Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Transformasi Modal Sosial ke dalam Modal Ekonomi Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan (Studi di Pulau Lombok, NTB) Muhammad Firmansyah; Rishan Adha; Masrun Masrun
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v1i1.4

Abstract

Pulau Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Mesjid. Keberadaan banyak mesjid di Pulau Lombok merupakan gambaran modal sosial yang masih eksis. Modal sosial lain dalam masyarakat Lombok adalah perayaan maulid nabi oleh sebagian rumah tangga. Tulisan ini mencoba menawarkan gagasan modal sosial yang ditransformasikan ke dalam modal ekonomi dalam upaya pengentasan kemiskinan berbasis masyarakat. Hasil studi menunjukan: 1). Peran informal leader (tuan-tuan guru) yang mengkampanyekan ikhtiar bangun masjid dan perayaan maulid nabi bernilai sama dengan ikhtiar membantu saudara yang miskin, sehingga kedua-duanya dapat dilaksanakan. 2) perlu dilakukan revitalisasi peran masjid, di samping sebagai rumah ibadah juga sebagai pusat aktifitas muamalah (ekonomi). 3) perlunya akurasi data profil masyarakat miskin di masing-masing desa/ kelurahan sehingga penanganannya tepat sasaran dan berbasis mesjid. 
ESENSI PERBEDAAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF Muhammad Firmansyah; Masrun Masrun; I Dewa Ketut Yudha S
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.46

