Herman Pieter L Wungouw
Universitas Nusa Cendana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH VIDEO SEBAGAI ALAT SOSIALISASI VAKSIN COVID-19 TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN VAKSINASI COVID-19 MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA CENDANA Daffa Annora Salsabila; I Made Buddy Setiawan; Herman Pieter L Wungouw; Arley Sadra Telussa
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6800

Abstract

Angka cakupan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih belum memenuhi sasaran berdasarkan data Kemenkes RI per 25 Juli 2021 serta per 24 Juli 2021 ditemukan sebanyak 263 hoaks vaksin COVID-19 yang tersebar di berbagai platform digital berdasarkan data Kominfo. Penelitian pendahuluan yang dilakukan pada 30 mahasiswa Universitas Nusa Cendana secara acak membuktikan bahwa cakupan vaksinasi pada mahasiswa Universitas Nusa Cendana belum tercakupi dan pengetahuan tentang vaksinasi COVID-19 yang harus lebih ditingkatkan lagi. Tujuan penelitian mengetahui ada tidaknya peningkatan pengetahuan vaksinasi COVID-19 mahasiswa Universitas Nusa Cendana setelah diberikan video sebagai alat sosialisasi vaksin COVID-19. Metode penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan rancangan penelitian one group pre-test dan post-test design yang dilakukan pada mahasiswa Universitas Nusa Cendana. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 406 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisa menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil dari total 406 responden didapat hasil nilai rerata pre-test pengetahuan mahasiswa adalah 17,4 dan nilai rerata post-test pengetahuan mahasiswa adalah 20,15 dimana terjadi peningkatan pengetahuan terhadap mahasiswa. Hasil post-test menunjukkan ada 314 responden yang meningkat pengetahuannya (77%), 80 responden tetap (19,7%) dan 12 responden menurun pengetahuannya (3%). Hasil uji statistik didapat nilai p value = 0.000 atau p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi. Kesimpulan penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan vaksinasi COVID-19 mahasiswa Universitas Nusa Cendana melalui video sosialisasi vaksin COVID-19.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN.docx Gilberth Umbu Kaledi Sagabulang; Arley Sadra Telussa; Herman Pieter L Wungouw; Maria Agnes Etty Dedy
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6801

Abstract

Indeks Massa Tubuh sebagai alat untuk mengukur status gizi seseorang di interpretasikan dalam 3 kriteria yaitu kurus, normal dan gemuk. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengenai status gizi menurut IMT penduduk usia > 18 tahun menunjukan bahwa sebesar 8,7% mengalami gizi kurang, 13,5% mengalami gizi lebih, dan 15,4% mengalami obesitas(1). Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu ukuran untuk memprediksi presentasi lemak didalam tubuh manusia.Memiliki IMT yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan gangguan menstruasi atau amenore, menstruasi tidak teratur dan nyeri saat menstruasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian adalah obsevarsional analitikdengan pendekatan cross sectional pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Uiversitas Nusa Cendana Kupang. Teknik pengambilan Sampel ini adalah stratified random sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 113 orang.Pengumpulan Data menggunakan Kuesioner Siklus Menstruasi.Analisis Data yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil dari 113 responden,responden yang memiliki indeks massa tubuh kurang sebanyak 25 orang (22,1%) , responden yang memiliki indeks massa tubuh normal berjumlah 61 orang (54,0%), responden dengan kelebihan berat badan berjumlah 27 orang (23.9%). Sedangkan untuk siklus menstruasi mayoritas responden memiliki siklus menstruasi normal yaitu sebanyak 85 orang (75,2%) dan yang memiliki siklus menstruasi tidak normal sebanyak 28 orang (24,8%) . Hasil uji analisis bivariat untuk hubungan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi diperoleh hasil p=0.177(p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Irwanda V. S. P Tegu; Herman Pieter L Wungouw; Sidarta Sagita; Maria Agnes Etty Dedy
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6813

Abstract

Kasus harian yang menurun di Indonesia tidak menjadi alasan untuk tidak menjalankan protokol kesehatan, karena walaupun sudah divaksin masih banyak masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Pengetahuan dan sikap seseorang mempunyai peran penting dalam perilaku pencegahan virus Covid-19, dikarenakan secara teori sikap dan pengetahuan seseorang dapat langsung mempengaruhi individu untuk berperilaku dalam pencegahan Covid-19. Mahasiswa fakultas kedokteran sebagai bagian dari tenaga kesehatan telah dibekali tentang upaya pencegahan Covid-19 di tingkat perkuliahan ataupun di kepaniteraan umum, serta sebagai media promosi untuk menurunkan angka kejadian Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan Covid-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Metode jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 160 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Theresia Lama Lenga; S. M. J. Koamesah; Herman Pieter L Wungouw; Magdarita Riwu
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6814

