Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sexuality Comparison in Novel Eleven Minutes With Tuhan Izinkanlah Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah Misnawati Misnawati; Lazarus Linarto; Petrus Poerwadi; Alifiah Nurachmana; Albertus Purwaka; Patrisia Cuesdeyeni; Paul Diman; Yuliati Eka Asi
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2021): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.050101

Abstract

The purpose of this research is to describe the theme of sexuality in the main character, Maria (novel "Eleven Minutes") and Kiran (novel "God allows me to become a prostitute! Memoar Luka a Muslimah"). The theory of comparative literature (comparative literature) will be the analysis knife of this research. Comparative literary theory generally emphasizes the comparison of two or more works from at least two different countries. This research will completely reveal two works from different countries. The findings of the study show: (1) the similarities in the sexuality of the characters Maria and Kiran include: (a) feeling pleasure and innocence when having intercourse; (b) having sex to fulfill biological needs; (c) Confide in each other with guests; (d) a prostitute by profession; and (e) the pay is high. (2) The differences in the themes of sexuality between Maria and Kiran include: (a) the main character Maria's sexual needs are carried out not because of a feeling of disappointment towards God but because they want to know what it is like to have a sexual adventure, while the sexual needs of the main character Kiran are used as the most basic needs because sex is made the main character as an escape from disappointment to God; (b) The main character Maria graduated from high school, while the main character Kiran is a student (c) The end of the story the main character Maria stops being a prostitute, while the main character Kiran remains a prostitute. Keywords: comparison, comparative literature, sexuality, and themes Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tema seksualitas pada tokoh utama, Maria (novel ”Eleven Minutes”) dan Kiran (novel “Tuhan Izinkanlah Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah”). Teori Sastra bandingan (comparative literature) akan menjadi pisau analisis penelitian ini. Teori sastra bandingan umumnya menekankan perbandingan dua karya atau lebih dari sedikitnya dua negara yang berbeda. Penelitian ini akan mengungkap tuntas dua buah karya dari negara yang berbeda. Temuan penelitian menunjukkan: (1) Persamaan tema seksualitas tokoh Maria dan Kiran meliputi: (a) sama-sama merasa nikmat dan tidak berdosa ketika melakukan hubungan intim; (b) melakukan seks untuk memenuhi kebutuhan biologis; (c) Saling curhat dengan tamunya; (d) berprofesi pelacur; dan (e) bayarannya mahal. (2) Perbedaaan tema seksualitas tokoh Maria dan Kiran meliputi: (a) kebutuhan seks oleh tokoh utama Maria dilakukan bukan karena pelarian rasa kecewa terhadap Tuhan tetapi karena ingin tahu bagaimana rasanya berpetualang seks, sedangkan kebutuhan seks tokoh utama Kiran dijadikan sebagai kebutuhan yang paling mendasar karena seks dijadikan tokoh utama sebagai pelarian rasa kecewa terhadap Tuhan; (b) Tokoh utama Maria lulusan SMA, sedangkan tokoh utama Kiran seorang mahasiswa (c) Akhir cerita tokoh utama Maria berhenti menjadi pelacur, sedangkan tokoh utama Kiran tetap menjadi pelacur. Kata kunci: perbandingan, sastra bandingan, seksualitas, dan tema
ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTERS' MORAL VALUE IN NOVEL BALI GIRL SUKRENI BY A.A. TISNA PANJI Alifiah Nurahman; Patrisia Cuesdeyeni; Meylala
JURNAL PENDIDIKAN Vol 22 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v22i1.2827

Abstract

This study aims to describe (1) the form of the moral value of human relations with God (2) the form of the moral value of human relations with oneself (3) the form of the moral value of human relations with other humans in the Sukreni Gadis Bali Novel by A.A. Banner of Tisna. This study uses qualitative methods and types of library research. Based on the results of data analysis of moral values ​​in the novel Sukreni Gadis Bali by A.A. Pandji Tisna analyzed 3 relationships, namely: (1) Human relationship with God (its form: Karma), (2) Human relationship with oneself (its form: dishonest, not opinionated, pessimistic, careless and hasty nature, and sincere), (3) Human relations with other humans (its forms: disloyalty, uncaring attitude, evil plans, kind and forgiving attitude, disrespectful or rude attitude, insulting, helping, favoritism, trust, taking advantage of people, and respecting) .
SEKSUALITAS TIGA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Nerie Anggerenie; Patrisia Cuesdeyeni; Misnawati Misnawati
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.422 KB) | DOI: 10.37304/enggang.v1i1.2463

