Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN DOKUMEN PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SAMARINDA Wahyu Purwanto; Dan Buntu Paranoan; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 3, No 1 (2015): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.864 KB) | DOI: 10.52239/jar.v3i1.560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja aparatur kantor Imigrasi Kelas I Kota Samarinda dalam memberikan pelayananan pada masyarakat beserta faktor yang mendukung dan menghambat kinerja aparatur. Penelitian ini berjenis diskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian pada Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda. Penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diolah dengan menggunakan analisis model interaktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kinerja aparatur dalam pelayanan pembuatan dokumen perjalanan RI (Paspor) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Samarinda termasuk baik namun belum optimal. Kualitas hasil pembuatan paspor telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan penuh kecermatan sehingga minim kesalahan; Ketepatan waktu penyelesaian telah sesuai dengan peraturan yaitu maksimal 4 hari kerja; Pelayanan oleh petugas dilakukan dengan sopan dan penuh keramahan Keadilan dalam pelayanan dilakukan melalui metode antrian sehingga tidak menimbulkan konflik diantara pemohon dan lebih memberi kepastian; Penyelesaian pekerjaan belum mencapai efektifitas karena jumlah pegawai dengan beban kerja belum seimbang, sehingga seringkali pemeriksanaan berkas memakan waktu lebih lama. Adapun faktor yang mendukung kinerja aparatur antara lain adanya dasar hukum yang jelas dan prosedur yang mengatur pelayanan pembuatan paspor serta komitmen dan dukungan pimpinan, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya jumlah pegawai, ruang pemotretan yang sempit, dan sering matinya listrik di Kota Samarinda sehingga mengganggu penyelesaian pekerjaan oleh petugas.
HUBUNGAN BUDAYA KERJA DENGAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM Zulkifli .; Dan Buntu Paranoan; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.005 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i2.506

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengukur hubungan budaya kerja dengan komitmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam, disamping itu juga untuk menguji signifikansi hubungan budaya kerja dengan komitmen PNS di lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam, serta untuk mendeskripsikan hubungan budaya kerja dengan komitmen PNS di lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam. Dari penelitian ini diketahui bahwa hubungan budaya kerja dengan komitmen PNS di lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam merupakan hubungan yang tidak signifikan dan bersifat negatif. Jika budaya kerja yang negatif tidak diterapkan, maka komitmen PNS justru akan meningkat.
PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA APARATUR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIJINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Mustika Retno Andrita; Nur Fitriyah; Dan Buntu Paranoan
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 4 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.117 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i4.539

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas sumberdaya aparatur terhadap kualitas pelayanan perijinan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kota Samarinda, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas sumberdaya aparatur pada BPPTSP Kota Samarinda, dan 3) Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan perijinan pada BPPTSP Kota Samarinda. mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan perijinan pada BPPTSP Kota Samarinda. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian verivikatif (kausalitas). Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, penyebaran kuesioner, serta dokumentasi. Analisis data mempergunakan uji regresi secara komputerisasi melalui program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 20. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Ada pengaruh yang cukup kuat antara kualitas sumberdaya aparatur terhadap kualitas pelayanan perijinan pada BPPTSP Kota Samarinda. Artinya, apabila kualitas sumberdaya aparatur ditingkatkan, maka akan cukup berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan perijinan pada BPPTSP Kota Samarinda, 2) Kualitas sumberdaya aparatur BPPTSP Kota Samarinda dominan mengandung mutu potensi kelompok kerja yang terbangun atas daya kreativitas dan kekuatan jalinan kerjasama, namun juga mengandung mutu proses kerja yang dilandasi dari komitmen organisasional yang tinggi serta menghasilkan mutu kinerja yang dibangun atas keyakinan bahwa sumberdaya aparatur merupakan aspek penting bagi pencapaian tujuan organisasi BPPTSP Kota Samarinda, 3) Kualitas pelayanan perijinan pada BPPTSP Kota Samarinda belum mencapai kesederhanaan prosedur, kejelasan dan ketepatan waktu pelayanan perijinan yang baik. Tetapi baru mencapai kelengkapan sarana dan prasarana yang cukup baik dan dianggap mampu menunjang penyelenggaraan pelayanan perijinan bagi masyarakat.
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Riska Yunita; Dan Buntu Paranoan; Gunthar Riady
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 1 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.435 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i1.497

