Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara Dedi Selong Paputungan; Elia K. Allo; Sherwin R.U.A. Sompie; Janny O. Wuwung
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v1i1.541

Abstract

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arahyang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumisecara akurat. Kompas terbagi menjadi dua yaitu kompas analogdan kompas digital. Perbedaan kompas analog dan kompasdigital terletak apada komponen atau materi yang digunakan.Pada kompas analog menggunakan jarum atau lempengan besisebagai penunjuk arah, sedangkan pada kompas digitalmenggunakan komponen – komponen elektronika seperti sensormagnet.Kebanyakan penggunaan dari kompas tersebut terbatas hanyauntuk orang normal ( dapat melihat ) sedangkan untukpenyandang cacat tunanetra ataupun yang memiliki gangguanpenglihatan belum tentu dapat menggunakan kompas tersebut.Oleh karena itu penulis merancang dan membuat kompas digital( alat penentu 16 arah mata angin ) yang dilengkapi denganoutput suara, sehingga penggunaannya tidak terbatas hanyauntuk sebagian orang.Perancangan dan pembuatan alat ini meliputi 2 bagian, yaituperancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Untukperangkat keras, menggunakan modul kompas CMPS03 sebagaipembaca arah mata angin yang memiliki output berupa sinyalPWM yang telah dimodulasi, mikrokontroler ATmega8535sebagai pusat pengontrol, LCD 16x2 sebagai media tampilandan untuk output suara menggunakan IC ISD25120, dimanasuara terlebih dahulu direkam ke dalam IC ini dengan durasiperekaman 120 detik. Untuk perangkat lunak, menggunakanbahasa C–AVR (code vision AVR ) sebagai bahasa pemogramanmikrokontroler.Adapun hasil yang diperoleh dari pengujian yang dilakukanmulai dari pengujian modul kompas CMPS03, display pada LCD,pengujian perekaman suara dan pengujian sistem keseluruhan,yaitu alat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan yangdiharapkan.
Perancangan Alat Pendinginan Portable Menggunakan Elemen Peltier Ronald Umboh; Janny O. Wuwung; Elia K. Allo; Benefit S. Narasiang
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v1i3.604

Abstract

Teknologi refrigerasi adalah bidang teknik yangberkaitan dengan penggunaan mesin untuk menjaga suhusuatu objek pada titik atau range tertentu, yang biasanyaberkisar dari 25oC (suhu ruangan) sampai dengan -18oC.Teknologi refrigerasi saat ini menggunakangas yang menggunakan refrigeran sebagai penukarkalornya.Refrigeran yang digunakan dalam sistem kompresi gasmerupakan senyawa sintetik yang dirancang sedemikianrupa sebagai penukar kalor ideal. Namun, refrigeran inidapat merusak lapisan ozon jika terurai di udara. Sehingga,rusaknya lapisan ozon ini memberikan dampak langsungpada pemanasan global.Berdasarkan masalah tersebut, penulis memanfaatkanefek termoelektrik melalui elemen peltier dengan beberapakomponen penunjang seperti heatsink dan kipas dalammerekayasa sistem pendingin. Sistem pendingin tersebutdapat digunakan untuk menjaga suhu suatu objek beradadibawah suhu lingkungan. Untuk menunjang kerja sistempendingin diperlukan sistem-sistem tambahan sepertitermometer agar kita dapat mengetahui suhu sistempendingin dan menentukan suhu objek yang ingin kita jagamelalui pengaturan setpoint suhu. Sistem pengendalian inidikerjakan sepenuhnya oleh mikrokontroler AVRATmega8535.Kemampuan pendinginan dari sistem pendingin initergantung dari objek atau beban pendinginan yang kitaberikan. Rata-rata suhu minimum yang dicapai adalah 20oCuntuk pendinginan selama 1 jam.Kata Kunci : Teknologi Refrigerasi, Efek Termoelektrik,Elemen Peltier, Sistem Pendingin
Rancang Bangun Sistem Audio Nirkabel Menggunakan Gelombang Radio FM Isser H. Palendeng; Janny O. Wuwung; Ellia K. Allo; Benny S. Narasiang
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 1 No. 4 (2012): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v1i4.634

