Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Cassia Vera (Cinnamomum burmannii, Ness ex Blumm) and Ciplukan (Physalis angulata, L.) Dengan Metode DPPH SARI, DINI NOVITA; Azima, Fauzan; Sayuti, Kesuma
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.203 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i3.17541

Abstract

Antioksidan adalah senyawa peredam radikal bebas. Cassia vera (Cinnamomum burmannii, Ness ex Blumm) dan ciplukan (Physalis angulata, L.) adalah tumbuhan yang diduga dapat bermanfaat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak cassia vera dan ekstrak ciplukan mempunyai efek antioksidan dengan menangkal radikal bebas DPPH. Cassia vera dan ciplukan diektraksi dengan pelarut etanol masing-masing 96% dan 70%. Uji aktivitas antioksidan dari ekstrak cassia vera dan ciplukan dilakukan dengan metode spektrofotometri menggunakan DPPH. Sampel terdiri dari 7 perbandingan. Masing-masing perbandingan terdiri dari 5 konsentrasi yaitu (10, 30, 50, 70 dan 90) ppm untuk memperoleh suatu persamaan regresi linear dan didapat nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan ekstrak cassia vera dan ciplukan masing – masing mempunyai aktivitas antioksidan berbeda-beda untuk meredam 50% radikal bebas DPPH. Nilai IC50 berkisar antara 25,07 ppm – 150,18 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak cassia vera dan ciplukan  dengan perbandingan 7:3 adalah paling tinggi sebagai antioksidan sangat kuat yaitu denga nilai IC50 25,07 ppm dibandingkan dengan perbandingan lainnya, namun perbandingan ekstrak lain juga memilki pengaruh sebagai antioksidan kuat. Kata Kunci : antioksidan, DPPH, ekstrak cassia vera, ekstrak ciplukan, IC50
Pelatihan Pembuatan Paper Soap (Sabun Kertas) di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Sukapiring, Dewi Novina; Situmorang, Nurbaity; Sari, Dini Novita; Novianti, Lily; Sembiring, Juhardi; Khairani, Siti; Utami, Khairuna; Depari, Nelfita Rizka S.
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.208

Abstract

Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan diri. Salah satunya adalah rajin mencuci tangan dengan sabun di mana pun dan kapan pun. Namun, terkadang banyak orang malas membawa sabun saat beraktivitas di luar rumah dengan alasan kurang praktis. Dewasa ini, masyarakat menginginkan sabun cuci tangan yang praktis untuk dibawa ke mana pun. Sabun kertas sendiri merupakan salah satu inovasi produk sabun yang tipis seperti kertas, sabun kertas ini akan larut bila terkena air serta digosokkan pada tangan akan mengeluarkan busa. Sabun kertas umumnya digunakan sebagai sabun cuci tangan sekali pakai karena ukurannya yang kecil dan tipis sehingga mudah dibawa ke mana saja dan cocok digunakan pada saat beraktivitas di luar rumah. Kegiatan dalam pengabdian ini berbentuk pelatihan pembuatan paper soap yang terdiri dari ibu-ibu PKK desa Sidodadi Ramunia, dengan metode pengabdian pemberian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab, pra dan post test dan praktek pembuatan paper soap. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan paper soap (sabun kertas) yang diketahui berdasarkan hasil pretest yang awalnya 5% peserta mengetahui tentang paper soap (sabun kertas) setelah dilakukan kegiatan diperoleh 100% peserta telah mengetahui tentang paper soap (sabun kertas). Peningkatan pemahaman ini mengindikasikan keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan.
Pembuatan minuman fungsional tablet effervescent dari bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai (Phaseolus lunatus, L.) Dini Novita Sari
Jurnal Litbang Industri Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.489 KB) | DOI: 10.24960/jli.v9i1.4649.23-31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai terhadap sifat fisik dan kimia tablet effervescent. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai masing-masing 10, 15, 20, 25, dan 30% dengan 3 kali ulangan. Pengamatan tablet effervescent meliputi pengamatan fisik : penampakan, waktu larut, kekerasan dan kerapuhan; pengamatan kimia : kadar air, pH larutan, kadar vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar klorofil, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai berpengaruh nyata terhadap ketebalan tablet, waktu larut, kerapuhan, kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar klorofil dan warna tablet effervescent yang dihasilkan. Penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai tidak mempengaruhi ukuran diameter tablet effervescent, kekerasan dan pH.ABSTRACTThis study was aimed to determine the effect of the addition of lima bean leaf extract powder on the physical chemical and properties of effervescent tablets. This study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments, the addition of lima bean leaf extract powder of 10, 15, 20, 25, and 30% with 3 replications, respectively. Tablet effervescent observations include physical observations: appearance, dissolution time, hardness and fragility; chemical observations: water content, pH of the solution, vitamin C level, antioxidant activity, chlorophyll content, and color. The results showed that the addition of lima bean leaf extract powder significantly affected tablet thickness, dissolution time, fragility, moisture content, vitamin C, antioxidant activity, chlorophyll content and effervescent tablet color produced. The addition of lima bean leaf extract powder did not affect the size of the effervescent tablet diameter, hardness and pH. 
PEMBUATAN MIE KERING DENGAN FORTIFIKASI EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa, (Aiton) Hassk.) Riani Sari Sembiring; Dini Novita Sari
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 5 No 2 (2021): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v5i2.2200