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik individu terhadap prestasi kerja pegawai pada bagian perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur. Pegawai merupakan unsur sumber daya yang sangat penting bagi organisasi untuk mencapai tujuan. Setiap pegawai dalam suatu organisasi selalu mengharapkan adanya perubahan baik segi materil maupun spritual yang mempunyai kaitan  sangat erat  dengan kinerjanya sebagai unsur utama  yang dapat menentukan keberhasilan suatu organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu dari masing-masing pegawai dapat mempengaruhi dalam berperilaku dan melakukan suatu pekerjaan. Dengan mengetahui perbedaan karakter individu, para manajer dapat menentukan tugas-tugas yang sesuai dengan karakternya sehingga peningkatan kinerja dapat dicapai.
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Sitti Maimanah; Dan Buntu Paranoan; Muhammad Jamal Amin
Jurnal Administrative Reform Vol 3, No 1 (2015): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.893 KB) | DOI: 10.52239/jar.v3i1.556

Abstract

Penelitian ini ditujukan Untuk mengetahui implementasi dan hasil yang dicapai dari program pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan kesetaraan gender di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriftif. Teknik yang digunakan dalam menentukan sumber data adalah Nonprobabilty Sampling dengan metode Purposive Sampling. Untuk Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis data interaktif sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles and Huberman. Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa seluruh program pemberdayaan perempuan telah berhasil di implementasikan oleh Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara, hanya saja belum berhasil mewujudkan kesetaraan gender di Kabupaten Kutai Kartanegara.Faktor pendukung implementasi program pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan kesetaraan gender di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu adanya regulasi yang mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan kesetaraan gender yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2011 dan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2013. Sedangkan faktor penghambat implementasi program pemberdayaan perempuan adalah minimnya anggaran yang dialokasikan untuk membiayai program pemberdayaan perempuan, kualitas SDM di BKBP3A, keterbatasan informasi, sikap aparatur pelaksana dan kurangnya sosialisasi.
IMPLEMENTASI PELAYANAN PRIMA PADA PELANGGAN DI PDAM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Lawai Usat; Dan Buntu Paranoan; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 1 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.661 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i1.502

Abstract

Artikel berupaya untuk menjelaskan tentang implementasi pelayanan prima pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan dan bentuk pelayanan apa saja yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan dan tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan implementasi pelayanan prima pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan dan mengetahui bentuk pelayanan apa saja yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan.  Kegunaan penelitian ini adalah untuk Seberapa besar respon pelanggan dalam menerima pelayanan prima yang diberikan dan menanggapi pelayanan prima sebagai salah satu kebutuhan pelanggan dalam usaha pemenuhan kebutuhan air bersih dan dapat memberikan masukan bagi PDAM agar dapat lebih meningkatkan pelayanan prima yang dirasa kurang bermanfaat bagi pelanggan.
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO.04 TAHUN 2010 TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Asmi Riyandi Elvandar; Hartutiningsih .; Dan Buntu Paranoan
Jurnal Administrative Reform Vol 3, No 1 (2015): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.294 KB) | DOI: 10.52239/jar.v3i1.561

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 04 Tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Pelayanan Terpadu Kecamatan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di Kantor Camat Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Analisis data yang digunakan adalah model Interaktif yang dikembangkan Miles dan Huberman melalui tahapan-tahapan.Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 04 tahun 2010 tentang pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten), di Kantor Camat Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara secara implementatif menunjukkan indikasi cukup baik. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil temuan di objek penelitian, yang didasarkan atas sub fokus penelitian yang ditetapkan. Secara akumulatif pelayanan administrasi terpadu telah menunjukkan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan, meski demikian masih ada beberapa faktor yang perlu dilakukan pembenahan, terutama mengenai sarana operasional perlu ditingkatkan agar layanan pada masyarakat dapat diselesaikan tepat waktu.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA APARATUR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Rina Marianti; Dan Buntu Paranoan; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 4 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.676 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i4.493

