Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

RESPON ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DAN PUPUK N, P, DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN, FISIOLOGI PADI GOGO Victor Bintang Panunggul; Ahadiyat Yugi Rahayu; Ismangil Ismangil
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v19i1.1691

Abstract

The main problem of the minimum that inhibits crop growth, causing low productivity. (1) The study aims determine the effect of liquid smoke coconut oil on growth, of response upland rice physiology, (2) the study aims determine percentage of N, P, K fertilizer on the character of growthand response of upland rice physiology, (3) the study aims determine interaction the effect of variety and liquid smoke coconut oil, and percentage N, P, K fertilizer on the character of growth, and response of upland rice physiology. The research was conducted on April-September 2016 Cendana, Kutasari, Purbalingga. The design used was split – split plot with 3 replications. The main plot is upland rice varieties of Situ Bagendit, Inpago Unsoed 1 and Situ Patenggang. The Subplot is application of coconut shell liquid smoke without application concentration (0,5%), and (1%). The sub-subplot is the dosage of NPK fertilizer percentage of 0% NPK, 25% NPK, 50% NPK and 100% NPK. The variables observed were plant height, leaf number, number of tiller, leaf area, chlorophyll a, chlorophyll b, proline. The results showed that leaf area were significantly different in liquid smoke applications. Plant height, leaf size, chlorophyll b significant of NPK fertilizer.
KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merill) var. SINABUNG PADA BERBAGAI JARAK TANAM Victor Bintang Panunggul
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.558 KB) | DOI: 10.54199/pjse.v1i2.30

Abstract

The research of growth and yield soybeans sinabung variety response on crop spacing were aims to determine the crop spacing for growth and soyben production of Sinabung variety.The experimental design used was Completely Randomize Blocks Design (CRBD) with three repetitions.factor different crop spacing consist J1 (20 x 20 ) cm, J2 (25 x 20 ) cm, J3 (25 x 25) cm. The variables measured were fresh plant weight, root wet weight, dry root weight. The results showed that the soybean, crop spacing did not significant effect on growht and yield of soybean Sinabung variety.
Respon Ketahanan Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.) terhadap Intensitas Serangan Hama dan Penyakit setelah Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Hayati Provibio® Victor Bintang Panunggul; Rosi Widarawati; Suwali; Ayu Sitanini; Tiara Kartika Sari
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 7, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v7i2.5408

Abstract

Caisim (Brassica juncea L.) merupakan sayuran yang hasil produk berupa daun segar. Kerusakan tanaman caisim dapat menurunkan nilai jual. Hama belalang (Oxya spp.), ulat pemakan daun, penyakit bercak daun pada (Brassica juncea L.) merupakan hama yang merusak daun tanaman caisim. Penelitian bertujuan mempelajari respon ketahanan pada caisim serangan hama dan penyakit setelah pemberian pupuk kandang dan pupuk hayati Provibio. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kambing (P0 = 0 ton/ha (kontrol), P1 = 5 ton-1 per polibag, P2 = 15 ton-1 per polibag) dan faktor kedua adalah pupuk hayati (D0 = 0 mL/polibag (kontrol), D1 = 5 mL/polibag, dan D2 = 10 mL/polibag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing tidak menunjukkan peningkatan ketahanan yang nyata terhadap intensitas serangan belalang, ulat pemakan daun dan penyakit bercak daun tanaman caisim. Aplikasi pupuk hayati Provibio belum mampu menurunkan hama belalang secara optimal dengan dosis 5 mL, serta belum mampu memberikan ketahanan terhadap ulat daun dan penyakit bercak daun tanaman caisim.
IMPLEMENTASI SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN HYBRID DI PERUSAHAAN UMUM DAERAH PUSPAHASTAMA KABUPATEN PURBALINGGA Suwali Suwali; Victor Bintang Panunggul; Ayu Sitanini; Faizah Noviani
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 10 No. 05 (2022): Desember: Ilmu Pertanian
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat dunia khusunya Indonesia. PERUMDA Puspahastama merupakan perusahaan yang berada di Kabupaten Purbalingga yang bergerak dibidang perdagangan khusunya beras. Strategi pemasaran yang digunakan Puspahastama selama ini mengunakan hybrid (online dan offline), namum belum tercapai secara maksimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi dan analisis deskritif dengan SWOT. Data diambil dari wawancara Direktur PERUMDA Puspahastama. Hasil dari penelitian mendapati strategi pemasaran hybrid memberikan pengaruh pada hasil penjualan. Strategi pemasaran online yang dilakukan harus diikuti dengan pemberian media yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh konsumen. Penjualan secara offline harus meningkatkan pelayanan di sektor distribusi barang.  Masing- masing kekurangan mampu diatasi dengan kedua strategi tersebut.
Respon Pemberian Asap Cair dan Zeolit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi : Response of Liquid Smoke and Zeolite Administration to Growth and Yield of Rice Plants Victor Bintang Panunggul
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v11i2.1878

