Sartono Sartono
STKIP Muhammadiyah Kuningan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Dan Potensi Akademik Terhadap Penguasaan Bermain Sepak Bola Modifikasi Oman Hadiana; Sartono Sartono
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 2 No 2 (2017): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.796 KB) | DOI: 10.33222/juara.v2i2.38

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh model pembelajaran dan potensi akademik terhadap keterampilan bermain sepakbola modifikasi. Model pembelajaran dalam penelitian adalah pendekatan taktis dan pendekatan teknik, sedangkan potensi akademik terdiri dari tinggi dan rendah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen desain faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Garawangi Kabupaten Kuningan. Sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Instrumen untuk mengukur potensi akademik menggunakan hasil nilai rapot dan mengukur keterampilan bermain sepakbola menggunakan alat ukur Game Performance Assessment Instrument (GPAI). Hasil analisis anova menunjukan, model pendekatan taktis dan pendekatan teknik memberikan pengaruh terhadap keetrampilan bermain sepakbola modifikasi. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan potensi akademik terhadap keterampilan bermain sepakbola modifikasi. Uji lanjut tukey’s menunjukkan, model pendekatan taktis dengan pendekatan teknik pada tingkat potensi akademik tinggi memberikan hasil yang sebanding terhadap keterampilan bermain sepakbola modifikasi. Model pendekatan taktis lebih baik dari pada pendekatan teknik pada tingkat potensi akademik rendah terhadap keterampilan bermain sepakbola modifikasi
Pengaruh Pendekatan Latihan Dan Bermain Terhadap Kemampuan Passing Bawah Sepakbola Pada Mahasiswa Sartono Sartono; Oman Hadiana
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 2 No 2 (2017): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.356 KB) | DOI: 10.33222/juara.v2i2.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh pendekatan latihan dan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan; (2) Metode yang lebih baik pengaruhnya antara pendekatan latihan dengan pendekatan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan yang terdiri dari 30 mahasiswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data kemampuan passing bawah sepakbola. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan passing bawah sepakbola. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan dengan melalui uji prasyarat yaitu uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian diperoleh nilai perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung 1,00< ttabel 2,145. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes akhir dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung 2,712 > ttabel 2,145. Berdasarkan hasil perhitungan persentase perbedaan kemampuan passing bawah sepakbola diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan sebesar 63,514%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan sebesar 40,789%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh pendekatan latihan dan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan, (2) Pendekatan latihan lebih baik pengaruhnya dibandingkan dengan pendekatan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan.
Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Double Leg Box Boundterhadap Kecepatan Lari 100 Meter Sartono Sartono
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 3 No 1 (2018): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.209 KB) | DOI: 10.33222/juara.v3i1.215

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan double leg speed hop dan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter; (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan double leg speed hop denganlatihandouble leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan “pretest-posttest design“. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putraProgram Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan yang berjumlah 34 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 34 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel independent yakni latihan double leg speed hopdan double leg box bound, variabel dependent yakni kecepatan lari 100 meter. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran kecepatan lari 100 meter. Teknik analisis data dengan menggunakan uji perbedaan (t-test) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh antara latihan double leg speed hop dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter(thitung = 5,062> ttabel= 2,120 pada taraf signifikansi 5%), (2) latihan double leg speed hoplebih baik daripada latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter. Persentase peningkatan kecepatan lari 100 meterpada kelompok I (kelompok latihan double leg speed hop) = 5,85%> kelompok II (kelompok latihan double leg box bound)= 2,73%.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh antara latihan double leg speed hop dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter, (2) latihan double leg speedhoplebih baik daripada latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter.
Pengaruh Metode Pembelajaran Renang Terhadap Kondisi Fisik Pada Anak Usia 8 Tahun Sartono Sartono; Firman Adityatama
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 3 No 2 (2018): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.563 KB) | DOI: 10.33222/juara.v3i2.262

