p-Index From 2019 - 2024
1.687
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JETI
Asri Widiatsih
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI TK (Studi Kasus di TK Terpadu Al-Mahrus Amin Qudsi; Makmuri Makmuri; Asri Widiatsih
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.258 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v1i1.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perencanaan pembelajaran PAUD berbasis komputer dapat meningkatkan profesionalisme guru TK. Berbasis komputer pada penelitian ini yaitu membuat perencanaan pembelajaran PAUD dengan bantuan komputer yaitu program microsoft word, tab mailings dan microsoft excell. Sukjeb penelitian ini adalah guru-guru TK Terpadu Al-Mahrus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi, wawancara dan melihat dokumen perencanaan pembelajaran yang ada di lembaga. Untuk mengetahui dampak yang dihasilkan dari penelitian, pengumpulan data dilakukan sebanyak dua kali yaitu ketika sebelum penelitian dilakukan dan setelah penelitian dilakukan agar dapat membedakan dampak dari dilaksanakannya penelitian yang dilakukan terhadap profesionalisme guru di lembaga tersebut. Dari hasil penelitian dapat diperoleh sebagai berikut: (1) Diperoleh Aplikasi komputer yang tepat dan relevan digunakan dalam perencanaan pembelajaran PAUD yaitu program microsoft excell dan program microsoft word dengan mengunakan Tab Mailings yang berada di program microsoft word untuk menggabungkan datanya. (2) Tersusun tahapan perencanaan pembelajaran PAUD Berbasis Komputer yang tertata rapi dan sistematis (3) Manfaat perencanaan pembelajaran PAUD Berbasis Komputer mampu Meningkatkan Profesionalisme Guru di TK Terpadu Al-Mahrus Arjasa Jember hal tersebut ditandai dengan meningkatnya motivasi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) sehigga dapat meningkatkan perkembangan anak sesuai kurikulum 2013 PAUD
PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA DALAM PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TK (Studi Kasus Di TK Terpadu Al-Mahrus) Rokhimah Rokhimah; Asri Widiatsih; Makmuri Makmuri
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.585 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v1i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan;Media gambar dan kartu kata yang akan digunakan dalam pengenalan membaca permulaan siswa Taman Kanak-Kanak,Cara dan tahapan pembelajaran dengan memanfaatkan media gambar dan kartu dalam pengenalan membaca permulaan siswa Taman Kanak-kanak, Menunjukkan dan mengenalkan media pembelajaran berupa media gambar dan kartu kata pada anak,Bermain tebak gambar secara cepat secara cepat kepada semua anak,menyebut nama gambar dan mencocokkan dengan kata yang tertulis dibaliknya,Penilaian terhadap perkembangan membaca permulaan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh guru. Pada penelitian ini prosedur pengumpulan datanya yaitu penelitian kualitatif studi kasus dengan teknik observasi, interviu dan dokumentasi. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: (1) Dengan menjadikan media gambar dan kartu kata sebagai media pembelajaran dalam pengenalan membaca permulaan siswa TK Terpadu Al-Mahrus Arjasa Jember pada Tahun Pelajaran 2019-2020 mampu membuat siswa lebih bersemangat dan mudah memahami kata yang dikenalkan oleh guru dengan media tersebut. (2). Agar supaya siswa dengan mudah dan cepat dalam pengenalan membaca permulaan, maka perlu dilakukan dengan cara bertahap serta variatif dalam penyampaiannya. Sebagaimana dalam kegiatan pembelajaran TK pada setiap harinya yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir maka pengenalan membaca permulaan dapat dilakukan disetiap bagian kegiatan tersebut dengan cara variatif.
IMPLEMENTASI METODE DONGENG DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN SITI KHOTIJAH 1 AMBULU JEMBER Siti Khotijah; Asri Widiatsih; Kustiyowati Kustiyowati
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.618 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v1i1.574

