Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS TEGANGAN TARIK BAJA API 5L X65 DENGAN VARIASI PEMBEBANAN PADA MEDIA KOROSI ASAM ASETAT DAN AIR LAUT SRI SURYANINGSIH; NENDI SUHENDI
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1635.348 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i1.23072

Abstract

Korosi merupakan jenis kerusakan yang rentan terjadi pada logam. Korosi sangat merugikan dalam dunia baja dan perpipaan, sehingga untuk meminimalisir kerugian akibat korosi perlu dikaji untuk mengetahui ketahanan pipa baja pada suatu lingkungan yang korosif (sweet gas). Sweet gas pada tekanan tinggi dapat menyebabkan korosi retak tegangan pada pipa. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh variasi tegangan tarik yang diberikan pada baja karbon tipe API 5L X65 terhadap laju korosi di dalam larutan uji asam asetat glasial dan air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel baja yang diberi tegangan tarik dengan defleksi 2,9 cm menghasilkan laju korosi yang lebih tinggi dibandingkan sampel baja dengan defleksi 2,7 cm. Hal ini membuktikan bahwa semakin besar tegangan tarik yang diberikan semakin tinggi laju korosi, terlebih pada lingkungan asam asetat baja lebih korosif dibandingkan lingkungan air laut.Kata kunci : baja karbon, korosi retak tegangan, tegangan tarik, sweet gas.
PENGARUH PRESENTASE CAMPURAN BRIKET DARI ARANG DAUN TEH DAN CANGKANG KOPI TERHADAP NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN DAN SIFAT MEKANIK ZULHAMDANI ZULHAMDANI; SRI SURYANINGSIH
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.307 KB) | DOI: 10.24198/jme.v11i2.37307

Abstract

Ketersediaan sumber energi fosil yang terbatas mendorong kita untuk menggunakan energi alternatif sebagai bahan bakar. Salah satu energi alternatif yang digunakan adalah biobriket. Bahan biomassa yang dapat digunakan adalah campuran limbah daun teh dan cangkang kopi. Penelitian ini menggunakan bahan tersebut untuk pembuatan briket serta untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi kedua biomassa terhadap kualitas briket yaitu proksimat dan nilai kalor, karakteristik termal dan karakteristik mekanik briket. Variasi perbandingan komposisi daun teh dan cangkang kopi adalah 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% dan 0%:100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air, kadar abu dan kadar zat terbang menurun seiring meningkatnya konsentrasi daun teh. Kadar karbon terikat dan nilai kalor meningkat jika konsentrasi daun teh dinaikkan. Nilai kalor terbaik pada briket campuran ialah sampel T2 dengan nilai kalor 5028 kal/gram. Pengaruh terhadap laju pembakaran terlihat bahwa briket dengan konsentrasi daun teh yang lebih banyak akan menurunkan laju pembakaran. Sampel briket campuran dengan laju pembakaran terbaik ialah sampel T2 yaitu 0,73 gram/menit. Hasil densitas menunjukkan briket dengan komposisi penyusun arang kopi yang banyak meningkatkan densitas briket. Hasil uji test drop menghasilkan briket dengan komposisi arang kopi lebih banyak membuat briket lebih tahan. 
PENGARUH UKURAN PARTIKEL TERHADAP KUALITAS TERMAL DAN MEKANIK BRIKET CAMPURAN ARANG SEKAM PADI DAN KULIT KOPI SRI SURYANINGSIH; PUSPITA MELATI ANGGRAENI; OTONG NURHILAL
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.729 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i2.26351

