Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Mandala

Dinamika Kelelahan Emosi Orang Tua Yang Memiliki ABK Tunagrahita di SLB Kota Denpasar Ayu Elva Cristiani; Ni Nyoman Ari Indra Dewi; Ni Ketut Jeni Adhi; Tio Rosalina
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 1 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.734 KB)

Abstract

Abstrak. Kelelahan emosional terjadi pada orang tua yang memiliki ABK Tunagrahita, hal ini terjadi akibar beban kerja, tekanan waktu, kurangnya dukungan sosial hingga stress karena peran yang dilakoni. Masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah dinamika kelelahan mosional orang tua yang memiliki ABK tunagrahita di SLB kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi terhadap narasumber yang sesuai kreteria yang ada di SLB kota Denpasar. Adapun hasil penelitian yang ditemukan tanda-tanda dari kelelahan emosional pada narasumber muncul karena memiliki ABK tunagrahita yang membuat narasumber merasa pekerjaan menjadi berat, tidak puas pada diri sendiri, merasa pekerjaan sebagai suatu tuntutan, gelisah memikirkan anak hingga merasa kecewa pada diri sendiri. Kelelahan emosional berdampak pada munculnya perilaku menjadi tidak sabar saat mengurus anak, tidak sabar mendampingi anak belajar, memiliki konflik dengan pasangan, lelah saat mengurus anak dan bekerja, cemas terhadap hal yang terjadi pada anak, kontrol emosi tidak stabil dan merasa kecewa dengan lingkungan sekitar.Kata Kunci: kelelahan emosional, orang tua, ABK tunagrahita
Efektivitas Konseling Eksistensi Humanistik dengan Kebermaknaan Hidup pada Tunanetra Ni Ketut Jeni Adhi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 1, No 1 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.14 KB)

Abstract

Abstrak. Akibat dari kondisi disabilitas yang dialami, penderita tuna netra kerap kali merasa kehilangan makna hidup. Penelitian ini hendak menguji implementasi konseling eksistensi humanistik pada peningkatan makna hidup penderita tuna netra. Lima orang penderita tunanetra dipilih untuk mengikuti konseling eksistensi humanistik. Sesi konseling terdiri atas tujuh sesi yang masing-masing sesi dirancang untuk meningkatkan pemahaman diri hingga perubahan sikap. Hasil uji analisis menggunakan teknik Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan kebermaknaan hidup dari partisipan penelitian setelah melalui sesi konseling. Implikasi konseling humanistik dan kebermakanaan hidup pada penelitian ini dibahas lebih lanjut.Kata kunci: kebermaknaan hidup, konseling eksisteni, humanistik, tuna netra
Kecemasan Penyandang Disabilitas dalam Mencari Pekerjaan di Kawasan Wisata Kuta Bali Dermawan Waruwu; Ni Ketut Jeni Adhi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 2 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.149 KB)

