Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Antilithiatic Activity of Averrhoa bilimbi L. Leaves Ethanol Extract on White Mice (Mus musculus) Patala, Recky; Ibrahim, Nurlina; Khumaidi, Akhmad
Pharmacology and Clinical Pharmacy Research Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.711 KB)

Abstract

Nephrolithiasis refers to the formation of urinary calculi in the kidney and urogenital tract. It is associated with impairment of renal function. The leaves of Averrhoa bilimbi L are used empirically to treat abdominal pain, rheumatism, and to reduce kidney disorders symptoms. The aim of this study was to identify antilithiatic activity of ethanol extract of A. bilimbi L. leaves by determining the kidney weight changes and calcium levels in kidney extract of mice using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) at 422.7 nm. A total of 18 male mice were included and classified into 5 groups, i.e., positive control, negative control, and extract at 16.6; 25; and 33 mg/kg BW.  Result showed that the calcium levels of the A. bilimbi L. extract groups were significantly lower than the control group (p<0.05). The most effective dose was 16.6 mg/kg BW. In conclusion, the leaves ethanol extract of A. bilimbi L. possessed antilithiatic activity.Keywords: Averrhoa bilimbi L., antilithiatic activity, calcium levels, kidney stones, renal impairment
Studi in vitro dan penambatan molekuler senyawa flavonoid pada inducible nitric synthase (iNOS) Recky Patala
Farmaka Vol 16, No 3 (2018): Farmaka (September)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i3.15781

Abstract

Beberapa flavonoid, termasuk turunan kuersetin, telah dilaporkan menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS), sebuah isoenzim yang bertanggung jawab dalam pembentukan nitric oxide (NO) baik penghambatan secara in vitro maupun penambatan molekuler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari senyawa flavonoid dan beberapa turunan kuersetin pada iNOS dengan metode in vitro dan penambatan molekuler. Lima senyawa flavonoid menunjukkan aktivitas sebagai antiinflamasi dalam penghambatan iNOS secara in vitro berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh, senyawa tersebut diidentifikasi terhadap sel lisat J774A.1 dan RAW 264.7 menggunakan analisis western blot. Kemudian sepuluh turunan kuersetin digunakan sebagai ligan untuk penambatan molekuler. Struktur iNOS diperoleh dari data PDB (http://www.rcsb.org) dan studi penambatan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak penambatan molekuler. Data hasil simulasi berupa Energi ikatan bebas Gibs (ΔGbind) dan ikatan hidrogen pada residu asam amino untuk menganalisis kestabilan interaksi antara ligan dan sisi aktif iNOS. Hasil penambatan molekuler yang diperoleh adalah Energi ikatan bebas Gibs (ΔGbind) yang bernilai negatif, ini menunjukan bahwa reaksi ikatan yang terjadi bersifat spontan atau stabil. 
Uji Potensi Metabolit Sekunder Ekstrak Kulit Buah Petai (Parkia speciosa Hassk) terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum Tikus Secara Spektrofotometri UV-Vis: Potential Test of Secondary Metabolites Extract of Petai Fruit Peel (Parkia speciosa Hassk) on Creatinine and Ureum Levels of Rats by UV-Vis Spectrophotometry Joni Tandi; Heru Khairul Muttaqin; Kiki Rizki Handayani; Sri Mulyani; Recky Patala
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 6 No. 2 (2020): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2020.v6.i2.15225

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of bitter beans peels (Parkia speciosa Hassk) extract on creatinine and urea levels, and the effective dose of the exctract on creatinine and urea levels. This research was a laboratory experiment using 25 rats which were divided into five treatment groups, each group consisting of 5 rats. Group 1 (normal control), group 2 (negative control) were given suspension of Na-CMC, groups 3, 4, and 5 respectively given petai rind ethanolic extract doses of 300, 400 and 500 mg/kg. The results showed that petai fruit (Parkia speciosa hassk) peels extract had an effect on creatinine and urea levels of diabetes hypercholesterolemia male rats by an effective dose of 300 mg/kg which has an effect on creatinine levels by an average of 0.38 mg/dL and ureum levels by an average of 12.9 mg/dL. Keywords: petai fruit peels extract, secondary metabolite, creatinine, ureum, Streptozotocin
Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Model Hiperkolesterolemia-Diabetes: Effectiveness of Ethanol Extract of Avocado Seeds (Persea americana mill.) on Blood Glucose Levels of Male White Rat (Rattus novergicus) Hipercolesterolemia-diabetes Model Recky Patala; Niluh Puspita Dewi; Meilinda Handayani Pasaribu
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 6 No. 1 (2020): (March 2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.087 KB) | DOI: 10.22487/j24428744.2020.v6.i1.13929