Abstract

Fokus masalah penelitian ini adalah 1. Bagaimana perencanaan Implementasi Metode Dongeng Dengan Media Boneka Tangan Pada Anak Usia Dini Kelompok Bermain Siti Khotijah 1 Ambulu Jember? 2. Bagaimana Pelaksanaan Implementasi Metode Dongeng Dengan Media Boneka Tangan Pada Anak Usia Dini Kelompok Bermain Siti Khotijah 1 Ambulu Jember? 3.B agaimana Evaluasi Implementasi Metode Dongeng Dengan Media Boneka Tangan Pada Anak Usia Dini Kelompok Bermain Siti Khotijah 1 Ambulu Jember? Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif. Pada Jenis penelitian kualitatif manusia sebagai sumber data utama, yang hasil penelitiannya adalah berupa kata-kata atau pernyataan yang serupa dengan keadaan. sesungguhnya (alamiah). Implementasi mendongeng sudah menjadi kegemaran Guru dalam menghibur anak-anak, sehingga Guru memerlukan teknik yang harus dipersiapkan, Guru mendongeng mempersiapkan persiapan baik teknisi maupun non teknis yang selalu dipersiapkan. Hasil penelitian disimpulkan Guru memiliki strategi mendongeng yang memberikan motivasi kepada orang dewasa bahwa mendongeng bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja.Evaluasi dilakukan dengan 2 metode yaitu evaluasi cerita/dongeng itu sendiri dan rangkaian proses mendongeng.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 2 AMBULU Nanik Suhernawati; Makmuri Makmuri; Asri Widiatsih
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.399 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v2i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaimana pembuatan Media Pembelajaran interaktif berbasis power point pada mata pelajaran IPS, 2. Bagaimana cara penerapan Media Pembelajaran interaktif berbasis power point, 3. Bagaimana evaluasi dalam penggunaan Media Pembelajaran interaktif berbasis power point, 4. Bagaimana kelebihan penggunaan Media Pembelajaran interaktif berbasis power point pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Ambulu pada siswa kelas VII. Media pembelajaran seringkali dipahami sebagai bahan ajar atau bahkan sumber belajar. Pemaknaan yang komprehensif tentang media pembelajaran adalah yang dapat melihat dari berbagai unsur penyusun media itu sendiri. Secara istilah media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat terjadi. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berusaha mengungkap fenomena secara holistik dan berdasarkan konteks tanpa adanya perlakuan serta menempatkan peneliti sebagai kunci utama penelitian. Berdasarkan dari analisis hasil penelitian dan pembahasan maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis power point untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Ambulu Tahun pelajaran 2018/2019 telah terlaksana dan menghasilkan media sebagaimana yang dimaksudkan, 2) Telah dihasilkan cara penerapan yang efektif dari media pembelajaran interaktif berbasis power point untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Ambulu Tahun pelajaran 2018/2019, 3) Evaluasi dalam penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis power point untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Ambulu Tahun pelajaran 2018 / 2019 adalah dengan menggunakan instrumen angket dan observasi langsung, 4) Kelebihan media pembelajaran interaktif berbasis power point untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Ambulu Tahun pelajaran 2018 / 2019 yaitu ; a) memberikan sajian yang menarik dengan adanya suara, gambar dan video, b) mempermudah memahami materi pelajaran dengan suguhan materi yang ringkas namun langsung pada pokok dan inti pembahasan, c) menghilangkan kesan monoton dalam penyampaian materi pelajaran bila dibandingkan dengan cara konvensional dan d) menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, daya tarik dan minat siswa dalam mempelajari materi pelajaran.
PEMBELAJARAN FUN LEARNING MELALUI KEGIATAN MERONCE UNTUK MELATIH MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK NURYA BIL ILMA JEMBER Nurul Sofiyah; Asri Widiatsih; Kustiyowati Kustiyowati
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.597 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v2i2.580

