Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perbaikan Stres Oksidatif Ekstrak Etanol dan Fraksi Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin-Nikotinamid Wahyu Nuraini Hasmar; Rina Herowati; Gunawan Pamudji
SAINSTECH FARMA Vol 13 No 1 (2020): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.767 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v13i1.520

Abstract

Peningkatan stres oksidatif pada kondisi diabetes melitus (DM) dapat menyebabkan penurunan aktivitas pertahanan antioksidan dalam tubuh sehingga tubuh tidak mampu melawan radikal bebas dan memicu terjadinya kerusakan sel. Salah satu sumber antioksidan alami yaitu bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemik dan peningkatan aktivitas enzim antioksidan SOD, GPx, serta penurunan kadar MDA. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only group design. Tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) dikondisikan DM tipe 2 dengan induksi streptozotosin 60 mg/kg BB dan nikotinamid 150 mg/kg BB. Pengujian dilakukan berdasarkan aktivitas enzim antioksidan SOD, GPx, MDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi-fraksi bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) mempunyai aktivitas sebagai antihiperglikemik. Fraksi n-heksan bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dosis 50 mg/kg BB mempunyai aktivitas yang paling baik sebagai antihiperglikemik, menigkatkan aktivitas enzim SOD, GPx dan menurunkan kadar MDA.
Formulation and Physical Characterization of Black Soybean (Glycine Max L.) Variety of Detam II Tablets with Dry Granulation Method Ria Amelia; Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 5 No. 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.182 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v5i1.33441

Abstract

Tingginya kandungan protein pada kedelai berbanding lurus dengan kadar senyawa flavonoid. Formulasi pembuatan tablet dari bubuk kedelai hitam Detam II sulit ditentukan karena kandungannya yang membuat sulit untuk mendapatkan kekerasan tablet yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi tablet kedelai hitam varietas detam II. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Oktober 2020 di Laboratorium Teknologi Farmasi STIKes Mitra Keluarga. Pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II dengan metode slugging. Tablet kedelai hitam Detam II (Glycine max L.) dibuat menjadi 5 formula dengan kandungan 250 mg bubuk kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II pada setiap formula. Variabel yang membedakan adalah senyawa eksipien tablet pada masing-masing formula yaitu PVP K30, gelatin, dan amilum maydis sebagai bahan pengisi-pengikat. Kami menggunakan tipe eksperimen trial and error untuk membuat setiap formula. Evaluasi granul tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II dengan pengujian kadar air, kompresibilitas, waktu alir, sudut istirahat dan evaluasi tablet dengan pengujian organoleptik, berat, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 3, 4 dan 5 merupakan formulasi yang direkomendasikan untuk pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II meskipun semua formula ( F1-F5) berada di bawah persyaratan nilai kerapuhan karena beberapa faktor. . Eksipien gelatin dan PVP K30 untuk pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II merupakan pilihan terbaik sebagai pengisi-pengikat tablet.
PENGENALAN DAN PERCONTOHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI RUMAH SENJA KELURAHAN HARAPAN JAYA, BEKASI Melania Perwitasari; Dede Dwi Nathalia; Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar; Muh. Nurhasan Syah
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.314 KB)

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) digunakan dalam pengobatan sebelum berobat ke fasilitas kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan biaya yang murah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat perlu ditanamkan kepada anak sejak dini khususnya pada anak didik yang berada di komunitas Rumah Senja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode penyuluhan dan percontohan penanaman TOGA. Kegiatan dievaluasi dengan kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan secara lisan dan menanam TOGA label identitas tanaman yang benar. Selama kegiatan peserta dapat mengidentifikasi (mencocokkan gambar dengan nama TOGA yang sesuai), mampu mengulang materi yang diberikan secara lisan serta mampu menanam TOGA dengan pemberian identitas tanaman dengan benar melalui pendampingan mahasiswa dan dosen S1 Farmasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan peserta akan manfaat TOGA.
PELATIHAN PEMBUATAN KOSMETIK DENGAN PEMANFAATAN BAHAN ALAM Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar; Melania Perwitasari; Dede Dwi Nathalia
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.72 KB)

Abstract

Penggunaan bahan alami sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik lebih diminati karena dapat meminimalkan efek samping dibandingkan bahan kimia. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa/siswi SMA adalah belum mengetahui kosmetik yang aman untuk digunakan sehari-hari serta belum mengetahui pembuatan kosmetik yang sederhana dengan memanfaatkan bahan alam yang telah ada di sekitar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui penyuluhan kepada 106 peserta yang terdiri dari siswa dan guru SMA serta pelatihan pembuatan kosmetika kepada 71 siswa SMA yang dilaksanakan pada 21 Desember 2017 di Program Studi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test. Setelah mengikuti kegiatan peserta memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik tentang kosmetika bahan alam dan cara pembuatannya.
EDUKASI PEMBUATAN LIPBALM UNTUK MELEMBABKAN BIBIR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Wahyu Nuraini Hasmar; Maya Uzia Beandrade; , Intan Kurnia Putri
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.976 KB)