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by increased blood glucose levels due to a deficiency of insulin secretion or when insulin resistance occurs. Herbal medicine is one alternative method that can be used to control blood glucose levels and prevent complications of diabetes mellitus. One of the medicinal plants is avocado seeds (Persea americana Mill.) The active compounds contained in avocado seeds that have antidiabetic activity are flavonoids, alkaloids, tannins and saponins. This study aims to determine the content of secondary metabolites in the extract of avocado seed, the effect of extract of avocado seed and the dose of extract of avocado seed that is effective in lowering blood glucose levels. This research was a laboratory experiment using a modified randomized controlled pretest and posttest group design. Test animals used were 30 rats which were divided into six treatment groups, namely normal control, negative control, positive control, a dose of 250, 300 and 350 mg/kg groups. The results showed that extract of avocado seed contained secondary metabolites: flavonoids, alkaloids, saponins, and tanins;extract of avocado seed gave effect to decrease blood glucose levels; extract of avocado seed with a dose of 350 mg/kg was effective in lowering blood glucose levelswith an avarage decrease of 99,8 mg/dL.
Rasionalitas Penggunanaan Obat Pada.Pasien GERD Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Recky Patala; Joni Tandi; Nurul Ulzmi; Fahruddin Fahruddin
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v6i1.43170

Abstract

Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) merupakan suatu keadaan patologis dimana cairan lambung dengan berbagai kandungannya mengalami refluks ke dalam esophagus. Penyakit ini terjadi akibat lower esophageal sphincter yang berada diantara esophagus dan lambung tidak berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat yang meliputi tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis. Subyek pada penelitian ini adalah pasien GERD yang memenuhi kriteria inklusi dan ditentukan berdasarkan rumus Slovin. metode penelitian yang digunakan observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling dimana penelitian ini mendeksripsikan dan mengkaji rasionalitas penggunaan obat pada pasien GERD di RSU Anutapura Palu periode Oktober 2019-Januari 2020. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat pada.pasien GERD di  Instalasi Rawat Inap RSU Anutapura Palu sudah rasional dengan persentase penggunaan obat berdasarkan tepat indikasi sebesar 96,97 %, tepat obat 96, 97 % dan tepat dosis sebesar 100%. 
Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat bebas dan Bebas Terbatas di Era Pandemi COVID-19 di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Recky Patala; Megawati Megawati; Sri Hudayah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.347

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengobati diri sendiri dengan menggunakan obat bebas, obat bebas terbatas, atau obat keras yang masuk ke dalam daftar wajib apotek. Dalam berperilaku swamedikasi membutuhkan suatu pengetahuan yang baik supaya tindakan swamedikasi dapat berjalan dengan baik. Swamedikasi mempunyai kecenderungan untuk meningkat dan menjadi alternatif yang diambil masyarakat karena swamedikasi dianggap lebih murah dan praktis dengan semakin banyaknya apotek dan toko obat yang mudah untuk dijangkau dan informasi mengenai obat yang mudah diperoleh. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah terhadap swamedikasi penggunaan obat bebas dan bebas terbatas yang aman dan rasional. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta perilaku yang baik terhadap swamedikasi penggunaan obat bebas dan bebas terbatas yang aman dan rasional. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai upaya dalam mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter.
Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptozotocin: Effectiveness of Ethanol Extract of Papaya Peel (Carica papaya L.) on Creatinine and Ureum Levels of Male White Rats (Rattus norvegicus) Induced by Streptozotocin Recky Patala; Yunlis Silintowe Kenta; Irnawati Irnawati
Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.) Vol. 3 No. 6 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.261 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v3i6.661