Abstract

Natural fertilizer is one of the alternatives to support environmentally friendly food security programs and is expected to increase rice crop production. The purpose of this study is to determine the effect of liquid smoke and zeolite on the growth and yield of rice plants. The research was conducted in Pegalongan Village, Patikraja District, Banyumas Regency. The study has been carried out in April - July 2022. The study was studied using a Randomized Design Kelopok (RAK) factorial pattern consisting of two factors. The first factor consists of D0= control (no treatment), D1=10mL/L water per polybag, D2=20 mL/L water per polybag. While the second factor consists of Z0 = 0 kg/ha per polybag (without application), Z1 = 25 kg / ha, Z2 = 50 kg / ha. The results of liquid smoke on the growth variable had a marked-effect effect on the number of leaves at a dose of 20 mL of 20,21 clumps. Meanwhile, the variable observation of results has no real effect. The application of zeolite to plant growth had a significant effect on the observation of plant height and the number of saplings with a treatment of 50 kg / ha of 49,7 cm2 and 21,22 clumps. The application of zeolite has a noticeable effect on seed weight per plant and per effective with a treatment of 50 kg / ha of 7,16 g and 26,88 g.
ANALISIS USAHA TANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) DENGAN ASAP CAIR DAN PEMBENAH TANAH DI DESA PEGALONGAN KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS Victor Bintang Panunggul; Afif Hendri Putranto; Ayu Sitanini; Suwali Suwali
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9253

Abstract

This study aims to: 1) determine the value of profits or income in rice farming by providing wood vinegar and soil reformers. 2) determine the cost of production in rice farming by applying wood vinegar and soil reformers. 3) determine the value of the B/C ratio in rice farming by applying wood vinegar and soil reformers.  Analysis of the data used in this study, as follows: 1) Analysis of Break Event Point (BEP) production volume. 2) BEP analysis of production price, and 3) BEP analysis of B/C ratio. The result of the value of income earned by the rice plant farming business is Rp. 7,243,625.00. The value of production costs in rice farming is Rp.15,198,375.00/ha. Analysis of the B / C ratio in rice crop farming obtained a B / C ratio value of 1.43. Then it can be implied that the rice crop farming business at the research site is profitable.
Respon Pemberian Pupuk P dan Pupuk Provibio® Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Victor Bintang Panunggul; Suwali Suwali; Carolus Borromeus Krishna Sampurno
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjse.v3i1.158