Abstract

Renang merupakan situasi di mana perenang harus mengapung pada air. Seorang anak dapat menguasai renang jika dapat menikmati aktivitas olahraganya. Aktivitas olahraga menggunakan aktivitas akuatik pada anak dapat membantu perkembangan konsep diri untuk meningkatkan adaptif perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh metode pembelajaran renang terhadap kondisi fisik pada anak usia 8 tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi adalah anak usia 8 tahun yang berjumlah 30 anak, dengan teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan antara lain tes kondisi fisik yang terdiri dari tes berjalan selama 6 menit, tes keseimbangan, tes thrust, tes standing broad jump, tes kekuatan pegangan, tes kekuatan otot, tes kecepatan, dan tes fleksibilitas. Teknik analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5%, untuk memenuhi asumsi hasil penelitian dilakukan uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas, uji perbedaan dan persentase peningkatan. Penelitian ini menghasilkan simpulan, yaitu ada pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran renang terhadap kondisi fisik pada anak usia 8 tahun. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir kelompok metode pembelajaran renang yaitu thitung = 161,3268 lebih besar dari pada ttabel = 2,045 dengan taraf signifikasi 5%.
The effect of high intensity interval training to physical condition of pencak silat atlet Sartono Sartono; Firman Adityatama
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 4 No 2 (2019): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.916 KB) | DOI: 10.33222/juara.v4i2.565

Abstract

Pencak silat is the general term who described the art of we might as well and martial arts. An athlete can cope with the pencak silat If can enjoy his sports activity. The purpose of this research is to investigating the effect of High Intensity Interval Training (HIIT) toward physical condition on Pencak Silat of Students Activity Unit of STKIP Muhammadiyah Kuningan. This research using experimental method. The population of this research was Pencak Silat of Students Activity Unit of STKIP Muhammadiyah Kuningan, as many as 30 athlete. This research produce drawing conclusions, i.e. training with High Intensity Interval Training (HIIT) effect toward physical condition on Pencak Silat of Students Activity Unit of STKIP Muhammadiyah Kuningan
Erratum: Pengaruh High Intensity Interval Training Terhadap Kondisi Fisik Pada Atlet Pencak Silat Sartono Sartono; Firman Adityatama
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 5 No 1 (2020): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.224 KB) | DOI: 10.33222/juara.v5i1.939

Abstract

Correction to: JUARA: Jurnal Olahraga This corrects the article DOI: https://doi.org/10.33222/juara.v4i2.565 This article was originally published using English metadata in the article title and this is our fault. but now the article metadata has been changed in Indonesian and appears correctly in the current article
Smart Analysis (Speed Movement Acceleration Reaction Time) Based on Windows Applications for Increasing the Effectiveness of Volleyball Athletes' Spikes Firman Adityatama; Dicky Reva Apriana Sanga Dwi; Oman Hadiana; Sartono Sartono
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 1 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i1.1434

Abstract

This study aims to develop motion analysis using kinovea software. The research method used is research and development of the ADDIE model, which consists of 5 stages, namely (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) and evaluation. The sample used was 30 students of the STKIP Muhammadiyah Kuningan volleyball student activity unit (UKM). The results showed that this training model was valid, practical, and effective. Validity: expert judgment for the material score is 3.95, and expert judgment media produces an average score of 3.95, both in the valid category. Practical: the average response to the small-scale questionnaire was 3.71 (good), the average response to the small group trial questionnaire was 3.84 (good), and the average response to the field trial questionnaire was 3.51 (good). Effectiveness: n-gain test value 0.56 (medium). It can be concluded that the application of the Kinovea software to analyze the basic spike technique in volleyball has a significant contribution.
The Effect of Sport Massage on Anxiety Before facing Exhibition Ading Mulyadi; Sartono Sartono
Journal of Physical Education and Sport Science Vol 1 No 2 (2019): Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.833 KB) | DOI: 10.33222/jpess.v1i2.1117