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengembangan kemampuan sumberdaya aparatur dan mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini mempergunakan pendekatan kualitatif. Dari penelitian ini diketahui bahwa : 1) Pengembangan pengetahuan yang telah dilakukan melalui pemberian kesempatan melanjutkan pendidikan formal melalui ijin belajar memberi kontribusi bagi organisasi dengan wujud mampu memberi sumbangsih pemikiran bagi pimpinan untuk menyelesaikan masalah di dalam organisasi, mampu menerapkan kedisplinan dan manajemen waktu yang lebih baik dalam melaksanakan pekerjaan, 2) Pengembangan keahlian dan keterampilan yang telah dilakukan melalui penugasan kepada pejabat struktural untuk mengikuti diklat kepemimpinan belum dilakukan secara maksimal karena masih banyak pejabat struktural terutama yang menduduki jabatan Kepala UPT, belum pernah mengikuti diklat kepemimpinan sama sekali, 3) Pengembangan keahlian dan keterampilan yang telah dilakukan melalui penugasan kepada pegawai untuk mengikuti diklat teknis fungsional telah mampu memberikan kontribusi bagi organisasi dengan peningkatan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap yang berguna untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG PASIEN KELAS III RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM SAMARINDA TAHUN 2013 Romi Apriyadi Japri; Dan Buntu Paranoan; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.059 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i2.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara Kualitas Pelayanan Kesehatan dalam wujud fisik (tangibles), kehandalan (reliabilty), daya tanggap (responsiveness),  jaminan (assurance), dan empati (empathy) fasilitas sarana dan prasarana rumah sakit  dengan Kepuasan Pengunjung di Ruang Rawat Inap kelas III. Dengan metode penelitian Cross-sectional Study, pada bulan Januari-Maret 2014, di Ruang Rawat Inap kelas III. Populasi adalah seluruh pengunjung pasien Ruang Rawat Inap kelas III yang berkunjung, dengan besar sampel (Lemeshow, 1997) sebanyak 100 responden menggunakan accidental sampling,  dan analisis dengan Uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana kesehatan merupakan kebutuhan bagi semua lapisan. Kepuasan terhadap fasilitas tempat pelayanan merupakan hal  yang umum diharapkan oleh semua orang, baik pasien maupun pengunjung. Kepuasan adalah salah satu indikator dalam penilaian kualitas pelayanan di rumah sakit. Pelayanan yang bermutu berdasarkan lima penentu mutu jasa yaitu  Tangibles (bukti fisik), Reliability (kehandalan), Ressponsiveness (daya tangkap), Assurance (kepastian/jaminan), dan Empathy (empati). 
KINERJA APARATUR PADA ERA PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI KANTOR CAMAT SANGASANGA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Jumeri Dahri; Dan Buntu Paranoan; Adam Idris
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 3 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.494 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i3.531

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kinerja Aparatur pada Era Pelaksanaan Pelayanan  Administrasi  Terpadu  Kecamatan  (Paten) Kabupaten Kutai Kartenagara. Fokus penelitian yang ditetapkan meliputi :  Kemampuan Pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan,   Kemampuan aparatur dalam memenfaatkan jam kerja, Kemampuan aparatur dalam menghasilkan kualitas pekerjaan, Keterampilan dan keahlian pegawai dalam pelayanan,  Kreativitas aparatur  dalam memberikan Layanan,  Efektivitas pelayanan. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif sebagaimana yang dikembangkan Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja aparatur pada era pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu di Kantor Camat Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukan indikasi cukup baik. Hal tersebut dapat diketahui dari fokus penelitian yang ditetapkan, secara akumulatif mengindikasikan cukup baik. Meskipun secara akumulatif tingkat capaian kurang optimal tetapi dari hasil kerja yang dicapai mampu menyelesaikan kepentingan publik, baik yang berkenaan dengan perizinana maupun non perizinan. Seiring dengan pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu, menunut kinerja aparatur lebih ditingkatkan agar kepentingan masyarakat dapat terlayani secara efektif dan efisien. Kurang optimalnya kinerja aparatur disebabkan kurangnya kesadaran aparatur untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka menunjang kelancaran tugas, ketidakselarasan antara pekerjaan dengan  keterampialn dan keahlian aparatur, kurangnya responsibilitas aparatur untuk meningkat kan keterampilan dan keahlian, dan kuranya kesadaran untuk meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan jam kerja secara efektif.