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, intensitas penggunaan masker sangat sering sehingga bibir menjadimudah kering, pecah-pecah, dan warna yang kusam. Salah satu solusi dalam mengatasi kondisi ini adalahdengan rutin menggunakan kosmetika, salah satunya Lip balm. Dengan adanya lip balm, kelembabanakan terakumulasi pada lapisan korneum yang berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bibir. Edukasicara pembuatan dan pemilihan bahan produk kosmetik lipbalm merupakan salah satu upaya kesehatanyang bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam pemilihan dan manfaatpenggunaan lipbalm. Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui media Zoom dan Youtube Live pada hariSabtu tanggal 28 Agustus 2021 dari pukul 09.00-11.00 WIB. Sasaran kegiatan edukasi ini yaitumasyarakat umum yang mengikuti webinar yang diadakan oleh STIKes Mitra Keluarga. Untukmengetahui pengaruh edukasi setelah mengikuti webinar, evaluasi dilakukan dengan kuesioner pre-testdan post-test kepada peserta sehingga dapat mengetahui tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudahdiberikan edukasi tentang cara pembuatan dan pemilihan bahan yang baik untuk produk kosmetiklipbalm. Hasil dan capaian dalam pengabdian masyarakat ini adalah pada hasil kuisioner post testmenunjukkan persentase jawaban benar meningkat, hal ini membuktikan bahwa peserta mendapatkanpengetahuan setelah mengikuti webinar tentang edukasi pembuatan lipbalm untuk melembabkan bibirpada masa pandemi Covid-19
Gambaran Histologi Pankreas Tikus dengan Diabetes Melitus Tipe 2 yang Diberikan Tablet Kedelai Detam II Maya Uzia Beandrade; Ria Amelia; Wahyu Nuraini Hasmar
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.240-248

Abstract

Kondisi hiperglikemia pada penyakit diabetes mellitus tipe 2 dapat menyebabkan kematian sel baik pada sel β pankreas maupun sel lain. Pencegahan kematian sel tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada DMT2. Salah satu cara pencegahannya melalui konsumsi zat antioksidan. Kacang kedelai hitam varietas detam II memiliki kandungan senyawa flavonoid tinggi dan berperan dalam antioksidan. Penelitian dilakukan selama 9 bulan dari bulan Februari- Oktober 2020 di Laboratorium Farmakologi dan Sitohistoteknologi STIKes Mitra Keluarga. Metode penelitian yang digunakan yaitu Randomized Controlled Pretest-posttest design. Kelompok sampel terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, positif, perlakukan dengan kadar tablet 500 mg/BB, 750 mg/BB, 1.000mg/BB, pembuatan preparat dengan metode paraffin dan pewarnaan HE. Hasil pewarnaan menunjukkan perbaikan jaringan pankreas yang optimum terdapat pada kelompok tikus yang diberikan tablet kedelai hitam varietas detam II 750 mg/BB. Hasil penelitian ini menunjukkan kedelai hitam varietas detam 2 memiliki kemampuan  mencegah kerusakan sel akibat kondisi stress oksidatif.
EVALUASI PENGOBATAN ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT SWASTA WILAYAH BEKASI TIMUR TAHUN 2020-2021 Ega Kiki Andriani; Nofria Rizki Amalia Harahap; Wahyu Nuraini Hasmar
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v5i1.144

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit infeksius dengan prevelensinya tertinggi di dunia. Menurut data di pendahuluan, 46% adalah angka 3 provinsi dengan jumlah terbanyak. Pengobatan yang rasional perlu dilakukan untuk mengeradikasi infeksi Mycrobactericum Tuberculosis, sehingga kualitas hidup pasien meningkat serta angka resistensi menurun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pengobatan antituberkulosis (OAT) pada pasien geriatri rawat jalan di rumah sakit swasta wilayah Bekasi Timur tahun 2020- 2021. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien rawat jalan berjumlah 40 pasien. Hasil: Penelitian yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Bekasi Timur tahun 2020-2021 dengan sampel sebanyak 40 orang dengan karakteristik responden terbanyak adalah pasien laki-laki, berusia 50-55 tahun, dan memiliki riwayat penyakit penyerta. Sediaan OAT yang diberikan adalah 80% KDT dan 20% combipak. Lama pemakaian OAT <2 bulan (5%), dan tepat 2 bulan (95%). Hasil evaluasi rasionalitas OAT pada Pasien Geriatri Rawat Jalan Rumah Sakit Swasta Wilayah Bekasi Timur Tahun 2020-2021 menunjukkan bahwa diagnosis tepat (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), dan tepat dosis (77,5%). Kesimpulan: Hasil evaluasi rasionalitas OAT pada pasien geriatri rawat jalan di rumah sakit (RS) swasta wilayah Bekasi Timur tahun 2020-2021 menunjukan bahwa ketepatan diagnosis 100%, ketepatan indikasi 100%, ketepatan obat 100%, dan ketepatan dosis 77,5%.
Anti-Bacterial Activity of Etanolic Extract and Essential Oil of Basil (Ocimum sanctum) on Growth Staphylococcus aureus Salmonella thypii and Eschericia coli Melania Perwitasari; Reza Anindita; Maya Uzia Beandrade; Dede Dwi Nathalia; Wahyu Nuraini Hasmar; Intan Kurnia Putri
Jurnal ILMU DASAR Vol 24 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jid.v24i2.31367