Abstract

Penelitian kualitatif saat ini telah mendapat tempat dalam kajian-kajian ilmiah di lingkup fakultas ekonomi dan bisnis. Telah banyak tugas akhir mahasiswa berupa skripsi, tesis dan disertasi yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Namun dalam pelaksanaannya perbedaan antara kuantitatif dan kualitatif masih samar-samar di kalangan mahasiswa dan juga dosen yang terbiasa dengan metode kuantitatif. Sehingga masih dibutuhkan penjelasan perbedaan kedua metode tersebut. Artikel ini menjelaskan esensi perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Artikel ini menggunakan analisis kepustakaan.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTER BAGI DOSEN PADA PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA UNIVERSITAS MATARAM Masrun Masrun; Rizal Kurniansah; Siti Hamdiah Rojabi; Ihyana Hulfa; Baiq Nikmatul Ulya; Mahmudah Budiatiningisih
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diploma Tiga (D3) Pariwisata dibuka tahun 2001 sesuai SK. Dirjen DIKTI Nomor : 2612/D/T/2001, Prodi ini memiliki 3 kosentrasi yaitu Hotel Dan Restoran (HR), Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Bisnis Wisata (BW). Pada tanggal 19 Juni 2019 Tahun Akademik 2019/2020 mengadakan kerjasama antara Universitas Mataram dengan PT. Angkasa Pura I dengan penyelenggaraan program pendidikan Diploma-III (D-III) Program Studi Pariwisata Konsentrasi Kebandarudaraan. Berdasarkan data pada pangkalan data perguruan tinggi (PD-DIKTI) tahun 2022, jumlah dosen tetap pada prodi D3 pariwisata berjumlah 20 orang, dari keduapuluh orang tersebut 42%nya belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengisis data diaplikasi SISTER, berdasarkan permasalahan tersebut, tim penulis melaksanakan kegiatan pelatihan penggunakan aplikasi sister pada Dosen D3 Pariwisata Unram. Kegiatan pelatihan ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pelatihan dilaksanakan di ruangan dosen Prodi D3 Pariwisata Unram yang dihadiri oleh para dosen tetap dan kontrak prodi. Hasil dari kegiatan ini dimana para peserta mampu dan mengisi aplikasi sister yang ditunjukkan dengan nilai post test yaitu 96%. Kegiatan ini perlu ada lanjutan yang berupa pelatihan sejenis untuk selalu diselenggarakan secara terus menerus salah satunya adalah pelatihan pengisian BKD Sister bagi setiap dosen.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MIKRO (UKM) MELALUI PENGEMBANGAN WISATA PANTAI GILI GEDE SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun Masrun; Rizal Kurniansah; M. Firmansyah
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 11: Juni 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlu adanya penelitian tentang Pemberdayaan Usaha Kecil Mikro (UKM) melalui Pengembangan Wisata Pantai Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat dengan pengelolaan berwawasan kerakyatan dan lingkungan. Ini tergugah dari kondisi terdapatnya beberapa kelemahan yang perlu dibenahi untuk ditingkatkan antara lain : infra struktur pengunjung, sumber daya manusia khususnya yang terkait dengan keterampilan pariwisata masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menggali secara mendalam dengan melakukan identifikasi berbagai potensi yang dapat dikembangkan/diperdayakan masyarakat UKM dengan berdasarkan kearifan lokal di kawasan Pantai Gili Gede. Selain itu, juga menyusun program/strategi untuk pengembangan wisata pantai dengan melibatkan masyarakat lokal menurut prioritas. Sehingga target khusus dalam penelitian ini adalah untuk melahirkan Model Pemberdayaan Masyarakat UKM Melalui Pengembangan Wisata Pantai. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, data diperoleh dari : Studi Kepustakaan dan Data Lapangan dengan informan yangdiwawancarai : 1). Pelaku usaha sekitar kawasan wisata Pantai Gili Gede, 2). Pegiat pariwisata, 3). Akademisi bidang pariwisata, Pembuat Kebijakan (Instansi Terkait). Dari hasil penelitian ini yaitu Pengembangan Wisata Pantai dikelola secara marketable (berkelanjutan) dengan dukungan pihak Pemerintah Daerah, Stokcholder, LSM dan Perguruan Tinggi, dengan melibatkan/partisipasi dari masyarakat. Permasalahan yang terjadi di kawasan Pantai Gili Gede Sekotong adalah sumberdaya manusia yang masih rendah dan modal usaha kurang. Solusi dari permasalahan ini, dapat dilakuakan dengan kegiatan pembinaan/pendampingan secara kontinyuitas dan membentuk jaringan usaha bermitra derngan pihak lain yang berkompoten seperti Pengusaha/stockholder, Lembaga Perbankan. Dari tiga bidang usaha yang dianalisis secara ekonomi menguntungkan dan juga layak/unggul dikembangkan untuk sementara di Desa Gili Gede Sekotong yaitu usaha abon ikan tongkol, ternak kambing dan usaha dagang.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA WAITER/WAITRESS : STUDI KASUS HOTEL ALL SEASONS DENPASAR BALI Rizal Kurniansah; Masrun Masrun
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 11: Juni 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap perusahaan mengakui bahwa keberlangsungannya dimasa depan tergantung pada sumber daya manusia. Tanpa mempunyai sumber daya manusia yang mampu bersaing, sebuah perusahaan akan mengalami kemunduran karena ketidak mampuan dalam menghadapi persaingan. Perusahaan harus selalu memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawannya sehingga mampu memberikan kontribusi yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Hotel All Seasons Denpasar Bali. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik populasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, analisis determinasi, dan uji-t dengan level of significant 5 persen. Berdasarkan simpulan dari penelitian ini adalah dari hasil analisis regresi linier sederhana antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan diperoleh persamaan Y = 33,693 + 0,585X, jika terjadi perubahan pada variabel X maka variabel Y juga akan terjadi perubahan, Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pola pengaruh secara signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Hotel All Seasons Denpasar. Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu sebesar 0,632 yang menunjukkan bahwa antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja terdapat hubungan yang tinggi. Hal itu juga dapat dilihat dari besarnya pengaruh antara variabel motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Hotel All Seasons Denpasar Bali dengan nilai koefisien determinasi sebesar 40 persen dan sisanya 60 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Dengan analisis statistik yang menggunakan uji t, membuktikan bahwa pada level of significant 5 persen, hipotesis yang dikemukakan dapat diterima, Karena nilai 6,877 lebih besar dari nilai 1,671. Dengan kata lain motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di Hotel All Seasons Denpasar Bali. Terkait dengan kesimpulan tersebut maka dapat disarankan kepada pihak manajemen Hotel All Seasons Denpasar Bali untuk terus memberikan motivasi terhadap karyawannya sehingga kemauan untuk bekerja bagi karyawan akan terus meningkat, serta dapat memberikan kontribusi yang baik demi kemajuan perusahaan. Dalam meningkatkan kinerja, perlu dicari alternatif lain selain motivasi kerja, misalnya dengan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan bagi pegawai guna menambah keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia serta untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DAN PEMBINAAN UKM BIDANG PARIWISATA DI PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun Masrun; Titi Yuniarti; Akhmad Jufri; M. Firmansyah; Rizal Kurniansah
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v4i1.804