Abstract

Biomassa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dengan mengolahnya menjadi briket. Sebagai bahan bakar padat, briket harus memenuhi kualitas yang diterima pasar diantaranya adalah memiliki kualitas termal dan mekanik yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap sifat mekanik dan laju pembakaran pada briket campuran dari bahan sekam padi dan kulit kopi. Metodologi penelitian meliputi karbonisasi bahan, penghalusan dan penyaringan bahan dengan variasi ukuran partikel 40 mesh, 60 mesh, dan 100 mesh. Kemudian pencetakan dan pengepresan briket dengan tekanan pembebanan tetap sebesar 75 kg. Dari hasil uji kualitas mekanik menunjukkan bahwa ukuran partikel mempengaruhi densitas, durabilitas dan kuat tekan briket. Ukuran partikel 100 mesh memberikan nilai densitas terbaik pada tekanan pembebanan 75 kg sebesar 598 g/cm³. Nilai durabilitas terbaik 98% dan nilai kekuatan tekan terbaik 1.937 kg/cm² diperoleh dengan menggunakan ukuran partikel 40 mesh. Pengaruh ukuran partikel terhadap karakteristik laju dan lama pembakaran menunjukkan bahwa semakin besar ukuran partikel maka laju pembakaran menurun, sehingga membutuhkan waktu pembakaran lebih lama. Hasil yang baik pada laju dan durasi pembakaran ditemukan pada sampel dengan ukuran partikel 40 mesh yang memiliki laju pembakaran 0,867 g/menit dan lama waktu pembakaran 60 menit
PENGARUH KONSENTRASI AKTIVATOR TERHADAP DAYA SERAP IODIN ARANG AKTIF DARI LIMBAH DAUN KI SABUN DAN DAUN MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI) ABDUL HARIS; OTONG NURHILAL; SRI SURYANINGSIH
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.245 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i1.23103

Abstract

Biomassa tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai penanganan limbah lingkungan. Salah satu produk dari biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai penanganan limbah lingkungan adalah arang aktif. Arang aktif adalah karbon amorf yang mempunyai permukaan dalam dan kemampuan daya serap yang cukup baik. Arang aktif dapat dibuat dari berbagai macam bahan biomassa. Dalam penelitian ini bahan biomassa yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan arang aktif adalah limbah daun ki sabun dan daun mahoni.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya serap arang aktif dari limbah daun ki sabun dan daun mahoni yang diaktivasi menggunakan aktivator NaOH konsentrasi 2%, 3%, 7%; ZnCl2 konsentrasi 6%, 7% dan 8% serta H3PO4 konsentrasi 1 M. Metode penelitian meliputi pengeringan bahan, karbonisasi, penghalusan, penyaringan, aktivasi yang dilakukan secara kimia menggunakan aktivator NaOH, ZnCl2 dan H3PO4, pengeringan arang aktif dan pengujian arang aktif. Pengujian arang aktif meliputi pengujian struktur morfologi karbon menggunakan SEM EDS dengan jenis hitachi SU 3500 dan pengujian daya serap menggunakan titrasi iodometri. Dari hasil pengujian daya serap diperoleh daya serap arang aktif dari limbah daun ki sabun dan daun mahoni yang diaktivasi menggunakan aktivatorNaOH konsentrasi 2%, 3% dan 4%; ZnCl2 konsentrasi 6%, 7% dan 8% serta H3PO4 konsentrasi 1 M memiliki nilai daya serap yang berbeda-beda
Analisis Kualitas Briket Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polythelene (LDPE) sebagai Bahan Bakar Alternatif SRI SURYANINGSIH; DIKA REZA PAHLEVA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 10, No 01 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.683 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v10i01.31867

Abstract

Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai, oleh karena itu perlu adanya pegolahan kembali seperti dijadikan bahan bakar yang mempunyai nilai jual tinggi khususnya nilai kalor. Low Density Poly Ethylene (LDPE) merupakan jenis plastik yang memiliki nilai kalor sangat tinggi, namun akan cepat habis jika dibakar karena kadar volatile matter-nya yang mencapai 98,53%. Untuk itu, perlu dikombinasikan biomassa dengan kadar volatile matter rendah seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan cangkang kelapa sawit (CKS). Penelitian ini bertujuan untuk membuat briket dari campuran TKKS dan plastik LDPE, serta campuran CKS dan plastik LDPE, dan melakukan uji karakteristik proksimat, nilai kalor dan termal briket campuran TKKS dan plastik LDPE serta CKS dan plastik LDPE untuk mengetahui hasil briket yang paling optimal. Metodologi penelitian meliputi pengeringan bahan, karbonisasi bahan, penghalusan dan penyaringan bahan 20 mesh  dan 40 mesh , pencampuran bahan dengan plastik LDPE 5% dan 10%, pencetakan dan pengepresan briket, serta pengeringan briket. Selanjutnya dilakukan pengujian proksimat dan nilai kalor, serta laju dan lama pembakaran pada briket. Hasil dari nilai kalor semakin tinggi setiap adanya penambahan konsentrasi plastik LDPE. Variasi pencampuran briket CKS dengan penambahan plastik LDPE sebesar 10% dengan ukuran partikel 40 mesh menghasilkan nilai kalor tertinggi sebesar 6.876 kal/gram. Namun pada penambahan plastik LDPE membuat laju pembakaran yang dihasilkan semakin cepat dan briket semakin cepat habis terbakar meskipun titik maksimum pembakaran semakin tinggi.
PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP STRUKTUR, MORFOLOGI DAN SIFAT FOTOKATALIS ZNO TERDOPING AL ARIF BAGUS PRAKOSO; RESTI RAHAYU DWI AGUSTINI; ANNISA APRILIA; SRI SURYANINGSIH; LUSI SAFRIANI; AYI BAHTIAR
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3254.423 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i2.29711