Abstract

Pupuk sangat berperan dalam pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pupuk P dan pupuk hayati provibio® pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama berupa pupuk P dengan dosis P0 (0g), P2 (200 g), P3 (300 g), dan faktor kedua adalah pupuk hayati provibio dengan dosis H0 (0 mL), H1 (25 mL), dan H2 (50 mL). Hasil penelitian ini pemberian pupuk P terhadap variabel pertumbuhan tidak berpengaruh nyata. Sedangkan variabel pengamatan hasil tidak berpengaruh nyata. Pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman berpengaruh nyata pada pengamatan terhadap jumlah cabang produktif dengaan dosis 300 g sebesar 15,98 cabang dan berat tanaman segar dengan dosis 300 g sebesar 55,98 g. Sedangkan pada variabel hasil tidak berpengaruh nyata. Pada penelitian ini terdapat interaksi antara pupuk P dengan pupuk hayati memberikan perlakuan terbaik pada dosis P1 (200 g) dengan H2 (50 mL) sebesar 46,00.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN TERHADAP PUPUK UREA DAN BAKTERI FOTOSINTESIS Victor Bintang Panunggul
Agrika Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v17i1.4645

Abstract

ABSTRAKKailan bergizi tinggi, memiliki prospek bagus dan disukai masyarakat. Produksi kailan semakin berkurang sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksinya, di antaranya adalah dengan pemupukan. Pemanfaatan pupuk anorganik berperan untuk membantu proses budidaya tanaman, namun perlu diimbangi dengan senyawa organik untuk menjaga kesehatan tanah. Air limbah kolam ikan selama ini belum dimanfaatkan padahal masih memiliki peluang untuk diolah menjadi pupuk dalam bentuk bakteri fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pupuk urea dan bakteri fotosintesis terhadap komponen pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk urea dan faktor kedua adalah dosis bakteri fotosintesis. Faktor pertama terdiri dari R0= kontrol; R1= 5 g/polibag dan R2= 10 g/polibag. Faktor kedua terdiri dari B0 = 0 ml; B1 =10 ml / 2 liter per polibag dan B2 = 20 ml/2 l per polibag. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Interaksi antara perlakuan urea dan bakteri fotosintesis menunjukkan pengaruh yang nyata hanya pada tinggi tanaman kailan. Tanaman kailan paling tinggi diperoleh pada interaksi perlakuan R2B1 dan R2B2, yaitu 20,14 dan 19,53. Tanaman kailan paling rendah terdapat pada perlakuan R0B1 dan R1B1 yaitu sebesar 17,46 dan 17,26. Aplikasi pupuk urea  tidak berpengaruh nyata pada variabel pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Aplikasi bakteri fotosintesis berbeda nyata terhadap parameter jumlah daun dan luas daun  serta bobot segar akar tanaman kailan. Aplikasi bakteri fotosintesis B2 (20 ml) memberikan jumlah daun, luas daun dan bobot segar akar yang lebih besar dibanding kontrol. ABSTRACT Kailan is highly nutritious, has good prospects and is liked by the community. Kailan production is decreasing so efforts are needed to increase its production, one of which is by fertilizing. The use of inorganic fertilizers plays a role in helping the process of cultivating plants, but it needs to be balanced with organic compounds to maintain soil health. So far, fish pond wastewater has not been utilized even though it still has the opportunity to be processed into fertilizer in the form of photosynthetic bacteria. The purpose of this study was to examine the effect of urea fertilizer and photosynthetic bacteria on the growth and production components of cauliflower. The experimental design used was a factorial randomized block design (RBD). The first factor is urea fertilizer and the second factor is the dose of photosynthetic bacteria. The first factor consists of R0 = control; R1 = 5 g/polybag and R2 = 10 g/polybag. The second factor consists of B0 = 0 ml; B1 = 10 ml / 2 liters per poly bag and B2 = 20 ml / 2 l per poly bag. Each treatment was repeated three times. The interaction between urea and photosynthetic bacteria showed a significant effect only on kailan plant height. The highest kailan plants were obtained in the interaction of the R2B1 and R2B2 treatments, namely 20.14 and 19.53. The lowest kailan plants were found in the R0B1 and R1B1 treatments, namely 17.46 and 17.26. The application of urea fertilizer had no significant effect on the growth and yield of cauliflower. The application of photosynthetic bacteria significantly differed on the parameters of the number of leaves and leaf area as well as fresh weight of roots of cauliflower. The application of photosynthetic bacteria B2 (20 ml) gave a greater number of leaves, leaf area and root fresh weight than the control.
PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN MICROGREEN HIDROPONIK WICK SYSTEM DI SD N 2 KEDUNGRANDU KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS Victor Bintang Panunggul; Suwali; Afif Hendri Putranto; Ayu Sitanini1; Alfiatun Nur Fitria; Lingga Arti Saputra
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v6i2.222

