Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) No.5 ( Studi Kasus KSU Artha Mitra Karya Malang ) Jamalullail, Amirah; Susilawati, R. Anastasia Endang; Purwanto, Nanang
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi simpan pinjam merupakan jenis usaha yang sangat mengandalkan kepercayaan masyarakat untuk menunjang perkembangan dan kelangsungan usahanya. Salah satu indikator koperasi yang baik adalah laporan keuangan yang wajar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Pendapatan dan beban merupakan komponen laporan keuangan yang penting karena perbedaan perlakuan terhadap pendapatan dan beban akan mengakibatkan perubahan pada laporan keuangan yang dihasilkan. Standar Akuntansi Keuangan yang diperuntukkan untuk entitas koperasi adalah SAK ETAP. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi pendapatan yang diterapkan KSU Artha Mitra Karya belum sesuai dengan SAK ETAP.. Perbedaan perlakuan terhadapat pendapatan tersebut akan berdampak terhadap laporan keuangan yang dihasilkan yaitu selisih hasil usaha menurut koperasi lebih rendah daripada selisih hasil usaha menurut perhitungan sesuai SAK ETAP.
KESEMPATAN BERTUMBUH DAN MANAJEMEN LABA: UJI POLITICAL COST HYPOTHESIS Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 6 No. 1 (2010): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.011 KB)

Abstract

In this paper, we test political cost hypothesis in Indonesian market. Political cost hypothesis said that some firms that are more vulnerable to political cost than the others manage income downward to avoiding the attention of government and regulator. In this context we evaluate firms with high investment opportunity set (IOS). Firm with high IOS faces more political cost than firm with low IOS. So it is hypotesized that they will be lowering income to minimize the political cost, like increasing demand of labor union, government intrusion, antitrust regulator and the other. Consistent with previous study, we find that firm with high investment opportunity set manage accrual downward to counter the potential government intrusions and to reduce the political cost.
ANALISIS FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 6 No. 2 (2010): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.277 KB)

Abstract

The main objective of this research is to examine behavior public company in Indonesia to manage of free cash flows and the role namagerial ownership on corporate debt policy. The using dependent variable on this research is debt, so independent variables are free cash flows and managerial ownership. The sample used was the public companies listed in the Jakarta Stock Exchange (JSX). There were 59 companies which have and during the period from 2005-2009. Data collected by purposive sampling. The result examination is that public company in Indonesia have low investment opportunity set (IOS) when free cash flow high attending by using debt for cost operation company. This result robust because evidence with chow test the result that significant difference regression stability between free cash flow to corporate debt policy have low and high investment opportunity set. Although, when dividend based big company have low investment opportunity and small company have low investment opportunity, both have the same effect between free cash flow on corporate debt policy. The result chow test suggest examination there are not statistically significant difference. Managerial ownership association negative with debt policy, this result evidence that agency cost of debt can be reduce by managerial ownership
REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PELAPORAN SELISIH KURS PERSPEKTIF FOREIGN CURRENCY FORWARD EXCHANGE-IFRS (STUDI EMPIRIS DI BURSA EFEK INDONESIA) Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 7 No. 1 (2011): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.815 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris mengenai pelaporan selisih kurs terhadap reaksi pasar modal dengan menggunakan return saham sebagai proxy. Sampel penelitian diperoleh 31 perusahaan dari Bursa Efek Indonesia pada periode pengamatan antara tahun 2007-2010 menggunakan metode purposive sampling. Temuan penelitian ini mendukung hipotesis satu dan hipotesis dua bahwa terdapat hubungan signifikan antara pelaporan rugi selisih kurs yang diakui sebagai pendapatan/biaya dengan return saham. Return saham tidak berkorelasi secara signifikan dengan perubahan pendapatan bersih atau revenue. Return saham berkorelasi negatif dan signifikan dengan perubahan cash flow dibagi dengan total assets. Return saham tidak berkorelasi secara signifikan dengan pelaporan rugi selisih kurs. Dari uji beda, investor merespon tidak berbeda dengan melihat return saham terhadap dua metode pelaporan akuntansi atas laba/rugi selisih kurs yaitu yang mengakui sebagai pendapatan/biaya dan yang mengkapitalisasi laba/rugi selisih kurs tersebut. Penelitian selanjutnya diharapkan memasukkan perusahaan yang mengkapitalisasi laba/rugi selisih kurs sebagian pada seluruh jenis industri dan membandingkan ketiga metode pelaporan selisih kurs 
ANALISIS MANAJEMEN LABA PADA SAAT INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO): INDIKASI SIKAP OPORTUNISTIK MANAJEMEN Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 7 No. 2 (2011): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.926 KB)

