Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Antara Abdimas Keperawatan

PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH, KONSELING TENTANG DIABETES MELLITUS DAN KOMPLIKASINYA DI PUSKESMAS JATIBENING Arifah Rakhmawati; Abdul Khamid; Achmad Fauzi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.072 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i2.624

Abstract

Pendahuluan: Indonesia merupakan Negara terbanyak ke empat di dunia untuk jumlah penderita terbanyak diabetes mellitus setelah India, Cina dan Amerika Serika. Diabetes melitus merupakan suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan akibat dari sejumlah faktor. Pasien dengan Diabetus Mellitus biasanya datang ke pelayanan kesehatan dengan komplikasi. Metode: Metode penelitian dengan pemeriksaan kadar gula darah dan penyuluhan tentang diabetes mellitus, komplikasi dan penatalaksanaannya Hasil: Pada kegiatan ini di dapatkan hasil pemeriksaan kadar gula darah 9 orang (20,5%) dalam kategori bukan DM, 26 orang ( 59%) dalam kategori belum pasti DM, dan 9 orang (20,5%) dalam kategori DM. Berdasarkan hasil dari pemeriksaan kadar gula darah diharapkan lansia dan masyarakat sekitar panti dapat lebih menerapkan pola hidup sehat seperti mengontrol pola makan, melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan dan juga bisa mengontrol kadar gula darahnya dengan pemeriksaan yang teratur. Kesimpulan: Bagi yang sudah terdeteksi menderita Diabetus mellitus diharapkan untuk selalu memeriksakan diri ke petugas kesehatan minimal 1 bulan sekali.
ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM PENURUNAN DEBRIS INDEX PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB KOTA BEKASI Yulia Agustina; Isnaeni; Abdul Khamid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.363 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.489

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitas yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Status atau derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor yang meliputi lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan kesehatan. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang berisiko tinggi atau mempunyai kondisi secara fisik, perkembangan, perilaku atau emosi. Metode: Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi Hasil: Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,15) dan ada hubungan sikap ibu (p=0,02) serta ada hubungan tindakan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,01) Kesimpulan:. Terjadi peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak-anak berkebutuhan khusus dan peningkatan keterampilan dalam menyikat gigi sehingga angka debris index menurun,
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU LANSIA DALAM DETEKSI DINI RISIKO DAN PENCEGAHAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI JATIASIH Abdul Khamid; Achmad Fauzi; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.105 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.563

Abstract

Pendahuluan: Menurut World Health Organization (WHO), gangguan Depresi menempati urutan kedua beban penyakit di dunia Tahun 2020. Data Riskesdas menyebutkan prevalensi depresi di Indonesia 6,1 per Mil dan hanya 9% yang menjalani pengobatan medis. Metode: Metode yang digunakan yaitu pembekalan / pelatihan kader tentang deteksi dan pencegahan depresi pada lansia melalui ceramah, diskusi, screening, simulasi, pre dan post test, dengan sasaran kader dipos yandu lansia yang berjumlah 30 orang. Hasil: Pemahaman kader mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 52,8 menjadi 81,8 tentang deteksi faktor risiko dan gejala serta pencegahan depresi pada lansia. dan gejala serta pencegahan depresi Kesimpulan: Kegiatan pengabmas memberikan manfaat peningkatan pemahaman kader dan peningkatan partisipasi kader dalam deteksi dini resiko dan gejala serta pencegahan depresi. Kader kesehatan diharapkan melakukan screening lanjutan kepada semua lansia diwilayahnya sehingga dapat dilakukan tindakan lanjutan dalam rangka memenuhi kesejahteraan lanjut usia.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG SEBAGAI PEDOMAN HIDUP SEHAT PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN JATIBENING Isnaeni; Abdul Khamid; Yulia Agustina
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.776 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i1.569