Abstract

This study aims to determine the physical, chemical, sensory characteristics of dry noodles and to test the antioxidant activity using the DPPH method. This research method used a randomized block design (RBD) using one factor, namely the addition of Caramunting Fruit Extract (Rhodomyrtus Tomentosa) W. Ait. Hassk (0 ml, 25ml, 50ml, 75ml and 100ml). The treatment in the study had a significant effect on chemical analysis (moisture, ash, protein, and carbohydrate content), physical analysis (Rehydration Power), sensory analysis (color, aroma, taste, and texture) and antioxidant activity tests using the DPPH method, but had no effect. significant on fat content and Water Absorption Measurement. The average water content, ash, protein, fat, and carbohydrates produced were 4.41%, 6.14%, 26.11%, 3.51%, and 59.77%. Measurement of Water Absorption and Rehydration Power, namely 54.03% and 135.15%. The average score of the panelists' preference for taste, texture, aroma and color in Fortified Dry Noodles Caramunting Fruit Extract (Rhodomyrtus Tomentosa) W. Ait. Hassk, namely 3,342%, 3,446%, 3,444% and 3,386%. The results of the test for antioxidant activity of Fortified Dry Noodles Extract of caramunting fruit (Rhodomyrtus tomentosa) W. Ait. Hassk showed the potential for antioxidants with IC50 values ​​of 2652.537 ppm, 1535.224 ppm, 544.8203 ppm, 517.7615 ppm, and 396.8802 ppm, respectively. Antioxidant levels after processing decreased compared to levels of Antioxidants in Karamunting fruit seeds of 99.52 ppm. The use of heat in the processing reduces the antioxidant content of processed products.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN TEPUNG PISANG BARANGAN DI DESA SIGUCI KABUPATEN DELISERDANG, SUMATERA UTARA Dewi Novina Sukapiring; Dini Novita Sari; Eka Nenni Jairani; Jane Melita Keliat
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.450-454

Abstract

Siguci Village is one of the barangan banana producing villages in North Sumatera. The processing of banana has great prospect as one of business opportunities that increase the income of the local community. One of the processed products that can be made from barangan banana is banana flour the purpose of this training is to increase the understanding of the people of Siguci Villagr about the alternative processing of banana goods into banana flour. The method of implementation is by conducting training and direct assistance in the manufature of banana flour and conducting pre-test dan post-test based on the results of pre-test with an averange value of 23,3 and post-test with an averange value of 65 so it can be concluded that there is an increase in public understanding of the alternative processing of banana goods
DAYA TERIMA NUGGET PISANG BARANGAN DARI DESA SIGUCI KEC. STM HILIR, KAB. DELISERDANG, SUMATERA UTARA Dini Novita Sari; Dewi Novina Sukapiring; Eka Nenni Jairani; Jane Melita Keliat
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i1.3268

