Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Khatulistiwa Nursing Journal

Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Agus santiwi; Diena Juliana; Nisma Nisma
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v5i1.210

Abstract

Pendahuluan : Masa tumbuh kembang balita merupakan periode penting yang berlangsung cepat dan tidak akan terulang. Pada periode ini terjadi pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, bahasa, emosi dan sosial, sehingga balita memerlukan gizi yang cukup dan seimbang agar mencapai tumbuh kembang yang optimal. Tujuan : untuk mengetahui status gizi balita dan faktor yang berhubungan di Wilayah Kerja Puskesmas Jungkat. Metode :  Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan populasi penelitian adalah ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jungkat. Adapun teknik pengambilan sample menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 72 balita dengan analisis bivariate menggunakan uji chi-square. Hasil : penelitian ini menemukan hasil bahwa balita gizi buruk sebesar 12,5 persen, faktor yang berhubungan dengan status gizi adalah sosial ekonomi meliputi tingkat pendidikan ibu (p=0,007;OR=0,11), pekerjaan ibu (p=0,025;OR=0,025), pendapatan keluarga (p=0,023;OR=7,000) dan pemberian ASI eksklusif (p=0,026;OR=0,18), jarak kelahiran anak (p=0,029;OR=5,31), jumlah anak (p=0,004;OR=0,072). Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sosial ekonomi, ASI eksklusif, jarak kelahiran anak, jumlah  balita dengan status gizi balita.
Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah Nisma nisma; Diena Juliana; Asih Lestari
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 3, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v3i1.54

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan makan pertama untuk bayi baru lahir dan ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan tanpada adanya tambahan makanan atau cairan lain yang masuk. Sedangkan MPASI (makanan pendamng air susu ibu) diberikan kepada bayi usia 6 bulan keatas atau 180 hari. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui ada pengaruh antara tingkat pengetahuan dengan pemberian MPASI dan pengaruh sosial budaya dengan dengan pemberian MPASI yang terjadi diwilayah kerja puskesmas siantan tengah. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan studi deskriptif korelasi dengan .pendekatan cross sectional, serta menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen. Teknik Sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan chi square, dengan nilai p value lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian: Ada pengaruh anatara tingkat pendidikan dengan pemberiqan MPASI dini dengan hasil nilai analisis yang diperoleh (p value 0,179 karena nilai signifikansi pada 0,179 lebih kecil dari 0,05). Ada pengaruh antara pekerjaan responden dengan pemberian MPASI dini diperoleh nilai (p value 0,179 karena nilai signifikansi pada 0,179 lebih kecil dari 0,05). Ada pengaruh antara tingkat pengetahuan dengan pemberian MPASI dengan hasil nilai (p value=0,000) dan ada pengaruh atara sosial budaya dengan pemberian MPASI denan hasil nilai (p value= 0,001). Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan tingkat pengetahuan dengan pemberian MPASI dan sosial budaya dengan pemberian MPASI.