Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBINAAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN JENAZAH DI DESA SIBEROBAH KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Alhairi alhairi; Ikrima Mailani; Sopiatun Nahwiyah; Bustanur Bustanur; Helbi Akbar; Andrizal Andrizal; Ahmad Mualif; Zulhaini Zulhaini
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.085 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1822

Abstract

Dalam syari’at Islam jika ada seorang muslim meninggal dunia maka hukumnya fardhu kifayah atas muslim yang masih hidup untuk menunaikan empat perkara wajib, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan saudaranya yang telah wafat tersebut. Namun permasalahannya tidak sedikit muslim tidak mampu menunaikan kewajibanny itu. Dari hasil survey dan hasil wawancara tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Kuantan Singingi di desa Siberobah Kec. Gunung Toar Kab. Kuantan Singingi beberapa bulan sebelum pelaksanaan pengabdian ini dilakukan, maka masyarakat mengeluhkan terkait dengan keberanian dan keterampilan masyarakat dalam menyelenggarakan jenazah. Begitu juga hasil wawancara dan observasi pada pemuda dan pemudinya, dimana masih banyak diantara mereka yang tidak faham bagaimana tata cara penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, mengkafani, menshalatkan serta menguburkan jenazah sebagaimana yang diuraikan di atas. Dari lanjutan hasil wawancara tersebut ketika ditanya mengapa mereka tidak faham tentang bagaimana tatacara penyelenggaraan jenazah? rupanya dikarenakan kurangnya kesadaran, keberanian dan keterampilan dari diri sendiri untuk mempelajarinya serta minimnya penyuluhan-penyuluhan dari para penyuluh agama atau tokoh agama baik yang ada di lingkungan Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Melihat dari permasalahan mitra dan analisis situasi yang ada, maka metode yang tepat dalam pelaksanaan program PKM ini adalah metode pendekatan partisipatori, yaitu sebuah metode pelaksanaan yang dilakukan secara aktif baik oleh tim PKM maupun mitra sasaran yang diawali dengan perencanaan dan diakhiri dengan pelaporan kegiatan PKM tentang pembinaan keterampilan tata cara menyelenggarakan jenazah. Setelah pembinaan dilaksanakan sebanyak tiga sesi, maka didapatkanlah hasil bahwa peserta pembinaan yang ikut serta sudah mampu mengerti, memahami dan mempraktekkan bagaimana tatacara penyelenggaraan jenazah tersebut sesuai dengan syari’at Islam.
PENGARUH TES FORMATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MAN 1 KUANTAN SINGINGI BATU AMPAR BERINGIN TELUK Arofah Julanda; Zulhaini Zulhaini; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the world of education is inseparable from the test/evaluation and result to see the exent of student development in the learning process, especially moral study. In the research observation in MAN 1 Teluk Kuantan, Batu Ampar Beringin Teluk found several symptoms related to the effects of formative test on student learning outcomens. Namely: 1) formative tests have been conducted but there are still students who have no experienced an increase in learning. 2) students have complained abaut formative tests. 3) when oral tests are conducted only a portion of students answer. 4) students do not understand formative tests. 5) students learning outcomes are low. This research has several puposes for the writher and another students, such as to know how big the effect of using formative test on student’s rearning result especially in MAN 1 Kuansing Batu Ampar Beringin Teluk. This research was conducted in Quantitative with the saccumululation at observation , interview, questionnaire and documentation and was analyzed by using simple linier regression. Based on the result of the effect using formative test on student learning result in MAN 1 Kuansing Batu Ampar Beringin Teluk, proved by the effect of formative test (variable X) toward student’s learning result (variable Y) there was an effect about 0,003 %. From the result, it can be answered the effect of X factor on Y. Besaide that, there was other factors effecting the case such as Attitude, teacher, facilitate, education and education value. Kata Kunci: Tes Formatif dan Hasil Belajar
PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTs PONDOK PESANTREN SYAFA’ATURRASUL BATU AMPAR BERINGIN TELUK KUANTAN Resti Yuliana; Sarmidin Sarmidin; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research ismotivated by a problem found in the initial observations of the author at MTs Pondok Pesantren Syafa’aturrasul Batu Ampar Beringin Teluk Kuantan, symptoms are found as follow. 1. Student are less intorested in leraning so student motivation is low. 2. Students are extrovert and lack of making friend with their peers. 3. Their are differencs in backgroud their is a lack of interaction among students. This study aims to determine the effeck of peer interaction on student motivation in MTs Pondok Pesantren Syafa’aturrasul Batu Ampar Beringin Teluk Kuantan. Data collection is accomplished by using observation, interview, questionnaire, and documentation. Writer also used assosiative causal and simple linier regression to analize data. This research had 41 samples. Me analize data with giving explanation about the influences of peer learning MTs Pondok Pesantren Syafa’aturrasul Batu Ampar Beringin Teluk Kuantan. Based on the data and forms show that it has a significant effect to students’s leraning motivation. Indext t is 3,597 > t tabel 1.690. so Ha is received and Ho is rejected. The determinant paint is 0,249 or 24,9%. So the point of influences of peer learning on students’s leraning motivation is 24,9% Kata Kunci : Pergaulan Teman Sebaya, Motivasi belajar siswa.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KELENGKAPAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN DI MTS BAHRUL ULUM DESA AIR EMAS KECAMATAN SINGINGI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Khalimatus Sakdiyah; Helbi Akbar; Ikrima Mailani
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Background Of the researcher took this titel is the researcher wanted to know how the influence of the Leadership of the head of Madrasah In MTs Bahrul Ulum Village water Gold subdistrict Singingi distric Kuantan Singingi. As for the Formulation of the Problem the researcher is like where the influence Lendership of the Madrasah Head towards the completeness of the Learning Administration in the MTs Bahrul Ulum Village Water gold Sub-district Singingi Regency Kuantan Singingi, How The Administration of learning in the MTs Bahrul Ulum Village of the Golden Water District Of the District Singingi Was Singingi. This research was carried out at the MTs BahrulmUlum Village sub-district gold water singingi kabu patent kuantan singingi the technique of Collecting date is Through Study Interviews, Observation, doccumentation, Quesitionnaires and then the Researchaers Analyze Denfan’s date Using Quantitative Methods, Date Collection is Done by Submitting a questionnaire to the Respondent Namely The Head of the Madrasah and The Techer at the MTs Bahrul Ulum Village water Gold Sub- district singingi District Kuantan Singingi. The Results of this study indicate that there is a significant Influence of the Headmaster’s Lendership Between the headmaster’s lendership variabel on the completeness of the learning Administration in the MTs Bahrul Ulum Village of the golden water district singingi. This can be seen from the determentcoefficient of 0.737881 which means that there is an influence of the headmaster’s leadership on thelearning administration in the MTs Bahrul Ulum Village, The district singingi district i am singingi,while the test a Positive influence between the leadship of teh madrasah head towards the administrative completeness of of the lessons in the MTs Bahrul Ulum. This can be seen from the value Y=1. 068 + X 1.025 meaning that Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore there is the influence of the completeness of the learning adminisration at MTs Bahrul Ulum Village water Gold sub-discrit Singingi discrit Kuantan Singingi.
ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS KHAT NASKHI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH PADA MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIST DI PP. KH. AHMAD DAHLAN KUANTAN SINGINGI Sarifuddin Siregar; Bustanur Bustanur; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the process of learning activity at school, it could not separated from writing activity by using Arabic writing, especially on Al- Qur’an and Hadits subject. Because writing were used for writing, recording, reporting, informating and influecing to the readers. Therefore, it needed an accuracy and precision in writing Al Qur’an and Hadits words. Because, small mistake in writing could change the true meaning. For good seing, it needed the rules of Khat Naskhi in writing. In observating, the writer found some symptoms that related to the students Khat Naskhi writing skill at the tenth grade were: 1) There were still mistakes in writing Arabic, 2) the teacher difficulty reading students’ writing because, they doing looks carelessly in writing, 3) student were slow in writing Arabic, 4) student writing was not neat, where many scribbless in the book. In the field research, the writer interested to research this case aimed at knowing how students’ Khat Naskhi writing skill at the tenth grade. The writer used test and documentation for collecting the data as the tool to measure the variables researching. In analyzing the data, the writer used classification technique that obtained from the student precentage score. After doing the research, so, it could be concluded that students’ Khat Naskhi writing skill on Al Qur’an hadits subject with the help classification, the precentage was on “Less skill” category . It meant that student Khat Naskhi writing skills at the Tenth Grade of Islamic Senior High School on Al Qur’an Hadits subject at Islamic Boarding School K.H. Ahmad Dahlan, Kuantan Singingi was on “Less skill” category.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN SISWA YANG DIBERI TUGAS INDIVIDU PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI KELAS VIII MTS NEGERI 2 KUANTAN SINGINGI Yulinda Yulinda; Sopiatun Nahwiyah; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of the method of giving assignments indirectly will be able to improve student learning outcomes, so also happens with the learning of the Moral Code, where the teacher gives assignments to students individually and given assignments in groups, especially students in class VIII.B and class VIII.E Problems in This research is how the comparison of learning outcomes between students who are given group assignments with students who are given individual assignments and the factors that influence them in Class VIII MTs Negeri 2 Kuantan Singingi? As subjects in this study were all students in class VIII.B who were given individual assignments and students of class VIII.E who were given assignments in groups in the field of study of the moral code of data collection by means of observation, tests, and documentation, then the final stage Data were analyzed using SPSS 20.0 From the results of data processing it can be concluded that: Comparison of learning outcomes between students who are given group assignments with students who are given individual assignments in aqidah moral subjects in Class VIII MTs Negeri 2 Kuantan Singingi is on students who are given individual assignments when the free Test is 84.08 and at the time of the Post Test was 86.52 and in the class given the group assignment when the free test was 81.98 and at the time the Post Test was 84.10. Factors that influenced the comparison of learning outcomes between students who were given group assignments with students who were given individual assignments are students who are given individual assignments more actively working on problems than students who are given group assignments, because in groups only one or two people are active, on individual assignments students are more active and work independently.
ANALISIS PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KALIGRAFI (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas IX C di MTs Ponpes Syafa’aturrasul) Siti Nyaik Wulandari; Sopiatun Nahwiyah; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keoptimalan siswa dalam mata pelajaran Kaligrafi adalah partisipasi belajar. Berdasarkan tinjauan yang peneliti lakukan di Kelas IX C MTs Syafa’aturrasul, Batu Ampar, Beringin Teluk Kuantan, ditemukan permasalahan berikut: (1) Hasil belajar siswa tidak menonjol pada mata pelajaran Kaligrafi; (2) Siswa tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran Kaligrafi; (3) Siswa kurang disiplin dalam pembelajaran; (4) Rendahnya atensi terhadap materi yang diajarkan. Berdasarkan permasalahan di atas, perlu dilakukan suatu penelitian untuk dapat mengetahui bagaimana sebenarnya partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran Kaligrafi tersebut. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Kaligrafi dan siswa kelas IX C MTs Pondok Pesantren Syafa’aturrasul, Batu Ampar, Beringin Teluk Kuantan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via WhatsApp dengan fitur video call dikarenakan situasi pandemi COVID-19 serta dokumentasi beberapa dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran Kaligrafi kelas IX di MTs Syafa’aturrasul, Batu Ampar, Beringin Teluk Kuantan adalah rendah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS VIIIA DI SMP NEGERI 1 SENTAJO KEC. SENTAJO RAYA Mai Faizul Fazli; Helbi Akbar; Ikrima Mailani