Abstract

Teknologi nirkabel telah menjadi suatu yangpopular saat ini diseluruh dunia.Teknologi ini telahdigunakan pada sebagian besar kehidupan sebagai bentukperkembangan dan kemajuan teknologi.Sesuai dengan keinginan manusia yang selalu inginmelakukan pekerjaan secara cepat tanpa membutuhkanwaktu yang lama dan tenaga. Seperti melakukanpengontrolan terhadap audio untuk melakukan pengirimansinyal suara menggunakan sistem radio FM sebagaipenganti transmisi menggunakan kabel mempermudahpeletakan speaker sebagai output suara disudut-sudutruangan yang sulit untuk dijangkau menggunakan kabeldan mengurangi kerugian dalam penggunaan kabel. Sistempengiriman suara atau transmisi suara denganmenggunakan media frekuensi modulasi merupakan solusiyang tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.Ada beberapa rangkaian utama untuk pengirimansinyal audio ini, diantaranya pre-amplifier yang merupakanmixing sinyal audio, transmiter yang berfungsi sebagaipengiriman sinyal suara yang berbentuk frekuensi, receiversebagai penerima sinyal suara dan sebagai filter yangmemisahkan gelombang pembawa dan isi dan poweramplifier yang berfungsi sebagai penguat sinya suara yangditerima oleh receiver.Dari hasil pengukuran jarak 1-20 meter padakeadaan terhalang sinyal suara yang di tangkap olehreceiver masih terdengar baik dan jelas dan stabil danuntuk tidak terhalang pada jarak 15 meter. sedangkandiatas dari jarak yang telah diukur baik terhalang dan tidakterhalang sinyal suara yang di terima oleh receiver sudahtidak stabil.
Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi Air Minum Dengan Proses Destilasi Sederhana Menggunakan Pemanas Elektrik Kristian B.A. Walangare; Arie S.M. Lumenta; Janny O. Wuwung; Brave A. Sugiarso
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v2i2.1786

Abstract

Abstrak—Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menjadi uap dan uap tersebut di dinginkan kembali menjadi cairan. Unit operasi distilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu larutan atau campuran dan tergantung pada distribusi komponen-komponen tersebut antara fasa uap dan fasa air. Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh. Suatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk memperoleh senyawa murni.Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sebagian besar daerahnya adalah lautan. Walaupun Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan, namun tidak semua daerah di Indonesia telah mendapatkan air bersih yang cukup. Tidak jarang daerah yang mengalami krisis air bersih. Salah satunya yang menimpa masyarakat Kepulauan Siau. Pulau yang berada di utara pulau Sulawesi itu, air bersih menjadi barang langka dan eksklusif. Selama ini, untuk memperoleh air bersih tersebut kita harus menampungan air hujan atau untuk air membelinya dari luar pulau. Pengolahan air laut untuk di jadikan air minum dengan proses destilasi telah menjawab semua permasalahan krisis air bersih diatas.Proses perancangan dan pembuatan alat konversi air laut menjadi air bersih sangat mudah, biayanya terjangkau dan bisa di gunakan oleh semua kalangan Berdasarkan hasil uji sampel menggunakan alat yang telah dirancang tersebut, dihasilkan air minum atau air bersih yang layak digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat.Kata Kunci: Air, air bersih, destilasi, Indonesia,pengolahan air laut.
Deteksi Rasa Kantuk pada Pengendara Kendaraan Bermotor Berbasis Pengolahan Citra Digital Ekawati P. Poli; Arie S.M. Lumenta; Brave A. Sugiarso; Janny O. Wuwung
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v2i2.1792

