Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kemandirian Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA YKPP Pendopo Oktarin, Sesi; Auliandari, Lia; Wijayanti, Tutik Fitri
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.92 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22104-1152493

Abstract

Background: Kemandirian menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, melalui kemandirian belajar akan membawa perubahan sikap serta perubahan positif dalam setiap tindakan siswa. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X SMA YKPP Pendopo.  Metode: Metode penelitian termasuk deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh, dengan subjek penelitian ialah kelas X.IPA 1 dan X.IPA 2 SMA YKPP Pendopo. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket sebagai data primer dan lembar observasi yang digunakan untuk mengambil data sekunder pada saat pengamatan kegiatan-kegiatan kemandirian belajar siswa. Angket yang digunakan berupa angket dengan skala bertingkat. Teknik analisis data menggunakan model Rasch melalui program Winsteps untuk menganalisis Person Item Map, Person Fit Order, Scalogram, dan Person Measure.  Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 responden terdapat 63 siswa yang memiliki kemandirian yang tinggi dan termasuk valid dengan nilai logit di atas 0,00, kemudian 3 siswa yang memiliki kemandirian yang rendah dengan nilai logit di bawah 0,00 dan 6 siswa dinyatakan tidak valid dikarenakan tidak memenuhi kriteria misfit. Kesimpulan: Siswa kelas X SMA YKPP Pendopo memiliki kemandirian yang tinggi dengan persentase sebesar 87,5%. Kemandirian belajar siswa yang tinggi ditunjukkan dari kecenderungan siswa yang lebih banyak menyetujui item pernyataan pada angket, yaitu pada indikator tanggung jawab yang didukung dari hasil observasi bahwa sebesar 62,5% siswa selalu menunjukkan sikap tanggung jawab dan sebesar 44,43% siswa selalu menunjukkan sikap disiplin.
PENGARUH PENDEKATAN SAVI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 SURAKARTA Wijayanti, Tutik Fitri; Prayitno, Baskoro Adi; Marjono, Marjono
Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2013): Pendidikan Biologi
Publisher : P Biologi FKIP UNS Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.245 KB)

Abstract

ABSTRACT ? This  research aims to find out the influence of SAVI approach using STAD type of cooperative learning model on learning achievement in the VII graders  Junior High School of 14 Surakarta. This research belonged to a quasi-experiment with quantitative approach. The research was designed using posttest only non-equivalent control group design by applying SAVI approach with STAD type of cooperative learning for experiment class and using conventional learning approach with lecture and demonstration methods for control class. The population of research was all 7th graders Junior High School of 14 Surakarta in the school year of 2011/2012. The sample of research was the VII C graders as experiment group and VII B graders as control group. The sampling technique used was cluster random sampling. Technique of collecting data used was objective test, observation test, and school document. The hypothesis testing was conducted using t-test. The data analyzed by Minitab version 16 program help at 5% significance. The hypothesis result of the influence of SAVI approach with STAD type of cooperative learning results p-value < 0,05, so there is affects SAVI approach with STAD type of cooperative learning on the learning achievement in the VII graders Junior High School of 14 Surakarta. Keywords: SAVI approach, STAD, Learning Achievement.
Building The Independence of PKK Mothers During the Covid-19 Pandemic Through Training in Kokedama Making on Sukarami Subdistrict, Palembang Astriani, Meli; Saputri, Wulandari; Aseptianova, Aseptianova; Hidayat, Saleh; Antika, Rindi Novitri; Wijayanti, Tutik Fitri
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i2.3208