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan di dunia pendidikan yang semakin cepat, Sehingga para tenaga pendidik dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini agar pendidikan tidak mengalami ketertinggalan, Perkembangan ini salah satunya meliputi cara pengelolaan kelas dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal. SMP N 1 Sentajo Kec. Sentajo Raya adalah salah satu sekolah yang para guru dan peserta didik nya juga selalu berusaha mengikuti perkembangan didunia pendidikan ini, Namun didalam pengelolaan kelas yaitu dalam pemilihan model pembelajaran sebaiknya guru lebih kreatif didalam pemilihan model pembelajaran agar peserta didik bisa mengikuti proses pembelajaran dengan dengan baik dan nantinya hasil belajar peserta didik bisa meningkat. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Yaitu Jenis Pre Eksperimental Design dengan One Grup Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah,Test, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus Shapiro-Wilk yang diolah menggunakan software SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantu media Audio Visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas VIIIA di SMP N 1 Sentajo Kec Sentajo Raya. dengan nilai hitung Shapiro-Wilk preetes 0.022 dan postes 0.050 yang artinya lebih besar dari 0,05.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU FIQIH MATERI MANASIK HAJI KELAS VIIA MTS BAITURRAHMAN KECAMATAN KUANTAN TENGAH Jasmawan Jasmawan; Andrizal Andrizal; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan buku saku manasik haji ini bertujuan untuk menjelaskan kelayakan pengembangan buku saku pada mata pelajaran Fiqih tentang manasik haji untuk siswa kelas VIIA MTS Baiturrahman. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development, R&D) dengan model pengembangan ADDIE yakni (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) . Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah melalui lembar validasi ahli materi, lembar validasi media pembelajaran, lembar validasi respon guru mata pelajaran dan respon siswa. Teknis analisis data yang digunakan yaitu dengan cara menghitung skor persentase penilaian validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku saku manasik haji yang dikembangkan memenuhi kategori valid dari guru ahli materi yaitu sebesar 93% dan dari guru ahli media sebesar 93,%. Media pembelajaran ini juga memenuhi kategori valid yang mana respon guru mata pelajaran sebesar 87% dan siswa sebesar 88% sehinggah dapat digunakan.
PENERAPAN METODE MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHALAT PADA MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS II MDTA AL-KHOIROT DESA SAKO MARGASARI KECAMATAN LOGAS TANAH DARAT KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Sari Setia Ningsih; Sopiatun Nahwiyah; Helbi Akbar
JOM FTK UNIKS (Jurnal Online Mahasiswa FTK UNIKS) Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya dalam meingkatkan kemampuan praktek shalat pada mata pelajaran fiqih siswa kelas II di MDTA Al-Khoirot desa sako margasari. Permasalahan yang terdapat pada latar belakang adalah apakah penerapan metode modelling the way dapat meningkatkan kemampuan praktek shalat pada mata pelajaran fiqih siswa kelas II di MDTA Al-Khoirot desa sako margasari kecamatan logas tanah darat kabupaten kuantan singingi. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode modelling the way dapat meningkatan kemampuan praktek shalat pada mata pelajaran fiqih siswa kelas II MDTA Al-Khairot desa sako margasari kecamatan logas tanah darat kabupaten kuantan singingi. Untuk meningkatkan aktifitas peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran pada mata pelajaran fiqih (materi shalat) melalui metode Modelling The Way. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan. Tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Penulis juga menggunakan alat pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melalui penerapan metode modelling the way dapat meningkatkan kemampuan praktek shalat peserta didik kelas II di MDTA Al-khoirot Sako Margasari. Hal ini dapat dilihat dari hasil diperoleh pada siklus I nilai rata-rata kelas mecapai 75,35 dengan ketuntasannya 64,70%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas mecapai 79,41 dengan tingkat ketuntasannya 82,35%.