Abstract

Abstract - Traffic accident rate in Indonesia is increasing. One of the main causes of the condition are sleepy motorists. Things like this need to be taken to ensure that the number of accidents due to these factors can be avoided. Thus conducted a study using digital image processing system for drowsiness detection motorists.Digital image processing is intended to determine whether the motorist was not sleepy or when driving with the input in the form of eye images taken using a digital camera then put in a Matlab GUI programming language in which the image is taken the value bwarea sleepy eyes and not a reference image which will be processed by image processing such as cropping, grayscale, iris extraction, thresholding, and analyzed by the method bwarea than it was with the images to be identified. The output of information motorists sleepy or not. Keywords: Bwarea, Iris Eyes, Digital Image Processing, Thresholding Abstrak - Angka kecelakaan lalu-lintas di Indonesia semakin meningkat. Salah satu faktor penyebab utamanya yaitu kondisi pengendara kendaraan bermotor yang mengantuk. Keadaan seperti ini perlu lebih diperhatikan agar angka kecelakaan karena faktor tersebut dapat dihindari. Dengan demikian dilakukan suatu penelitian menggunakan pengolahan citra digital untuk sistem deteksi rasa kantuk pada pengendara kendaraan bermotor.Pengolahan citra digital ini bertujuan untuk menentukan apakah pengendara kendaraan bermotor mengantuk atau tidak pada saat berkendara dengan input berupa citra mata yang diambil menggunakan kamera digital kemudian di masukkan ke dalam sebuah bahasa pemrograman GUI Matlab dimana diambil nilai bwarea citra mata mengantuk dan tidak mengantuk menjadi citra referensi yang nanti akan diolah dengan pengolahan citra seperti cropping, grayscale, ekstraksi iris, thresholding, dan dianalisa dengan metode bwarea dibandingkan nilainya dengan citra-citra yang akan diidentifikasi. Outputnya berupa informasi pengendara kendaraan bermotor mengantuk atau tidak. Kata kunci : Bwarea, Iris Mata, Pengolahan citra digital, Thresholding
Rancang Bangun Alat Pengendali Elektronik Universal Menggunakan Suara Manusia Riane Kawengian; Janny O. Wuwung; Brave A. Sugiarso; Arie S.M. Lumenta
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 2 No. 4 (2013): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v2i4.2857

Abstract

Abstract -- Sound is an important part of a communication among human. By our voices we can control electronic equipment in the house as desired. In this study every sound signal of each human being has different characteristics so as to control the equipment only on one person alone that are security system.Audio recording use the internal microphoneon PC. To display the voice signal we use the matlab program with the method used for the Fast Fourier Transform can transform the sound in the time domain signal into sound signals in the frequency domain.  After the voice recognition has done, matlab program will send the data to the microcontroller for triggering the relay in the fan and incandescent bulbs. The accuracy of the system after testing reaching 87,5 %. Output value results when done recording for the voice command  “B” is 0.0203857 , for voice signals at “ON” command is 0.021416 and for the word “OFF” is 0.0195313 . Keywords: Fast Fourier Transform,  MATLAB, Microcontroller, Sound, Relay Absrtak-- Suara merupakan bagian yang penting dalam suatu komunikasi antar sesama manusia. Dengan memanfaatkan suara kita dapat mengendalikan peralatan elektronik yang ada di dalam rumah sesuai yang diinginkan. Dalam penelitian ini setiap sinyal suara dari setiap manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga untuk mengendalikan peralatan hanya menggunakan suara dari satu orang saja yang bersifat security system. Perekaman suara dilakukan dengan menggunakan microphone internal yang ada pada PC. Program matlab digunakan untuk menampilkan sinyal suara. Metode yang digunakan adalah Fast Fourier Transform untuk mentransformasikan sinyal suara dalam domain waktu menjadi sinyal suara dalam domain frekuensi. Setalah dilakukan pengenalan suara, matlab akan mengirim data ke mikrokontroler untuk memicu relay pada kipas angin dan lampu pijar. Keakurasian sistem ini setelah dilakukan pengujian mencapai 87,5%. Hasil nilai output ketika dilakukan recording untuk perintah “B” adalah 0.0203857, untuk sinyal suara pada perintah “ON” adalah 0.021416 dan untuk kata “OFF” adalah 0.0195313. Kata Kunci : Fast Fourier Transform, Matlab, Mikrokontroler, Suara, Relay
Rancang Bangun Robot Boat Navigasi Tanpa Awak Ryan L. Singgeta; Sherwin R.U.A. Sompie; Arie S.M. Lumenta; Janny O. Wuwung
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 2 No. 4 (2013): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v2i4.2859