Abstract

Desa Siguci Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu desa penghasil pisang barangan di Sumatera Utara. Selama ini pisang barangan dari desa Siguci hanya dijual tanpa ada pengolahan. Salah satu olahan yang dapat dibuat dari pisang barangan adalah pembuatan nugget pisang yang dapat menjadi salah satu peluang usaha yang meningkatkan penghasilan masyarakat setempat. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan secara langsung pembuatan nugget pisang, uji kandungan lemak, karbohidrat, protein dan uji organoleptik nugget pisang. Hasil analisis kimia nugget pisang mengandung 19.4% total lemak, 1,23% karbohidrat dan 1,84% protein.berdasarkan tes organoleptik nugget pisang menunjukkan bahwa 100% sangat suka warna, aroma dan 80% suka rasa dari nugget pisang.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI TANAMAN SEKITAR RUMAH PADA REMAJA DI DESA Nurbaity Situmorang; Siti Nurlani; Saiful Amir; Dini Novita Sari; Juhardi Sembiring; Siti Khairani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klambir village is one of the villages located in Hamparan Perak sub-district, Deli Serdang Regency. Deli Serdang Regency itself is one of the regions that has the largest Covid cases in North Sumatra besides Medan City and Simalungun Regency. So that the socialization regarding the making of hand sanitizers in one of them in Deli Serdang Regency is very important in order to disseminate the community to maintain health in order to break the chain of transmission of COVID 19. The expected output targets from this activity are: Pepople in Klambir village, especially the teenager can understand and able to practice the making of hand sanitizers, the community is more familiar with some natural home ingredients that can be used as the basic ingredients for natural hand sanitizers, people are more concerned with maintaining their own hygiene in order to break the chain of transmission of COVID 19 and hope that good cooperation can be established between UNUSU, the village government and the community Villages in order to support the Government's program to break the chain of transmission of COVID-19 in Indonesia.
Pembuatan minuman fungsional tablet effervescent dari bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai (Phaseolus lunatus, L.) Dini Novita Sari
Jurnal Litbang Industri Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.489 KB) | DOI: 10.24960/jli.v9i1.4649.23-31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai terhadap sifat fisik dan kimia tablet effervescent. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai masing-masing 10, 15, 20, 25, dan 30% dengan 3 kali ulangan. Pengamatan tablet effervescent meliputi pengamatan fisik : penampakan, waktu larut, kekerasan dan kerapuhan; pengamatan kimia : kadar air, pH larutan, kadar vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar klorofil, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai berpengaruh nyata terhadap ketebalan tablet, waktu larut, kerapuhan, kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar klorofil dan warna tablet effervescent yang dihasilkan. Penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai tidak mempengaruhi ukuran diameter tablet effervescent, kekerasan dan pH.ABSTRACTThis study was aimed to determine the effect of the addition of lima bean leaf extract powder on the physical chemical and properties of effervescent tablets. This study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments, the addition of lima bean leaf extract powder of 10, 15, 20, 25, and 30% with 3 replications, respectively. Tablet effervescent observations include physical observations: appearance, dissolution time, hardness and fragility; chemical observations: water content, pH of the solution, vitamin C level, antioxidant activity, chlorophyll content, and color. The results showed that the addition of lima bean leaf extract powder significantly affected tablet thickness, dissolution time, fragility, moisture content, vitamin C, antioxidant activity, chlorophyll content and effervescent tablet color produced. The addition of lima bean leaf extract powder did not affect the size of the effervescent tablet diameter, hardness and pH. 
SOSIALISASI PEMBUATAN WADAH PENCUCI TANGAN DARI BARANG BEKAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 (SOCIALIZATION OF MAKING HANDWASHING CONTAINERS FROM USED GOODS AS AN EFFORT TO PREVENT COVID-19) Siti Khairani; Siti Nurlani Harahap; Dini Novita Sari; Fitri Dian Nila Sari
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): April 2022
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i3.30

