Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LOOSE PART DALAM MENDORONG MINAT BACA ANAK DI TK ABA KARTINI KOTA BINJAI Salma Rozana; Rika Widya; Rustam Ependi; Nursaida Yanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.26010

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan stimulus literasi kepada anak usia dini melalui pemanfaatan loose part sebagai media pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah anak-anak usia dini yang berada di TK ABA Kartini Binjai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik stimulasi literasi melalui penggunaan loose part efektif dalam meningkatkan minat baca anak usia dini. Loose part, dalam hal ini, digunakan sebagai bahan untuk membuat pohon literasi, yang memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak. Pohon literasi ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan membaca, tetapi juga sebagai media untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan bagi anak usia dini.
PENERAPAN TEKNIK MODELLING DALAM PEMBINAAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C MUZDALIFAH MEDAN Rika Widya; Salma Rozana; Muhammad Yunan Harahap; Noviar Panggabean
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26475

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan teknik modelling dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Muzdalifah Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melibatkan empat anak tunagrahita sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama periode penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik modelling secara konsisten dan terarah efektif dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita. Melalui pendekatan ini, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara mandiri. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk anak tunagrahita guna memfasilitasi perkembangan kemandirian mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan yang terfokus pada kebutuhan individu anak tunagrahita, serta perluasan penggunaan teknik modelling sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan kemandirian mereka di lingkungan pendidikan inklusif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam dampak teknik modelling terhadap perkembangan kemandirian anak tunagrahita.
EFEKTIVITAS MEDIA ORIGAMI DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS DAN KREATIVITAS ANAK DI TK PANCA BUDI MEDAN Munisa Munisa; Salma Rozana; Wardah Syahira
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26553

Abstract

Tujuan tulisan ini menjelaskan Origami di TK Panca Budi, Medan, menonjol sebagai media alternatif untuk mengasah motorik dan kreativitas anak usia dini. Penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan untuk mengevaluasi efektivitas origami dalam pembelajaran. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan motorik halus dan kreativitas anak-anak. Penggunaan origami di TK Panca Budi, Medan, memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada perkembangan anak-anak. Origami bukan hanya kegiatan kreatif, tetapi juga mengasah koordinasi tangan dan mata secara menyeluruh. Integrasi origami dalam kurikulum pendidikan anak usia dini dapat meningkatkan minat belajar mereka. Melalui origami, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pemikiran abstrak. Penggunaan origami dalam pembelajaran juga mendorong keterampilan sosial dan konsentrasi. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan media alternatif dalam pendidikan anak usia dini. Dengan memperkenalkan origami sejak dini, anak-anak dapat mengasah keterampilan motorik halus secara alami. Lebih dari sekadar hobi, origami menjadi bagian penting dari proses pembelajaran yang bermanfaat. Guru dapat memanfaatkan origami untuk memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Origami memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan kognitif dan motorik mereka. Keberhasilan penggunaan origami menunjukkan potensi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada kreativitas dan motorik. Dalam konteks pendidikan inklusif, origami dapat mengakomodasi kebutuhan beragam anak-anak. Dengan kolaborasi antara guru, orangtua, dan anak-anak, penggunaan origami dapat memperkuat koneksi antara pembelajaran di sekolah dan di rumah.