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa pemberian pelatihan kepada masyarakat di Pantai Cemara lembar berupa pelatihan dan pembinaan UKM bidang pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha UKM yang meliputi: membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan UKM masyarakat untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode pengabdian dalam bentuk pemberian ceramah, tanya jawa/diskusi, serta adanya pembinaan oleh tim pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan sukses dimana para peserta selalu hadir dan aktif memberikan tanggapan positif pada saat pemberian materi pelatihan. Setelah kegiatan diberikan, tim pengabdian terus memberikan pendampingan dan telah memberikan dampak kepada peserta berupa perubahan dan peningkatan dalam keterampilan masyarakat setempat dalam mengelola UKMnya masing-masing. Meskipun begitu, kegiatan ini tentu tidak membawa perubahan langsung secara siginifikan terhadap usaha masyarakat setempat. Untuk itu, perlu adanya tindak lanjut berupa kegiatan pendampingan lainnya serta kegiatan pengabdian serupa dengan topik yang berbeda, sehingga diharapkan kemampuan masyarakat dalam mengelola UKMnya di Pantai cemara Lombok barat dapat terus meningkat.
Analysis of the Effect of Quality Price and Brand Image on Used Clothing Purchasing Decisions in Pringgarata Village, Central Lombok Regency Asri Julianti; Hailuddun; Masrun Masrun
Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Vol. 1 No. 2 (2023): Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry
Publisher : Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/sehati.v1i2.134

Abstract

This research addresses the phenomenon of imported secondhand clothing sales in Pringgarata Village, Central Lombok Regency, Indonesia, which has been present for a considerable duration. This phenomenon emerged as an alternative during the economic crisis in 1997 and due to the limitations of domestically produced clothing. The research aims to analyze the impact of price, quality, and brand image on the purchase decisions of secondhand clothing in this area. The study employs a quantitative approach, involving consumers who purchase secondhand clothing as the population. A sample of 75 consumers is selected using the Slovin formula. Data analysis encompasses instrument testing, validity, reliability, classic assumptions, normality, multicollinearity, heteroskedasticity, hypothesis testing, and multiple linear regression analysis. The research findings indicate that price, quality, and brand image, both collectively and individually, have a positive and significant influence on purchase decisions. The independent variables collectively influence purchase decisions by 89.6%, while the remaining 10.4% is influenced by external factors beyond the scope of the study. These findings offer insights into the factors affecting secondhand clothing purchase decisions in Pringgarata Village and can be valuable in the context of the imported secondhand clothing business.
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PELATIHAN DAN PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN UKM BIDANG PARIWISATA DI KAWASAN PESISIR PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti; Muhammad Firmansyah; Suprianto Suprianto
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Independen, November 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i2.15

Abstract

Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pelatihan Dan Pembinaan Kewirausahaan UKM Bidang Pariwisata Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat”. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pembinaan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi: membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode: ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatiahanpeserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadirmemberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses.
Pembinaan Pengusaha Kecil/Mikro Melalui Pelatihan Kewirausahaan Di Desa Kebun Talu Labuhan Tereng Lembar Abdul Manan; Masrun Masrun; Wahyunadi Wahyunadi; Eka Agustiani
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v4i1.502

Abstract

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang salah satunya berupa pengabdian pada masyarakat, untuk mengimplementasikannya dilaksanakan pelatihan dengan tema “Pembinaan Pengusaha Kecil/Mikro Melalui Pelatihan Kewirausahaan Di Desa Kebun Talu Labuhan Tereng Kecamatan Lembar”. Adapun tujuan kegiatan pembinaan dan pelatihan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil/mikro yang meliputi: membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil/mikro untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Dalam pelatihan ini metode yang digunakan adalah melalui: ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, tanya jawa/diskusi dan setelah pelatihan kewirausahaan peserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian. Hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, bahwa peserta yang hadir hampir seluruh memberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dampak dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindak lanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses.