Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik

PERAN KEPALA DESA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA LONTAR SEWU DESA HENDROSARI KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK Vicka Pramesti; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini diidentifikasi dan dideskripsikan peran kepala desa dalam pengembangan pada desa wisata Lontar Sewu di Desa Hendrosari Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Penelitian ini memakai tiga indikator untuk mengetahui peran dari kepala desa yaitu motivator, fasilitator, dan mobilisator bertujuan untuk menjelaskan peran kepala desa. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data yang menggunakan teknik pengumpulan data sekunder, yaitu dengan studi literatur. Dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Temuan penelitian peran kepala desa yang menunjukkan bagaimana peran kepala desa dalam mempromosikan pariwisata yang baik, dan kepala desa yang memiliki peran sebagai motivator bagi perangkat pemerintah desa dan masyarakat desa. Kepala desa juga memiliki fungsi sebagai fasilitator, berperan sebagai narasumber untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan peralatan dan perlengkapan. Kepala desa juga memiliki fungsi mobilisator yang menggerakkan masyarakat dalam mengikuti kegiatan pengembangan desa wisata.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PERKEMBANGKAN DESA WISATA DI DESA HENDROSARI KAB. GRESIK Amanda Wulan Apriliya; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program desa wisata Hendrosari merupakan wisata baru yang bekerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Desa Wisata Hendrosari dikelola Badan Usaha Milik Desa nama Lontar sewu yaitu berasal dari banyaknya pohon lontar yang terdapat diDesa Hendrosari, yang menjadi ciri khas wisata tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dalam mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan kegiatan perkembangan desa wisata Hendrosari. penelitian kualitatif tidak hanya untuk memenuhi keinginan peneliti untuk mendapatkan gambaran/penjelasan, tetapi juga membantu untuk mendapatkan penjelasan yang lebih dalamPotensi Desa Wisata Hendrosari Desa Hendrosari yang berada di Kabupaten Gresik merupakan desa yang memiliki potensi alam berupa pohon siwalan ini kemudian dikembangkan sebagai Edu Wisata Lontar Sewu. Strategi pengembangan Desa wisata hendrosari Gresik. Strategi pengembangan desa wisata Hendrosari menggunakan analisis SWOT. Dari identifikasi faktor Strenght, Weaknes, Opportunity, dan Threat. Strategi yang dapat dilakukan berdasarkan matriks Analisis SWOT Perkembangan sektor pariwisata menjanjikan dan memberikan manfaat kepada banyak pihak dari pemerintah, masyarakat maupun swasta. Yang menjadi daya Tarik dari desa wisata ini keindahan alam yang menawan, berbagai jenis wahana yang seru, serta berbagai kuliner yang ada . Pengembangan desa wisata bisa dilakukan promosi dari media sosial bisa berkerja sama dengan pihak lain. perlu adanya peningkatan kuantitas sumber daya manusia
PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA BANJARAN Faricha Nur Imama; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan terhadap publik secara tata pelaksanaannya mengacu pada serangkaian aktivitas pemenuhan kebutuhan pelayanan yang memerlukan sinkronisasi dengan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan pelayanan publik pada tiap instansi berupa layanan kependudukan, barang dan jasa, hingga administrasi memiliki beberapa bentuk, yang meliputi pelayanan atas kebutuhan masyarakat, dukungan kemasyarakatan, pengelolaan pengaduan masyarakat, dan layanan konsultasi publik. Upaya dalam mempermudah tata laksana pelayanan publik dapat terselenggara jika terdapat sistem terpadu yang berjalan dengan berkelanjutan. Adapun peningkatan efisiensi serta efektifitas pelayanan dapat terwujud dengan kerja sama yang terintegrasi baik antar penyelenggara, sehingga segala kegiatan yang berkaitan dengan teknis operasional pelayanan dan pendukung pelayanan dapat terwujud dengan baik serta tepat sasaran. Upaya yang bertujuan dalam mengetahui kualitas pelayanan di Desa Banjaran, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di balai Desa Banjaran. Penentuan informasi dilakukan dengan pihak yang dianggap mengetahui dan memahami tentang kualitas pelayanan di Desa Banjaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sudah berjalan cukup baik pada masyarakat desa Banjaran.
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PERUMAHAN TAMAN PUSPA SARIROGO, KEC. SIDOARJO Nunki Bias Nirwani; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini mengulas tentang penerapan standar pelayanan kesehatan posyandu perumahan Taman Puspa Sarirogo. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan posyandu yang ada di perumahan Taman Puspa Sarirogo, sesuaikah pelaksanaan posyandu dengan SOP dan standar pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah peneltiian kualitatif. Adapun instrument penelitiannya adalah observasi, pedoman wawancara, dan peneliti sebagai instrument kunci. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara ketua kader posyandu dan membandingkan pelaksanaan posyandu dengan SOP dan SPM bidang Kesehatan. Adapaun hasilnya yaitu mengetahui apakah posyandu perumahan Taman Puspa Sarirogo sudah mengikuti dan melaksanakan SOP dan SPM bidang Kesehtan dengan baik.
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA DOMAS KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK Anggun Dea Pitaloka; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dari seorang individu terhadap orang lain untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Kepemimpinan Kepala Desa di Desa Domas dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya dilakukan dengan mengadakan kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia. Dalam kepemimpinannya Kepala Desa Desa Domas termasuk pemimpin yang demokratis, karena ia bertanggung jawab atas tugasnya dan dapat memotivasi bawahannya.
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE: Suatu Studi Tentang SILOKDES di Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk Doni Putro Cahyono; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik merupakan segala bentuk dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh institusi penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya dalam proses pemenuhan dari segala bentuk kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam era reformasi, Indonesia membutuhkan sistem pemerintahan yang baik atau dengan nama lain Good Governance. Prinsip-prinsip Good Governance menurut UNDP (United Nation Development Programme)  dalam Sedarmayanti 2009 mengemukakan bahwa terdapat empat unsur atau prinsip utama yang mencerminkan sistem pemerintahan yang baik yaitu akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, dan aturan hukum. Fokus dalam penelitian ini merupakan mengenai bagaimana tanggung jawab pejabat pemerintah desa di desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk dalam menyusun laporan keuangan desa melalui suatu aplikasi pemerintah Kabupaten Nganjuk yaitu SILOKDES (Sistem Pengelolaan Keuangan Desa) dengan dianalisis menggunakan prinsip-prinsip good governance yaitu Akuntabilitas dan Transparansi. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang kami jabarkan di atas, maka dapat kami tarik kesimpulan yaitu pemerintah desa Mancon telah menerapkan prinsip-prinsip dari good governance akuntabilitas dan transparansi. Dapat dilihat dalam pelaksanaan dan pengelolaan keuangan desa menggunakan aplikasi Silokdes, pemerintah desa Mancon sudah bertanggung jawab dan terbuka dalam melaporkan semua keuangan desa yang digunakan oleh desa.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN DESTINASI WISATA WAHANA GANGGA BUYA DI DESA KEDUNGSUMBER KECAMATAN BALONGPANGGANG Velinda Ayu Sasmita; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan destinasi wisata menjadi salah satu pilihan pemerintah desa dalam menghadapi permasalahan perekonomian yang ada di desa Kedungsumber. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait Strategi Pemerintah Desa dalam Pembangunan Destinasi Wisata Wahana Gangga Buya melalui rencana yang sudah disusun oleh kepala desa. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi pembangunan desa wisata. Teknik pengumpulan data menggunakan media massa, lembaga pemerintahan atau swasta, serta studi literatur untuk memperoleh data sekunder dan didukung dengan analisis Matriks SWOT. