Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Arduino, Driver Motor, Receiver, Relay, Remot Kontrol. Yogi Febriansyah Yogi; Muhammad Hidayatullah; Indra Darmawan; Desi Maulidyawati
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3158

Abstract

Alat pemotong rumput merupakan alat yang digunakan untuk memotong rumput pada halaman luas, dalam pengoperasiannya alat ini masih digunakan secara manual. Pada penelitian ini telah dibuat alat pemotong rumput dengan kendali jarak jauh (Remote Control) yang bertujuan untuk memudahkan pengguna pada saat memotong rumput. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian yang didapatkan dalam perancangan alat pemotong rumput ini menggunakan beberapa komponen utama yaitu Receiver yang berfungsi untuk menerima sinyal dari remot kontrol, Arduino yang berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal pada komponen lainnya, Motor Driver yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan Motor DC sebagai penggerak alat pemotong rumput dan Relay yang berfungsi untuk mengontrol ON dan OFF Motor DC yang sebagai penggerak pisau pemotong. Alat pemotong rumput dapat dikendalikan menggunakan remot kontrol hingga jarak 300 meter pada area yang datar dan tidak berbatu.
SIMULASI PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA MENGGUNAKAN SOFTWARE SYSTEM ADVISOR MODEL (SAM) DI GEDUNG KAMPUS AKADEMI KOMUNITAS OLAT MARAS (AKOM) Muhammad Yusuf Karim Yusuf; Paris Ali Topan; Desi Maulidyawati; Indra Darmawan
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3247

Abstract

Kabupaten Sumbawa khususnya Gedung AKOM memiliki potensi penyinaran matahari yang cukup besar dan cocok untuk pembangkit listrik tenaga surya. Desain manual sistem tenaga surya, yang melibatkan analisis langsung persyaratan sistem seperti bahan dan peralatan, memakan waktu. Oleh karena itu, penggunaan perangkat lunak seperti System Advisor Model (SAM) memudahkan proses desain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan memanfaatkan data Global Horizontal Irradiance dan konsumsi energi listrik di Gedung AKOM untuk pengumpulan dan analisis data. Simulasi dan perancangan sistem tenaga surya menggunakan perangkat lunak SAM mempertimbangkan faktor-faktor seperti modul surya, inverter, baterai, dan komponen pendukung lainnya. Pemilihan komponen disesuaikan dengan kapasitas yang dibutuhkan. Studi menentukan bahwa untuk sistem tenaga surya dengan kebutuhan daya 18,3 kWh, direkomendasikan sekitar 10 modul surya, kapasitas inverter 4,7 kW, dan kapasitas baterai 12 kW. Selain itu, penelitian ini melibatkan perhitungan Levelized Cost of Energy (LCOE) menggunakan perangkat lunak SAM. LCOE mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya investasi awal, biaya operasional dan pemeliharaan, umur sistem, tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat diskonto, dan estimasi produksi energi. Perbandingan antara berbagai teknologi energi dibuat, membantu keputusan investasi dan pemilihan sumber energi. Hasil perhitungan menunjukkan nilai nominal LCOE sebesar 8,08¢/kWh atau Rp56,64/kWh dan nilai nyata sebesar 7,53¢/kWh atau Rp52,79/kWh.
ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN PENDEKATAN LAGRANGE MULTIPLIER STUDI KASUS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DISEL (PLTD) PT. SUMBER REJEKI POWER Tantowi Alwi; Indra Darmawan; Titi Andriani; Nova Aryanto
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3253