Abstract

Pendahuluan: Sehat jasmani merupakan impian semua orang. Untuk mendapatkan jasmani yang sehat diperlukan asupan makanan yang sehat dan gizi seimbang. Gizi seimbang adalah dimana susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaraganan atau variasi makanan. Di Indonesia, pengetahuan dan perilaku untuk mengkonsumsi makanan gizi seimbang dengan berprinsip pada empat pilar yaitu keanekaragaman makanan, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal masih rendah. Metode: Memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang dan pelatihan mengenai pengolahan makanan sehat dengan gizi seimbang. Hasil: Sebelum penyuluhan dan pelatihan mengenai gizi seimbang, dilakukan pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai gizi seimbang. Kemudian dilakukan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang. Kesimpulan:. Masyarakat Jatibening mengetahui dan memahami mengenai gizi seimbang dalam konsumsi makanan sehari-hari
PELATIHAN SENAM KAKI PADA PENYANDANG DIABETES MELLITUS DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES FOOT Chusnul Chotimah; Achmad Fauzi; Abdul Khamid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.06 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i2.577

Abstract

Pendahuluan: Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia yang menderita diabetes melitus. Penyandang Diabetes Mellitus (DM) memiliki resiko tinggi mengalami kompikasi yang serius. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah komplikasi kaki diabetes. Adapun keadaan kaki diabetes yang tidak mendapatkan penanganan yang adekuat akan berkembang menjadi tindakan amputasi kaki. Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kaki (diabetic foot) dan membantu melancarkan peredaran darah kaki Metode: Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan Hasil: Partisipan menyatakan senang dapat mendapatkan pelatihan tentang senam kaki dan tertarik untuk mempelajari senam kaki 3 kali seminggu serta menyadari pentingnya pelaksanaan senam kaki untuk mencegah komplikasi DM pada kaki. Kesimpulan: Mayoritas peserta memahami tentang diabetes melitus dan merasa antusias serta tertarik untuk melakukan senam kaki.
PELATIHAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) UNTUK PENCEGAHAN COVID-19 DI JATIBENING Abdul Khamid; Chusnul Chotimah; Sahrudi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.761

Abstract

Pendahuluan: Corona virus 19 (covid 19) disebabkan oleh sars-Cov-2 yang menyerang sistem pernafasan. Covid 19 mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia yang memberikan dampak pada semua sektor. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakatuntuk menerapkan PHBS di lingkungan masyarakat jatibening.Metode: Bentuk kegiatan pengabdian masayarakat adalah pelatihan penerapan PHBS pada masyarakat jatibeningHasil: Peningkatan hasil pre dan post tes dalam menerapkan PHBS di masyarakat jatibening menunjukkan rerata pretest 64,90 dan rerata post test 81,90Kesimpulan: Pemberian pelatihan penerapan PHBS efektif meningkatkan pengetahuan siswa untuk mencegah covid 19 di lingkungan masyarakat jatibening
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TERKAIT PENCEGAHAN KASUS SCABIES DI JATIBENING Abdul Khamid; Eli Indawati; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i2.797

Abstract

Scabies merupakan penyakit kulit berjangkit yang ditandai dengan kelainan kulit berupa papula, vesikel, urtikaria, dan krista yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei dengan keluhan gatal terutama pada saat malam hari. Penyakit ini ada di masyarakat yang tinggal di tropis negara, seperti Indonesia, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah penduduk yang padat dan lembab seperti di panti asuhan Hasil survei didapatkan prevalensi skabies 25% padaorang dewasa, sedangkan prevalenssi tertinggi terjadi pada anak sekolah yaitu 30-65%. Pendidikan kesehatan adalah untuk mencegah penyakit ini. Tujuan penyuluhan Setelah dilakukan penyuluhan setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar / lebih dari 60% peserta sudah mengetahui dan terampil dalam melakukan pencegahan penyakit scabies pada anak di lingkungan jatibening. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan flip chart dan leaflet. Pengetahuan dan keterampilan pencegahan skabies di lingkungan jatibening meningkat 80%.