Termokimia merupakan salah satu materi kimia yang dianggap sulit oleh siswa. Dalam memahami materi termokimia, siswa sering kali mengalami salah pemahaman atau miskonsepsi karena materi tersebut bersifat abstrak dan memerlukan representasi pada tingkat makroskopis, submakroskopis, dan simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab miskonsepsi siswa pada materi termokimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif metode studi kasus. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan wawancara. Dari hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pada umumnya siswa mengalami miskonsepsi. Hal ini disebabkan oleh kesalahan siswa dalam memahami materi, kurang nya variasi guru dalam mengajar serta sumber belajar siswa yang kurang interaktif.