Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Wattpad sebagai Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi bagi Materi Menulis Cerita Pendek di SMP Negeri 1 Padamara Ngifat Khoerunnisa; Agnes Widya Cahyani; Dewi Anggitasari; Muhammad Yusuf Zanuar
Jurnal Studi Inovasi Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Studi Inovasi
Publisher : Inovbook

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52000/jsi.v2i3.99

Abstract

Pembelajaran cerpen merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Materi cerpen seringkali memiliki kendala seperti banyaknya siswa yang merasa kurang tertarik membaca atau menulis cerpen. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti penggunaan wattpad sebagai media pembelajaran berbasis teknologi dan informasi yang digunakan siswa untuk mencari bahan bacaan cerpen dan media menulis cerpen. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk untuk mengetahui bagaimana efektivitas metode pembelajaran berbasis teknologi dan informasi dalam pengajaran materi cerpen melalui media Wattpad. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Padamara dan objeknya adalah keterampilan membaca cerpen dengan memanfaatkan media wattpad. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialalah metode wawancara yang dilakukan pada guru Bahasa Indonesia Negeri 1 Padamara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan wattpad sebagai media dapat meningkatkan hasil belajar. Siswa menjadi lebih tertarik mengasah keterampilan dan mebaca melalaui media wattpad. Selain itu wattpad juga memberi pengalaman belajar yang menarik bagi siswa.
ANALISIS KESALAHAN BAHASA TATARAN MORFOLOGIS DAN SEMANTIS PADA TEKS PUISI SISWA KELAS 4 SD NEGERI 3 SIDAREJA Ngifat Khoerunnisa; Slamet Mulyono; Chafit Ulya
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 4 (2022): November : Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.464 KB) | DOI: 10.58192/insdun.v1i4.203

Abstract

Kesalahan berbahasa menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan khususnya dalam pembelajaran teks puisi. Kesalahan berbahasa yang kerap kali timbul adalah pada tataran morfologis dan semantis. Meskipun puisi memiliki aturan tersendiri berupa licentia poetica, tetapi pemahaman maknanya bagi pembacanya tetap harus menjadi perhatian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada tataran morfologiss dan semantis melalui metode yang telah digunakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri 3 Sidareja dan objeknya berupa puisi hasil karya yang telah siswa buat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk menganalisis kesalahan berbahasa pada tataran morfologi dan semantis mengacu pada metode analisis kesalahan berbahasa menurut Tarigan (1990:68) berupa pengumpulan data, pengidentifikasian kesalahan berbahasa, penjelasan kesalahan berbahasa, pengklasifikasian, dan pengevaluasian kesalahan berbahasa yang kemudian diselaraskan dengan metode baca dan catat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan kesalahan bahasa pada tataran morfologis dalam bentuk kesalahan penggunaan afiks (prefiks, sufiks, dan konfiks), kesalahan penggunaan kata ulang (reduplikasi), dan juga kesalahan dalam membentuk bentuk asal. Sementara pada tataran semantis ditemukan kesalahan berbahasa berupa kesalahan penggunaan kosa kata dan rangkaian kata dalam membentuk sebuah kalimat. Hal tersebut berakibat pada kerancuan makna, baik secara gramatikal, konseptual, dan lain sebagainya.
BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM DIALOG NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI: ANALISIS TEORI SEARLE R. JOHN Ngifat Khoerunnisa; Adina Anisnaeni Rizqina; Muhammad Rohmadi
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v3i3.607

Abstract

This study aims to describe the types and functions of directive speech acts based on Searle R. John's theory in Ahmad Tohari's novel Lingkar Tanah Lingkar Air. The research method used is descriptive qualitative method. The technique used is the time triangulation technique to test the validity of the data. The results of this study indicate that there are 46 dialogues in Ahmad Tohari's novel Lingkar Tanah Lingkar Air which are included in directive speech acts. Of the 5 types of speech acts based on Searle R.John's theory, there are 24 dialogues which are included in the type of speech act of ordering, 4 dialogues including speech acts of begging, 6 dialogues including speech acts of suggesting, 9 dialogues including speech acts of advising, and 3 dialogues which includes challenging speech acts. The five types of directive speech acts have different functions depending on the context and speech intonation.
Analisis Romantisme dalam Empat Kumpulan Sajak Kakawin Kawin Karya Ws Rendra Ngifat Khoerunnisa; Adina Anisnaeni Rizqina; Arinda Oktariski Setyaningsih; Azizah Nur Imani; Edy Suryanto
Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa
Publisher : CV. Alim's Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/simpati.v1i3.223