Abstract

Abstract--The development of technology in today’s have improved to fast up to the various sides of human life. One of these development technology is the field of robotic. Unmanned robotic boat of navigation is a kind of mobile robot’s that have the ability to navigate on the surface of the water. Robot in this research is equipped 5 sensor for detecting obstacles, and 1 compass sensor for detecting the direction of the wind. The robot is also equipped with 2 DC motors as the prime mover, in which two motor’s is controlled by a microcontroller as the brain in this system. The programming language used the language of C++. In this research had proved that the robot boat is able to avoid obstacles with a detection distance of 10-80 cm and a navigation tool compass can be indicate the direction of the wind from 00-3590 which also became the destination for the movement of robot . In this research can be concluded that overall of navigation system on the robot boat can worked automatically well. Key Words : Control System, Microcontroller, Robot Boat, Unmanned Aerial Vehicle Navigation.. Abstrak--Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini telah mengalami peningkatan sedemikian pesatnya hingga ke berbagai sisi kehidupan manusia. Salah satu berkembangnya teknologi saat ini adalah di bidang robotika. Robot boat navigasi tanpa awak merupakan sejenis mobile robot yang memiliki kemampuan untuk bernavigasi diatas permukaan air secara otomatis. Robot boat pada penelitian ini dilengkapi dengan 5 buah sensor jarak sebagai pendeteksi halangan, dan 1 buah sensor kompas sebagai pendeteksi arah mata angin. Robot ini juga dilengkapi dengan 2 buah motor DC sebagai penggerak utama, dimana kedua motor ini dikendalikan oleh mikrokontroler sebagai otak pada sistem ini. Untuk bahasa pemrogramannya menggunakan bahasa pemrograman C++. Dari penelitian ini robot boat yang dirancang mampu menghindari halangan dengan jarak deteksi 10-80 cm dan juga terlihat sensor kompas sebagai alat navigasi dari robot boat dapat berfungsi dengan baik dalam menunjukkan arah mata angin dari 00-3590 yang juga menjadi arah tujuan untuk pergerakan robot . Dengan demikian secara keseluruhan sistem navigasi pada robot boat dapat berfungsi dengan baik secara otomatis. Kata Kunci : Control System, Mikrokontroler, Navigasi Tanpa Awak, Robot Boat.
Rancang Bangun Alat Pemotong Rumput Otomatis Jecky Y. Akay; Janny O. Wuwung; Brave A. Sugiarso; Arie S.M. Lumenta
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 2 No. 4 (2013): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v2i4.2861

Abstract

Abstract--The technology and scientific advancement  already give a big impact for all the humankind aspect, so all the automation system has been developed in any various field such as in industry field,robotics field,medical field,and instruments field. All this thing can be seen in every technology which is exist for a few decades. The haymaker autonomous system deviceis an application from automation system that aims to controlling 2 DC motors automatically from the automation haymaker. The automation system is using microcontroller  ATmega16 AVR as a controller, and 7 pieces limit switch sensors as a obstacle detection. The language program using code vision AVR(C language). Time to cover the entire area measuring 1.5 m x1, 5m is 2 minutes 35 seconds in the first experiment, while in the second experiment is 2 minutes 3 ​​seconds. Keyword:Haymaker,Limit Switch ,Mikrokontroler, ATMEGA8535. Abstrak--Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam teknologi digital yang ada dalam beberapa dekade ini. Sehingga sistem otomatisasi(automation) dalam berbagai bidang mulai dikembangkan baik dibidang perindustrian,robotika,medikal,dan instrumentasi. Sistem otomatisasi alat pemotong rumput otomatismerupakan penerapan sistem otomatis yang bertujuan mengendalikan 2 buah motor DC secara otomatis pada alat pemotong rumput tanpa awak.Sistem otomasiini menggunakan mikrokontroler dengan tipe AVR ATMega16 sebagai pengontrol, dan 7 buah sensor limit switch untuk mendeteksi halangan.Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C dengan software khusus CodeVision AVR. Waktu yang di tempuh untuk mencakup seluruh area berukuran 1,5m x1,5m adalah 2 menit 35 detik pada percobaan pertama sedangkan pada percobaan kedua adalah 2 menit 3detik . Kata kunci: Alat Pemotong Rumput, ATMEGA8535, limit switch ,Mikrokontroler.
Rancang Bangun Sistem Keamanan Motor Dengan Pengenalan Sidik Jari Joyner R. Oroh; Elia Kendekallo; Sherwin R. U. A. Sompie; Janny O. Wuwung
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v3i1.3773