Abstract

Antimicrobial resistance is one of the biggest health problems. Indonesia is a country with a positive high number of E. coli (71%) Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) in the Asia Pacific. Many studies report that essential oils and extracts from several species of Ocimum have antimicrobial activity against gram-positive and negative bacteria. Antibacterial activity is related to active compounds contained in plants that are also affected by the place of growth, harvesting and post-harvesting. Research related to the activity of basil (Ocimum sanctum) that already exists does not provide complete and comprehensive data related to where to grow, harvest and post-harvest basil leaves. Basil leaves that have been set parameters for growth, harvest and post-harvest processes are extracted using maceration method with 70% etanol solvent and distilled to obtain essential oils (EO). Etanolic extract (EE) and EO were tested for their activity against Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Salmonella thypii bacteria. The results showed that the basil leaves obtained from Margahayu sub-district, East Bekasi, had a dry simplicia yield of 12.8% ± 1.5, yield of EE 16.9% ± 1.6, EO content of 0.56%. The etanolic extract of basil leaves contains alkaloids, saponins, tannins, phenolics, flavonoids, glycosides, triterpenoids and steroids. The conclusion from the results of this study is the etanol extract and essential oils of basil leaves can inhibit the growth of bacteria, both basile leaves. The inhibition zone diameter is higher in gram positive bacteria (S. aureus) than gram negative bacteria (S. thypii and E. coli).
Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Buah Simpur (Dillenia serrata T.) Sebagai Antioksidan Menggunakan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) Safaruddin; Saddia; Sujarwo; Wahyu Nuraini Hasmar; Rahmasinar Amin
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2023): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v2i2.160

Abstract

Buah simpur (Dillenia serrata T.) yakni buah yang kaya akan kandungan gizi, utamanya bahan kimia antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Penelitian ini tujuannya untuk memformulasi ekstrak etanol buah simpur (Dillenia serrata T.) menjadi sediaan gel dan mengetahui nilai IC50 sediaan gel dari ekstrak etanol buah simpur (Dillenia serrata T.) bisa memberi aktivitas antioksidan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dimana sediaan gel diformulasi dalam formula 0 (F0) tanpa ekstrak, formula 1 (F1) dengan ekstrak 3%, formula 2 (F2) dengan ekstrak 5%, dan formula 3 (F3) dengan ekstrak 7% serta menguji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Ekstrak etanol buah simpur (Dillenia serrata T.) bisa dibuat sediaan gel, berdasarkan hasil uji cycling test ketiga formula sediaan gel ekstrak etanol buah simpur (Dillenia serrata T.) mempunyai stabilitas fisik gel yang baik. Hasil IC50 yang diperoleh berturut-turut pada formula 1 (3%), yakni 24,17 ppm mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat, formula 2 (5%) yakni 17,69 ppm mempunyai nilai antioksidan yang sangat kuat, serta formula 3 (7%) yakni 10,63 ppm mempunyai nilai antioksidan yang sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah simpur (Dillenia serrata T.) bisa di formulasi menjadi sediaan gel stabil sebelum dan setelah cycling test dan nilai IC50 formula 3 (7%) yakni 10,63 ppm yang mempunyai aktivitas antioksidan sangat kuat.
Mengoptimalisasi Peran PMO (Pengawasan Menelan Obat) Dalam Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TBC Santi Elvira; Asti Vebriyanti Asjur; Syaifullah Saputro; Tamzil Azizi Musdar; Wahyu Nuraini Hasmar
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v1i2.434

Abstract

Tuberculosis is a disease caused by Microbacterium tuberculosis and is a major cause of disability and death in most countries around the world. Tuberculosis is still a health problem for people in the world. The World Health Organization (WHO) in 2018 stated that there were 10 million cases of TB with 1,2 million died due to HIV negative and 251.000 died due to HIV positive with TB complications, around 44% of these patients were in the southeast asia region. In 2021 the prevalence of TB is estimated to reach 10,6 million cases, with 6 million cases in man, 3,4 million cases in women and the rest are children. The causes of failure of TB patients are non-adherence to taking medication and resistance to treatment. One of the efforts in treating TB for the cured category is monitoring drug swallowing (PMO). The role of a PMO it self is to supervise taking medication regularly until the end of treatment, to encourage patients to want to take medication regularly, and to provide counseling to family members of patients if they have symptoms that lead to TB disease. There are several factors that play an important role in family motivation and PMO are family background factors such as education, environmental conditions and socio-economic conditions.