Magdarita Riwu
Universitas Nusa Cendana

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Theresia Lama Lenga; S. M. J. Koamesah; Herman Pieter L Wungouw; Magdarita Riwu
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6814

Abstract

Kecemasan adalah suatu perasaan yang dapat ditandai dengan rasa ketakutan yang difus, perasaan tidak menyenangkan, bersifat samar, dan sering disertai dengan gejala-gejala otonom seperti ketegangan otot, nyeri kepala, keringat berlebih, rasa sesak di dada, jantung berdebar, gangguan ringan pada lambung atau ketidaknyamanan perut ringan, dan gelisah. Kecemasan diantaranya dialami oleh mahasiswa kedokteran dikarenakan adanya tuntutan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan kedokteran yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), juga karena sistem pembelajaran yang padat serta kompleks pada program studi pendidikan dokter.Kecemasan menjadi salah satu masalah psikologis yang dapat menyebabkan terjadinya dispepsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 160 orang. Tingkat kecemasan diperoleh dengan pengisian kuesioner HARS dan kejadian dispepsia dengan kuesioner PADYQ.Analisis data menggunakan uji spearman’s rank correlation. Hasil responden yang tidak mengalami kecemasan (normal) sebanyak 96 orang (60%), kecemasan ringan sebanyak 46 orang (28,7%), kecemasan sedang sebanyak 11 orang (6,9%), dan kecemasan berat sebanyak 7 orang (4,4%). Responden yang tidak mengalami dispepsia (normal) sebanyak 67 orang (41,9%), dispepsia ringan, sedang, dan berat masing-masing sebanyak 57 orang (35,5%), 34 orang (21,3%) dan 2 orang (1,3%). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
UJI AKTIVITAS ANTIBATERI EKSTRAK DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) TERHADAP Escherichia coli Ressa Patricia Pao; Rr. Listyawati Nurina; Magdarita Riwu; Anita Lidesna Shinta Amat
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6820

Abstract

Escherichia coli adalah bakteri gram negatif yang bersifat fakultatif aerob atau anaerob dan banyak ditemukan didalam usus besar manusia sebagai flora normal, dapat menyebabkan infeksi pada gastrointestinal, infeksi traktus urinarius, saluran empedu dan traktus respiratorius bawah. Banyak penyakit infeksi yang belum bisa disembuhkan karena resistensi terhadap antibiotik, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pilihan alternatif dalam meminimalisirkan dampak negatif tersebut.Dalam daun ginseng jawa(Talinum paniculatum (Jacq.)Gaertn.)terdapat kandungan zat kimia aktif yakni flavonoid, tanin, saponin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.)Gaertn.)terhadap pertumbuhan Escherichia coli secara in vitro dan kandungan kimia yang terdapat didalam ekstrak daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.). Metode penelitian ini menggunakan uji eksperimental secara in vitro dengan metode pengujian aktivitas antibakteri dan sampel terdiri dari 24 sampel terbagi dalam 6 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol dengan 3 kali pengulangan. Hasil Uji Kruskal-Wallismenunjukkan nilai p = 0,002 yang berarti terdapat aktivitas antibakteri ekstrak daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.)terhadap pertumbuhanEscherichia coli. Kesimpulan hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak daun ginseng jawa(Talinum paniculatum (Jacq.)Gaertn.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan diameter daya hambat ekstrak daun ginseng jawa teergolong sangat kuat pada konsentrasi 80%dan 60% serta kategori kuat pada konsentrasi 40%,20%,10% dan 5%.
Efek Penggunaan Terapi Plasma Konvalesen pada Proses Pengobatan Pasien COVID-19 Rambu Bangi Lokat; Magdarita Riwu; Efrisca M. Br. Damanik; Elisabeth Levina Sari Setianingrum
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 11 No 1 (2023): Cendana medical Journal, April (Issue 25, year 2023)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v11i1.10722

Abstract

Background :The high number of Covid-19 cases in Indonesia and the world, has forced the government and all health institutions to continue to seek treatment for Covid-19. Treatment for Covid-19 is still being pursued to provide the best therapy for Covid-19 patients, in this effort, one additional therapy is also given, namely convalescent plasma therapy for Covid-19 patients. The efficacy and safety of the use of convalescent plasma is currently still lacking definite evidence, so it is necessary to study the literature to see the results of existing studies to be reviewed Research Objectives : To find out what effects result from the use of convalescent plasma therapy in the treatment process for Covid-19 patients. Methods : This type of research is a literature review research that uses secondary data. Search literature through the PubMed and Google Scholar databases which are then selected according to the inclusion criteria set for review. The search results data obtained 26 journals according to research topics published in 2020-2021. All research results contained in the journal are arranged in a data extraction table. The results of the literature review were analyzed using topics that were in accordance with the objectives of the literature review based on findings from journals. Results : The results of a review of 26 journals on the use of convalescent plasma, found that 16 journals showed a positive effect in the use of convalescent plasma and there was also the use of convalescent plasma which had a negative effect in 10 journals of the review results . Conclusion : The literature review conducted in 26 journals in this study can be concluded that the effects that occur in the use of convalescent plasma therapy can be in the form of positive effects, namely an improvement in the patient's clinical symptoms and negative effects in the form of side effects of therapy and the lack of role of convalescent plasma therapy.
Diabetes Self Management Education Sebagai Perawatan Mandiri Pasien Diabetes Melitus di Tengah Masa Pandemi COVID-19 Systematic Review Vinsensius Idelfonsus Fence Masu; Magdarita Riwu; Dyah Gita Rambu Kareri; Efrisca M. Br. Damanik
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 11 No 1 (2023): Cendana medical Journal, April (Issue 25, year 2023)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v11i1.10726

Abstract

Background: Diabetes self management education (DSME) is an ongoing process to improve the knowledge, skills and abilities needed for self-care of people with diabetes. Purpose: This Systematic review aims to analyze the role of diabetes self management education for patients with type 2 diabetes melitus in the midst of the Covid-19 pandemic. Method: a systematic review was conducted using a search method using 3 electronic databases, namely PubMed, Google Scholar and Science Direct. Search using keywords with the PICO method. Inclusion criteria The method used is using journals that are available full text, with the type of research being randomized controlled trials and randomized controlled trials quasi experiment both use Indonesian and English with the subject being a Type 2 diabetes melitus patient. The journal year used is limited to 2019-2021. Results: the results of a literature search on 3 electronic databases of 32 selected journals as samples of this systematic review. From 32 journals, a systematic review showed that Diabetes self management education (DSME) had a significant effect on glycemic control in the form of decreasing HbA1c levels, improving quality of life, self care behavior, self management, and self efficacy, as well as decreasing symptoms. depression and stress levels. Conclusion: systematic review in 32 journals concluded that diabetes self management education has a significant effect on glycemic control in the form of decreasing HbA1c levels, improving quality of life, self care behavior, self management and self efficacy, as well as decreasing symptoms of depression and stress levels.