Abstract

This study aims to describe sexuality regarding various dimensions, namely (1) biological dimensions, (2) social dimensions, (3) psychological dimensions, and (4) cultural dimensions, in Sunyi, Sumirah, and Suntini characters, in Sunyi di Dada. Sumirah by Artie Ahmad, and the objectives (5) its implications for learning literature in high school. This study uses a feminist literary criticism approach and qualitative research types. Based on the results of data analysis, the four dimensions of sexuality are found in the novel Sunyi di Dada Sumirah by Artie Ahmad. Research findings: The most dominant data is the dimension of sexuality regarding the biological dimension because in the novel Sunyi di Dada Sumirah tells a lot about the sexual urges of the three characters, namely Sunyi, Sumirah, and Suntini. The results of this study have implications for literature learning in class XI high school with basic competencies (3.20). Analyzing the messages of the two fiction books (novels and poetry collection books) that are read, namely as teaching materials. The four dimensions of sexuality in the novel Sunyi di Dada Sumirah can be used as teaching materials in Indonesian language learning materials, as the material for analyzing moral messages in the novel. There are many life problems faced by Sunyi, Sumirah, and Suntini characters in living their lives, but they are people who never give up, even though their lives are not very pleasant, so from these stories students can take lessons to be better able to protect themselves in their lives. association, environment and people around, so that students are able to have principles so that they are not easily influenced by things that are not good for themselves.
ANALISIS CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUAJAK KAU KE HUTAN DAN TERSESAT BERDUAKARYA BOY CANDRA Lailatul Maghfiroh; Patrisia Cuesdeyeni; Yuliati Eka Asi
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2021): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.208 KB) | DOI: 10.37304/enggang.v2i1.2851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Citraan yang dimaksud adalah (1) Citraan penglihatan, (2) citraan pendengaran, (3) citraan perabaan, (4) citraan penciuman, (5) citraan rasaan/pencecapan, (6) citraan gerak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra yang diterbitkan pada tahun 2016. Wujud data dalam penelitian ini berupa baris yang menunjukan adanya aspek citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 121 data dan enam jenis citraan pada kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua yaitu (1) Citraan penglihatan berjumlah 60 data, (2) citraan pendengaran berjumlah 23 data, (3) citraan perabaan 30 data, (4) citraan penciuman berjumlah 2 data, (5) citraan rasaan/pencecapan berjumlah 3 data, (6) citraan gerak berjumlah 3 data. Citraan yang paling dominan digunakan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Boy Candra adalah citraan penglihatan.
ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI Siti Warnita; Lazarus Linarto; Patrisia Cuesdeyeni
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2021): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.261 KB) | DOI: 10.37304/enggang.v2i1.2852

Abstract

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kepribadian tokoh utama Kugy dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari, (2) mendeskripsikan kepribadian tokoh Keenan dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Jenis penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Penelitiannya adalah mengkaji aspek kepribadian tokoh dalam karya sastra. Pendekatan ini akan memberikan gambaran bagaimana proses berpikir yang dialami tokoh utama yang merupakan bentuk dari aspek kepribadian id, ego, dan superego. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari mencakup id, ego, dan superego. Pada tokoh Kugy dan Keenan kepribadian superego yang paling dominan pada novel ini, superego Kugy 70 data dan superego Keenan 55 data. Superego merupakan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat dalam bentuk larangan atau perintah. Superego menentukan pilihan pelaku dan tindakan seseorang apakah baik dan pantas atau sebaliknya. Kepribadian id tokoh Kugy dan Keenan juga dominan pada novel ini, id Kugy 68 data dam id Keenan 37 data. Id merupakan kepribadian yang dibawa sejak lahir dan memiliki dorongan untuk berbuat serta menghindari rasa tidak nyaman. Sedangkan kepribadian ego tokoh Kugy dan Keenan paling sedikit ditemukan pada novel ini, Kugy 48 data dan ego Keenan 28 data. Ego merupakan pengendali perilaku dan pikiran yang tidak rasional menjadi rasional. Ego berkembang dari id agar orang mampu menangani realita; sehingga ego beroperasi mengikuti prinsip realita; usaha memperoleh kepuasan yang dituntut Id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai ditemukan objek yang nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL NYALA SEMESTA KARYA FARAH QOONITA Susilawati Susi; Alifiah Nurachmana; Misnawati; Albertus Purwaka; Patrisia Cuesdeyeni; Yuliati Eka Asi
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.35 KB) | DOI: 10.37304/enggang.v2i2.3884