Abstract

Kecemasan adalah suatu perasaan yang dapat ditandai dengan rasa ketakutan yang difus, perasaan tidak menyenangkan, bersifat samar, dan sering disertai dengan gejala-gejala otonom seperti ketegangan otot, nyeri kepala, keringat berlebih, rasa sesak di dada, jantung berdebar, gangguan ringan pada lambung atau ketidaknyamanan perut ringan, dan gelisah. Kecemasan diantaranya dialami oleh mahasiswa kedokteran dikarenakan adanya tuntutan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan kedokteran yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), juga karena sistem pembelajaran yang padat serta kompleks pada program studi pendidikan dokter.Kecemasan menjadi salah satu masalah psikologis yang dapat menyebabkan terjadinya dispepsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 160 orang. Tingkat kecemasan diperoleh dengan pengisian kuesioner HARS dan kejadian dispepsia dengan kuesioner PADYQ.Analisis data menggunakan uji spearman’s rank correlation. Hasil responden yang tidak mengalami kecemasan (normal) sebanyak 96 orang (60%), kecemasan ringan sebanyak 46 orang (28,7%), kecemasan sedang sebanyak 11 orang (6,9%), dan kecemasan berat sebanyak 7 orang (4,4%). Responden yang tidak mengalami dispepsia (normal) sebanyak 67 orang (41,9%), dispepsia ringan, sedang, dan berat masing-masing sebanyak 57 orang (35,5%), 34 orang (21,3%) dan 2 orang (1,3%). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
Relationship Of Mother's Knowlwdge To Children's Immunization Status In The Work Area Of Sikumana Healt Center Aulia Rahmah Wea; Herman Pieter L Wungouw; Arley Sadra Telussa; Sangguana Marthen Jacobus Koamesah
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 2 (2022): November (Issue 24, year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i2.9096

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP STATUS lMUNISASI ANAK DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIKUMANA Aulia Rahmah Wea 1, Herman Pieter Louis Wungouw2, Arley Sadra Telussa 3, S.M.J. Koamesah 4 1 Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana 2Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana 3Departemen Urologi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana 4Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana ABSTRAK Latar Belakang: Imunisasi adalah upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Menurut WHO sekitar 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.Tinggi rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi bagi anak akan berperan dalam mempengaruhi perilaku orang tua untuk ikut serta dalam kegiatan imunisasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan status imunisasi dasar anak di Puskesmas Sikumana Kota Kupang Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada ibu dengan bayi berusia tiga bulan sampai 9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden. Data pengetahuan ibu diperoleh dari pengisisan kuesioner dan data kelengkapan imunisasi diperoleh dari Kartu Menuju Sehat (KMS) anak. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Penelitian terhadap 57 responden memberikan gambaran tentang status pengetahuan: 11 responden baik, 28 responden cukup, dan 18 responden kurang, serta gambaran tentang status imunisasi: 30 anak lengkap dan 27 tidak lengkap. Hasil anlisis bivariat uji Chi-Square memperoleh hasil P = 0.007 (P>0.05) Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan status imunisasi dasar anak di wilayah kerja Puskesmas Sikumana. Kata Kunci: Pengetahuan, Status Imunisasi, Puskesmas Sikumana.
Uji Perbandingan Efektivitas Antibakteri Sabun Cuci Tangan Komersial Berbahan Sirih Hijau, Jeruk Nipis Dan Lidah Buaya Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dania Ekasanti M. Seran; Prisca Deviani Pakan; Herman Pieter L Wungouw; Kartini Lidia
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 2 (2022): November (Issue 24, year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i2.9172

Abstract

ABSTRACTBackground : Currently, there are many antibacterial soap products circulating in the community. To inhibit or kill bacteria, some soaps add an active substance that acts as an antimicrobial. However, repeated use of synthetic soap can cause skin irritation, dry skin, rashes and bacterial resistance. Some soap products add herbal ingredients to reduce side effects, including soap made from green betel, lime and aloe vera.Objective : This study was conducted with the aim of knowing the differences in antibacterial inhibitory ability of hand soap products made from green betel, lime and aloe vera on the market against the growth of staphylococcus aureus bacteria. Methods : The type of research used is a Quasi Eksperimental disc diffusion method with a research design of the Posttest – only Nonequivalent control group design. The treatment group in this study consisted of a positive control (triclosan), a negative control (Sterile distilled water) and commercial handwashing soap made from green betel, lime and aloe vera with 5 repetitions for each group against the staphylococcus aureus bacteria. Data analysis used One Way Anova statistical test with 95% confidence level.Result : Based on the measurement result, the largest inhibition zones were soap made from lime which was 26.4 mm, aloe vera 22.0 mm and green betel 18.8 mm which indicated that each experimental preparation had antibacterial potential and soap made from lime had a more effective inhibitory power in inhibiting the growth of staphylococcus aureus. Analysis of One Way Anova and Dunnet T3 tests obtained p result smaller than a = 0.05, whuch means that there is a significant difference in the mean diameter of the inhibition zone between the treatment groups. Conclusion : There is a significant difference in the antibacterial effectiveness of hand washing soap made from green betel, lime and aloe vera against staphylococcus aureus bacteria.Keywords : Hand soap, Antibacterial, Inhibition, Staphylococcus aureus