Abstract

The purpose of this analysis is to: (1) look for the empirical proof if the earning management is opportunistic, so discretionary accruals to IPO period will predict the decrease of kinergy on pasca period of IPO; (2) look for the empirical proof whether the decrease of issuer kinergy is bigger than matched-pair because of doing earning management. This analysis used issuer data in the period of 2004-2005, there were 30 issuers and matched-pair. The methodology is as done by Teoh et al. (1998a). The result of the analysis shows that the go public company’s managers are opportunistic by doing earning management to fix the kinergy, it is proved by positive point of discretionary accruals on offering period. The positive point of discretionary accruals indicates that earning management which has been done by the managers are income increasing. Another invention indicates that issuers do earning management more aggresively than matched-pair, and in long period earning management which has been done by the manager could not be continued, so that the company will get the decrease of kinergy on pasca IPO
PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 7 No. 3 (2011): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.68 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pola asuh orangtua membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Dan untuk mengetahui bahwa lingkungan budaya membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Pola asuh orangtua sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Pola asuh orangtua yang demokratis mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat; inisiatif, kreatif, dan berani mengambil keputusan. Pola asuh orangtua yang otoriter mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat; kurang taat, kurang aktif, kurang inisiatif, tidak dapat merencanakan sesuatu, penakut. Pola asuh orangtua yang over protection mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat sangat bergantung kepada orang tua dalam tingkah lakunya. Lingkungan budaya mampu membentuk karakter seseorang. Sifat dan watak manusia dibagi menjadi empat macam. Pertama, Kolerik (ingin tampil ke depan, bersifat keras layaknya komandan tempur). Kedua, sanguin (periang, hampir tak pernah kelihatan susah namun pelupa dan selalu ingin mendapat perhatian orang lain). Ketiga, melankolik (serius, sistematis dan selalu memikirkan sebuah tindakan masak-masak sebelum melakukannya). Keempat, plegmatis (pasrah, tidak suka bertengkar dan nurut saja mana yang paling mudah). Pembentukan kepribadian yang kuat dan baik pada seseorang dapat menghambat perilaku penyimpangan dalam bekerja. Salah satu contohnya manajer tidak melakukan praktik manajemen laba
REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN STOCK SPLIT (Studi pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia) Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 5 No. 1 (2009): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.268 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis abnormal return di seputar pengumuman stock split dan menganalisis volume perdagangan saham di seputar pengumuman stock split.  Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat dikemukakan bahwa tidak ada AAR yang signifikan di seputar pengumuman stock split. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman stock split tidak menyebabkan reaksi yang signifikan terhadap abnormal return yang diterima investor.  Hasil pengujian ini menolak hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pengumuman stock split menyebabkan reaksi pasar yang diproksikan dengan abnormal return. Pada dasarnya stock split tidak menambahkan nilai perusahaan atau dengan kata lain stock split tidak mempunyai nilai ekonomis. Hal inilah yang menyebabkan pengumuman stock split tidak menyebabkan reaksi pasar yang berakibat pada perubahan pada harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume perdagangan saham yang signifikan hanya terjadi pada saat pengumuman stock split. Sedangkan pada hari +1 setelah stock split, dan hari +3 setelah stock split volume perdagangan saham signifikan tetapi dengan taraf kesalahan 10%. Sebelum pengumuman stock split volume perdagangan saham adalah signifikan, hal ini menunjukkan adanya kebocoran informasi dimana investor telah mengetahui tentang adanya pengumuman stock split yang dilakukan emiten, sehingga menyebabkan adanya pergerakan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum pengumuman. Volume perdagangan saham signifikan di seputar pengumuman stock split menunjukkan bahwa pengumuman stock split memiliki kandungan informasi yang cukup menyebabkan pasar bereaksi dicerminkan dari pergerakan volume perdagangan
POTENSI MAHASISWA REGULAR BLOCK SYSTEM (RBS) UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Susilawati, R. Anastasia Endang; Wahyono, Tries Edy
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 4 No. 1 (2008): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.234 KB)

Abstract

Survey conducted to obtain get situation of quadran strategy determine elegibility of increase of maximum expense lecturing of program student of Regular Block System (RBS) at institute education of University of Kanjuruhan Unlucky enlisting and active in year of akademic 2006/2007. Used variables shall be as follows: 1) psicografis, 2) social of demography and economics, 3) geografis, 4) benefit, 5) last experience, 6) physical medium, 7) expense, 8) advertisement, 9) word of mouth communication, 10) image of PTS, 11) quality of technical service, 12) quality of functional service, 13) satisfaction of student, and 14) student expectation. Technique data collecting use quesioner which consist of question closed and is open. Obtained to be data to be analysed to descriptive method and SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, threats). Result of survey indicate that University of Kanjuruhan unlucky reside in aggresive strategy ( strength 71.12% and opportunity 71.1%) and also strategy diversify ( strength 71.12% and threat 69.8%), hence competent to boost up the expense of maximum study equal to 19.41% made balance to with diversification of program to overcome threats faced in this time and in the future.
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN: SEBUAH PERSPEKTIF AGENCY THEORY Susilawati, R. Anastasia Endang
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 3 No. 2 (2007): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.543 KB)

Abstract

According to agency theory (Jensen and Meckling, 1976), shareholders are called principal while the manager who runs the business is called the agent. The manager who is elected by the shareholders actually has to act on behalf of the shareholders but there are some conflict between them (agency conflict). The causes of that kind of conflict deal with the decision making related to the activity of cash flow (financing decision) and how the finance gained is invested (investment decision). The policy of optimal investment structure is not only influenced by the amount of debt and equity, but also by the percentage of share. The objects of this research are manufactures during 2005-2006. The sample consist of 49 companies. The analysis is using double linear regression. The result shows that both managerial ownership and institutional ownership have significant impact and negatively related to the company’s debt policy. The findings also show that managerial ownership and institutional ownership may reduce agency conflicts which finally minimizes yhe agency cost of debt.Future researches are expected to develop the methodology and the research variables so that the result will be more accurate. Besides, this research can be developed and widened from regional to international, so that the result will be more creative