Abstract

Desa Kedungrandu merupakan sebuah Desa yang berada di wilayah Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Microgreens hidroponik wick system merupakan teknik budidaya tanaman dengan menumbuhkan benih tanaman sayuran berumur pendek menggunakan wick system. Upaya meningkatkan pengetahuan melalui edukasi pelatihan khususnya pada tanaman sayuran bayam. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkam ketrampilan dan mengedukasi siswa/siswi sekolah dasar tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui pelatihan budidaya sayuran secara microgreens hidroponik system wick. Kegiatan ini di mulai dengan kegiatan (survei lokasi, permohonan ijin, pengurusan administrasi, persiapan alat dan bahan serta akomodasi) di SD N 2 Kedungrandu Kabupaten Banyumas pada tanggal 29 Agustus 2022 hingga pelaksanaan pelatihan (budidaya microgreens secara hidroponik wick system, sesi diskusi dan tanya jawab saat materi kepada siswa yang telah mempraktikan dan menumbuhkembangkan tanaman microgreens hidroponik wick system karena turut serta berpartisipasi aktif membangun ilmu pengetahuan dan edukasi untuk membangun karakter siswa yang telah disampaikan saat pelatihan) pada 13 September 2022. Pendampingan dan monitoring dilakukan 23 September 2022 dimana para siswa turut berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab setelah tanaman tumbuh dan dapat dipanen dengan baik.  Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan terlaksana dengan baik. Para peserta berperan akif dan antusias dan diharapkan tetap menjalin kerjasama serta mengadakan pelatihan untuk budidaya hidroponik dengan metode lainnya guna menambah ilmu pengetahuan dalam bidang sains dan pemanfaatan lahan sempit sebagai projek penguatan karakter profil pelajar pancasila
VARIASI JUMLAH SUDU TERHADAP BENTUK SUDU MIRING DAN SETENGAH SILINDER PADA PERFORMA KINCIR AIR UNDERSHOT Carolus Borromeus Krishna Sampurno; Yunus Ari Rokhim; Afif Hendri Putranto; Victor Bintang Panunggul; Retno Pangestu
JURNAL FOUNDRY Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62944/jf.v6i1.69

Abstract

Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia telah memanfaatkan sumber daya yang sudah disediakan oleh alam. Sumber daya energi merupakan salah satu dari sumber daya alam yang turut serta berperan dalam kesejahteraan masyarakat. Sumber daya energi ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan. Kincir air merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah salah satu sumber daya energi terbarukan. Penggunaan kincir air merupakan salah satu pemanfaatan energi air menjadi pembangkit listrik mikrohidro (PLTMH). Namun tidak semua kincir air dapat dimanfaatkan pada head rendah dan debit yang besar. Kincir air undershot memiliki konstruksi sederhana, dapat dimanfaatkan pada head rendah dan debit kecil namun memiliki efisiensi yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui performa terbaik dari penggunaan jumlah sudu dan penggunaan bentuk sudu dari kincir air undershot. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa performa terbaik dicapai pada penggunaan jumlah sudu setengah silinder dan jumlah sudu 16 buah sudu. Penggunaan bentuk sudu setengah silinder dapat mengurangi gaya hambat yang disebabkan air yang berada di bagian belakang sudu yang mengurangi gaya dorong hasil tumbukan air dengan bagian depan sudu.