by the fact that there are still many people who don’t wear masks and wash their hands with hand sanitizer. There are still many people who don’t know about the dangers of spreading COVID-19, so many still ignore the use of masks and hand sanitizer.
Peran Guru Dalam Implementasi Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Al-Hidayah Wiwik Lestari; Vivi Uvaira Hasibuan; Saiful Amir
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9848

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep pendidikan multikultural dan peran guru dalam implementasi pendidikan multikultural di Pesantren Al-Hidayah. Pendidikan multikultural yang saat ini menjadi salah satu agenda penting dalam pembangunan karakter pendidikan nasional Indonesia menjadi sebuah program yang secara aktual telah diterapkan di Pesantren Al-Hidayah. Lembaga ini berupaya menghilangkan berbagai stereotipe (negatif) yang muncul di lingkungannya, baik di lingkungan para guru maupun siswa yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Pesantren Al-Hidayah meyakini bahwa dengan memaksimalkan peran guru dalam menerapkan pendidikan multikultural di sekolah, akan dapat mengurai dan bahkan mencegah terjadinya berbagai permasalahan multikultural. Melalui upaya merefleksikan nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan, setiap individu akan memiliki perspektif yang dapat dibangun sedemikian rupa agar memiliki sikap empati, tenggang rasa, menghargai, dan mencintai sesama. Untuk menjawab permasalahn tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi antara peneliti dengan fenomena yang diteliti tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, melakukan wawancara mendalam, serta sumber data sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan konsep pendidikan multikultural yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Al-Hidayah adalah dengan pendekatan Human Relation. Melalui komunikasi yang baik, guru berhasil menjalin relasi secara personal dengan para siswa di Pesantren. Yaitu dengan cara memberikan perhatian, memperlakukan siswa secara humanis, menjadikan siswa sebagai teman, mengutamakan komunikasi baik melalui forum diskusi formal maupun non formal. Selain itu, setiap kegiatan diskusi selalu diupayakan untuk mencapai kesepakatan untuk kemudian secara bersama-sama (baik oleh guru dan santri) dilaksanakan dengan baik. Guru terutama mengambil peran sebagai fasilitator yang menjaga agar relasi yang terjalin tersebut tetap terjaga dengan baik dengan memahami keunikan setiap siswa, membangun hubungan yang humanis kepada setiap siswa, orang tua, dan masyarakat. Hubungan humanis yang diterapkan dalam pendidikan multikultural ini berupa memberikan kesempatan belajar yang sama pada berbagai hal kepada setiap siswa tanpa terkecuali, memberikan kepercayaan kepada setiap siswa, berdialog, dan memberikan ruang gerak untuk mengekpresikan berbagai hal positif dilingkungan yang nyaman pada siswa.
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI WEBSITE DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK ASGA MANDIRI MEDAN Faizin Ridho; Saiful Amir
Jurnal Genta Mulia Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v12i1.189

Abstract

Di Era teknologi 4.0 dimana informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan penting bagi peradaban manusia khususnya di bidang pendidikan. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan karakter siswa. Sikap dan karakter siswa dapat dibantuk sala satunya dengan pendidikan kewarganegaraan. Kehadiran internet mampu memberikan informasi yang lebih mudah dan cepat. Bukan hanya sangat bermanfaat namun disisi lain penyebaran informasi palsu juga sangat berbahaya yang dapat menimbulkan masalah sosial. Di era internet website berperan penting dalam menyebarkan informasi. Dibidang pendidikan kehadiran website diharapkan membantu meningkatkan minat dan bakat siswa di bidang kewarganegaraan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui efektifitas media pembelajaran berbasis website melalui serangkaian analisis dan pengujian. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang membandingan dua data yaitu variable pretest (X) dan variable Y (posttest), responden diberikan pretest dan posttes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan kognitif awal para siswa pada mata pelajaran kewarganegaraan. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian model pembelajaran yang dilakukan menyatakan model pembelajaran normal rata-rata presentasi kemampuan belajar siswa yaitu dibawah 70%. Sedangkan dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis website menyatakan bahwa terjadi peningkatan kemampuan belajar dengan rata-rata diatas 80%.
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI WEBSITE DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK ASGA MANDIRI MEDAN Faizin Ridho; Saiful Amir
Jurnal Genta Mulia Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v12i1.284

