Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Komunikasi

Peran Komunikasi Pemasaran Industri Kreatif Festival Budaya Dieng 2018 dalam Pembentukan Identitas Kota Tuti Widiastuti; Eli Jamilah Mihardja; Prima Mulyasari Agustini
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3207

Abstract

Dieng merupakan sebuah tempat yang kental dengan sejarah dewa yang pernah tinggal di sana. Pada awal mulanya Dieng merupakan tempat dengan penghasil tanaman perkebunan dataran tinggi yang terkenal, kemudian sampailah kepada isu lingkungan yang menyerang Dieng. Adanya hal tersebut, salah satu penduduk Dieng membuat kegiatan Dieng Culture Festival atau DCF yang dapat mengembalikan perekonomian yang sempat hancur. Hingga, DCF 2018 segala bentuk industri kreatif yang dibentuk oleh para masyarakatnya sukses dan menjadi suatu barang yang wajib dibeli saat mengunjungi Dieng. Sehingga, pada saat ini masyarakat tidak terlalu bergantung kepada alam tetapi memiliki sumber hasil usaha yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DCF 2018 dan industri kreatif merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling mendukung satu sama lain.
Pemaknaan Siswa pada Materi Bias Jender di Sekolah Tuti Widiastuti
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v10i2.127

Abstract

Tulisan inidisusun berdasarkan penelitian yang bermaksud ingin mengetahuibiasjender dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses belajar-mengajar. Hal iniditunjukkan dengan gambaran bahwa perempuan dimarjinalisasi dalam peran domestik, dan telah diposisikan sebagaisosok yang lemah. Kerangka berpikir teoretismenggunakan studi budaya (culturalstudies) khususnya mengenai studi pemaknaan (reception). Metode penelitian yang digunakan adalah Triangulasi tipe the dominant-less dominant design, dimana paradigma dominan menggunakan pendekatan interpretif dengan dilengkapi data kuantitatif. Teknik analisis datamenggunakandeskriptifkualitatif, dimana data kuantitatif diperoleh dari populasi riset yaitu para siswa di SDN Cipinang Besar 01 Pagi, Jakarta Timur. Teknik sampling menggunakan stratified sampling, dibagi atas dua kelompok untuk setiap kelompok yaitu 36 responden,jadi total sampel adalah72 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai kritis tabel t table untuk signifikansi 0,05 dan df=N – 1 = 35 adalah 1,691. Oleh karena nilait hasil investigasi adalah 0,03 maka null hypothesis gagal untuk ditolak. Dalam penelitian ini dijumpai pemaknaan teks dominan treading dimana siswa menggunakan kode-kode yang diterima umum dan tidak terjadi perbedaan penafsiran antara penulis dan pembaca. Halini jelas menunjukkan bahwa teks bahan ajar di sekolah belum menyediakan tempat untuk mode of expression dalam mensejajarkan perempuan dengan laki-laki.
Kemiskinan Struktural Informasi Tuti Widiastuti
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 3 (2010)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v8i3.134

Abstract

Artikel ini didasarkan pada penelitian jaringan sosial dan kemiskinan struktural di Dusun Wanasari, Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Fenomena ini akan dianalisis dengan teori pertukaran sosial dari Richard M. Emerson yang mengatakan bahwa orang-orang akan memiliki akses terbatas dalam jaringan sosial mereka dan yang memiliki sumber daya yang baik akan kuat dari yang lain. Metodologi penelitian ini adalah Analisis Jaringan Komunikasi. Temuan dalam penelitian ini seperti jaringan komunikasi sosial antara orang-orang miskin memiliki pola sendiri, jaringan ukuran kecil, sederhana, anggota yang terbatas, umur dan saling terhubung antara satu dengan lain. Sumber informasi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, terutama berasal dari ikatan yang kuat, namun untuk penemuan inovatif atau baru justru datang dari ikatan lemah. Informasi diperoleh berasal dari heterophily, dan didistribusikan kepada kelompok homophily. Penggunaan Ponsel untuk mempererat hubungan homophily, tetapi tidak untuk heterophily. Opini pemimpin dalam penelitian ini dibentuk secara polimorfik, ditandai dengan tinggi kelas sosial-ekonomi, berpendidikan dibandingkan dengan mayoritas penduduk, berpengalaman, lebih terpapar dunia luar, dan juga pengetahuan. Karakteristik dari opinion leader adalah adanya tingkatan kepemimpinan untuk kategori pendapat. Bagi orang-orang yang diidentifikasi di bawah garis kemiskinan, mereka memiliki akses terbatas terhadap informasi seperti pendidikan dan program pelatihan, program pendukung keuangan, dan informasi yang disampaikan melalui jaringan komunikasi sosial.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Diskrepansi Kepuasan Pembaca Tuti Widiastuti; Suharyanti Suharyanti; Dessy Kania; Dianingtyas M. Putri; Bambang Sukma Wijaya
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v9i2.3430

Abstract

Setiap orang memiliki motif dalam menggunakan media massa dan tidak setiap media dapat memenuhi kepuasan seseorang. Sering terdapat kesenjangan antara apa yang diinginkan seseorang dari media massa dengan apa yang diperoleh orang tersebut setelah mengonsumsi media massa. Dalam pandangan uses and gratification, seseorang secara selektif menggunakan media massa untuk mempertahankan atau merubah kondisi perasaan (suasana hati) atau kondisi kegembiraan (rousal). Tulisan ini menguji gratifikasi yang diharapkan (gratification sought/GS) berpengaruh pada gratifikasi yang diperoleh khalayak (gratification obtained/GO). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan teknik pengambilan responden purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil uji Path Analysis, bahwa kepuasan khalayak pada surat kabar secara langsung maupun tidak, dipengaruhi oleh faktor gratifikasi yang diharapkan (GS), gratifikasi yang diperoleh (GO), sosiabilitas, teman sebaya, intensitas membaca surat kabar, tingkat interaktivitas, kredibilitas sumber, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi.