Terjadinya pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak pada setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Akibatnya, pemerintah membuat kebijakan yang mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Seiring dengan adanya kebijakan tersebut, muncul berbagai kendala yang dihadapi oleh siswa seperti kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru. Permasalahan serupa juga dirasakan oleh siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Berdasarkan latar belakang permasalahan, peneliti berupaya untuk mengatasi kesulitan belajar pada berbagai mata pelajaran siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang dengan menumbuhkan kembali semangat belajar dan membantu peserta didik mengerjakan tugas yang sulit dipahami dengan melaksanakan pendampingan belajar daring. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan teknik random sampling dengan populasinya adalah siswa SMP di Desa Sidodadi. Hasil pengumpulan data menyatakan bahwa semua populasi yang diteliti merasa kesulitan belajar dan mengerjakan tugas selama pandemi. Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam pengabdian ini yaitu: (1) analisis situasi; (2) perizinan; (3) persiapan kebutuhan; (4) pelaksanaan kegiatan; dan (5) evaluasi. Pendampingan belajar daring pada masa pandemi Covid-19 dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan belajar siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam belajar pada masa pandemi Covid-19 dapat teratasi setelah mengikuti kegiatan pendampingan belajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan terjadinya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.