Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences

Uji Efektivitas Antidiabetes Eleutherine Bulbosa (MILL.) URB. terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Obesitas Niluh Puspita Dewi; Ramla Allia; Sri Mulyani Sabang
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.345 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.88

Abstract

Ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) mengandung senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan fenolik yang diduga berpotensi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiabetes dari ekstrak etanol umbi bawang dayak terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus) diabetes melitus tipe 2 yang obesitas dan mengetahui dosis yang efektif sebagai antidiabetes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen laboratorium yang dilakukan dengan pengukuran kadar glukosa darah sebelum dan sesudah induksi streptozotocin. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan. Kelompok 1 sebagai kontrol normal, kelompok 2 diberikan Na-CMC sebagai kontrol negatif, kelompok 3 diberikan suspensi metformin sebagai kontrol positif, dan kelompok 4, 5, 6 menggunakan ekstrak etanol bawang dayak dengan variasi dosis 500, 750, 1000 mg/kg BB. Tikus diinduksi pakan tinggi lemak selama 4 minggu dan dilanjutkan induksi streptozotocin. Perlakuan diberikan per oral selama 14 hari. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak umbi bawang dayak dosis 500 mg/kg BB merupakan dosis yang paling efektif dalam penurunan kadar glukosa darah.
Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) Sebagai Hepatoprotektor Sri Mulyani Sabang; Niluh Puspita Dewi
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.408 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.139

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji efek hepatoprotektor ekstrak umbi bawang hutan (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol umbi bawang hutan terhadap tikus putih jantan induksi CCl4 dan mengetahui dosis efektif sebagai hepatoprotektor. Kandungan metabolik sekunder berpotensi sebagai antioksidan diduga dapat melindungi hati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen laboratorium dengan pengukuran kadar SGOT dan SGPT sebelum dan sesudah induksi. Hewan uji yang digunakana adalah tikus putih jantan, dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol normal, kelompok 2 diberikan sebagai kontrol negatif, kelompok 3 sebagai kontrol positif, dan kelompok 4, 5, 6 diberikan ekstrak etanol bawang hutan dosis 100, 200, 400 mg/kg BB. Perlakuan diberikan per oral sebelum diinduksi CCl4 Data SGOT dan SGPT dianalisis dengan uji t student untuk mengetahui perbedaan kadar SGOT dan SGPT sebelum dan sesudah induksi. Untuk mengetahui dosis efektif dilakukan uji statistik dengan Analisis Sidik Ragam (ANSIRA) dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak umbi bawang hutan dosis 100. 200, dan 400 mg/kg BB memiliki efek hepatoprtektor dan dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis yang efektif sebagai hepatoprotektor. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam bawang hutan memiliki kemampuan antioksidan yang dapat meredam kerusakan akibat induksi CCl4.