Abstract

The purpose of this research is to find out: The Effect of Sport Massage on Anxiety Before Facing Match Test on Athletes Pencak Silat STKIP Muhammadiyah Kuningan Facing Match Test. This research method is an experimental method with one-group pretest-postest design research design. The population of this study was 25 athletes. Sample Determination using purposive sampling technique used by 15 athletes Pencak Silat STKIP Muhammadiyah Kuningan.. The results of analysis and processing of pre test data obtained the lowest score of 7,highest score of 23, obtained an average of 15.86 including mild anxiety with a distance of 14 - 20 While post test data obtained the lowest score 2, highest score of 20, and obtained an average score of 7.5 including no anxiety with a distance of less than 14. There was a decrease in anxiety before the test. Based on testing shows that both distribution tests are normal. Therefore to test the hypothesis using paired samples t-test the pre test and post test values show the t-count value for sports massage treatment is 7,515> t-table 1,753 with a probability (sig.) 0.00 probability value (sig.) of 0.00 < 0.05. there aresignificant differences. So H0 was rejected and Ha was accepted.
Pendampingan Guru Pendidikan Jasmani dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogi melalui Lesson Study Oman Hadiana; Ribut Wahidi; Sartono Sartono; Firman Adityatama; Boby Agustan
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2021): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.791 KB) | DOI: 10.24090/sjp.v1i1.5065

Abstract

Mata pelajaran pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran wajib yang diberikan kepada peserta didik mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Hasil wawancara dan observasi terhadap guru PJOK di SMP Negeri Garawangi Kabupaten Kuningan, terdapat temuan bahwa masih adanya kesulitan bagi guru PJOK dalam mengembangkan perangkat pembelajaran seperti merancang pembelajaran yang inovatif, sehingga berimplikasi terhadap hasil belajar peserta didik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk menguatkan kompetensi pedagogi guru pada mata pelajaran PJOK melalui lesson study. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan berupa pengayaan kepada MGMP Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMP gugus Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Maret 2018. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model dan peserta didik. Alat dan bahan yang digunakan lapangan sepakbola, rancangan pembelajaran (chapter design), ruangan untuk focus group discussion (FGD) refleksi guru dan observer, dan lembar observasi. Hasil pengabdian adalah; 1) peserta didik melaksanakan pembelajaran dengan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. 2) kegiatan pembelajaran terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup. 3) refleksi atau evaluasi hasil pembelajaran. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian ini diantaranya; 1) guru bersama merancang perencanaan pengajaran (chapter design), guru dan peserta didik melaksanakan pembelajaran (Do), dan refleksi hasil pembelajaran (See).   Physical education subjects are compulsory subjects given to students ranging from elementary school to university education. The results of interviews and observations of physical education teachers at SMP Negeri Garawangi, Kuningan Regency, said that they still had difficulties in developing learning tools such as designing innovative learning, so that it had implications for student learning outcomes. The purpose of this service activity is to share knowledge in strengthening teacher pedagogical competencies in physical education subjects through lesson study. Community service activities that we carried out were in the form of enrichment to the MGMP of Physical Education, Sports and Health (PJOK) of the SMP group Garawangi District, Kuningan Regency which was held on March 13-14 2018. The data collection technique was in the form of field observations of learning activities carried out by model teachers and students. The tools and materials used are the football field, the lesson plan (chapter design), the room for focus group discussion (FGD) for teacher and observer reflection, and observation sheets. The results of service are; 1) students carry out learning by thinking critically, creatively, collaboratively, and communicatively. 2) learning activities consist of introduction, core, and closing. 3) reflection or evaluation of learning outcomes. Conclusions in this service activity include; 1) the teacher together designs the teaching plan (chapter design), the teacher and students carry out the learning (Do), and the reflection of the learning outcomes (See).
Implementation Of The Project Based Learning Model In Improving Football Learning Outcomes Oman Hadiana; Nanan Abdul Manan; Sartono Sartono; Firman Adityatama; Yani Fitriyani
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 3 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i3.2465

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the application of the project-based learning model to football learning outcomes. The research method used is a True experiment with a randomized posttest-only control group design. The research sample was 60 grade IX students of SMPN 4 Ciawigebang, Kuningan Regency, divided into two groups an experimental class of 30 students and 30 students for a control group. The sampling technique uses random cluster sampling. Research instruments to measure student football learning outcomes with passing-stoping tests (skills), attitude scales (affective), and knowledge tests in the form of questions (cognitive). The data analysis technique used is the independent sample test. The results showed that the application of the project-based learning model positively influenced student football learning outcomes in both psychomotor, affective, and cognitive aspects.