Abstract

Abstrak. Penyandang disabilitas di Kabupaten Badung tahun 2017 terus meningkat setiap tahunnya. Kebijakan pemerintah Badung maupun Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2015 kurang berpihak terhadap penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas menjadi kelompok termarjinalkan dan terhegemoni di tengah geliat industri pariwisata yang berlimpah dolar di kawasan wisata Kuta tersebut. Oleh sebab itu, penyandang disabilitas mengalami kecemasan dalam mencari pekerjaan selama ini. Masalah yang dikaji dalam artikel ini adalah kecemasan yang dialami oleh penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan di kawasan wisata Kuta Bali serta jenis pekerjaan yang dilakukan di kawasan wisata Kuta Bali? Dalam mengkaji masalah ini dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan kajian budaya. Penelitian ini menghasilkan dua hal: Pertama, penyandang disabilitas mengalami kecemasan dalam mencari pekerjaan di kawasan wisata Kuta, sehingga mereka terpaksa bekerja yang kurang sesuai dengan potensi dirinya. Kedua, penyandang disabilitas terpaksa bekerja sebagai cleaning service dan operator CCTV di kawasan wisata Kuta. Kecemasan ini akan terus meningkat jika pemerintah dan pengusaha kurang berpihak sera memberdayakan penyandang disabilitas yang sesuai dengan potensi dirinya.Kata kunci: kecemasan, penyandang disabilitas, kawasan wisata kuta
Dukungan Sosial Pada Anak Yang Mengalami Kekerasan Seksual Luh Putu Devi Sukma W; Ni Ketut Jeni Adhi; Listiyani Dewi Hartika
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 6, No 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus anak yang mengalami Kekerasan Seksual ini membutuhkan adanya Dukungan Sosial baik itu dari orangtua, anggota keluarga yang lain, teman dekat, ataupun orang-orang yang berada disekitar lingkungannya yang bisa dipercaya dan anak merasa aman dan nyaman untuk bisa menceritakan kejadian yang sudah dialaminya. Dukungan Sosial ini penting untuk membangkitkan rasa percaya diri serta anak yang mengalami kasus kekerasan seksual bisa menjalani kesehariannya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan sosial apa saja yang didapatkan pada anak yang mengalami kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan pada dua narasumber yang merupakan anak dengan kasus kekerasan seksual di Denpasar, Bali. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua narasumber memang benar dengan adanya dukungan sosial yang didapatnya bisa memberikan rasa aman dan nyaman sehingga anak dengan kasus kekerasan seksual ini bisa menjalani kesehariannya dengan baik.Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kekerasan Seksual, Anak, Bali
Kecemasan Penyandang Disabilitas dalam Mencari Pekerjaan di Kawasan Wisata Kuta Bali Dermawan Waruwu; Ni Ketut Jeni Adhi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 2 No. 2 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v2i2.915

Abstract

Abstrak. Penyandang disabilitas di Kabupaten Badung tahun 2017 terus meningkat setiap tahunnya. Kebijakan pemerintah Badung maupun Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2015 kurang berpihak terhadap penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas menjadi kelompok termarjinalkan dan terhegemoni di tengah geliat industri pariwisata yang berlimpah dolar di kawasan wisata Kuta tersebut. Oleh sebab itu, penyandang disabilitas mengalami kecemasan dalam mencari pekerjaan selama ini. Masalah yang dikaji dalam artikel ini adalah kecemasan yang dialami oleh penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan di kawasan wisata Kuta Bali serta jenis pekerjaan yang dilakukan di kawasan wisata Kuta Bali? Dalam mengkaji masalah ini dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan kajian budaya. Penelitian ini menghasilkan dua hal: Pertama, penyandang disabilitas mengalami kecemasan dalam mencari pekerjaan di kawasan wisata Kuta, sehingga mereka terpaksa bekerja yang kurang sesuai dengan potensi dirinya. Kedua, penyandang disabilitas terpaksa bekerja sebagai cleaning service dan operator CCTV di kawasan wisata Kuta. Kecemasan ini akan terus meningkat jika pemerintah dan pengusaha kurang berpihak sera memberdayakan penyandang disabilitas yang sesuai dengan potensi dirinya.Kata kunci: kecemasan, penyandang disabilitas, kawasan wisata kuta
Dukungan Sosial Pada Anak Yang Mengalami Kekerasan Seksual Luh Putu Devi Sukma W; Ni Ketut Jeni Adhi; Listiyani Dewi Hartika
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 6 No. 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus anak yang mengalami Kekerasan Seksual ini membutuhkan adanya Dukungan Sosial baik itu dari orangtua, anggota keluarga yang lain, teman dekat, ataupun orang-orang yang berada disekitar lingkungannya yang bisa dipercaya dan anak merasa aman dan nyaman untuk bisa menceritakan kejadian yang sudah dialaminya. Dukungan Sosial ini penting untuk membangkitkan rasa percaya diri serta anak yang mengalami kasus kekerasan seksual bisa menjalani kesehariannya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan sosial apa saja yang didapatkan pada anak yang mengalami kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan pada dua narasumber yang merupakan anak dengan kasus kekerasan seksual di Denpasar, Bali. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua narasumber memang benar dengan adanya dukungan sosial yang didapatnya bisa memberikan rasa aman dan nyaman sehingga anak dengan kasus kekerasan seksual ini bisa menjalani kesehariannya dengan baik.Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kekerasan Seksual, Anak, Bali