Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer)

Implementasi DES (Data Encryption Standard) Untuk Penyandian Data Bill Of Material pada Divisi Produksi PT.Siantar Top, Tbk Erika Fahmi Ginting; Khairi Ibnutama; Mhd Gilang Suryanata
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 18, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v18i2.155

Abstract

Bill of Material (BOM) memuat data komposisi produk dan juga takaran dalam proses produksi, data ini bisa juga disebut seperti resep. Data ini merupakan salah satu aspek terpenting karena menyangkut rasa dan kualitas produk. Pentingnya data BOM ini biasanya menjadi sasaran bagi para pesaing dunia usaha untuk disalin dan dapat menghasilkan produk sama baiknya ataupun lebih baik lagi. Untuk keamanan data BOM selama ini adalah dengan membatasi akses  beberapa  pengguna  dan  hanya pengguna yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data ini. Dalam data salinan ini tidak semua material dicantumkan dan beberapa material rahasia di ganti nama menjadi nama unik. Namun keadaan tersebut dianggap kurang efektif mengingat banyak produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu, dibuatlah sebuah sistem keamanan data yang memuat informasi BOM tersebut baik data asli maupun data salinan yang dalam pengamanannya memakai algoritma Data Encryption Standard (DES) sehingga keamaan data lebih terjaga.
Penggunaan Chinese Reminder Theorem (CRT) pada Algoritma RSA Zaimah Panjaitan; Khairi Ibnutama; Muhammad Gilang Suryanata
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v18i1.102

Abstract

Chinese Reminder Theorem (CRT) merupakan suatu teori matematis yang berfungsi untuk membantu menyederhanakan eksponensiasi modular yang berukuran besar. Algoritma RSA merupakan algoritma asimetris yang banyak digunakan untuk keamanan data. Algoritma RSA memiliki kekurangan yaitu sulitnya melakukan proses dekripsi pada algoritma ini yang disebabkan nilai eksponensiasi pada proses dekripsi relatif sangat besar. Karena adanya kekuarangan ini, dilakukan penggunaan CRT saat dekripsi pesan dengan algoritma RSA untuk membantu menyederhanakan nilai eksponen yang berukuran besar. Uji program menunjukkan bahwa tanpa penggunaan CRT, dekripsi pesan pada algoritma RSA tidak dapat dilakukan. Program secara otomatis memotong karakter chiperteks sehingga hasil dekripsi tidak sama dengan pesan aslinya. Sebaliknya dengan CRT, nilai cipherteks yang besar dapat dikembalikan sesuai pesan aslinya.Chinese Reminder Theorem (CRT) merupakan suatu teori matematis yang berfungsi untuk membantu menyederhanakan eksponensiasi modular yang berukuran besar. Algoritma RSA merupakan algoritma asimetris yang banyak digunakan untuk keamanan data. Algoritma RSA memiliki kekurangan yaitu sulitnya melakukan proses dekripsi pada algoritma ini yang disebabkan nilai eksponensiasi pada proses dekripsi relatif sangat besar. Karena adanya kekuarangan ini, dilakukan penggunaan CRT saat dekripsi pesan dengan algoritma RSA untuk membantu menyederhanakan nilai eksponen yang berukuran besar. Uji program menunjukkan bahwa tanpa penggunaan CRT, dekripsi pesan pada algoritma RSA tidak dapat dilakukan. Program secara otomatis memotong karakter chiperteks sehingga hasil dekripsi tidak sama dengan pesan aslinya. Sebaliknya dengan CRT, nilai cipherteks yang besar dapat dikembalikan sesuai pesan aslinya.
Analisis Keamanan Untuk Mengetahui Vulnerability Pada DVWA Lab esting Menggunakan Penetration Testing Standart OWASP Ade Putra Armadhani; Dicky Nofriansyah; Khairi Ibnutama
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 21, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v21i2.6119

Abstract

Semakin hari teknologi semakin berkembang dan menuntut penggunanya untuk semakin berkembang mengikut teknologi terkini, teknologi semakin berkembang pastilah teknologi tersebut akan diperhatikan juga dari sisi keamanannya. Keamanan merupakan salah satu indikator penting dalam membangun sebuah aplikasi, mengingat akses ke internet menuju yang terbuka bebas bagi siapa saja. Sampai saat ini tidak ada aplikasi yang dapat dikatankan benar-benar aman. Sistem keamanan komputer dapat dikatakan sebuah cara yang dibuat untuk mengamankan fungsi, data, performa, atau proses yang ada pada sebuah komputer. Sebuah percobaan harus dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah laman aman atau tidak dari aksi-aksi berbahaya yang dilakukan oleh penyerang. Salah satu cara untuk mengetahui apakah sistem kita aman atau tidak ialah dengan melakukan uji keamanan atau penetration testing. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang cyber security penetration testing dengan mangadopsi metode standart Open Web Application Security Project (OWASP). Hadirnya OWASP sebagai standarisasi dan metode untuk uji keamanan sebuah sistem komputer berupaya untuk meningkatkan keamanan perangkat lunak dan didedikasikan untuk memungkinkan oraganisasi dalam mengembangkan, memperoleh, mengoperasikan, dan memelihara aplikasi terpercaya untuk menjamin keamanan yang dibuat atau dikembangkan. diharapkan dengan metode OWASP ini mampu menyelesaikan analisis dengan kriteria-kriteria yang sesuai standar OWASP secara transparan, tepat, efektif dan efisien. Hasil dari penelitian adalah melakukan analisis penetration testing standart OWASP dari celah keamanan yang sangat critical yaitu command injection & sql injection
Seleksi Tingkat Kematangan Citra Buah Belimbing Menggunakan Ruang Warna CMYK Khairi Ibnutama; Muhammad Gilang Suryanata; Rika Oktia Putri; Afdal Al Hafiz
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 22, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v22i2.8356

Abstract

Salah satu kegiatan penanganan pascapanen buah belimbing adalah memilah tingkat kematangan buah. Biasanya kegiatan ini masih menggunakan cara manual dengan memeriksa berdasarkan perubahan warna pada belimbing berdasarkan visual mata. Metode ini kurang efektif karena rasa lelah pada manusia menyebabkan menurunnya konsentrasi sehingga klasifikasi tingkat kematangan belimbing tidak tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengklasifikasi jenis dan tingkat kematangan yang tepat dan konsisten dengan memanfaatkan bidang ilmu pengolahan citra digital. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, penelitian ini menggunakan tranformasi ruang warna CMYK untuk mengklasifikasikan tingkat kematangan buah belimbing. Ruang warna CMYK merupakan ruang warna yang terdiri dari 4 komponen warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow (kuning) dan Black (hitam). Data dalam penelitian ini menggunakan sampel citra buah belimbing yang diambil dengan kamera yang nantinya akan diambil sebagian (cropping), kemudian melakukan transformasi ruang warna RGB ke ruang warna CMYK. Selanjutnya menentukan nilai acuan yang diperoleh dari nilai min dan max dari 4 komponen warna . Dari hasil penelitian 25 sampel buah belimbing yang terdiri dari buah belimbing dari setiap kategori mentah, setengah matang, matang, dan terlalu matang, diperoleh tingkat akurasi sebesar 80%.