Abstract

Di Era teknologi 4.0 dimana informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan penting bagi peradaban manusia khususnya di bidang pendidikan. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan karakter siswa. Sikap dan karakter siswa dapat dibantuk sala satunya dengan pendidikan kewarganegaraan. Kehadiran internet mampu memberikan informasi yang lebih mudah dan cepat. Bukan hanya sangat bermanfaat namun disisi lain penyebaran informasi palsu juga sangat berbahaya yang dapat menimbulkan masalah sosial. Di era internet website berperan penting dalam menyebarkan informasi. Dibidang pendidikan kehadiran websitediharapkan membantu meningkatkan minat dan bakat siswa di bidang kewarganegaraan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui efektifitas media pembelajaran berbasis website melalui serangkaian analisis dan pengujian. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang membandingan dua data yaitu variable pretest (X) dan variable Y (posttest), responden diberikan pretest dan posttes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan kognitif awal para siswa pada mata pelajaran kewarganegaraan. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian model pembelajaran yang dilakukan menyatakan model pembelajaran normal rata-rata presentasi kemampuan belajar siswa yaitu dibawah 70%. Sedangkan dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis website menyatakanbahwa terjadi peningkatan kemampuan belajar dengan rata-rata diatas 80%.
PEMANTAPAN NILAI NASIONALISME KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA SMK ASGA MANDIRI MEDAN Saiful Amir; Faizin Ridho
Jurnal Genta Mulia Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v12i1.285

Abstract

Isu tentang nasionalisme hingga saat ini menjadi tema yang sering di diskusikan sebab nasionalisme masa kini berbeda jauh dengan masa lalu. Guna mempertahankan nilai nasionalisme kebangsaan dimasa yang akan datang, upaya tersebut dilakukan melalui pendidikan. Pengembangan nilai nasionalisme disekolah bukan hanya dilakukan dari aspek intrakulikuler melainkan ekstrakulikuler.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam pemantapan Nilai Nasionalisme Kebangsaan melalui kegiatanekstrakurikuler sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemantapan nilainasionalisme kebangsaan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan, olahraga futsal, palang merah Remaja (PMR) dan rohani Islam (ROHIS) dengan mengasah jiwa social dan kepekaan terhadap perkembangan bangsa. Melalui proses komunikasi secara intensif upaya pemantapan tersebut diharapkan mampu menjadikan siswa menjadi pribadi tangguh, berakhlak, patriotik, memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonsesia
PEMANTAPAN NILAI NASIONALISME KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA SMK ASGA MANDIRI MEDAN Saiful Amir; Faizin Ridho
Jurnal Genta Mulia Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v12i1.393

Abstract

: Isu tentang nasionalisme hingga saat ini menjadi tema yang sering di diskusikan sebab nasionalisme masa kini berbeda jauh dengan masa lalu. Guna mempertahankan nilai nasionalisme kebangsaan dimasa yang akan datang, upaya tersebut dilakukan melalui pendidikan. Pengembangan nilai nasionalisme disekolah bukan hanya dilakukan dari aspek intrakulikuler melainkan ekstrakulikuler.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam pemantapan Nilai Nasionalisme Kebangsaan melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemantapan nilainasionalisme kebangsaan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan, olahraga futsal, palang merah Remaja (PMR) dan rohani Islam (ROHIS) dengan mengasah jiwa social dan kepekaan terhadap perkembangan bangsa. Melalui proses komunikasi secara intensif upaya pemantapan tersebut diharapkan mampu menjadikan siswa menjadi pribadi tangguh, berakhlak, patriotik, memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonsesia
Penguatan Pemahaman Berinternet Yang Aman Bagi Orang Tua di Desa Tuntungan I Kec. Pancur Batu Saiful Amir; Nurliana; Faizin Ridho; Rizki Ananda; Ferdi Riza; Mardiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth in the number of internet users in Indonesia without being balanced with knowledge and understanding of the negative impacts it can cause problems among the community. For example, fake news (hoax), SARA issues and radicalism on the internet become a threat to society, especially the younger generation in the future. The role of parents is very necessary to accompany their children to avoid the negative impact of internet users. However, the challenge faced is the lack of understanding of parents about the negative impact of internet users, especially for children. The objectives of Community Service activities in Tuntungan Village I Kec. Pancur Batu Deli Serdang are: a) increasing public understanding, especially parents, of the impact of internet use on children, b) strengthening digital images as learning media, c) providing adequate information to parents in responding to the negative impact of internet use on children. The implementation method is carried out through training activities and focus group discussions (FGD) to the village community of Tuntungan I Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. The result of community service activities is an increased understanding of negative impacts. This is shown through the results of the questionnaire after socialization and training, namely 86% responded strongly agree. Given the increasing number of applications or software and the flow of information on the internet, it is necessary to have continuous socialization and training efforts to improve skills and knowledge, so as to minimize the negative impact caused by arise from the use of the internet.