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pembelajaran Fun Learning Melalui Kegiatan Meronce Untuk Melatih Motorik Halus Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Nurya Bil Ilma Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, sumber data yang diambil dari data primer dan sekunder, untuk informan penelitian ini menggunakan tehnik purpossive sampling dan. SedangkanfTeknik pengumpulan data menggunakan system wawancara mendalam (indepthwawancara), observasi, dan dokumentasi, Analisa data menggunakan model interaktifbMilles dan A. Michael Huberman, sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitianini telah menghasilkan temuanse bagai berikut :Pertama, pada perencanaanyang dilakukan diantaranya, (1). Mengkroscek perencanaan kerja pada hari sebelumnya, (2). Membuat konsep untuk menindak lanjuti hasil belajar sebelumnya,(3).Menentukan permainan untuk menghidupkan Pembelajaran, dan (4). Menentukan media Pembelajaran. Keseluruhan langkah-langkah tersebut dilaksanakan dalam forum permusyawarahan antar guru TK. Guru juga mempertimbangkan efektifitas penggunaan media, efektifitas waktu serta menfungsikan orang tua dalam pembelajaran skill tertentu. Ketiga, untuk mengevaluasi Pembelajaran terdiri dari beberapa bagian diantaranya, (1). Kontrol secara internal, yaitu melalui pengawasan kinerja pada guru-guru, (2). Kontrol sisi eksternal, yaitu melalui tingkat kepuasan orang tua siswa. Bentuk instrument evaluasi berpedoman pada kurikulum yang berlaku, sedangkan evaluasi yang dilakukan orang tua dengan cara mereview anak.
PENGARUHhMEDIAaAUDIO VISUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII DI SMPN 2 RAMBIPUJI Rafif Addarquthni; M. Rudy Sumiharsono; Asri Widiatsih
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.13 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v2i2.581

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif kausal yang ingin mengetahui PengaruhhMedia Audio Visual dan gaya belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VII di SMPN 2 Rambipuji Semester Genap Tahun Pembelajaran 2018 / 2019. Permasalahannyang dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah ada Pengaruh Media Audio Visual terhadap hasil belajar, 1) apakah ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar, 2) apakah ada pengaruh secaraabersama-sama antara media audio visual dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh media audio visual terhadapphasil belajar, 2) pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar, 3) pengaruh secara bersama-sama antara media audio visual danngaya belajarrterhadapphasillbelajar. Responden Penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 2 Rambipuji 7 d dan 7e sejumlah 70 siswa pada semester genap tahun pelajaran 2018-2019, tempat penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kausal. Alat pengumpul data menggunakan adalah 1) Observasi (pengamatan), 2) Tes, 3) Kuesioner (angket) dan 4) Dokumentasi. Derajaddvalid dan reliabel alat dengan uji validitas dan reliabilitas. Uji analisis instrumen menggunakan: 1) uji deskriptif, 2) uji homogenitas, 3) uji normalitas, . Uji hipotesis dengan: Tests of Between – Subjects Effects sekaligus uji linear berganda & uji f Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dari hasil Uji F, F hitung (10,498) > F tabel (3,30), maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat dikatakan bahwa H0 yang berbunyi “tidak adanya pengaruh media audio visual dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa” ditolak, dan Ha diterima yang berbunyi “adanya Pengaruh Media Audio Visual dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa”. Sehingga dapat disimpulkan secara simultan MediaaAudio Visual dan gaya belajarrberpengaruhhterhadapphasil belajar siswa dengan signifikansi 0,000. Dalam penelitian ini nilai simpangan (standart deviation) yang didapat dalam media pembelajaran video adalah 36,34, sedangkan nilai simpangan (standart deviation) yang didapat dalam hasil belajar adalah 57,14. Dari hasil Anova sig menunjukkan bahwa Pengaruh antara media pembelajaran video dan gaya belajar terhadap hasil belajar berpengaruh yaitu 0,49. Saran dari penelitian ini bagi siswa diharapkan dapat menerapkan penggunaan media pembelajaran audio visual hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media audio visual sangat efektif sebagai media pembelajaran sehingga akan memperoleh hasil belajar maksimal.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTOPLAY MEDIA STUDIO 8 DAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN PADA MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP KELAS VII Rahmat Eko Hariyanto; Asri Widiatsih; I Wayan Wesa Atmaja
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.626 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v2i2.582