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan konflik sosial (1)bentuk konflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (2) Penyebabkonflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (3) penyelesaian konfliksosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita. Penelitian ini menggunakanpendekatan Sosiologi. Sumber data penelitian adalah novel Nyala Semesta karya FarahQoonita. Data diperoleh dengan Teknik studi Pustaka, Teknik baca, dan Teknik catat.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperolehdengan Triangulasi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk konflik sosial meliputi: (a)bentuk konflik sosial antar pribadi sebanyak 6 data (b) bentuk konflik sosial kepentigansebanyak 3 data (c) bentuk konflik sosial antar golongan 1 data (d) bentuk konflik sosialantar negara 5 data (2) Faktor-Faktor penyebab konflik sosial meliputi: (a) perbedaan antarindividu 6 data (b) perbedaan kepentingan 9 darta (3) Penyelesaian Konflik sosial meliputi:(a) paksaan 3 data (b) konsiliasi 1 data.Kata Kunci: Konflik dan Konflik Sosial
Percepatan Produksi Karya Sastra Mahasiswa Program Permata Merdeka Dengan Memanfaatan Voice Typing Misnawati Misnawati; Petrus Poerwadi; Patrisia Cuesdeyeni; Muhammad Saibani Wiyanto; Nirena Ade Christy; Syarah Veniaty; Ibnu Yustiya Ramadhan; Diplan Diplan; Anwarsani Anwarsani; Siti Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v13i1.154

Abstract

This study aims to: (1) describe how to use voice typing by Permata Merdeka students. (2) describe the PPKSM model by using the voice typing of Permata Merdeka students. (3) Describe the form of literary works produced by the students of the Permata Merdeka program by using voice typing.This research method uses a qualitative approach. Qualitative research is a way to interpret and present data in descriptive form. The existing data are then interpreted and analyzed. This research resulted in: (1) how to use voice typing for Permata Merdeka students. (2) PPKSM model by utilizing voice typing of Permata Merdeka Program students. (3) the form of literary works produced by students of the Permata Merdeka program by utilizing voice typing. This innovative applied research TKT is at level six, namely demonstration of a system/subsystem model or prototype in a relevant environment. This study demonstrates the PPKSM (Accelerated Production of Student Literary Works) model by using voice typing to Permata Merdeka students who programmed the Literary Creative Writing course.
Ekranisasi Unsur Intrinsik Novel Antares Karya Rweinda ke Dalam Film Antares yang Disutradarai oleh Rizal Mantovani Alfianie Alfianie; Patrisia Cuesdeyeni; Alifiah Nurachmana; Albertus Purwaka; Ika Nurfitria
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Mei: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.66 KB) | DOI: 10.55606/mateandrau.v1i1.152