Abstract

Every literary work has a message and meaning contained so that every reader can take lessons from the work, one of which is poetry. The purpose of this research is to analyze the elements or symbols of romance found in the Four Collections of Poetry by WS Rendra. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data sources used came from a book entitled Four Collections of Poetry in the Romance section of the Kakawin Kawin chapter by WS Rendra, namely (1) Love Letters; (2) Green Serenada; (3) Blue Serenada; (4) Episodes; (5) Serenade Violet; (6) Under the Moon; (7) White Serenade; (8) Black Serenade; (9) Gray Serenada, (10) Red Serenada; and (11) Letter to Mother: About Her Prospective Son-in-law. While the data sought is a symbol of romance. Data collection was carried out by document analysis using the method of taking notes and literary analysis, while to test the validity of the data using theoretical triangulation techniques. The results of this study found that there are various romantic symbols in the book entitled Four Collections of Poetry in the Kakawin Kawin chapter Romance section by WS Rendra.
Refleksi Guru Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Di SMP Negeri 2 Padamara Adina Anisnaeni Rizqina; Ngifat Khoerunnisa; Chafit Ulya
Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v1i5.54

Abstract

Education plays a very important role in developing the human resource potential of a country. This research examines how Indonesian language teachers at SMP Negeri 2 Padamara reflect on their experiences in facing the newly implemented Merdeka Curriculum. The Independent Curriculum is an educational approach that focuses on student needs, so teachers face additional challenges and responsibilities in implementing it. This research aims to explore the perspectives and experiences of Indonesian language teachers at SMP Negeri 2 Padamara in facing the Independent Curriculum. The research method used was descriptive qualitative with interview techniques with Indonesian language teachers at SMP Negeri 2 Padamara. Data validity testing was carried out using data source triangulation techniques. The research results show that the Merdeka Curriculum is considered relevant and oriented towards meeting student needs. Teachers have tried a variety of tailored learning strategies, including content, process, and product differentiation. Apart from that, this research also highlights the important role of learning modules and media in the Independent Curriculum, as well as the importance of In House Training (IHT) as an effort to increase teachers' understanding of the newly implemented curriculum. It is hoped that these findings can provide a valuable contribution in the development of educational strategies and provide the necessary support to teachers and other educational institutions that are implementing the Merdeka Curriculum.
Kritik Ekologi Dalam Antologi Puisi Kekasih Teluk Karya Saras Dewi: Analisis Teori Lawrence Buell Sebagai Alternatif Materi Ajar Mengidentifikasi Makna Puisi yang Dibaca untuk Siswa SMA Ngifat Khoerunnisa; Edy Suryanto; Budi Waluyo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3423

Abstract

Analisis ekokritik pada karya sastra puisi masih jarang dibahas dalam kegiatan pembelajaran sastra di sekolah. Padahal persoalan lingkungan setiap saat semakin mengompleks dan selalu diperbincangkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai (1) bentuk penggambaran hubungan lingkungan dan manusia yang ditunjukan dalam antologi puisi Kekasih Teluk sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, (2) bentuk kritik ekologi yang digambarkan dalam antologi puisi tersebut sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, dan (3) pemanfaatan hasil analisis ekokritik dalam antologi puisi tersebut sebagai alternatif materi ajar mengidentifikasi makna puisi yang dibaca untuk siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritik dengan teori Lawrence Buell. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen yaitu antologi puisi Kekasih Teluk karya Saras Dewi dan informan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dengan metode simak-catat dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, penggambaran hubungan alam dan manusia sesuai dengan teori Lawrence Buell pada antologi puisi Kekasih Teluk disebut dengan topofolia. Kedua, pada antologi puisi ini keempat bentuk ekokritik menurut teori Lawrence Buell yang ditemukan yaitu historikal elemen nonmanusia, legitimasi kepentingan elemen nonmanusia terhadap kepentingan manusia, dinamisasi alam, dan pertanggungjawaban manusia terhadap alam. Ketiga, antologi puisi Kekasih Teluk selaras dengan materi puisi di kelas 10 atau fase E Kurikulum Merdeka, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar oleh guru. Analisis ekokritik berdasarkan hasil penelitian dapat menjadi langkah alternatif memahami makna puisi secara mendalam. Hal tersebut selaras dengan cara mamahami makna puisi secara mendalam adalah dengan menganalisis diksi-diksi tertentu, suasana, dan tema.
PEMANFAATAN METODE INDIVIDUALIZED SCHEMA-BASED LEARNING BERBASIS MEDIA KAHOOT BAGI PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA DI SD NEGERI 3 SIDAREJA Ngifat Khoerunnisa
DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Prodi Sastra Inggris UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/dia.v9i2.4400

Abstract

Kemampuan membaca menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pembelajaran. Kemampuan membaca tidak hanya sekedar bagaimana seseorang dapat membaca dengan baik, tetapi juga memahami bacaannya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode dan media pembelajaran yang pantas dan cocok digunakan. Kepantasan ini disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, dan kondisi siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran pemahaman membaca bagi siswa adalah Individualized Schema-Based Learning. Metode ini dapat membawa guru untuk fokus pada masing-masing pribadi siswa untuk memahami kesulitan dan minatnya. Kemudian metode ini dapat diselaraskan dengan media pembelajaran yang terbarukan yaitu Kahoot. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kembali informasi yang sudah ditemukan mengenai pemanfaatan metode Individualized Schema-Based Learning berbasis media Kahoot. Tujuan umunya dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil pengimplementasian metode Individualized Schema-Based Learning berbasis media Kahoot pada pembelajaran memahami bacaan di SD Negeri 3 Sidareja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah pemanfaatan metode Individualized Schema-Based Learning dan media pembelajaran Kahoot sangat efektif digunakan di SD Negeri 3 Sidareja. Siswa menjadi lebih mudah memahami isi teks secara berjenjang. Guru juga lebih dekat dengan siswa dan memahami apa kesulitannya selama pembelajaran.
KOMPARASI POLA PERILAKU MORFOLOGI BAHASA JAWA BANYUMASAN DAN BAHASA INDONESIA PADA CERPEN NINI RIKEM DAN KAKI TUPON (ANAKE AKEH) EPISODE 6 KARYA UMI ASMARAN Adina Anisnaeni Rizqina; Arinda Oktariski Setyaningsih; Ngifat Khoerunnisa; Slamet Mulyono
DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA Vol. 10 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Prodi Sastra Inggris UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/dia.v10i1.4883

Abstract

Keragaman bahasa di Indonesia menimbulkan perbedaan bahasa antara satu daerah dengan daerah lainnya sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbandingan proses afiksasi Bahasa Jawa Banyumasan dengan Bahasa Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif Sumber data yang digunakan berasal dari cerita pendek berjudul Nini Rikem dan Kaki Tupon (Anake Akeh) karya Umi Asmarani, sedangkan data yang digunakan yaitu proses afiksasi Bahasa Jawa Banyumasan dengan Bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen. Hasil penelitian ditemukan adanya proses afiksasi dalam perbandingan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Bahasa Indonesia, yaitu prefiksasi, sufiksasi, dan konfiksasi yang memiliki struktur bunyi sekaligus fungsi atau artinya masing-masing. Pada prefiksasi terdapat awalan (N-, ŋ-, di-, tek-), sufiksasi terdapat akhiran (-E, -na, -Ne), dan komfiksasi terdapat awalan serta akhiran (di -i, di -na, N -i, M -i, N -na, Pe(N) -an).