Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kajian Ketahanan Nasional melalui Geopolitik dan Geostrategi Indonesia Abad 21 Gunawan Santoso; Aim Abdul Karim; Bunyamin Maftuh; Sapriya; Ma'mun Murod
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.145

Abstract

Perkembangan kondisi global yang cepat membuat situasi menjadi tidak stabil dan mempengaruhi ketahanan nasional. Metode penelitiannya deskriptif kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu Kajian ketahanan nasional melalui geopolitik dan geostrategi Indonesia pada abad ke-21 menjadi topik penting dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terus berkembang di dunia global. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia harus mampu mengelola wilayahnya dengan strategi geostrategi yang tepat agar mampu menangani ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Selain itu, geopolitik dan geostrategi juga menjadi faktor penting dalam pembangunan nasional dan hubungan internasional. Dalam menghadapi tantangan abad 21, Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika global dan membangun strategi ketahanan nasional yang terintegrasi. Kajian ketahanan nasional melalui geopolitik dan geostrategi Indonesia pada abad ke-21 menjadi topik yang sangat penting dalam menghadapi tantangan dan perubahan global yang terus berkembang. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia harus mampu mengelola wilayahnya dengan strategi geostrategi yang tepat agar mampu menangani ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Selain itu, geopolitik dan geostrategi juga menjadi faktor penting dalam pembangunan nasional dan hubungan internasional. Dalam menghadapi tantangan abad 21, Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika global dan membangun strategi ketahanan nasional yang terintegrasi dan holistik.
Kajian Lambang Negara Indonesia Burung Garuda untuk Membumikan Rasa Nasionalisme, Perjuangan, dan Patriotisme Abad 21 Gunawan Santoso; Aim Abdul Karim; Bunyamin Maftuh; Sapriya; Ma'mun Murod
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.146

Abstract

Era globalisasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak terelakkan, tetapi pada saat yang sama juga telah menimbulkan tantangan bagi identitas nasional, identitas budaya, dan rasa kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Hal ini mendorong perluasan dan memperdalam kajian dan pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan dan simbol-simbol kebangsaan, seperti lambang burung Garuda. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu Kajian lambang negara Indonesia Burung Garuda merupakan upaya untuk memperkuat rasa nasionalisme, perjuangan, dan patriotisme bagi generasi muda Indonesia di era abad 21. Simbol Burung Garuda memiliki makna penting yang dapat membantu membumikan nilai-nilai keindonesiaan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kajian tersebut, dapat dipahami bahwa Burung Garuda menggambarkan semangat kepahlawanan, keberagaman, solidaritas, dan kebersamaan. Penugasan dalam membumikan rasa nasionalisme, perjuangan, dan patriotisme abad 21 dapat dilakukan dengan berbagai metode pengajaran seperti ceramah, diskusi kelompok, kegiatan praktikum, penelitian, atau proyek kolaboratif. Dalam kajian ini, juga ditemukan bahwa pentingnya membumikan rasa nasionalisme, perjuangan, dan patriotisme abad 21 lebih diperlukan pada masa saat ini, karena tantangan-tantangan global yang kompleks dan beragam.
Kajian keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi Internasional untuk Perdamaian Dunia di Abad 21 Gunawan Santoso; Aim Abdul Karim; Bunyamin Maftuh; Sapriya; Ma'mun Murod
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.147

Abstract

Indonesia memiliki banyak potensi dan peran penting dalam mempromosikan perdamaian di dunia. Namun, ada beberapa hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan partisipasinya dalam organisasi internasional untuk perdamaian dunia. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu Kajian keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional untuk perdamaian dunia di abad 21 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas dunia melalui keikutsertaan dalam berbagai organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEAN, Gerakan Non-Blok dan UNHCR. Indonesia telah berkontribusi untuk memperkuat kerja sama global dan mengatasi berbagai masalah kemanusiaan dengan tujuan mencapai perdamaian dan keadilan. Keterlibatan Indonesia dalam organisasi internasional menunjukkan komitmen negara ini dalam memperjuangkan perdamaian yang berkelanjutan dan stabilitas global di abad 21. Kajian ini membahas peran Indonesia dalam organisasi internasional terkait dengan promosi perdamaian dan keamanan di tingkat global. Indonesia memiliki peran aktif dalam organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan GCTF untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mempromosikan perdamaian dan keamanan di tingkat global.
Kajian Global Citizen, Pengungsian, dan Pelanggaran HAM di Abad 21 Gunawan Santoso; Aim Abdul Karim; Bunyamin Maftuh; Sapriya; Ma'mun Murod
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.148

Abstract

Tujuan dalam penelitian Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu pentingnya kolaborasi global dalam menangani masalah-masalah kependudukan dan hak asasi manusia di tingkat nasional dan internasional. Kajian ini juga menunjukkan bahwa perlindungan hak asasi manusia dan pengungsi harus dijadikan prioritas utama secara global melalui kerjasama internasional antara negara-negara dan organisasi masyarakat sipil. Teori kewarganegaraan global, nilai-nilai universal, penolakan terhadap diskriminasi, serta keadilan sosial menjadi landasan penting dalam merumuskan dan menerapkan solusi yang efektif dan berkelanjutan terkait tema kajian. Untuk mengimplementasikan kajian ini, diperlukan upaya yang terpadu antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan individu untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan hak asasi manusia. Beberapa metode pengajaran dan pembelajaran yang dapat digunakan meliputi diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis pengalaman, dan lain sebagainya. Kajian Global Citizen, Pengungsian, dan Pelanggaran HAM di Abad 21 membahas tentang pentingnya kolaborasi global dalam menangani masalah-masalah kependudukan dan hak asasi manusia di tingkat nasional dan internasional. Kajian ini juga menunjukkan bahwa perlindungan hak asasi manusia dan pengungsi harus dijadikan prioritas utama secara global melalui kerjasama internasional antara negara-negara dan organisasi masyarakat sipil.
Social Learning E-Module for Optimizing Critical Thinking Skills Karyadi Hidayat; Sapriya; Said Hamid Hasan; Erlina Wiyanarti
Journal of Education Technology Vol. 7 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v7i1.59798

Abstract

Digitalization of learning is appropriate as a form of adjustment in facing the challenges of the 21st century. The problem faced is that teaching materials that are on the characteristics of students need to be developed properly, especially digital teaching materials, which also support improving critical thinking skills as one of the 21st-century skills. This study aims to develop digital teaching materials (e-modules) in social science learning to optimize students' critical thinking skills. The research design refers to Rowntree's development research which includes planning, development and evaluation. The e-module effectiveness test was carried out using a one-group pretest-posttest design. The research subjects were 104 class VIII students. Data was collected through interviews, observation, questionnaires and essay tests. Data analysis used the paired samples test, with the prerequisite test data being normally distributed and homogeneous. The tests' results stated that the research data were normally distributed and homogeneous. The results of the paired samples test stated that the social science learning e-module had a positive and significant contribution. It was concluded that social science learning e-modules were effectively used to optimize students' critical thinking skills.