Abstract

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi penyakit ginjal adalah Diabetes Melitus. Diabetes Melitus yang tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskuler yang disebut dengan nefropati diabetik. Gangguan fungsi ginjal tersebut diukur dengan Glomerular Filtration Rate (GFR). Dimana penurunan GFR diikuti dengan kenaikan kadar kreatinin dan ureum darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kulit buah pepaya (Carica papaya L.) serta dosis berapakah ekstrak kulit buah pepaya memberikan pengaruh terhadap kadar kreatinin dan ureum tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 5 ekor hewan uji. Kelompok I kontrol normal (suspensi Na CMC 0,5%). Kelompok II kontrol negatif (streptozotocin 40 mg/kg BB). Kelompok III diberikan ekstrak etanol kulit buah pepaya 100 mg/kg BB. Kelompok IV diberikan ekstrak etanol kulit buah pepaya 200 mg/kg BB dan kelompok V diberikan ekstrak etanol kulit buah pepaya 400 mg/kg BB. Perlakuan diberikan selama 28 hari dan dilakukan pengukuran kadar kreatinin dan ureum pada hari ke- 14, 21 dan 28. Analisis data yang digunakan yaitu One Way Anova dan uji lanjut LSD menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah pepaya mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid dan saponin serta ekstrak etanol kulit buah pepaya menunjukkan adanya efek penurunan kadar kreatinin dan ureum tikus putih jantan pada dosis 400 mg/kg BB.
ANALISIS KADAR PARASETAMOL GENERIK DIBANDINGKAN BERMEREK DAGANG Mariyani; Recky Patala; Nurkhaliza Awilia
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 7 No. 1 (2023): Vol. 7 No. 1, September Tahun 2023
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jifarmasi.v7i1.1483

Abstract

Paracetamol is a substance that can reduce the fever (antipyretic) and relieve the pain (analgesic). Analysis of the levels of generic and branded paracetamol tablets was carried out to determine whether the levels of the active substance in the preparations met the requirements or not by using the High Performance Liquid Chromatography method. The paracetamol quantitative test obtained the results of the levels in sample A = 94.306%, sample B = 99.986%, sample C = 95.296% and sample D = 94.904%. These results indicate that the level of the active substance paracetamol in each sample still meets the requirements of the Indonesian Pharmacopoeia Edition IV, namely not less than 90% and not more than 110%. Statistical analysis using the t-student test, the results of t-count < t-table (0.026 < 2.35) at a significant level of 5%, with the conclusion that there is no significant difference between generic paracetamol and branded paracetamol were analyzed using High Performance Liquid ChromatographyIV, namely not less than 90% and not more than 110%. Statistical analysis using the t-student test, the results of t-count < t-table (0.026 < 2.35) at a significant level of 5%, with the conclusion that there is no significant difference between generic paracetamol and branded paracetamol were analyzed using High Performance Liquid Chromatography.
Anticancer Activity of Rosella Flowers (Hibiscus Sabdariffa l.) In HepG2 cells Viani Anggi; Recky Patala; Arfiah Arfiah; Niluh Puspita Dewi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.6350

Abstract

The natural ingredients of rosella flowers have the potential as natural anti-cancer and chemopreventive agents, contain secondary metabolite compounds with cancer therapeutic mechanisms with inhibiting and killing cancer cells and their development through inhibition of apoptosis (cell death program) and in vitro inhibited cell flow. The study aims to identification of secondary metabolite compounds and also determine the cytotoxic activity of ethanol extract from the rosemary plant against HepG2 cancer cells. This study used by identification of secondary metabolite compounds of ethanol extract from the rosemary plant (Hibiscus sabdariffa L.) and the cytotoxicity test used with MTT assay on HepG2 liver cancer cells with a test concentration series of 12,5; 25; 50; 100; 200; 250; 500 and 1000 µg/ml. : The results showed the secondary metabolite compounds of rosella flowers have flavonoids, alkaloids, saponins and tannins and data of 50% cell growth inhibition activity, which was showed that rosella flower had IC50 values 629,919 μg/mL. The ethanol extract of rosella flowers have activity on HepG2 cells growth inhibition had considered moderately active anticancer activity
Edukasi Manfaat Daun Jeruk Nipis Untuk Kesehatan Bagi Masyarakat Desa Sejahtera Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi Rezky Yanuarty; Recky Patala; Nurkhaliza Awilia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2673

Abstract

Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan salah jenis tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat lokal di Indonesia. Selain digunakan sebagai obat tradisional, buahnya juga digunakan untuk berbagai bahan makanan atau minuman. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional berhubungan dengan bioaktivitas dan kandungan metabolit sekundernya. Daun jeruk nipis mengandung senyawa kimia minyak atsiri, flavonoid, saponin, dan terpen yang aktif sebagai racun kontak dan racun perut bagi nyamuk. Selanjutnya Citrus aurantifolia diidentifikasi mengandung Limonoida, yaitu asam limonexat, asam isolimonexat, dan limonin. Senyawa flavonoid memiliki sifat antioksidan yang berperan sebagai penangkap radikal bebas karena mengandung gugus hidroksil. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang manfaat daun jeruk nipis untuk kesehatan masyarakat di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan membagikan brosur. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta perilaku yang baik terhadap pemanfaatan daun jeruk untuk menangani masalah kesehatan di Desa Sejahtera. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai upaya dalam mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter.