Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Somatotype of Martial Athletes in the Fighter Category Against Achievement Didi Suryadi; Uray Gustian; Ella Fauzia
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 1 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i1.1484

Abstract

This study aims to determine the effect of the somatotype of the Tarung Derajat martial arts athlete in the Fighter category on achievement. Quantitative descriptive research using survey method. Anthropometric manual tests and measurements to determine the athlete's body type. The research sample consisted of 8 male athletes and 7 female Tarung Derajat Fighters in the West Kalimantan category, held at the Satlat Mujahiddin, Pontianak City. The data obtained in the field is the results of the somatotype measurement test and the achievement of Tarung Derajat athletes, then analyzed using descriptive percentages to analyze. The study results were 46% with endomorph mesomorph body type, 40% central, 7% endomorph, and 7% ectomorph mesomorph with local, national, and international achievements. The conclusion is that there is no influence between the somatotypes of the Tarung Derajat martial arts athletes in the Fighter category on achievement.
Penerapan Media Audiovisual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Servis Bulutangkis di MTs Mujahidin Pontianak Rubiyatno Rubiyatno; Didi Suryadi
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i02.4303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metodepembelajaran audiovisual pada siswa MTs Mujahidin Pontianak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam penguasaan teknik servis pendek bulutangkis. Berdasarkan hasil observasi peneliti terlihat bahwa rendahnya motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran berimbas terhadap nilai ketuntasan KKM yang dibawah rata-rata. Untuk meningkatkan motivasi siswa tersebut peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan metode audiovisual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode tindakan kelas yang di dalamnyat terdapat 2 siklus dengan memiliki 4 tahapan tindakan yaitu :perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 siswa dengan hanya menggunakan satu kelas saja. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi guru dan siswa serta instrumen penilaian proses gerak dengan kisi-kisi berupa tahapan sikap awal,sikap pelaksanaan dan sikap akhir. Berdasarkan hasil penelitian Terdapat peningkatan kemampuan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak setelah menggunakan media audiovisual yaitu pada tahap prasiklus jumlah ketuntasan hanya mencapai 32,35 %, kemudian pada siklus ke 1 meningkat menjadi 45,16% dab pada siklus ke II terjadi peningkatan yang cukup signifikan menjadi 80,64 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran audiovisual sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar servis bulutangkis.
Identifikasi Somatotype Pada Atlet Beladiri Tarung Derajat Kategori Seni Gerak Didi Suryadi; Rubiyatno Rubiyatno; Ella Fauziah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 2 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.455 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5451

Abstract

Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas
Tinggi Badan dan Keseimbangan Dinamis dengan Kemampuan Lay Up Permainan Bola Basket : Apakah Saling Berhubungan? Didi suryadi; Eko Saputra; Ibnu Wahyudi
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 2 No. 2 (2022): September: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v2i2.276

Abstract

Seorang pemain bola basket hendaknya harus memiliki tinggi badan dan keseimbangan yang baik dan memiliki teknik keterampilan menembak yang baik serta memiliki daya konsentrasi yang baik pula agar pada saat melakukan lay up tepat sasaran pada ring basket sehingga hasilnya memuaskan. Akan tetapi pada pelaksanaan nya test pengukuran belum pernah dilakukan untuk mengetahui kontribusi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan tinggi badan dan keseimbangan dinamis terhadap kemampuan lay up permainan bola basket. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode studi hubungan yaitu studi kolerasi. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan random sampling sehingga didapatkan 36 siswa yang menjadi sampel. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan pengukuran serta teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan tinggi badan terhadap kemampuan lay up permainan bola basket, adanya hubungan yang signifikan keseimbangan dinamis terhadap kemampuan lay up, dan terdapat hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan keseimbangan dinamis dengan kemampuan lay up dalam permainan bola basket.
Identifikasi Somatotype Pada Atlet Beladiri Tarung Derajat Kategori Seni Gerak Didi Suryadi; Rubiyatno Rubiyatno; Ella Fauziah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 2 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.455 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5451