Abstract

During the Covid-19 period, it was considered quite disruptive to the economy of every family. One promising entrepreneurial opportunity during this pandemic is the use of waste to become valuable goods. Kokedama is a gardening technique from Japan that can reduce plastic pots, an alternative to indoor plants with aesthetic value and high selling value. This service aims to provide training in making kokedama to Sukarami District Family Welfare Advisors (PKK). The community service method uses a training method consisting of three stages: the delivery of material, demonstrations, and practice of making kokedama, and evaluation of training activities. The results of this service, the community response to the material, stated that 100% of training participants did not know kokedama, 60% of participants were satisfied with the kokedama training, and 50% of participants noted that the time used was quite efficient for training and practice. In the future, the acquired skills are expected to provide provisions for improving family welfare through innovating ornamental plants by utilizing coco fiber waste to become kokedama.
EFEKTIVITAS MODUL SISTEM REPRODUKSI BERBASIS BERPIKIR KRITIS TERINTEGRASI NILAI ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Tutik Fitri Wijayanti; Sulton Nawawi
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2017): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2017
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v8i2.1076

Abstract

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS BERPIKIR KRITIS DISERTAI ARGUMENT MAPPING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SURAKARTA Tutik Fitri Wijayanti; Baskoro Adi Prayitno; Sunarto Sunarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9516

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis yang terjadi di Indonesia, khususnya di SMAN 5 Surakarta. Tujuan penelitian dan pengembangan yang dilakukan: 1) mengetahui karakteristik modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada materi sistem pernapasan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 5 Surakarta, 2) menguji kelayakan modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada materi sistem pernapasan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 5 Surakarta, dan 3) menguji efektivitas modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada materi sistem pernapasan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 5 Surakarta. Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan model prosedur Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan: 1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan desain, 4) tahap validasi desain, 5) tahap revisi produk pertama, 6) tahap uji lapangan terbatas, 7) tahap revisi produk kedua, 8) tahap uji lapangan operasional yang menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen, dan 9) tahap revisi produk akhir setelah dilakukan uji lapangan. Analisis data yang digunakan selama penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, teknik persentase, dan uji Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) produk modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping dikembangkan berdasarkan aspek berpikir kritis menurut Facione (2011) yang divisualisasikan pada aspek tujuan, materi, kegiatan, dan soal evaluasi. 2) Kelayakan modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada modul siswa dinyatakan berkualifikasi baik dan modul guru berkualifikasi sangat baik. 3) Modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis, karena berdasarkan hasil uji Mann-Whitney U Test menunjukkan adanya perbedaan hasil postes antara kelas yang menggunakan modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping dengan kelas yang menggunakan modul sekolah diperoleh sig 0,00 < 0,05.
Analisis Kemandirian Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA YKPP Pendopo Sesi Oktarin; Lia Auliandari; Tutik Fitri Wijayanti
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.92 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22104-1152493

Abstract

Background: Kemandirian menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, melalui kemandirian belajar akan membawa perubahan sikap serta perubahan positif dalam setiap tindakan siswa. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X SMA YKPP Pendopo. Metode: Metode penelitian termasuk deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh, dengan subjek penelitian ialah kelas X.IPA 1 dan X.IPA 2 SMA YKPP Pendopo. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket sebagai data primer dan lembar observasi yang digunakan untuk mengambil data sekunder pada saat pengamatan kegiatan-kegiatan kemandirian belajar siswa. Angket yang digunakan berupa angket dengan skala bertingkat. Teknik analisis data menggunakan model Rasch melalui program Winsteps untuk menganalisis Person Item Map, Person Fit Order, Scalogram, dan Person Measure. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 responden terdapat 63 siswa yang memiliki kemandirian yang tinggi dan termasuk valid dengan nilai logit di atas 0,00, kemudian 3 siswa yang memiliki kemandirian yang rendah dengan nilai logit di bawah 0,00 dan 6 siswa dinyatakan tidak valid dikarenakan tidak memenuhi kriteria misfit. Kesimpulan: Siswa kelas X SMA YKPP Pendopo memiliki kemandirian yang tinggi dengan persentase sebesar 87,5%. Kemandirian belajar siswa yang tinggi ditunjukkan dari kecenderungan siswa yang lebih banyak menyetujui item pernyataan pada angket, yaitu pada indikator tanggung jawab yang didukung dari hasil observasi bahwa sebesar 62,5% siswa selalu menunjukkan sikap tanggung jawab dan sebesar 44,43% siswa selalu menunjukkan sikap disiplin.