Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN KEFIR BAGI ALUMNI PRODI BIOLOGI FMIPA UNM Nani Kurnia; Hamka L; Sahribulan Muis; Andi Asmawati Aziz; Rosdiana Ngitung
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Terbitan Keempat
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.451

Abstract

Kefir merupakan produk fermentasi susu sebagai hasil dari aktifitas bibit kefir yang berupa asosiasi simbiosis sejumlah bakteri dan ragi baik tertentu. Bagi Alumni Prodi Biologi kefir sudah tidak asing lagi bagi mereka. Namun Sebagian besar ternyata mereka belum mngetahui proses pembuatannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai cara pembuatan fermentasi susu kefir dan untuk memberi informasi kepada Alumni Prodi Biologi mengenai manfaat kefir bagi kesehatan dan produk olahan dari kefir. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahap persiapan meliputi persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan. Tahap pelaksanaan meliputi presentasi materi mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir, demontrasi pembuatan fermentasi susu kefir dan praktek pembuatan fermentasi susu kefir. Sebelum dan setelah pelaksaan kegiatan peserta diberi kuisioner untuk mengetahui pengetahuan awal dari peserta mengenai fermentasi susu kefir dan ketercapaian pelaksanaan kegiatan ini.Tahap pelaporan meliputi pembuatan pelaporan dari kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti 12 Alumni Prodi Biologi dari beberapa angkatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif peserta terhadap produk fermentasi susu kefir. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasnya para peserta mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Selain itu, pengetahuan dari kegiatan ini tersampaikan dengan baik kepada peserta dengan melihat respon dari kuisioner yang diberikan yaitu 90% peserta sudah memiliki pengetahuan mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir.
UJI KEPRAKTISAN INSTRUMEN TES BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI SMA/MA Aqilah Fauziyah MF; Yusminah Hala; Andi Asmawati Aziz
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepraktisan instrumen tes berorientasi HOTS pada materi sistem ekskresi kelas XI SMA/MA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) mengacu pada model pengembangan Mc.Intire yang memiliki 10 tahapan di antaranya: 1) Mendefinisikan Kompetensi, Peserta Tes, dan Tujuan Tes, 2) Mengembangkan Rencana Uji, 3) Menyusun Item Tes, 4) Menulis Instruksi Administrasi, 5) Melakukan Uji Coba, 6) Analisis Item, 7) Merevisi Tes, 8) Validasi Tes, 9) Mengembangkan Norma, 10) Melengkapi Tes Manual. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Mamuju pada bulan April 2022. Tahapan implementasi pengerjaan soal HOTS mengambil subjek penelitian yaitu 2 orang guru Biologi dan 32 orang peserta didik kelas XI. Untuk menguji kepraktisan soal HOTS, dilakukan penyebaran angket respons kepada guru dan peserta didik. Hasil respons guru diperoleh nilai X > 136 (sangat baik) sementara respons peserta didik diperoleh nilai 1075 < X ≤ 1306 (baik). Dari analisis ini dapat dinyatakan instrumen tes yang dikembangkan bersifat sangat praktis bagi guru dan praktis bagi peserta didik.
UJI KEVALIDAN INSTRUMEN TES BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI SMA/MA Aqilah Fauziyah MF; Yusminah Hala; Andi Asmawati Aziz
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada materi sistem ekskresi sebagai instrumen penilaian yang valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research & Development (R&D) mengacu pada model Mc. Intire yang memiliki 10 tahapan di antaranya: 1) Mendefinisikan Kompetensi, Peserta Tes, dan Tujuan Tes, 2) Mengembangkan Rencana Uji, 3) Menyusun Item Tes, 4) Menulis Instruksi Administrasi, 5) Melakukan Uji Coba, 6) Analisis Item, 7) Merevisi Tes, 8) Validasi Tes, 9) Mengembangkan Norma, 10) Lengkapi Tes Manual. Produk akhir adalah soal ujian berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS) menghasilkan 30 butir soal pilihan ganda yang berada pada tingkat kognitif C4 (menganalisis) – C6 (mencipta) yang divalidasi oleh validator ahli. Hasil validasi oleh kedua dosen validator menunjukkan bahwa X > 109 (hasil validasi menurut Widoyoko) sehingga instrumen tes yang dikembangkan dinyatakan sangat valid.
Pelatihan dan Pembuatan Minuman Kefir Bagi Santriwati Pesantren Yatama Mandiri Nani Kurnia; Andi Asmawati Aziz; Hamka L; Rosdiana Ngitung
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1949

Abstract

Kefir merupakan produk fermentasi yang unik karena pada proses fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat dan etanol. Kefir dihasilkan dari aktivitas mikroorganisme dalam biji kefir. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai cara pembuatan fermentasi susu kefir dan untuk memberi informasi kepada santriyawati Pesantren Yatama Mandiri mengenai manfaat kefir bagi kesehatan. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Kegiatan ini diikuti oleh santriwati Pesantren Yatama Mandiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif peserta terhadap produk fermentasi susu kefir. Selain itu, pengetahuan dari kegiatan ini tersampaikan dengan baik kepada peserta dengan melihat respon dari kuisioner yang diberikan yaitu 90% peserta sudah dapat mengetahui mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir.
Pembuatan Cuka Nanas Bagi Guru Biologi Sebagai Materi Bioteknologi Bermuatan Lokal Di Kecamatan Pamboang Oslan Jumadi; Nani Kurnia; Sahribulan Sahribulan; Andi Asmawati Aziz
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (November 2023)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu sentra penghasil buah nanas di Sulawesi Barat adalah Sentra Desa Betteng Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Berdasarkan bentuk dan warna, nenas asal Pamboang tidak jauh berbeda dengan daerah lain, tetapi memiliki citarasa yang lebih unik, lebih manis dan tidak gatal.Nanas Pamboang merupakan Nanas terbaik kedua di Indonesia setelah nanas Subang Jawa Barat. Masyarakat Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat, menyadari potensi produksi nanas di wilayahnya, namun mereka belum memiliki pengetahuan untuk memperluas pasar nanas melalui pengolahannya terlebih untuk memanfaatkan bagian nanas yang tidak bisa dikonsumsi dan buah nanas apkir. Salah satu pengolahan buah nanas atau sisa buah nanas adalah dengan mengolahnya menjadi cuka nanas. Cuka nanas dapat dikategorikan sebagai nutraceutical beverages hasil fermentasi buah nanas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan nanas menjadi cuka nanas kepada Guru-guru SMA N 1 Pamboang Kabupaten Majene. Kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juni 2023 terhadap 13 orang Guru. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap Persiapan dilaksanakan di Laboratorium Biologi FMIPA UNM, sedangkan tahap pelaksanaan dan evaluasi dilaksanakan di SMAN 1 Pamboang. Capaian kegiatan dapat dilihat berdasarkan hasil angket evaluasi yang menyatakan bahwa Peserta memiliki pengetahuan pembuatan cuka nanas, mengetahui manfaatnya dan dapat membuat cuka nanas secara mandiri.