Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Spektrum Sipil

ANALISA MOTIVASI DAN KEPUASAN PEKERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI PULAU LOMBOK: An Analysis of the Workers’ Motivation and Satisfaction on the Construction Companies’ Performance in Lombok Buniamin Farahat; Didi S Agustawijaya; I Ketut Budastra
Spektrum Sipil Vol 4 No 2 (2017): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kinerja perusahaan konstruksi berbanding lurus dengan peningkatan kinerja individu para pekerjanya. Motivasi dan kepuasan dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas suatu proyek. Para pelaku industri jasa konstruksi sebagai bagian dari industri yang menampung sumber daya manusia yang cukup besar perlu kiranya memahami motivasi dan kepuasan kerja dari para pekerjanya yang akan mempengaruhi pencapaian keberhasilan proyek konstruksi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi dan kepuasan pekerja terhadap kinerja perusahaan konstruksi di Pulau Lombok. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan analisa terhadap data kusioner para pekerja perusahaan konstruksi sebagai responden utama dan pemilik perusahaan sebagai responden tambahan. Analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi produk momen untuk uji validitas data, koefesien cronbach alpha untuk realibilitas data dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menyimpulkan bahwa motivasi pekerja dan kepuasan pekerja secara simultan (bersama-sama) dan parsial (sendiri-sendiri) memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja perusahaan konstruksi di Pulau Lombok. Faktor pembentuk motivasi pekerja dan faktor pembentuk kepuasan pekerja juga secara simultan dan parsial memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja perusahaan konstruksi di Pulau Lombok. Kepuasan pekerja memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap kinerja perusahaan konstruksi di Pulau Lombok dibandingkan dengan motivasi pekerja. Faktor pembentuk motivasi pekerja berpengaruh terhadap kinerja perusahaan konstruksi di Pulau Lombok meliputi kebutuhan sosial, kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, perwujudan diri, kebutuhan penghargaan. Faktor pembentuk kepuasan pekerja memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan konstruksi di Pulau Lombok meliputi kerjasama organisasi, imbalan yang pantas, lingkungan kerja, kebutuhan penghargaan dan kesesuaian kepribadian pekerja. Para pemilik perusahaan kontsruksi di Pulau Lombok perlu memperhatikan faktor-faktor pembentuk motivasi pekerja dan kepuasan pekerja karena sangat mempengaruhi kinerja perusahaan.
FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR DAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PEMUKIMAN KUMUH DI PERKAMPUNGAN NELAYAN KOTA MATARAM (Studi Kasus Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan): Basic Infrastructure Development Factors and Quality Improvement Strategy of Slums Settlement in Fisheries Village Mataram City (Case Study of Bugis Village, Bintaro, Ampenan District) Budi Purwoto; Buan Anshari; I Ketut Budastra
Spektrum Sipil Vol 5 No 2 (2018): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v5i2.138

Abstract

Pertambahan penduduk yang lebih pesat dibandingkan kemampuan pemerintah dalam menyediakan hunian serta layanan primer, berkembang menjadi kumuh dan tidak sesuai lagi dengan standar lingkungan permukiman yang sehat termasuk di Kampung Bugis.Tertuang dalam Keputusan Walikota Mataram Tahun 2015 tentang penetapan lokasi kawasan kumuh di Kota Mataram Periode 2015 - 2020 seluas 803,39 ha. Terhadap kondisi di Kampung Bugis ini perlu dilakukan analisis terhadap faktor fisik yang meliputi 7 (tujuh) indikator kekumuhan yaitu rumah, jalan lingkungan, air bersih, drainase, air limbah, persampahan dan proteksi kebakaran dan faktor non fisik meliputi faktor ekonomi dan sosial untuk mengetahui tingkat kekumuhan dan selanjutnya menentukan konsep strategi dan program penanganan kawasan kumuh dengan metode analisis SWOT menuju Kampung Bugis menjadi permukiman berkualitas dan berkelanjutan. Dari analisis terhadap faktor fisik dan non fisik diperoleh hasil bahwa Kampung Bugis termasuk dalam kriteria kawasan kumuh berat dengan nilai 84,7 %. Hasil analisis SWOT terkait evaluasi faktor internal dan eksternal dihasilkan pola penanganan kumuh berada pada kuadran II, Strengths-Opotunity dengan koordinat + 2,03 ; +3,82. sehingga langkah strategi Strengths–Oportunities (SO) dengan rumusan strategi berupa perencanaan kegiatan penyususnan database kawasan kumuh. Rumusan strategi Strengths–Threats (ST) dengan strategi penyusunan program menuju 100-0-100 dengan meningkatkan koordinasi daerah dan pusat. Untuk rumusan Strategi Weaknesses-Oportunities (WO) dengan langkah strategi peningkatan kualitas lingkungan melalui pembangunan infrastruktur, melalui sharing pendanaan APBD kota, APBD provinsi dan APBN. Sedangkan rumusan strategi Weaknesses-Threats (WT) dalam upaya pembangunan manusia dan sosial dilakukan dengan strategi penyuluhan/pembinaan terhadap masyarakat, untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Kampung Bugis dengan harapan tercipta kesadaran untuk mengelola permukimannya secara swadaya dan berkelanjutan.