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk umat manusia. Kebutuhan air adalah masalah penting karena jumlahnya yang semakin sedikit sedangkan pertumbuhan jumlah manusia yang terus meningkat. Beberapa metode penjernihan konvensional seringkali memberikan dampak samping yang tidak diharapkan, sehingga perlu alternatif pada proses penjernihan air, salah satunya berprinsip pada fotokatalitik. Sifat fotokatalitik dimiliki oleh berbagai bahan semikonduktor berbasis logam oksida, salah satunya seng oksida (ZnO). Untuk mengetahui sifat fotokatalitik Al-ZnO, khususnya pengaruh konsentrasi katalisator NaOH, penelitian ini dilakukan dengan produk hasil serbuk Al-ZnO. Proses sintesis Al-ZnO menggunakan metode sol-gel teknik refluks dengan prekursor dasar seng asetat dihidrat dan dopan alumunium. Variasi yang dilakukan adalah konsentrasi katalisator basa NaOH. Untuk mengetahui pengaruh NaOH terhadap Al-ZnO, beberapa karakterisasi telah dilakukan, diantaranya karakterisasi TEM, SEM, XRD, dan sifat-sifat optik. Karakterisasi TEM dan SEM menunjukkan seluruh sampel bermorfologi nanosphere dengan struktur kristal wurtzit heksagonal. Partikel Al-ZnO memiliki ukuran yang semakin besar untuk konsentrasi NaOH yang tinggi. Komposisi berupa gugus hidroksil lebih banyak muncul pada partikel Al-ZnO untuk konsentrasi NaOH yang tinggi. Pengaruh paling signifikan oleh katalisator NaOH adalah sifat optik berupa keberadaan defect state yang teramati melalui spektrum emisi fotoluminesen. Kemampuan fotokatalitik Al-ZnO diujikan pada larutan pewarna organik methylene blue. Hasil pengujian menunjukkan seluruh variasi memiliki kemampuan menguraikan methylene blue dalam kelajuan yang berbeda. Variasi 0,30 M NaOH (dalam 23 mL) memiliki kelajuan tertinggi karena puncak emisi fotoluminesen yang rendah dan ukuran partikel rata-rata yang kecil
ANALISA UKURAN BUTIR BRIKET CAMPURAN SEKAM PADI DENGAN CANGKANG KOPI TERHADAP LAJU PEMBAKARAN DAN EMISI KARBON MONOKSIDA (CO) SRI SURYANINGSIH; KOMALA A AFANDI; OTONG NURHILAL
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 8, No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.238 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v8i01.18066

Abstract

Briket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dibuat dari limbah biomassa seperti sekam padi dan kulit kopi. Dalam proses pembakaran briket, ukuran butir suatu briket akan mempengaruhi laju pembakaran dan emisi yang dihasilkan, salah satunya adalah emisi karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui laju pembakaran dan emisi karbon monoksida optimum dari briket campuran sekam padi dengan kulit kopi berdasarkan ukuran butir dan komposisi pencampuran bahan briket. Metode penelitian yang dilakukan meliputi pengeringan, karbonisasi bahan, penghalusan dan penyaringan arang,  pencetakan, pengepresan, serta pengeringan briket, dan dilakukan pengujian briket terhadap laju pembakaran dan emisi karbon monoksida. Didapatkan hasil laju pembakaran tercepat terdapat pada sampel dengan ukuran butir 40 mesh dengan variasi pencampuran bahan 50:50 sebesar 0,0134 gram/sekon. Semakin kasar ukuran briket maka waktu pembakaran briket akan semakin cepat sehingga laju pembakaran yang dihasilkan akan semakin cepat dan briket akan cepat habis terbakar. Sedangkan hasil emisi karbon monoksida terendah terdapat pada sampel dengan ukuran butir 60 mesh dengan variasi pencampuran bahan 50:50  sebesar 601 ppm dengan nilai kalor 4179 kal/gram. Briket yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar karena masih memenuhi standar baku mutu konsentrasi emisi gas maksimum untuk karbon monoksida.
PENGARUH KONSENTRASI BRIKET CAMPURAN SEKAM PADI DAN SERUTAN KAYU ALBASIA TERHADAP EMISI KARBON MONOKSIDA DAN LAJU PEMBAKARAN SRI SURYANINGSIH
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 8, No 02 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.073 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v8i2.20472

