ABSTRAKTujuan penelitan ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan eksistensi sanggar seni parrawana towaine sohibu baiti di kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang hadirnya Sohibu Baiti berawal dari Cammana yang ingin mewariskan kesenian parrawana towaine ke generasi berikutnya kemudian beliau membentuk sanggar seni sohibu baiti sebagai wadah untuk meneruskan kesenian ini untuk ditampilkan secara berkelompok. Eksistensi sanggar seni parrawana towaine Sohibu Baiti dipengaruhi oleh regenerasi, pertunjukan, dukungan pemerintah, dukungan masyarakat.  Kata Kunci : Eksistensi, parrawana towaine, regenerasi ABSTRACTThe purpose of this research is to find out and describe the existence of the art studio parrawana towaine sohibu baiti in the Limboro sub-district, Polewali Mandar Regency. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, documentation and literature study. Data analysis techniques in this study: 1) Data reduction, 2) Data presentation, 3) Conclusions. The results of this study indicate that the background to the presence of Sohibu Baiti originated from Cammana who wanted to pass on the art of parrawana towaine to the next generation and then he formed the sohibu baiti art gallery as a place to continue this art to be displayed in groups. The existence of the parrawana towaine Sohibu Baiti art gallery is influenced by regeneration, performances, government support, community support. Keywords: Existence, parrawana towaine, regeneration.