Abstract

Abstrak - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat terutama di bidang elektronika, banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari perkembangan elektronika tersebut akan tetapi makin berkembangnya teknologi, makin banyak pula tindak kriminal, diantaranya pencurian motor. Dari permasalahan ini, dibuat system keamanan motor melalui pengenalan sidik jari. Sistem yang dibuat menggunakan sensor sidik jari Sm630 sebagai input untuk mendeteksi sidik jari dari pengguna sepeda motor. System ini juga didukung oleh kit arduino uno dengan mikrokontroler ATmega328 sebagai otak untuk mengolah data dari sensor sidik jari ke LCD, sepeda motor dan alarm. Dari pembuatan system ini, dapat disimpulkan bahwa, Hanya akan ada lima pengguna yang dapat mengakses sepeda motor dan system akan menghidupkan alarm saat ada sidik jari yang tidak sesuai menempel pada sensor karena sensor hanya akan berkomunikasi dengan sidik jari yang tersimpan dalam database sensor.   Kata kunci:     Arduino, ATmega 328, keamanan, sidik jari   Abstract - Developments in science and technology is increasing , especially in the field of electronics , many benefits can be gained from the development of the electronics but the growing technology the more criminal offenses, including theft of a motor. Of this problem, made motorcycle security system through fingerprint recognition. The system is made using a fingerprint sensor Sm630 as input to detect fingerprints of motorcycle users. This system is also supported by the kit with Arduino uno ATmega328 microcontroller as the brain to process the data from the fingerprint sensor to the LCD,  motorcycle and alarms. Of making this system, it can be concluded that, there will be only five users can access and motorcycle alarm system will turn on when there is no corresponding fingerprint sensor because the sensor attaches to will only communicate with fingerprint sensors are stored in the database .   Key words:     Arduino,ATmega 328,  finger print, security
Rancang Bangun Audio Mixer Yang Dilengkapi Dengan Desibel Peak Meter Novten S.E. Rehena; Dringhuzen J. Mamahit; Janny O. Wuwung; Benefit S. Narasiang
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v3i2.4452

Abstract

Abstract - Audio mixer is a technical field related to electrical equipment which is used to mix and set the level balance of voice signal from each equipment input channel so the sound harmonization resulted can be reached. The inefficiency which often happened when the amplifier of every voice signal source, whether it’s from the singer or music equipment in a concert makes the music harmonization cannot be reached. Not only that, the other problem is when the sound engineer and soundman arrange the sound system to harmonize the sounds, it becomes more complicated. According to those problems, the writer used the principle of operational amplifier as amplifier, comparator and adder to design and to make audio mixer equipment which is integrated with decibel peak meter. The decibel peak meter placed in every input channel of audio mixer is used to measure the level of sound signal resulted so we can solve the clipping troubleshoot then the sound with good quality can be produced. By using this audio mixer, the audio system in a music concert can be minimized. Besides, the gain level which produced can be measured through the peak meter in every channel. It makes us can solve the clipping occurred early so the sound with good quality can be produced.   Key word: Audio Mixer, Channel, Clipping, Decibel (dB), Peak Meter, Soundman, Sound Engineer. Abstrak - Teknologi audio mixer adalah suatu bidang teknik yang berkaitan dengan peralatan yang berfungsi sebagai pencampur dan pengatur keseimbangan level sinyal suara dari tiap masukan peralatan suara agar harmonisasi dari suara yang dihasilkan dapat tercapai.Ketidakefisien yang sering terjadi ketika masing-masing amplifier digunakan untuk menguatkan setiap bagian sumber suara, baik dari suara vokal penyanyi maupun peralatan musik yang dimainkan pada suatu konser musik membuat tidak tercapainya harmonisasi musik. Bukan hanya itu saja, hal lain yang ditimbulkan adalah meningkatnya tingkat kerumitan bagi para sound engineer dan soundman dalam mengatur peralatan sound dan mengatur harmonisasi bunyi dari peralatan musik yang dimainkan.Berdasarkan masalah tersebut, penulis memanfaatkan prinsip kerja Operational Amplifier sebagai penguat, pembanding dan penjumlah untuk merancang dan membuat peralatan audio mixer yang dilengkapi dengan alat ukur desibel (dB) peak meter. Alat ukur desibel (dB) peak meter yang ditempatkan pada tiap keluaran channel pada audio mixer bertujuan untuk mengukur level sinyal suara yang dihasilkan sehingga kita dapat segera mengatasi masalah kliping sinyal agar suara yang dihasilkan berkualitas.Dengan adanya alat audio mixer ini, maka pemakaian perangkat audio pada suatu pertunjukan konser musik dapat diminimalisasikan dan dengan adanya peak meter pada tiap channel, maka level penguatan yang dihasilkan dapat diukur sehingga apabila terjadi kliping maka kita dapat segera mengatasinya agar suara yang dihasilkan berkualitas. Kata kunci: Audio Mixer, Channel, Desibel (dB), Klipping, Peak Meter, Soundman, Sound Engineer.