Abstract

Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas
Analysis Endurance Profile (Vo2max) of Women's Volleyball Athletes: Yo-yo intermittent test level 1 Rubiyatno; Eka Supriatna; Didi Suryadi; Mimi Haetami; Ghana Firsta Yosika
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 3 No. 1 (2023): March: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v3i1.369

Abstract

Study objectives . VO2max endurance is needed in volleyball, because this sport has the characteristics of jumping and shifting in various directions quickly. This study aims to determine endurance (VO2max) in female volleyball athletes at the Brojomusti club. Materials and methods. This research is a quantitative descriptive type using a survey method, in this research there are tests and measurements. The research instrument used the yo-yo intermittent recovery test level 1. The subjects in this study were female volleyball athletes at the Brojomusti club, totaling 15 athletes. Results. The results of the study obtained that there were athletes with a percentage of 26.7% in the less category, then 4 athletes in the moderate category with a percentage of 26.7% and there were 6 athletes in the good category with a percentage of 40%. Then there is 1 female athlete in the very good category with a percentage of 6.7%. Conclusion. Results This study shows that the women's volleyball athletes at the Brojomusti club are in the good category, but some athletes are still relatively low. With these results, it is hoped that they can provide an overview to the trainer so that they can provide training to increase the athlete's VO2max.
Project Based Learning Model: Can It Improve Dribbling Skills In Soccer Games? Riyan Hardinata; Ghana Firsta Yosika; Youssouf Haïdara; Rahmat Putra Perdana; Uray Gustian; Didi Suryadi; Makan Sacko; Muhamad Zainal Abidin
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 3 No. 1 (2023): March: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v3i1.387

Abstract

Study purpose. The ability to dribble is a very important skill in soccer, because dribbling skills in soccer aim to be able to pass opponents so that players have the opportunity to provide bait. However, there are still many students who have difficulty in dribbling in soccer games. Materials and methods. This research uses a descriptive method in the form of Classroom Action Research. In this study using a learning tool, namely the Learning Implementation Plan (RPP). The data collection instrument is a test using periodical notes. The subjects in this study were all class XI students of State Senior High School 1, Merau District, Ketapang Regency, totaling 39 students Results. The results showed that there was an increase in cycle I of 25,6%, but this figure was still relatively low, so it was necessary to continue in cycle II. Based on the results in cycle II, it showed that 89.7% of students completed, and there was a difference in the increase in cycle I and cycle II, namely 64.1%. Based on these results, there is an increase in learning outcomes to dribble (soccer) through problem based learning models. Conclusion. The results of this study indicate that the problem based learning model can actually improve the learning outcomes of herding in soccer games. These results can be used as a reference in PJOK learning, especially in big ball game material (soccer).
Penerapan Media Audiovisual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Servis Bulutangkis di MTs Mujahidin Pontianak Rubiyatno Rubiyatno; Didi Suryadi
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i02.4303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metodepembelajaran audiovisual pada siswa MTs Mujahidin Pontianak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam penguasaan teknik servis pendek bulutangkis. Berdasarkan hasil observasi peneliti terlihat bahwa rendahnya motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran berimbas terhadap nilai ketuntasan KKM yang dibawah rata-rata. Untuk meningkatkan motivasi siswa tersebut peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan metode audiovisual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode tindakan kelas yang di dalamnyat terdapat 2 siklus dengan memiliki 4 tahapan tindakan yaitu :perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 siswa dengan hanya menggunakan satu kelas saja. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi guru dan siswa serta instrumen penilaian proses gerak dengan kisi-kisi berupa tahapan sikap awal,sikap pelaksanaan dan sikap akhir. Berdasarkan hasil penelitian Terdapat peningkatan kemampuan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak setelah menggunakan media audiovisual yaitu pada tahap prasiklus jumlah ketuntasan hanya mencapai 32,35 %, kemudian pada siklus ke 1 meningkat menjadi 45,16% dab pada siklus ke II terjadi peningkatan yang cukup signifikan menjadi 80,64 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran audiovisual sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar servis bulutangkis.