Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Liaison Academia and Society

Sosialisasi Strategi Menarik Minat Pengunjung di Kawasan Wisata Petik Buah Tanah Karo Sumatera Utara Eri Samah; Ramadha Yanti Parinduri; Muhammad Razali; Mananda Situmorang; Adriansyah Adriansyah; Elizabeth Sitepu
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.988 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.254

Abstract

Tanah karo sendiri salah satu daerah penghasil buah dan sayur terbesar di sumatera, dengan kwalitas buah yang baik. Dengan kondisi alam yang sejuk dan nyaman tanah karo bukan hanya sebagai penghasil buah dan sayur akan tetapi sudah dkembangkan menjadi Kawasan wisata di berbagai daerahnya dan salah satu yang menarik adalah adanya objek wisata petik buah. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis SWOT. Dalam PKM ini observasi secara deskriptif yaitu pelaksana PKM berusaha untuk mengamati, merekam, mencatat, dan mendokumentasi potensi internal dari Wisata Petik Buah di tanah karo baik itu petik buah strawberi maupun buah jeruk. Dengan pendekatan kualitatif, pelaksana PKM mencoba untuk mensosialisasikan strategi pengembangan Objek Wisata Petik Buah di Kawasan wisata tanah karo. Sedangkan Analisis SWOT untuk mengetahui akan segala hal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap objek wisata petik buah tersebut. Hasil kegatan PKM yaitu 1)Penyebab sepinya wisata petik buah karena adanya kutipan retribusi masuk Kawasan wisata dan harga buah yang dipetik labih mahal atau sama dengan yang dijual dipasar. 2) Adapun diagram hasil survey dapat kita ketahui bahwa sangat tidak setuju adanya kutipan masuk Kawasan wisata petik buah 22 %, Tidak setuju 67 % dan kurang setuju 11 %., bahkan setuju dan sangat setuju ada di angka 0 %.Kata Kunci: Sosialisasi; Strategi; Pengunjung; Kawasan Wisata; Petik Buah.
Sosialisasi Menciptakan Lingkungan Sekolah Sehat dan Asri Melalui Penataan Taman Sekolah pada Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Kabupaten Batubara Ramadha Yanti Parinduri; Julian Julian; Rahmaniah Rahmaniah; Sheila Hani; Rini Rini; Muhammad Razali
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.837 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.434

Abstract

Program pengabdian masarakat dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat merupakan salah satu hal penting yang harus disiapkan oleh satuan Pendidikan. Lingkungan sekolah yang sehat dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang menyenangkan demi tercapainya proses dan hasil belajar yang optimal. Kesehatan tubuh manusia tergantung pada keberagaman hidup manusia dalam memenuhi hidupnya. Banyak manfaat yang dirasakan dengan menjaga lingkungan sekolah agar tetap sehat yaitu menjauhkan sumber-sumber penyakit yang berkembang di sekitar kita. Sosialisasi ini bertujuan agar siswa Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Kabupaten Batubara berprilaku dan mempunyai kesadaran untuk hidup lebih sehat. Proses Pendidikan akan berlangsung dengan baik jika lingkungan tempat terjadinya proses Pendidikan iu sendiri mendukung dalam artian aman, nyaman dan menyenangkan. Oleh karena itu, selain sarana dan fasilitas yang memadai sekolah juga memerlukan lingkungan nyaman bagi para siswanya. Untuk itu, pentingnya penanaman karakter secara langsung dapat membentuk nilai-nilai yang positif pada diri siswa. Maka dari itu disediakan taman yang berada didalam sekolah, yang biasa disebut taman sekolah.Kata kunci: Lingkungan sehat, sosialisasi, taman sekolah.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Turnitin Bagi Dosen Dalam Upaya Menghindari Plagiarisme Marihot Manullang; Zetria Erma; Muhammad Razali; Rini Rini; Manner Tampubolon; Elisabeth Sitepu
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1967.356 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i3.200

Abstract

Di dalam dunia akademik, akademisi tidak pernah lepas dari budaya menulis artikel ilmiah. Baik penulisan artikel untuk mengikuti suatu lomba, memenuhi tugas kuliah, menulis laporan penelitian hingga artikel untuk dipublikasikan pada jurnal baik nasional maupun internasional. Permasalahan utama yang dialami penulis serta mitra dalam menuliskan artikel ilmiah adalah masalah orisinalitas, praktik plagiarisme serta penyusunan refrensi. Plagiarisme merupakan salah satu tindak pidana yang mengambil, menerbitkan atau menyatakan sebagai milik sendiri dari orang lain, dalam hal ini hasil dari suatu pemikiran sang pencipta. Praktik plagiarisme dalam penulisan tugas, karya ilmiah, skripsi maupun disertasi masih banyak kita jumpai di kalangan akademisi, baik mahasiswa, guru maupun dosen. Sebelum kegiatan sosialisasi, dilakukan observasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta tentang penulisan artikel terutama mengenai plagiasi dan penyusunan refrensi. Metode yang dilakukan adalah tanya jawab. Hampir 90% peserta belum mengetahui cara menggunakan Turnitin dan Mendeley dalam penulisan jurnal. Hasil kuisioner Dosen sangat puas dengan adanya pelatihan Turnitin dan Mendeley.Kata Kunci: Turnitin, Artikel , Plagiasi
Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Jarungjung Hutagaol; Nur Subiantoro; Muhammad Razali; Dewi Robiyanti; Syaiful Khoiri Harahap; Mahyudin Situmeang
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.567

Abstract

Kawasan wisata Bukit lawang Sumatera Utara memang sudah cukup dikenal hingga ke manca negara, akan tetapi sarana, prasaran maupun pasilitas disekitar wisata terkadang banyak yang harus diperbaharui. Perlu dilakukan strategi pemasaran secara terintegrasi agar wisatanya tetap menarik dan bahkan semakin menarik. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam pengelolaan dan menentukan tindakan prioritas dalam penataan kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih menarik dan diminati wisatawan serta memberikan kenyamanan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman. Hasil kegiatan PKM yaitu pengelola wisata dan masyarakat lebih banyak mengetahui tentang apa itu tempat wisat, manfaatnya, jenisnya dan tahapan pengembangannya, sehingga menjadi pembuka ide bagi pengelola wisata dan masyarakat untuk lebih kreatif dan bahkan diharapkan dapat berinovatif untuk pengembangan kawasan wisata di bukit lawang. Adapun  tahapan yang adapat dilakukan yaitu: 1) Tahap rintisan, 2) Tahap berkembang, 3) Tahap maju, 4) Tahap mandiri. Tahapan ini sekaligus menjadi indikator capaian yang telah dilakukan oleh pelaku wisata bukit lawang. Saran: Pemerintah daerah, pengelola wisata dan masyarakat diharapkan melakukan evaluasi bersama secara terjadwal dan melakukan diskusi terkait hasil capaian yang sudah diperoleh, keadaan tempat wisata sekarang dan bagaimana pengembangan kawasan wisata bukit lawang kabupaten langkat sumatera utara selanjutnya. Kata Kunci : Strategi; Pengembangan; Kawasan Wisata.