Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Hayati

Identifikasi Tumbuhan Pada Tradisi Nimbuk Suku Dayak di Halong Kalimantan Selatan Merti Kristina; Yulianti Hidayah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 5 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.013 KB) | DOI: 10.33654/jph.v5i1.618

Abstract

Tradisi Nimbuk yaitu upacara menancapkan nisan kuburan dan meletakkan timbuk (membangun rumah kecil di pemakaman) yang dilakukan oleh keluarga tertentu atau berkelompok untuk sanak keluarga yang telah meninggal. Upacara ini dilaksanakan ketika padi sudah mengurai yaitu pada bulan Februari-April. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi Tumbuhan yang ada pada Tradisi Nimbuk suku Dayak di Halong, Mencari kegunaan tumbuhan tersebut bagi masyarakat sehingga memakai tumbuhan tersebut untuk sesajian bagi Suku Dayak di Halong, dan cara penggunaan dari tumbuhan-tumbuhan yang dipakai Suku Dayak di Halong. Subjek penelitian Masyarakat Dayak di Halong yang sedang menjalankan dan mengikuti proses tradisi Nimbuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sesajian antara lain : Daun Sirih, Buah kelapa, Bambu, Buah Jeruk, Kunyit, Serai, Kayu ulin, Rotan, Umbut kelapa, Daun Pisang, Beras, Daun Andong. Tumbuhan-tumbuhan ini digunakan masyarakat untuk sesajian yang dipersembahkan pada mendiang. Persembahan ini bisa berupa makanan dan sebagian tanaman ditanam kembali didekat kuburan, jenis makanan yang berarti kita memberikan makanan bagi mendiang, sedangkan jenis tanaman diberikan untuk ditanam dianggap sebagai kebun mendiang.
Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Produk Siswa Pada Konsep Pemanasan Global Dengan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) SMP Negeri 4 Kandangan Siti Napisah; Yulianti Hidayah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 6 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.887 KB) | DOI: 10.33654/jph.v6i1.1042

Abstract

Berdasarkan observasi, pada konsep pemanasan global hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata dibawah 60, ini berarti masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75. Penyebabnya karena siswa kurang berminat saat belajar. Kurangnya pengetahuan guru akan metode maupun model pembelajaran membuat guru lebih banyak mengajarkan materi dengan cara konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif produk siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada konsep Pemanasan Global. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 4 Kandangan tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 23 orang siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis, pengamatan dan angket. Teknik analisis data dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) mengalami peningkatan. Hasil belajar kognitif produk pada siklus I pertemuan 1 dengan nilai 42,95 kriteria D, perttemuan 2 71,95 kriteria B dengan ketuntasan klasikal 39,13%. Pada siklus II pertemuan 1 dengan nilai 73,47 kriteria B, pertemuan 2 77,60 dengan ketuntasan klasikal 86,95%.
Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kampung Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara Sylvia Helmina; Yulianti Hidayah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 7 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.326 KB)

Abstract

ABSTRAK Etnobotani adalah cabang ilmu yang mendalami hubungan antara manusia dengan tumbuhan disekitarnya. Tumbuhan obat adalah semua jenis tumbuhan yang diketahui memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat dan berkhasiat untuk mencegah, meringankan atau menyembuhkan suatu penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tanaman obat, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dan paling banyak digunakan oleh masyarakat Kampung Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan metode survey dan teknik wawancara semi terstruktur. Pemilihan responden dilakukan dengan metode Purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang sebagai perwakilan pada tiap masyarakat. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dengan berpedoman pada daftar pertanyaan. Analisis data secara deskriptif yang dilakukan dalam dua bentuk pendekatan yaitu pendekatan antropologi medikal dan pendekatan etnobotani medikal. Hasil Penelitian menunjukan bahwa di Kampung Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara ditemukan 47 Jenis tumbuhan obat tradisional berdasarkan sering sekali digunakan (40,42%), sering (31,91%), dan yang jarang (27,65%). Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dan paling banyak digunakan oleh masyarakat diataranya yang paling banyak adalah daun (70,21%), rimpang (12,76%), akar (10,63%), buah (10,63%) batang (8,51%), umbi (8,51%), sedangkan biji (2,12%) dan bunga (2,12%) merupakan bagian yang paling sedikit digunakan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANG ALAI UTARA PADA PEMBELAJARAN KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING Ahmad Rahmadani; Yulianti Hidayah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 7 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.925 KB)

Abstract

Pembelajaran IPA menekankan pada kegiatan inkuiri ilmiah agar siswa dapat aktif dalam belajar. Dengan begitu kemampuan berpikir siswa menjadi terlatih. Berdasarkan hasil wawancara, kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 3 Batang Alai Utara tergolong kurang, terlihat dari kurang mampunya siswa mengajukan pertanyaan, membuat hipotesis, melakukan kegiatan praktik sesuai prosedur, mengolah data, dan membuat kesimpulan. Mengatasi permasalahan ini dengan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas siswa serta mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dan respon siswa. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), berlangsung dua siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui tes, pengamatan, dan angket kemudian dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai persen yang tercapai. Subjek adalah 24 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Batang Alai Utara tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan, melalui strategi pembelajaran inkuiri terbimbing pada siklus I kemampuan berpikir kritis siswa 69,17% (kategori cukup), aktivitas siswa 64,29% (kategori cukup aktif), dan pelaksanaan pembelajaran 75,00% (kategori baik). Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa meningkat menjadi 75,83% (kategori baik), aktivitas siswa menjadi 73,04% (kategori aktif), pelaksanaan pembelajaran menjadi 85,71% (kategori baik) dan siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran. Disarankan kepada guru agar sering menggunakan strategi ini karena terbukti meningkatkan proses dan hasil belajar terutama kemampuan berpikir kritis siswa seperti pada penelitian ini.