Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Profile Of Physical Fitness Basketball Student Extracurricular Rubiyatno Rubiyatno; Eka Supriatna; Rahmat Putra Perdana
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 6 No 1 (2022): MARET (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v6i1.20231

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of physical fitness of students participating in basketball extracurricular training. This research is descriptive quantitative with survey methods. TKJI test and measurement (Indonesian physical fitness test) to determine the level of physical fitness in students. The research sample consisted of 20 male students in extracurricular basketball at Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak. The data obtained in the field are the results of TKJI aged 13-15 years, the data analysis uses descriptive percentages, then the data calculation is assisted using the Microsoft Excel software application. The results of the study were 13 students in the medium category with a percentage of 65% and the less category with a percentage of 35% as many as 7 students. The conclusion is that the level of physical fitness is in the moderate category, the results of this study prove that basketball extracurricular physical fitness is still relatively low.
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TERHADAP KEMAMPUAN DRIBLING SEPAK BOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA N 2 SINTANG Rubiyatno Rubiyatno; Rahmat Putra Perdana; Zainal Arifin; Eka Supriatna
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v10i2.3155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh latihan circuit training terhadap menggiring sepak bola siswa SMA N 2 Sintang Kalimantan barat. Berdasarkan hasil survei yang telah peneliti lakukan di SMA N 2 Sintang Kalimantan barat khususnya pada siswa putra ekstrakurikuler sepak bola memiliki minat yang cukup besar hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 34 siswa, namun  pada saat aktivitas latihan dan pertandingan pelatih dan guru mengamati, sebagian siswa  kurang terampil dalam melakukan dribling sepak bola sehingga bola mudah direbut lawan. hal ini terlihat dari penguasaan bola, kelincahan , hingga kecepatan pada saat menggiring bola. Sehingga pada saat pertandingan permainan menjadi kurang efektif dan bola mudah dkuasaioleh lawan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest and post test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil uji t diperoleh t hitung t hitung (15,970) t tabel (2,0345)  (taraf signifikansi 5%), karena t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal tersebut menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan dribling sepak bolaputra ekstrakurikuler  SMA N 2 Sintang
PERBEDAAN PERCEPATAN RECOVERY BERDASARKAN PERBEDAAN NADI TINGGI DAN RENDAH Y. touvan Juni samodra; Uray Gustian; Isti Dwi Puspita Wati; Eka Supriatna
Jurnal Penjaskesrek Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v9i1.1695

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas capaian recovery orang yang memiliki nadi awal latihan tinggi dibandingkan dengan nadi yang lebih rendah. Rentang nadi rendah dibawah 65 per-menit dan nadi tinggi di atas 65 per menit. Sampel terdiri dari 22 mahasiswa. Dengan masing masing kelompok 11 masuk tinggi dan 11 masuk rendah. Penelitian dilakukan dengan pemberian perlakuan permainan bola basket man to man. Sebelum dan sesuah bermain dilakukan pengukuran denyut nadi. 1 jam setelah istirahal dilakukan pengukurang denyut nadi ulang. Analissi data menggunakan uji beda sampel bebas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa yang sebelum latihan telah memiliki denyut nadi tinggi ternyata setelah selah 1 jam berhenti bermain denyut nadi masih lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang memulai bermain dengan denyut nadi yang lebih rendah. Dengan rerata awal 56 menjadi 57 untuk kelompok rendah dan 83 menjadi 86 pada kelompok denyut nadi tinggi..
Pengaruh Latihan Plyometrik Terhadap Kemampuan Raihan Vertikal Jump Atlet Bolavoli Junior Eka Supriatna
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i02.4296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan playometrik terhadap kemampuan raihan vertical junp atlet bolavoli junior. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian pra-eksperimen jenis penelitian eksperimen semu dengan sampel tidak terpisah, karena tidak dapat mengontrol semua variabel yang mempengaruhi hasil eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “The One Group Pretest Posttest Design”. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah atlet sebanyak 12 orang yang memiliki karakteristik sampelnya yaitu: usia dan tinggi badan yang sama. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Tes dan Pengukuran dengan menggunakan tes vertical jump. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t, namun ada uji persyaratan yang harus dipenuhi oleh peneliti bahwa data yang dianalisis harus berdistribusi normal, untuk itu perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh metode latihan plyometrik secara nyata terhadap kemampuan vertikal jump pada atlet bolavoli junior, dimana t hitung >t tabel (8,75 > 1,796) dengan sumbangan pengaruh sebesar 23,3%.
Deskripsi Kadar HB Atlet Seleksi Pra-PON Kalimantan Barat Y. tovan juni samodra samodra; Uray Gustian; Isti Dwi Puspita Wati; Eka Supriatna
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 5 No. 01 (2022): Jurnal Speed (Sport, Physical Education and Empowerment)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kadar Hemoglobine (HB) menjadi isu penting bagi atlet. HB berperan dalam pengikatan O2 dan CO2. Sehingga HB memiliki peran yang penting. TUjuan penelitian ini adalah untuk mengetahui HB atlet putra dan putri di Kalimantan Barat yang mengikuti seleksi untuk Pra PON Papua. Metode yang dipergunakan adalah dengan ekspos fakto dengan menggunakan data tes yang telah dilakukan. Tes kadar HB dilakukan oleh Dokter dengan menggunakan tes HB. Atlet yang mengikuti seleksi sebanyak 364 atlet yang terdiri dari 25 cabang olahraga. Data dianalisa dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata HB atlet putra rerata lebih tinggi yaitu 15,29 dan putri 13,51. HB terendah pada peserta seleksi atlet karate 8,90 dan HB tertinggi pada altet tinju 20.80. sehingga dapat disimpulkan secara rerata kadar HB atlet dapat dijadikan indicator untu melihat tingkat keterlatihan, kedua Kadar HB masih perlu ditingkatkan dengan intervensi latihan dan asupan nutrisi
Pengaruh Latihan Sirkuit Pada Saat Puasa terhadap Denyut Nadi Pitri Susanti Siregar; Y. Touvan Juni Samodra; Eka Supriatna; Uray Gustian; Isti Dwi Puspita Wati
Jurnal Patriot Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v4i2.849

