Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

TANDA KELAS SEBAGAI KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH MONOLOG TEROR KARYA PUTU WIJAYA: KAJIAN SEMIOTIK Anindya Putri Lesmana; Rudi Adi Nugroho
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 7, No 1 (2023): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v7i12023p49-62

Abstract

Penelitian ini berjudul Tanda Kelas Sebagai Kritik Sosial dalam Naskah Monolog Teror Karya Putu Wijaya. Tujuan penelitian ini adalah : (1) memperoleh gambaran struktur naskah drama teror karya Putu Wijaya (2) mengetahui kritik sosial dan realitas sosial yang terkandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya. (3) Menganalisis unsur semiotik yang terkandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya. Pembahasan  dari penelitian ini sangat penting karena dapat membuka wawasan masyarakat mengenai masalah-masalah sosial yang dihadapi negara kita, sehingga dapat membuat solusi dari permasalahan itu sendiri. Metode kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan menggambarkan kesimpulan dengan menganalisis naskah drama teror karya Putu Wijaya dengan menggunakan pisau analisis semiotik. Sumber data nya adalah naskah monolog teror karya Putu Wijaya.  Terdapat hasil analisis secara struktural mengenai alur, tokoh, latar dan didapatkan gambaran terkait tema dan amanat. Keadaan negara Indonesia dalam bidang sosial dan pendidikan menjadi tema dalam naskah drama tersebut. Penulis menemukan beberapa kritik sosial yang berkaitan erat dengan adanya kelas sosial di masyarakat yaitu kriris tentang keadilan, tanggung jawab, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mengalami ketimpangan sosial. Tanda semiotik yang tekandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya yaitu menggunakan teori Charles Sander Pierce yang meliputi 2 ikon, 2 indeks perilaku, 1 indeks aktualisasi, dan 5 simbol.Kata Kunci: Naskah Monolog, Kritik Sosial, Putu Wijaya, Semiotik
Konflik Batin Tokoh Jumena dalam Naskah Drama Sumur Tanpa Dasar Karya Arifin C. Noer: Tinjauan Psikologi Sastra Nurlita Anggraini; Salsa Fatia Azhar; Rudi Adi Nugroho
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 7, No 1 (2023): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v7i12023p83-94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik batin tokoh Jumena dalam naskah drama “Sumur Tanpa Dasar” karya Arifin C. Noer berdasarkan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kulaitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Struktur kepribadian dan alam bawah sadar menjadi aspek pembangun dalam menganalisis aspek psikologi dari tokoh Jumena. Konflik batin yang dialami Jumena terhadap harta dan istrinya bisa dikatakan sebagai bagian dari absurdisme. Gambaran keinginan nafsu manusia yang tiada batasnya sangat terlihat melalui konflik antara Jumena dan harapan-harapannya sendiri.Kata Kunci: Konflik batin, drama, psikologi sastra.
PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENGHADAPI BERBAGAI FENOMENA KEBAHASAAN DI ERA DIGITAL Afi Fadlilah; Aceng Ruhendi Saifullah; Dadang Anshori; Nuny Sulistiany Idris; Rudi Adi Nugroho
Dimasatra Vol 2, No 1 (2021): OKTOBER
Publisher : Dimasatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.851 KB) | DOI: 10.17509/dm.v2i1.47502

Abstract

Today's language and technology have presented various linguistic phenomena in society, both in real and virtual or virtual spaces. Indonesian language teachers really need to keep up with language developments in an increasingly sophisticated digital era. Indonesian language learning in schools needs to be linked to language phenomena that occur in society. This community service activity aims to strengthen the linguistic competence of Indonesian language teachers in dealing with various language phenomena in the digital era. This activity is carried out in the form of online seminars and workshops using the Zoom media. This activity involved Indonesian language teachers who were members of the Junior and Senior High School Subject Teacher Consultative Forum (MGMP) in Kuningan Regency. The results obtained from this service are an increase in the understanding and competence of the participants regarding aspects of the Indonesian language in the digital era. The participants became more aware of various current linguistic phenomena, especially Indonesian which can be taken into account in formulating Indonesian language learning in schools. Although the activities were conducted online, all participants gave positive responses to this activity.
PENGUATAN KOMPETENSI GURU BAHASA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Isah Cahyani; Andoyo Sastromiharjo; Sumiyadi Sumiyadi; Kholid Abdullah Harras; Rudi Adi Nugroho
Dimasatra Vol 1, No 2 (2021): APRIL
Publisher : Dimasatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.843 KB) | DOI: 10.17509/dm.v1i2.39335

