Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pemilihan Wadah Dan Tempat Penyimpanan Asi Untuk Pencapaian Kesuksesan Pemberian Asi Eksklusif Ramah Hayu; Siska Sakti Angraini; Fafelia Rozyka Meyestri; Fanny Jesica; Dwi Christina Rahayuningrum
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5837

Abstract

ABSTRAK  Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang sangat ideal untuk bayi karena ASI mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan air dalam jumlah yang tepat untuk pencernaan, pertumbuhan dan perkembangan bayi, selain itu ASI memiliki peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bayi. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang pemilihan wadah dan tempat penyimpanan ASI. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan ibu mengenai wadah dan tempat penyimpanan ASI. Dilanjutkan dengan memberikan materi menggunakan power point dan memberikan leaflet. Semua ibu antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh ibu. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan ibu menyusui dimana terlihat adanya peningkatan pemahaman ibu sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari beberapa pertanyaan yang bisa dijawab ibu. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pemahaman ibu menyusui mengenai pemilihan wadah dan tempat penyimpanan ASI sehingga bayi mendapatkan ASI Eksklusif. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, Wadah dan Tempat Penyimpanan ASI, ASI Eksklusisf ABSTRACT  Breast milk is the most ideal nutrient for infants because it contains protein, fat, carbohydrates, and water in the right amount for digestion, growth, and development of infants, in addition, breast milk has an important role in maintaining and maintaining the baby's survival. The purpose of this activity is to increase the knowledge of breastfeeding mothers about the selection of containers and storage areas for breast milk. This activity was carried out at the Dadok Tunggul Hitam Health Center, Padang. This activity begins by asking questions about the mother's knowledge about containers and storage areas for breast milk. Followed by giving material using PowerPoint and giving leaflets. All mothers were enthusiastic about participating in this activity as seen from the many questions asked by mothers. This activity is effectively carried out in increasing the knowledge of breastfeeding mothers where it can be seen that there is an increase in mother's understanding before and after receiving counseling which can be seen from several questions that mothers can answer. This activity is the first step to increasing the understanding of breastfeeding mothers regarding the selection of containers and storage areas for breast milk so that babies get exclusive breastfeeding. Keywords: Level of knowledge, Container and Storage Breast Milk, Eksklusisf Breastfeeding 
Sosialisasi kepada Masyarakat tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika di Klinik Pratama BNN Provinsi Sumatera Barat Weni Sartiwi; Dwi Christina Rahayuningrum; Veolina Irman; Helena Patricia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9268

Abstract

ABSTRAK Rendahnya keingina pasien untuk datang sendiri ke pusat layanan rehabilitasi sebagian besar dipengaruhi dangkalnya pengetahuan pasien tentang narkotika. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat tanggal 20 September tahun 2021 sebanyak 15 orang. Kegiatan ini diawali dengan mengukur tingkat pengetahuan dengan cara pasien diminta menjawab 25 pertanyaan tentang penyalahgunaan narkotika, kemudian diberikan pendidikan kesehatan dan diakhiri dengan post test untuk melihat tingkat pengetahuan pasien. Hasil didapatkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan rata-rata nilai yang didapatkan adalah 14 dengan nilai minimal 8 dan nilai maksimal 21 dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan nilai rata-rata 17 dengan nilai minimal 13 dan nilai maksimal 22. Terlihat adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang penyalahgunaan narkotika. Diharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi kegiatan rutin bagi klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat agar pasien dapat mengingat secara terus menerus tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Bahaya Penyalahgunaan Narkotika  ABSTRACT The low willingness of patients to come alone to the rehabilitation service center is largely influenced by the patient's shallow knowledge of narcotics. The purpose of this activity is to increase patient knowledge about the dangers of narcotics abuse. This activity was carried out at the Pratama Clinic of the National Narcotics Agency of West Sumatra Province on September 20, 2021, with 15 people. This activity begins with measuring the level of knowledge by asking the patient to answer 25 questions about narcotics abuse, then giving health education and ending with a post test to see the level of knowledge of the patient. The results showed that before being given health education the average value obtained was 14 with a minimum score of 8 and a maximum value of 21 and after health education, an average value of 17 was obtained with a minimum value of 13 and a maximum value of 22. There was an increase in knowledge after being given education. health about drug abuse. It is hoped that this outreach activity can become a routine activity for the Pratama clinic of the National Narcotics Agency of West Sumatra Province so that patients can remember continuously about the dangers of narcotics abuse. Keywords: Health Education, Level of  Knowledge, Dangers of Drug Abuse