Abstract

Pada umumnya pada bulan puasa lebih banyak orang untuk mengurangi aktivitas fisik terutama olahraga. Penelitian ini mencoba untuki mendapatkan informasi yang menunjukan bahwa latihan pada saat berpuasa dapat mempengaruhi denyut nadi basal. Metode penelitian menggunakan eksperimen yang memberikan perlakuan latihan beban dengan sirkuit. Perlakuan sebanyak 12 kali pertemuan dengan intensitas 70%. Perhitungan denyut nadi dilakukan sebelum dan setelah bangun tidur. Sampel adalah mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga berjumlah 10 orang terdiri dari 6 putra, 4 putri dan memenuhi syarat untuk diberikan perlakuan. Data dianalisis dengan statistic diskriptif. Hasil penyajian data penelitian secara deskriptif menunjukan bahwa adanya perbedaan antara jumlah denyut nadi sebelum dan ketika bangun tidur. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kondisi berpuasa dan melakukan latihan tubuh tetap secara normal teradaptasi, ditandai dengan turunnya denyut nadi sebagai tanda kondisi pulih seperti semula.
PKM : Pendampingan Penyusunan Program Latihan Pelatih Pemula Uray Gustian; Edi Purnomo; Isti Dwi Puspitaswati; Eka Supriatna; Y. Touvan Juni Samodra
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 1, Mei (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi atlet dapat dicapai melalui proses pembinaan yang sistematik, terencana, teratur dan berkesinambungan yang tertuang dalam program latihan. Akan tetapi, kamampuan pelatih masih kurang dalam menyusun program latihan. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk memberikan bantuan bagi pelatih pemula dalam menyusun program latihan. Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap para pelatih pemula di lingkungan KONI Kalimantan Barat yaing teridir atas 56 orang pelatih. Kegiatan pendampingan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu sosialisasi, workshop, dan monitoring serrta evaluasi. Hasil dari kegiatan pendampingan berupa adanya peningkatan kemampuan para pelatih pemula dalam menyusun program latihan dan mengimplementasikan program latihan dalam kondisi latihan sesungguhnya. Hasil ini disebabkan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan pelatih mengenai penyusunan program dan cara mengimplementasikan program latihan yang benar secara teoritis. Harapannya dengan adanya peningkatan tersebut makin meningkatkan pencapaian prestasi olahraga di Kalimantan Barat.
Analisis Ketersediaan Sarana Prasarana Olahraga Sekolah Menengah Pertama Negeri Se Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara Rubiyatno Rubiyatno; Putra Sastaman; Rahmat Putra Perdana; Eka Supriatna
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.719 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3866

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis ketersediaan sarana dan prasarana olahraga di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitia deskriptif. Bentuk Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey (survey studies)Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Sampel Penelitian dalam penelitian ini adalah 5 Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong UtaraHasil Penelitian yang diperoleh, berdasarakan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu ketersedian sarana dan prasarana yang ada di di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara masih dalam katagori “cukup” dengan rata-rata persentase sebesar 63% sedangkan Kondisi sarana yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara termasuk dalam katagori “baik” dengan rata-rata persentase sarana sebesar 91% dan kondisi prasarana yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara termasuk dalam katagori “baik” dengan rata-rata persentase 95,3%..Keywords: Sarana Prasarana, Olahraga, Analisis
Basic Short Service Technical Skills Based On Age Of Children In Pb Athletes. Asjad Badminton Club Maruf; Y Touvan Juni Samodra; Rubiyatno; Rahmat Putra Perdana; Eka Supriatna
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v3i2.726

Abstract

This study aims to determine the basic technical skills of short serve based on the age of the child. The method used in this research is a survey. The population in the study of male and female athletes who took part in the exercise was 40 people. The sample used is a population sample consisting of 40 athletes with details of 30 male and 10 female. Data collection tools used are tests and measurements of short service. The data analysis technique used quantitative descriptive statistics. The results of this study indicate that the short service ability based on the age of the sons and daughters has an average good category, with the following details: 8 years old 7 people (18%), 9 years old 5 people (13%), 10 years old there 13 people (33%), 11 years old 3 people (8%), 12 years old 6 people (15%), 13 year old 3 people (8%), 14 year old 2 people (5%) and 15 years old there is 1 person (3%).
Basic Level Futsal Referee Training at AFK Pontianak, West Kalimantan Putra Sastaman B; Y. Touvan Juni Samodra; Maharani Fatima Gandasari; Ghana Firsta Yosika; Isti dwi puspita wati; Eka Supriatna; Uray Gustian; Rubiyatno; Rahmat Putra Perdana; Robby Najini
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2411

Abstract

The need for futsal referees in Pontianak is exceptionally high. Futsal activities as a competitive sport require reliable referees, while the number of licensed referees is still limited. Some referees can carry out referee upgrading but find it difficult to carry out activities on their own. This service activity takes the opportunity that the sports coaching education program has a lot of human resources and good cooperative bureaucratic abilities. The collaboration between the study program, the Pontianak futsal association, and the province gave birth to district-level futsal referee upgrading activities. Activities such as event management are carried out by academics consisting of lecturers and students. Activity filters are Referees with licenses as trainers sent by the Provincial futsal association and users. In this case, the Pontianak city futsal association is ready to accommodate and use the results of the activities has been implemented. The result turned out that all the 30 participants who followed were declared passed.