Abstract

Guru merupakan salah satu penentu atas keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini dengan media daring, guru perlu menyiapkan berbagai hal terutama yang terkait dengan media pembelajaran. Media pembelajaran memegang peranan penting di masa pembelajaran jarak jauh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi para guru dalam hal pengembangan media pembelajaran. Kegiatan ini melibatkan peserta para guru Bahasa Indonesia SMP dan SMA di Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah kompetensi guru terkait pengembangan media pembelajaran semakin bertambah. Guru lebih memahami peran penting media di masa PJJ ini. Selain itu, guru juga semakin termotivasi untuk mengeksplorasi berbagai media dan sumber belajar di era teknologi internet seperti sekarang ini. Para peserta memberikan respons yang sangat positif atas kegiatan ini. Hal tersebut terlihat dari hasil angket yang diisi oleh peserta.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU-GURU BAHASA INDONESIA MADRASAH ALIYAH SE-JAWA BARAT Rudi Adi Nugroho; Sumiyadi Sumiyadi; Andoyo Sastromiharjo; Kholid A Harras
Dimasatra Vol 2, No 2 (2022): APRIL
Publisher : Dimasatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.013 KB) | DOI: 10.17509/dm.v2i2.55244

Abstract

Kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran di masa pembelajaran daring sangat perlu ditingkatkan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan para guru Bahasa Indonesia dalam mengembangkan media pembelajaran daring. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Sasaran dari pelatihan ini adalah guru-guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah se-Jawa Barat. Secara umum, pelatihan ini terbagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi pematerian utama dan sesi lokakarya (workshop) secara parallel. Materi dalam pelatihan ini difokuskan pada penguatan kemampuan guru dalam mengeskplorasi berbagai media pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya yang terkait media pembelajaran daring. Hasil yang didapat dari pelatihan ini, para peserta semakin menyadari akan berbagai potensi pelitaban berbagai teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Respons peserta akan pelatihan ini sangat positif dan mengharapkan ada pelatihan lanjutan atas materi pengembangan media pembelajaran.
Gambaran Pasca Kemerdekaan pada Naskah Drama Awal&Mira Angellica Minarti Martogi Pandiangan; Alfira Andhini; Widiyani Kuspi Purnamasari; Rudi Adi Nugroho
KABASTRA: Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal KABASTRA (Kajian Bahasa dan Sastra)
Publisher : UPA Bahasa Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kabastra.v2i2.389

Abstract

This study aims to present a post-independence picture that is displayed in literary and artistic works, examples of drama scripts. As can be seen in the drama script "Awal & Mira" by Utuy Tatang Sontani which has a post-independence setting. The research method used is the personality approach method and the sociology approach. The result of this research is that Indonesia which was already independent at that time was not yet fully independent as described in the drama script "Awal & Mira" which raised the suffering of post-independence Indonesian citizens.
Analisis Gaya Bahasa Personifikasi dalam Kumpulan Cerpen Sepasang Sepatu Tua Karya Sapardi Djoko Damono Rahmah Fauziyah; Rudi Adi Nugroho
KABASTRA: Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal KABASTRA (Kajian Bahasa dan Sastra)
Publisher : UPA Bahasa Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kabastra.v2i2.393

Abstract

Language style in short stories is an important element in building a unique story. The choice of language and story development in a collection of short stories of a pair of old shoes by Sapardi Djoko Damono has a deep meaning. One of them is the personification style used to describe various conditions and feelings. The disclosure of the contents of the short story collection book is wrapped in a distinctive language style. Deep messages can be felt from the use of a unique language style. It is not only the imagination in the story that is conveyed but also the feelings of the author that are poured out properly. The existence of phenomena related to current conditions is a special attraction because it is presented in a unique style of language. This study used a qualitative descriptive method with observing, note-taking and literature study techniques.
MENYINGKAP UNSUR STILE DALAM ANTOLOGI PUISI BUNGA RAMPAI KARYA SISWA SMANKA (KAJIAN STILISTIKA) Rizmi Nur Andari; Rudi Adi Nugroho
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.43254

