Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Suplementasi Probiotik dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik Daging Itik Wahyuni, Dyah; Arisuteja, Sofi; Sandi, Sofia; Yosi, Fitra
Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan Vol 14, No 2 (2016): Sains Peternakan
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sainspet.v14i2.4362

Abstract

This research aim to find out the effect of probiotic in ration on physical quality (pH, water holding capacity, cooking loss and tenderness) of duck meat. The materials used was local duck supplemented probiotic into ration. Research’s method used was Completely Randomize Design (CRD) consisted of 7 treatments and 4 replications namely P1(basic ration/ control), P2 (basic ration+probiotic), P3 (basic ration+infected by E.coli), P4 (basic ration+infected by Salmonella), P5 (basic ration+probiotic+infected by E.coli), P6 (basic ration+ probiotic+infected by Salmonella) and P7 (basic ration+probiotic+infected by E.coli+Infected by Salmonella). The results showed that probiotic suplementation about 106 cfu/ml into ration were no significantly effect on physical quality (pH, water holding capacity, cooking loss and tenderness) of duck meat. Keywords: probiotic, ration, physical quality, meat, duck
Pengaruh Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Sebagai Bahan Marinasi Terhadap Daya Terima Daging Kambing Wahyuni, Dyah; Yosi, Fitra; Muslim, Gatot
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i1.137

Abstract

Abstract This research evaluated wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L) solution as a marinade on the sensory quality of goat meat. This research was designed using the Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 4 treatments: 0, 30, 60, and 90% wuluh starfruit solution. The observed variables in this research were taste, color, aroma, texture, and acceptability. The data were analyzed using the Non-Parametric Kruskal-Wallis test. The results showed that the usage of wuluh starfruit solution up to 90% as a marinade for goat meat had an average score of taste, color, aroma, texture, and acceptability which are not significantly different (P>0.05) compared to the control. It means that the sensory quality of marinated meat was relatively similar to the control. It can be concluded that wuluh starfruit solution up to 90% concentration can be used as a marinade to preserve the sensory quality of goat meat. Keywords: Wuluh starfruit; Goat meat; Marinade;Sensory. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan belimbing wuluh sebagai bahan marinasi terhadap kualitas sensoris daging kambing. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan: 0, 30, 60 dan 90% larutan belimbing wuluh. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah rasa, warna, aroma, tekstur dan daya terima. Data dianalisa menggunakan uji hedonik Kruskal-Wallis. Hasil analisa data menunjukkan bahwa penggunaan larutan belimbing wuluh hingga 90% sebagai bahan marinasi daging kambing memiliki rerata skor rasa, warna, aroma, tekstur dan daya terima yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan kontrol. Artinya, daging yang dimarinasi memiliki kualitas sensoris yang relatif sama dengan kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan belimbing wuluh hingga 90% dapat digunakan sebagai bahan marinasi untuk mempertahankan kualitas sensoris daging kambing. Kata kunci : Belimbing wuluh; Daging kambing; Marinasi; Sensoris.
PENGARUH PENAMBAHAN ANGKAK DAN KOMBINASI FILLER TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KETELA RAMBAT TERHADAP KUALITAS SOSIS SAPI Dyah Wahyuni; Setiyono (Setiyono); Supadmo (Supadmo)
Buletin Peternakan Vol 36, No 3 (2012): Buletin Peternakan Vol. 36 (3) Oktober 2012
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v36i3.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh angkak sebagai pewarna alami dengan kombinasi filler terhadap kualitas kimia, fisik, mikrostruktur dan sensoris sosis sapi. Angkak yang digunakan dalam bentuk bubuk dengan level 0; 0,1; 0,2 dan 0,3% (b/b). Filler yang digunakan adalah tepung terigu dan tepung ketela rambat dengan kombinasi 20:0, 15:5, 10:10, 5:15 dan 0:20%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah kualitas kimia (kadar air, protein, dan lemak), fisik (pH, daya ikat air, dan keempukan), mikrostruktur, dan sensoris (warna, rasa, tekstur, aroma, dan daya terima). Data kualitas kimia dan fisik sosis dianalisis dengan analisis variansi pola faktorial (4 level angkak x 5 kombinasi filler) dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Mikrostruktur sosis dianalisis secara deskriptif. Pengujian sensoris dilakukan oleh panelis. Kualitas sensoris dianalisis dengan uji Hedonik Kruskal Wallis, dilanjutkan uji Quantitative descriptive analysis (QDA) dalam model jaring laba-laba (spider web). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan angkak sebanyak 0,3% menunjukkan hasil yang terbaik berdasarkan kualitas sensoris (P≤0,05), namun tidak meningkatkan kualitas fisik, kimia, dan mikrostrukturnya. Kombinasi filler tepung terigu dan tepung ketela rambat sebanyak 10:10 tidak mengubah kualitas fisik, mikrostruktur, sensoris, dan kimia secara umum karena hanya kadar protein saja yang berubah secara signifikan (P≤0,05). Penambahan tepung ketela rambat secara signifikan menurunkan kadar protein sosis. Tidak terdapat interaksi antara penambahan angkak dengan kombinasi filler tepung terigu dan tepung ketela rambat.(Kata kunci: Sosis sapi, Angkak, Filler, Kimia, Fisik, Mikrostruktur, Sensoris)
Substitution of Concentrate with a Mixture of Moringa leaf (Moringa oleifera L.) and Cassava Pulp and Their Impact on in Vitro Fermentability and Digestability Imma Rahmawati; Dyah Wahyuni; Dwi Ayu Dian Irmawaty; Risca Dwi Aryanti; Tidi Dhalika; Budi Ayuningsih; U. Hidayat Tanuwiria; Mansyur Mansyur; Mochamad Djajuli; Harun Djuned; Iman Hernaman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 10, No 2 (2023): JITRO, May 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v9i3.26806

Abstract

The aim of this study was to study the use of a mixture of Moringa leaves with cassava pulp (MLCP) to replace concentrate and its impact on in vitro fermentability and digestibility. The study was conducted experimentally using a completely randomized design consisting of 5 treatments and 4 replications. Basal treatment in 40% rice straw as a source of fiber and 60% concentrate, then concentrate was replaced with MLCP in stages, namely 15%, 30%, 45%, and 60%. MCLP has a ratio of 43%:57% based on dry matter. The resulting data were analyzed by Duncan's test. The results showed that MLCP in replacing concentrate had a significant effect (P