Masalah sampah, khususnya sampah organik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), menjadi ancaman serius terhadap keseimbangan ekosistem. Dalam konteks ini, 70 persen sampah organik di TPA menyebabkan aroma tak sedap. Masyarakat umumnya menganggap sampah padat dari rumah tangga atau industri sebagai sesuatu yang tak berguna atau tanpa nilai ekonomis. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan tentang pemanfaatan sampah organik serta proses pembuatan eco-enzyme. Eco-enzyme ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah rumah tangga, terutama sampah organik. Keunggulan eco-enzyme melibatkan proses fermentasi yang tidak memerlukan tempat luas dan menggunakan botol air mineral bekas sebagai wadah. Selain manfaat lingkungan, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah organik, memperluas pengetahuan mereka, dan mendorong aplikasi solusi terhadap permasalahan tersebut.