Abstract

PT Sumber Rejeki Power merupakan salah satu industri pembangit yang memasok ketersediaan energi listrik di kepulauan sumbawa yang memiliki 3 mesin disel yang masing masing mesinnya dapat menghasilkan daya listrik sebesar 7 sampai 8 MW, sedangkan bahan bakar yang digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) PT. Sumber Rejeki Power menggunakan bahan bakar termal berjenis marine fuel oil (MFO). Namun biaya produksi energi listrik pada PLTD relatif lebih mahal. Oleh karena itu, optimalisasi dalam pengaturan produksi dan penggunaan bahan bakar pada PLTD sangat diperlukan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pembangkitan. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode Lagrange Multiplier, Hasil economic dispatch menggunakan metode lagrange multiplier maghasilkan total biaya peroduksi yang lebih mahal sebesar Rp 1.216.566.690 jika di bandingkan dengan hasil biaya peroduksi Real sistem sebesar Rp 1.126.714.500 selama periode waktu 24 jam pada tanggal 14 Mei 2023. Hal ini di sebabkan perhitungan economic dispatch menggukan metode lagrange multiplier menghaslkan biaya yang lebih mahal karena pada lagrange multiplier menggunakan syarat optimum yang mengoptimalkan output pembangkit tiap blok unit pembangit.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PEMBEBANAN NON-LINEAR TERHADAP KINERJA GENERATOR ALTERNATING CURRENT (AC) TIGA FASA Nurbaya Harun Baya; Titi Andriani; Indra Darmawan; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3266

Abstract

used quantitative methods, namely, analytical, experimental methods where researchers used a software PSIM where the loads used are three-phase capacitors, three-phase RC loads, three-phase RL loads and three-phase RLC loads, so that the lowest efficiency results are obtained at three-phase capacitor loads, namely 40%, and the highest efficiency is 98%. , at three-phase RC load the highest efficiency is 95% and the lowest efficiency is 54%, at three-phase RL load the highest efficiency is 92% and the lowest is 30%, while at three-phase RLC load the highest efficiency is 94% and the lowest is 49 %. This efficiency can show that the performance of the generator can produce energy in accordance with its efficiency from the total energy used so that it does not convert into heat in a system or circuit. Where for the voltage THD on the three-phase capacitor load the highest is 23% and the lowest is 4%, while the highest current THD is 12% and the lowest is 1%, on a three-phase RC load with the highest voltage THD is 18% and the lowest is 1 %, while the highest current THD is 9% and the lowest is 1%, for a three-phase RL load with the highest voltage THD is 12% and the lowest is 1%, while the highest current THD is 7% and the lowest is 1%, and for RLC three-phase with the highest voltage THD of 18% and the lowest of 1%, while the highest current THD is 12% and the lowest is 1%.
ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN DI GEDUNG TEKNIK PEMESINAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SUMBAWA BESAR M.Febriaji; Indra Darmawan; Nova Aryanto; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3278

Abstract

Analisis aliran daya digunakan untuk mengetahui dan memahami kondisi sistem tenaga listrik baik pada saat perencanaan maupun ekspansi. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sumbawa Besar, khususnya pada jurusan teknik pemesinan kedepannya akan melakukan penambahan beban berupa mesin untuk kegiatan pembelajaran, sehingga perlu adanya analisis aliran daya untuk mengetahui rancangan kedepannya untuk pemasangan kapasitas pengaman dan komponen penghemat daya listrik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengalnallisal daln menilali kebutuhaln alliraln dalyal dan untuk mengetalhui peneralpaln metode Newton Ralphson dallalm mengalnallisis alliraln dalyal paldal sistem kelistrikaln di gedung teknik pemesinaln Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sumbalwal Besalr. Analisis aliran daya akan menggunakan metode Newton Raphson dan aplikasi komputer Electrical Transient Analyzer Program (ETAP). Hasil penelitian mendapatkan nilai daya aktif (P) dan daya reaktif (Q), yang mengalir pada bus 1 (Swing/slack bus) ke bus 2 (Load bus), nilai ini didapatkan dari perhitungan iterasi sebanyak 2 kali, nilai daya yang didapatkan sebesar 110.6051 MW dan -6.0021 MVAR. Dan daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) yang mengalir dari bus 2 (Load bus) ke bus 1 (Swing/slack bus) menghasilkan daya sebesar 2.9825 MW dan 1.9938 MVAR, Total keseluruhan daya yang hasil perhitungan Newton Raphson pada MATLAB adalah 113,5876 MW dan -4,0083 MVAR