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian mengemukakan bahwa penerapan analisis SWOT mempengaruhi pembangunan destinasi wisata. Strategi pemerintah desa dalam merumuskan kebijakan terkait pembangunan desa wisata sudah baik, namun dalam pelaksanaan masih belum maksimal. Adapun faktor penghambatnya yaitu rendahnya sumber daya manusia dalam bidang teknologi, dan kurangnya rasa kesadaran partisipasi masyarakat setempat. Pemerintah desa harus menguatkan partisipasi masyarakat terkait pengimplementasian kebijakan dan mencari solusi penghambat berjalannya program desa wisata.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TAWANGSARI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO Syailendra Wahyu Pamungkas; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam memimpin suatu organisasi, pemimpin harus mempunyai gaya kepemimpinan agar pemimpin tersebut dapat menggerakkan anggota organisasi sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Salah satu contoh kepemimpinan ialah kepala desa. Pada penelitian ini, peneliti membahas tentang gaya kepemimpinan Kepala Desa Tawangsari Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Permasalahan utama dalam penelitian ini ialah gaya kepemimpinan apa yang diterapkan kepala desa Tawangsari dalam memimpin desa? dan bagaimana peran kepala desa Tawangsari dalam meningkatkan partisipasi masyarakat?. Tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala desa Tawangsari dan bagaimana peran kepemimpinan kepala desa Tawangsari dalam meningkatkan partisipasi masyarakat desa Tawangsari. Untuk menjawab persoalan tersebut, maka peneliti mengumpulkan data yang valid dengan cara menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan kepala desa Tawangsari menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Dalam hal ini, setiap pengambilan keputusan kepala desa Tawangsari melakukan musyawarah dengan masyarakat setempat atau pihak yang terkait.
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA DISANAH KECAMATAN SRESEH KABUPATEN SAMPANG MADURA Aldian Cholik; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan peraturan pemerintah Lingkungan merupakan ingkungan hidup untuk seluruh makhluk yang ada di bumi, khususnya manusia. Namun, terdapat salah satu permasalahan yang ada di Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang Madura adalah masih terjadi penumpukan sampah yang berserakan, karena tidak tersedianya tempat pembuangan akhir resmi dari pemerintah desa setempat, Kurangnya kesadaran warga setempat dalam membuang sampah, dan Sebagian besar warga membuang sampah di sekitar rumah. Demikian dapat disimpulkan berdasarkan pencocokan data hasil observasi, data dari website diketahui bahwa sistem pengelolaan sampah di Desa tersebut tergolong sedikit kurang baik sebab warga lebih dominan membuang sampah di sekitar rumah dan faktanya Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang Madura tidak melakukan upaya penampungan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, dan tidak memiliki TPA.
EFEKTIVITAS KELURAHAN DALAM MEMBANTU PROGRAM SIPRAJA DI KELURAHAN PUCANGANOM KECAMATAN SIDOARJO KABUPATEN SIDOARJO Daniela Elisandra; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah yang penyelenggaraannya wajib dilaksanakan oleh instansi pemerintah untuk melayani kebutuhan publik yang lebih baik sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik yaitu aplikasi Sipraja (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo). Dalam penyelenggaraan dan pengelolaan program Sipraja perlu melibatkan segenap aparat pemerintahan (sumber daya manusia). Namun fakta yang didapat, kinerja pegawai dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kantor Kelurahan Pucanganom Kabupaten Sidoarjo dinilai masih kurang efektif. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai efektivitas kinerja kelurahan dengan berpegang pada prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan proses pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di kantor Kelurahan Pucanganom. Dalam hasil penelitian ini, adapun beberapa saran yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yaitu pemberdayaan, sosialisasi, dan pelatihan khusus aparat kelurahan perlu dilakukan dan mendapatkan perhatian khusus oleh Pemerintah atasan baik Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Pusat. Serta, dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di desa/kelurahan harus terlibat, baik aparatur desa, tokoh masyarakat, swasta pendukung pembangunan desa dan partisipasi masyarakat.