Abstract This research evaluated wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L) solution as a marinade on the sensory quality of goat meat. This research was designed using the Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 4 treatments: 0, 30, 60, and 90% wuluh starfruit solution. The observed variables in this research were taste, color, aroma, texture, and acceptability. The data were analyzed using the Non-Parametric Kruskal-Wallis test. The results showed that the usage of wuluh starfruit solution up to 90% as a marinade for goat meat had an average score of taste, color, aroma, texture, and acceptability which are not significantly different (P>0.05) compared to the control. It means that the sensory quality of marinated meat was relatively similar to the control. It can be concluded that wuluh starfruit solution up to 90% concentration can be used as a marinade to preserve the sensory quality of goat meat. Keywords: Wuluh starfruit; Goat meat; Marinade;Sensory. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan belimbing wuluh sebagai bahan marinasi terhadap kualitas sensoris daging kambing. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan: 0, 30, 60 dan 90% larutan belimbing wuluh. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah rasa, warna, aroma, tekstur dan daya terima. Data dianalisa menggunakan uji hedonik Kruskal-Wallis. Hasil analisa data menunjukkan bahwa penggunaan larutan belimbing wuluh hingga 90% sebagai bahan marinasi daging kambing memiliki rerata skor rasa, warna, aroma, tekstur dan daya terima yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan kontrol. Artinya, daging yang dimarinasi memiliki kualitas sensoris yang relatif sama dengan kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan belimbing wuluh hingga 90% dapat digunakan sebagai bahan marinasi untuk mempertahankan kualitas sensoris daging kambing. Kata kunci : Belimbing wuluh; Daging kambing; Marinasi; Sensoris.