Abstract

Media Pembelajaran interaktif merupakan jenis media belajar yang memadukan teks materi dengan pendukung media lainnya seperti terdapatnya gambar, animasi, video, dan memudahkan navigasi. Media Pembelajaran interaktif yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dikemas dalam bentuk digital. Karakteristik media yang demikian dapat membantu siswa dalam memahami konsep IPA khususnya materi ruang dimensi tiga seta mudah untuk dipahami. Penggunaan modul pembelajaran interaktif yang berbasis komputer belum banyak digunakan oleh guru. Pada proses pembelajaran, guru tidak memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk Pembelajaran berbasis autoplay Media Studio 8 dan Wondershare Quiz Creator dalam bentuk animasi interaktif untuk pembelajaran materi Saling Ketergantungan pada Makhluk hidup. Pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan model pengembangan 4D tetapi hanya sampai pada tahap ke -3 (define, design, develop), dan menghilangkan fase diseminasi. Pada tahap pengembangan produk media pembelajaran interkatif yang dihasilkan nantinya harus memenuhi kreteria valid, praktis dan efektif. Dua aktivitas utama dalam penetuan kretreria tersebut yaitu validasi ahli dan uji coba langsung di lapangan. Proses validasi dilakukan oleh dua Ahli yakni Ahli media dan ahli Materi sedangkan media pembelajaran dan tes pemahamanNmateri dikatakan valid jika masuk dalam kategoriNtinggi sehingga bisa dilanjutkan ke tahap uji coba lapangan. Kriteria praktisNdidasarkan dari hasil observasi keterlaksanaan media pembelajaranNolehNsatu observer. Kreteria efektif didasarkan pada hasil skor tesNpenguasaan materi dan respon peserta didik terhadap media pembelajaran yang telah digunakan. MediaNpembelajaran interaktif dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis danNefektif jika hasilnya dilapangan telah memenuhi kreteria dari hasil analisa data dari Ahli media, ahli materi dan uji coba lapangan. Hasil validasi dari dua validator, diperoleh skor untuk validasi ahli media adalah 3,58 dan untuk skor validasi dari ahli materi adalahN3,75. Jadi sesuai dengan kriteria yangNtelahNditetapkan, maka media pembelajaran interaktif yang dikembangkan telah valid. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan media pembelajaran diperoleh skor 3,50. Dari hasil tersebutNmaka keterlaksanaan media pembelajaran tersebut memenuhi kriteria tinggi. Sesuai dengan kriteria yangNtelahNditetapkan, maka mediaNpembelajaran interaktif yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis. Berdasarkan rata-rata nilai hasilNtes penguasaan materi adalah 87,50. SecaraNklasikal hasil tes ini dikatakan tuntas yaitu sebesar 100%. Skor rata-rata respon peserta didik terhadapNmedia pembelajaranNlebih dari 0,5 berarti respon peserta didik terhadap media pembelajaran adalah positif. Secara klasikal 100% peserta didik memberi respon positif dengan rata-rata skor 0,97, sehingga media pembelajaran yang dikembangkan bisa dikatakan layak.
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL MATERI GENETIK UNTUK SMA KELAS XII DI JEMBER Shohibi Shohibi; Asri Widiatsih; Ahmad Jazuly; I Wayan Wesa Atmaja
Journal of Education Technology and Inovation Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.498 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v2i2.584