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan unsur stile yang terkandung dalam antologi puisi Bunga Rampai karya Siswa SMANKA. Dalam upaya menyingkap secara rinci, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dikarenakan proses analisis yang dilakukan berdasarkan pada kajian pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh puisi yang tersusun pada “Antologi Puisi Bunga Rampai Puisi Siswa SMANKA” Unsur stile yang terkandung dalam antologi puisi karya Siswa SMANKA tersebut terdiri atas 17 unsur pemajasan yaitu 7 puisi pada majas simile, 5 puisi pada majas metafora, 4 puisi pada majas personifikasi, dan 1 buah puisi yang mengandung majas alegori. Selanjutnya terdapat 13 unsur penyiasatan strukur yaitu 1 puisi pada unsur repetisi gaya, 1 puisi pada unsur paralelisme, 1 puisi pada unsur anafora, 1 puisi pada unsur polisidenton, 1 puisi pada unsur asidenton, 1 puisi pada unsur hiperbola, 1 puisi pada unsur paradox, 1 puisi pada unsur ironi dan sarkasme, 1 puisi yang mengandung pertanyaan retoris,  1 buah puisi pada unsur klimaks, dan 1 puisi pada unsur antithesis. Bagian terakhir yaitu unsur citraan yang terdiri atas 5 bagian citraan yaitu citraan visual, auditif, gerak, penciuman, dan rabaan dengan masing-masing ditemukan 1 buah puisi yang mengandung citraan tersebut.
Eko-Mistik Gunung Lawu dan Kepercayaan Masyarakat Jawa dalam Novel Aroma Karsa Keken Wulansari; Rudi Adi Nugroho
Jurnal Sastra Indonesia Vol 12 No 3 (2023): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v12i3.64918

Abstract

Mitos yang dipercaya masyarakat Jawa Tengah serta adanya Gunung Lawu yang menjadi latar sentral dalam novel Aroma Karsa membuat novel tersebut kental akan unsur mitologi dan ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitos yang berhubungan dengan alam atau lingkungan yang termuat dalam novel Aroma Karsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan eko-mistik yang mempertemukan hubungan antara keyakinan masyarat dengan lingkungan atau alam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kata, frasa, maupun klausa yang ada dalam novel Aroma Karsa. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya mitos dan unsur lingkungan dalam novel Aroma Karsa. Mitos yang dipercayai oleh masyarakat Jawa tentang Gunung Lawu banyak dimuat dalam novel Aroma Karsa yang digambarkan melalui dialog maupun narasi. Mitos yang termuat dalam novel Karsa dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu mitos mengenai alam dan mitos dalam kebudayaan Jawa yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini. Mitos-mitos tersebut dapat berfungsi sebagai aturan tidak tertulis untuk menjaga keselarasan hubungan manusia dengan alam.
Mekanisme Pertahanan Diri dan Coping Stress Tokoh Utama dalam Antologi Cerpen “Malam Terakhir” Karya Leila S. Chudori: Kajian Psikologi Sastra Ananda Siti Khoirunnisa; Rudi Adi Nugroho
Jurnal Sastra Indonesia Vol 12 No 3 (2023): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v12i3.72334

Abstract

Kehidupan manusia tidak terlepas dari permasalahan, begitu juga cara merespons dan cara menghadapi situasi stres pasca konflik. Sama halnya dengan kehidupan tokoh utama dalam karya sastra berupa cerita pendek. Leila S. Chudori menulis dengan apik sebuah antologi cerita pendek berjudul “Malam Terakhir”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek psikologis tokoh utama dalam konteks mekanisme pertahanan diri dan coping stress menghadapi konflik permasalahan cerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti membaca secara berulang cerita-cerita pendek dalam antologi ini dan memetakan hasil temuan tentang mekanisme pertahanan diri dan strategi coping stress tokoh utama. Hasil temuan peneltian menunjukkan mekanisme pertahanan diri yang ditemukan dalam antologi ini adalah represi, rasionalisasi, reaksi formasi dan penyangkalan. Adapun strategi coping stress tokoh utama yang sering muncul adalah self-controlling dan escape avoidance. Mekanisme pertahanan diri dan strategi coping stress merupakan hal krusial bagi manusia ketika menghadapi situasi konflik. Temuan-temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah cerminan supaya dapat menghadapi permasalahan dan mereduksi emosi dengan baik.