Abstract

Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif karena memiliki molekul hidrokarbon. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan biomassa menjadi beyaitu berupa briket. Biomassa yang digunakan penelitian ini berasal dari limbah pertanian yaitu sekam padi dengan penambahan serutan kayu albasia guna meningkatkan nilai kalor yang dihasilkan. Dalam penggunaannya, briket melalui proses pembakaran akan mengemisi gas karbon monoksida yang memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi briket campuran sekam padi dan serutan kayu albasia terhadap emisi karbon monoksida dan laju pembakarannya. Hasil pengujian kadar karbon monoksida terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 60 mesh yaitu 650,12 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit konsentrasi sekam padi maka akan semakin rendah kadar karbon monoksidanya. Hasil Pengujian laju pembakaran tercepat terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 50:50 ukuran 100 mesh yaitu 0,5595 gram/menit sedangkan laju pembakaran terendah terdapat pada briket campuran dengan konsentrasi 90:10 ukuran 60 mesh yaitu 0,3778 gram/menit, dimana semakin sedikit konsentrasi serutan kayu albasia maka akan menurunkan laju pembakarannya.
PENGARUH WAKTU AGING PADA SINTESIS SENYAWA ZnO:GO SEBAGAI MATERIAL AKTIF FOTOKATALIS CHOIRY GHINA AFRILIA; RIZKIA MUTIARA; SRI SURYANINGSIH; AYI BAHTIAR; ANNISA APRILIA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 10, No 02 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1569.675 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v10i2.32679

Abstract

Serbuk nanokomposit ZnO:GO telah berhasil disintesis menggunakan metode sol-gel dengan kristalisasi suhu rendah (150 ° C). Variasi waktu aging juga diberikan untuk melihat karakteristik optik dan sifat fotokatalitik dari ZnO:GO. Degradasi metilen biru (MB) digunakan untuk mengevaluasi sifat fotokatalitik ZnO:GO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel ZnO memiliki struktur kristal hexagonal wurtzite. ZnO:GO dengan waktu aging 5hari dapat mengurangi ukuran kristal namun tidak menunjukan karakteristik fotokatalitik yang lebih baik. Serbuk ZnO:GO dengan waktu aging 3 hari memiliki sifat fotokatalitik yang lebih baik dibanding dengan variasi lainnya, hal ini dikonfirmasi dengan laju fotodegradasi ZnO:GO meningkat hampir 100%. Selain itu, beberapa sifat optik juga menunjukan karakteristik yang secara langsung berhubungan dengan peningkatan perilaku fotokatalitik.
ANALYSIS OF LEAD WASTE ABSORPTION (Pb) WITH ACTIVATED CHARCOAL ADSORBENT FROM PALM SHELL SRI SURYANINGSIH
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 11, No 01 (2021)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.097 KB) | DOI: 10.24198/jme.v11i01.35101

Abstract

Some industries, especially the textile industry in general, use textile dyes containing lead heavy metals (Pb). Lead is a metal that is neurotoxin (toxic to the nervous system) and is accumulative because of its stable nature and has a long half-life, and it can be harmful to the environment and needs to be filtered using adsorbent. This study aims to find out the absorption of activated charcoal palm shell as adsorbent to eliminate lead waste. The method used by varying the concentration of  and KOH activator solutions with concentrations of 20%, 30% and 40% respectively. Batch method is done to mix activated charcoal into Pb solution with variation of contact time of 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes. SEM (Scanning Electron Microscope) and AAS ((Atomic Absorption Spectrophotometer) tests are conducted to find out the pore area and absorption. SEM test results showed that the best activator is KOH with a concentration of 40% compared to activators with the largest average pore area of 31.755 micrometer. AAS test results obtained the most absorption of 98.59% by activated charcoal KOH 30% at a contact time of 60 minutes.Keywords: adsorption, activators, palm shells, Pb acetate