Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika

Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 30 Makassar Hasyim, Mutahharah; Muris, Muris; Yani, Ahmad
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.038 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1996

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui  perbedaan keterampilan proses sains antara model pembelajaran langsung dan pembelajaran konvensional ditinjau dari  gaya belajar yang dimiliki peserta didik baik  audio-visual maupun kinestetik dan  interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah  desain faktorial 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varians dua arah GLM Univariat yang dilanjutkan dengan Uji Tukey dan Scheffe dengan menggunakan program SPSS versi  20.0 for windows dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara peserta didik  yang diajar dengan model pembelajaran langsung dengan peserta didik yang diajar dengan menggunaan pembelajaran konvensional ; (2) tidak terdapat perbedaan keterampilan proses sains  antara peserta didik yang memiliki gaya belajar audio-visual dengan peserta didik yang memiliki  gaya belajar kinestetik; dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar (audio-visual dan kinestetik) terhadap keterampilan proses sains peserta didik.
Pengembangan instrumen pembelajaran fisika dengan model penemuan terbimbing berbantuan simulasi interaktif dan dampaknya terhadap keterampilan proses sains siswa Mutahharah Hasyim; Ahmad Swandi; Sri Rahmadhanningsih; Muhammad Taqwin; Sparisoma Viridi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jrkpf.v8i1.20286

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan Guided Discovery Model Assisted by Interactive Simulation (GDM-IS) untuk mengidentifikasi dampaknya terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep fluida statis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan 4D untuk menghasilkan perangkat pembelajaran namun hanya dilakukan 3 tahap yaitu Define, Design, dan Development. Pada tahapan development, dilakukan validasi terhadap perangkat pembelajaran GDM-IS yang telah dikembangkan yang meliputi RPP, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Media Pembelajaran serta lembar pengamatan keterampilan proses sains. Uji coba terbatas menggunakan desain penelitian One Shoot Case Study. Dalam desain ini instrumen pembelajaran yang telah dikembangkan digunakan dalam satu kelas sebagai sampel sebanyak 38 peserta didik. Data keterampilan proses sains diambil melalui observasi oleh dua orang pengamat. Berdasarkan analisis hasil validasi penilaiant terdadapi RPP, LKPD dan media berada pada persentasi diatas 80% yang masuk dalam kategori valid (baik). Selain itu data keterampilan proses desain siswa berada pada persentase di atas 80% dengan kategori sangat. Abstract. This study aims to develop a learning tool with Guided Discovery Model Assisted by Interactive Simulation (GDM-IS) to identify its impact on students' science skills processes on the concept of statistical fluids. This research uses the 4D development method to produce learning tools, but only 3 stages are carried out, namely Define, Design, and Development. At the development stage, validation is carried out on the GDM-IS learning tools that have been developed which include RPP, Student Worksheets (LKPD) and Learning Media. Limited trial using the One Shoot Case Study research design. The learning instrument design that has been developed in one class is a sample of 38 students. The process of science data skills is taken through observation by two observers. Based on the analysis of the results of the validation of the assessment against RPP, student worksheets and media are at a percentage above 80% which is included in the valid (good) category. In addition, the data on the design process skills of students were in the proportion above 80% in the very category.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 30 Makassar Mutahharah Hasyim; Muris Muris; Ahmad Yani
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.038 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1996

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains antara model pembelajaran langsung dan pembelajaran konvensional ditinjau dari gaya belajar yang dimiliki peserta didik baik audio-visual maupun kinestetik dan interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varians dua arah GLM Univariat yang dilanjutkan dengan Uji Tukey dan Scheffe dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran langsung dengan peserta didik yang diajar dengan menggunaan pembelajaran konvensional ; (2) tidak terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara peserta didik yang memiliki gaya belajar audio-visual dengan peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik; dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar (audio-visual dan kinestetik) terhadap keterampilan proses sains peserta didik.