Abstract

Penelitiaan ini bertujuan mengembangkan bahan ajar berbentuk modul digital materi genetik SMA Kelas XII. Jenis penelitian ini adalah Research & Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Melalui beberapa tahap 1. Identifikasi tujuan pembelajaran umum 2. Melaksanakan analisis pembelajaran 3. Identifikasi kemampuan awal dan karakteristik siswa 4. Menulis target hasil performansi (tujuan pembelajaran khusus) 5. Pengembangan item test hasil belajar 6. Mengembangkan strategi pembelajaran 7. Mengembangkan dan memilih sumber, alat dan media pembelajaran 8. Desain dan melaksanakan evaluasi formatif 9. Revisi 10. Desain dan melaksanakan evaluasi sumatif 11. Tahap validasi bahan ajar digital dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, yang dianalisis menggunakan teknik deskriptif presentase. Kemudian dirata-rata dan dibuat prosentase sehingga diketahui kualitas modul menurut penialain ahli materi, ahli media, guru biologi dan siswa SMA masing-masing kategori sangat baik, sangat baik, sangat baik dengan prosentase keidealan berturut-turut 63%, 70 %, 74 %, 55,8 %. Hasil keseluruhan penilaian modul digital secara keseluruhan sangat baik (SB). Dengan demikian modul digital materi Genetika layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar alternatif mandiri bagi siswa SMA kelas XII. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif dilakukan oleh guru ahli materi mempunyai jumlah total 29, bila di rata-rata menjadi 3,625 dan bila dikonversikan berdasarkan skala 4 maka secara keseluruhan dinyakatan bahwa bahan ajar digital sangat baik atau sangat layak diterapkan. Hasil dari validasi ahli media jumlah total adalah 37. rata-ratanya adalah 3,7. Bila dikonversikan berdasarkan skala 4 maka bahan ajar digital ini sangat baik / sangat layak diterapkan dalam proses pembelajaran. Uji coba perorangan dilakukan kepada 3 siswa kelas XII secara keseluruhan bahan ajar digital yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik/sangat layak menurut pendapat para siswa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-rata penilaian setelah dikonversikan kedalam kuantitatif yaitu 3,26.
PEMANFAATAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PENGENALAN PERKEMBANGAN BAHASA INGGRIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK B Abdul Salam; Asri Widiatsih; Ahmad Jazuly; Makmuri Makmuri
Journal of Education Technology and Inovation Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.763 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v3i1.586

Abstract

Penelitianini adalah penelitian kualitatif yang ingin mengetahui penggunaan multimedia interaktif terhadap pengenalan Bahasa Inggris pada anak usia-5-6 tahun di TK B semester genap tahun pelajaran 2018 – 2019. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan media interaktif dalam pengenalan perkembangan Bahasa Inggris anak usia 5-6 tahun di TK B?, 2) bagaiman media interaktif dalam meningkatkan pengenalan perkembangan Bahasa Inggris anak usia 5-6 tahun di TK B. Responden penelitian ini adalah anak TK. TK Theobroma III Jember semester genap tahun pelajaran 2018 – 2019 dengan jumlah 15 anak, daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Alat pengumpul data menggunakan observasi, serta metode bantu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai sig. dari variabel penggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar siswa 0.000, kesimpulan sig. > 0,05, berarti terdapat pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar siswa, 2) nilai sig. dari variabel pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswaadalah 0.000, kesimpulan sig. > 0,05, ini berarti terdapat pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa, 3) hasil output analisis regresi diperoleh Fhitung 31.654dengan sig. 0,000, karena >0,05 maka ini berarti terdapat pengaruhpenggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa secara bersama-sama. Saran dari penelitian ini bagi pendidik anak usia dini diharapkan dapat menerapkan media pembelajaran yang interaktif berupa multimedia dan memperhatikan motivasi belajar anak sehingga akan memperoleh hasil belajar maksimal.
PENILAIAN AUTENTIK MELALUI LITERASI DIGITAL MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD NEGERI SIDOMULYO O5 SILO KABUPATEN JEMBER Ratih Wulandari; Asri Widiatsih; Kustiyowati Kustiyowati
Journal of Education Technology and Inovation Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.034 KB) | DOI: 10.31537/jeti.v3i1.594

Abstract

Dalam upaya memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik, diperlukan suatu rancangan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan lingkungan sekitar siswa (kearifan lokal). Dengan belajar dari lingkungan sehari-hari diharapkan siswa lebih mudah dalam memaknai sesuatu secara konkrit. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah penilaian autentik melalui literasi digital menggunakan google classroom dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal pada Kelas VI Tahun Pelajaran 2020-2021 di SD Negeri Sidomulyo 05 Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan menganalisis tentang rancangan pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal melalui literasi digital menggunakan google classroom, dan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal melalui literasi digital menggunakan google classroom, serta untuk mendeskripsikan evaluasi pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal dengan penilaian autentik melalui literasi digital menggunakan google classroom. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan sendiri oleh peneliti. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan kriteria kredibilitas yang meliputi triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal sebagai sumber informasi dalam literasi digital mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik sehingga penilaian autentik pada berbagai aspek baik sikap spiritual maupun sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dipantau dengan mudah menggunakan google classroom.