Abstract

This study aims to determine the ecranization of Rweinda's Antares novel into the Antares film directed by Rizal Mantovani, namely in the form of shrinking, adding, and varying changes. This research is limited to ecranization analysis of intrinsic elements (plot, characters, and setting). Therefore, this study will describe: (1) the ecranization of Rweinda's novel Antares in the film Antares directed by Rizal Mantovani, (2) the ecranization of the addition of the novel Antares by Rweinda into the film Antares directed by Rizal Mantovani, and (3) the ecranization of changes varies from the novel Antares by Rweinda to the film Antares directed by Rizal Mantovani. This study used descriptive qualitative method. The subject of this research is a novel entitled Antares by Rweinda and the film Antares directed by Rizal Mantovani. Data collection procedures in this study used reading techniques, viewing techniques, and note-taking techniques.
Pantun Nasihat Pada Label Kemasan Sebagai Upaya Mengembangkan Usaha Donat Dengan Bahan Dasar Labu Kuning Untuk Anak Berkebutuhan Khusus SLBN 1 Palangka Raya Misnawati Misnawati; Albertus Purwaka; Patrisia Cuesdeyeni; Linggua Sanjaya Usop; Kharisma Devi; Melinda Melinda; Ocviarissa Rivera; Anwarsani Anwarsani; Siti Rahmawati; Nabila Salwa
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): April : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v3i2.494

Abstract

Mitra menghadapi tantangan untuk menciptakan kemandirian berwirausaha pada peserta didik berkebutuhan khusus mereka, khususnya tunarungu dan tuna grahita, yang kekurangan keterampilan dalam pengembangan diri. Semangat kewirausahaan menjadi energi penting bagi kesuksesan peserta didik tersebut. Program pelatihan di SLBN 1 Palangka Raya, yang fokus pada pengembangan usaha donat dengan bahan dasar labu kuning, akan mengajarkan peserta didik berkebutuhan khusus cara mengolah, mendistribusikan, dan memasarkan produk mereka dengan menggunakan pantun nasihat pada label kemasan sebagai upaya unik untuk mempromosikan usaha mereka. Target dari program ini adalah untuk mencapai buku panduan, artikel jurnal terakreditasi nasional, serta sertifikat hak kekayaan intelektual (HaKI) sebagai bentuk pengakuan atas karya peserta didik berkebutuhan khusus tersebut. Metode yang digunakan oleh tim pelaksana adalah melalui proses pelatihan yang terdiri dari tiga keterampilan berwirausaha, yaitu mengolah, mendistribusikan, dan memasarkan produk, dengan prinsip bahwa setiap pelatihan berwirausaha harus melewati proses yang tepat.
Nilai Sosial Dalam Novel 50 Riyal: Sisi Lain Tkw Indonesia Di Arab Saudi Karya Deni Wijaya Marta Sihombing; Alifiah Nurachmana; Patrisia Cuesdeyeni; Linggua Sanjaya Usop; Yulina Mingvianita
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA Vol. 2 No. 1 (2023): Mei : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/mateandrau.v2i1.222

Abstract

The Novel 50 Riyals: The Other Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia by Deni Wijaya is a work about the life of Muslim converts who work as TKW. In this novel it is quite interesting to study further scientifically the lives of women working abroad. Therefore, the writer is interested in studying the social values ​​contained in the novel 50 Riyals: The Other Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia. The aims of this study were (1) to describe the social value of the main character's affection in the novel 50 Riyals on the Other Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia by Deni Wijaya, (2) to describe the social value of the main character's social responsibility in the novel 50 Riyals on the Other Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia. Saudi Arabia by Deni Wijaya, and (3) describing the social value of harmony in the life of the main character in the novel 50 Riyals The Other Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia by Deni Wijaya. This research uses a descriptive qualitative research type. The data was taken from reading the novel 50 Riyals: The Other Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia by Deni Wijaya. Data collection techniques in this study were carried out using the reading and note-taking method, and then identified and analyzed based on the theory of sociology of literature. This study discusses the social values ​​contained in the novel 50 Riyals: Another Side of Indonesian TKW in Saudi Arabia by Deny Wijaya. The researcher found: (1) there were 10 data of social values ​​of affection, 2 data of devotion, 4 data of kinship, 1 data of caring, and 4 data of loyalty. (2) the value of social responsibility as much as 10 data including, a sense of belonging to each other as much as 3 data, empathy as much as 1 data, and discipline as much as 6 data. (3) there are 9 data on social harmony values, 7 data on tolerance, and 2 data on democracy.