Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Seni Rupa Lokal Sebagai Bahan Ajar Mata Pelajaran Seni-Budaya di Sekolah Kabupaten Pangkep Alimuddin Alimuddin; Sofyan Salam; Tangsi Tangsi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.055 KB)

Abstract

Abstrak, Mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni-Budaya. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya materi seni rupa lokal untuk diajarkan di sekolah, (2) kurang keterampilan menyusun bahan ajar seni rupa local, dan (3) tidak tersedianya bahan ajar seni rupa lokal untuk diajarkan dalam Mata Pelajaran Seni Budaya khususnya Bidang Seni Rupa. Sasaran eksternal adalah bahan ajar seni rupa lokal yang siap disajikan pada Mata Pembelajaran Seni Budaya (bidang Seni Rupa) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemberian tugas dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dan motivasi untuk menyusun bahan ajar seni rupa lokal, (2) mitra memiliki keterampilan untuk menyusun bahan ajar seni rupa lokal, dan (3) mitra memiliki bahan ajar yang siap saji untuk pembelajaran materi seni rupa lokal dalam Mata Pelajaran Seni Budaya khususnya Bidang Seni Rupa di sekolah-sekolah Kabupaten Pangkep.Kata kunci: bahan ajar, seni rupa lokal, mata pelajaran, menyusun
Bahan Ajar Seni Rupa Lokal untuk Mapel Seni-Budaya SMP di Kabupaten Gowa Tangsi Tangsi; Sofyan Salam; Alimuddin Alimuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.262 KB)

Abstract

Abstrak, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bermitra dengan kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni-Budaya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wilayah 2 Kabupaten Gowa. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan dan kesadaran guru-guru tentang pentingnya bahan ajar seni rupa lokal untuk diajarkan di SMP Kabupaten Gowa, (2) kurangnya keterampilan guru-guru menulis bahan ajar seni rupa lokal di SMP Kabupaten Gowa, dan (3) tidak tersedianya bahan ajar seni rupa lokal untuk diajarkan dalam Mata Pelajaran Seni Budaya khususnya Bidang Kesenirupaan di SMP Kabupaten Gowa. Secara eksternal sasarannya adalah bahan ajar seni rupa lokal yang disiapkan untuk Mata Pembelajaran Seni Budaya (bidang Seni Rupa) di SMP Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemberian tugas dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dan motivasi untuk menulis bahan ajar seni rupa lokal, (2) mitra memiliki keterampilan untuk menulis bahan ajar seni rupa lokal, dan (3) tersedia bahan ajar kepada yang siap saji untuk pembelajaran materi seni rupa lokal dalam Mata Pelajaran Seni Budaya khususnya Bidang Seni Rupa di sekolah-sekolah SMP Kabupaten Gowa.Kata kunci: bahan ajar, seni rupa lokal, mata pelajaran, menulis
PKM Pembelajaran Batik Tulis bagi Siswa SMA Negeri 3 Majene Aulia Evawani Nurdin; Hasnawati Hasnawati; Tangsi Tangsi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Batik merupakan budaya Indonesia dan menjadi identitas bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan. Salah satu upaya pelestarian batik melalui pendidikan yakni pembelajaran batik di sekolah. Pembelajaran batik di sekolah dapat dilakukan jika ditunjang dengan beberapa hal, diantaranya pemahaman dan keterampilan guru dalam membuat batik. Pemahaman guru akan konsep dan keterampilan dalam proses pembuatan batik tulis di Sulawesi masih kurang, hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan guru di sekolah bukan dari fakultas/jurusan/program studi seni, masih kurangnya produksi batik tulis di Sulawesi dan penjualan alat/ bahan untuk membuat batik tulis masih kurang di Sulawesi. Latar belakang pendidikan guru Seni Budaya di SMA Negeri 3 Majene tidak berasal dari pendidikan seni rupa sehingga memiliki kendala dalam membelajarkan batik secara maksimal di sekolah. Referensi untuk mempelajari batik tulis secara mandiri masih kurang dan guru belum pernah melakukan pelatihan batik tulis secara langsung. Solusi dan target luaran dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi ialah melaksanakan pembelajaran batik tulis berupa memberikan pemahaman konsep dan proses pembuatan batik tulis kepada siswa SMA Negeri 3 Majene agar dapat menghasilkan produk batik tulis berbasis kearifan lokal Sulawesi Barat. Pelaksanaan pelatihan pembuatan batik tulis dilakukan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab tentang konsep dan metode demonstrasi proses pembuatan batik tulis serta metode praktik membuat batik tulis. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah 30 siswa SMA Negeri 3 Majene memahami konsep batik tulis dan terampil membuat batik tulis berbasis kearifan lokal Sulawesi Barat. Kata kunci: batik, majene
PKM WORKSHOP PEMBUATAN STRING MASKER DI SMA NEGERI 3 MAJENE Sofyan Salam; Muh. Saleh Husain; Tangsi Tangsi; Satriadi Satriadi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra dari pelaksanaan workshop ini adalah siswa dan guru di SMA Negeri 3 Majene. Permasalahan utama dari mitra tersebut adalah belum adanya kegiatan pelatihan yang sifatnya mudah dan dapat secara langsung memiliki nilai jual pada sekolah tersebut. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan wawasan dalam berkreasi untuk memperoduksi string masker hijab membuat tim pengabdi menjadi kelompok tersebut sebagai mitra. Metode pelaksanaan kegiatan workshop meliputi; 1) Materi ceramah mengenai trend pengunaan string masker hijab sejak masa pandemic dan penjelasan mengenai teknik-teknik pembuatan string masker hijab. 2) demonstrasi atau Praktek langsung pembuatan string masker hijab di depan para peserta workshop, 3) Diskusi dan tanya jawab seputar hal hal teknis pembuatan string masker hijab. Setelah kegiatan workshop ini, diharapkan ada perkembangan pada mitra dalam hal (a) Melatih kreativitas siswa dan guru di SMA Negeri 3 Majene dalam membuat string masker hijab, (b) Menumbuhkan sikap percaya diri pada diri pada siswa dan guru di SMA Negeri 3 Majene, (c) Dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada siswa dan guru di SMA Negeri 3 Majene, (d) Meningkatkan produktifitas mitra di tengah pandemi untuk membuat string masker hijab. Kata kunci: Workshop; string; masker hijab