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya virus corona; memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar sebagai wadah cuci tangan sehingga dapat menekan penyebaran virus corona; memberikan edukasi kepada masyarakat bagaiman mencuci tangan dengan baik; mensosialisasikan kepada masyarakat cara pembuatan wadah cuci tangan yang sederhana dan murah serta mengingatkan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun sesudah ataupun sebelum melakukan aktivitas. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen – dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara sebagai upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat Sumatera Utara melalui tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di daerah desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Pada tahap persiapan dilakukan persiapan segala dokumen dan mengumpulkan barang bekas berupa tong cat untuk dimanfaatkan sebagai wadah pencuci tangan. Pada Tahap pelaksanaan dilakukan dengan membuat tong cat menjadi wadah pencuci tangan, memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan. Pada tahap pelaporan yaitu menyusun laporan akhir kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yaitu ada 6 produk wadah pencuci tangan yang dapat dibuat dari tong cat bekas dan diserahkan kepada kepala desa Saentis oleh Dosen-dosen Unusu dan ada 20 peserta sosialisasi yang terdiri dari masyarakat desa tersebut dengan respon yang positif. Tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa barang bekas yang sehari-hari dijumpai ternyata dapat dimanfaatkan menjadi Wadah Pencuci Tangan sehingga kegiatan ini telah memberikan informasi, membuka wawasan berpikir dan menambah pengetahuan warga Desa Saentis.
PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI WADAH TANAM SAYURAN HIDROPONIK DAN SOSIALISASI SAYUR MENJADI MINUMAN KEPADA KELOMPOK PKK DESA DALU SEPULUH B KEC. TANJUNG MORAWA Dini Novita Sari; Sisilia Florina Yanti; Riani Sari Sembiring; Tuti Wardani Siregar; Lily Novianti; Juhardi Sembiring; Siti Khairani; Septiarini Zuliati; Dewi Novina Sukapiring; Khairuna Utami; Nelfita Rizka S. Depari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1942-1948

Abstract

Penanaman dengan metode hidroponik sangat mudah untuk dipraktikkan, karena media tanam dan wadah tanam yang digunakan dapat diperoleh dengan mudah yaitu dengan memanfaatkan barang bekas. Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik mudah aplikasinya dengan hasil sayuran yang sehat dan subur serta dapat diolah menjadi minuman kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pelatihan dengan sistem pertanian hidroponik memanfaatkan barang bekas serta sosialisasi olahan sayur menjadi minuman kesehatan di Desa Dalu Sepuluh B, Kabupaten Deli Serdang dengan kegiatan: penyampaian  materi metode ceramah dan tanya jawab, pra dan post test, praktik perakitan instrumen hidroponik, praktik budidaya menanam secara hidroponik dan simulasi pembuatan minuman kesahatan berbahan dasar sayur. Pelaksanaan kegiatan ini dihadari 25 orang peserta pelatihan yaitu ibu-ibu PKK serta jajaran perangkat desa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa mengenai budidaya sayuran hidroponik dan olahan sayur menjadi minuman kesehatan meningkat hingga 95,4%, naik 20,27% dari pemahaman awal. Kemampuan menjawab soal meningkat pada evaluasi akhir yaitu 95,4%, hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa terhadap budidaya sayuran hidroponik dan olahan sayur menjadi minuman kesehatan. Terjadinya peningkatan pemahaman mengenai hidroponik menunjukkan keberhasilan kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa.