Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Proceedings Series on Social Sciences

Model Manajemen Kurikulum Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Keagamaan Margiyono Suyitno
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 4 (2022): Proceedings of Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v4i.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan model manajemen kurikulum pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan di SDIT Nur Hidayah Surakarta dan SDIP Al Madinah Sukoharjo yang meliputi: model perencanaan, implementasi dan model evaluasi kurikulum. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dengan rancangan studi multisitus. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi.Teknik analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Analisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis data tunggal dan analisis data lintas situs. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep perencanaan kurikulum pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dikembangkan konsep ISNaCRVa (Integration system nasional curriculum and religious value). Pendekatan integrasi dengan tahapan; (a) membentuk tim pengembang kurikulum, (b) analisis kurikulum nasional dan nilai-nilai keagamaan, (c) integrasi organisasi nilai-nilai keagamaan dalam topik-topik materi kurikulum nasional, (d) menentukan struktur dan muatan kurikulum berbasis karakter(life skill); (e) mengembangkan disain rencana program pembelajaran tematik integrative dalam silabus dan RPP, (f) review/peninjaun kurikulum dan revisi (g) Membuat standar penilaian danpelaporan. (2) Implementasi kurikulum menerapkan model Fidelity, mutual adaptivedan Enachment, dengan menerapkan (pembelajaran tematik integrative berbasis multidisiplin dan transdisipliner dengan menempatkan nilai-nilai keagamaan sebagai hudan. dengan strategi; a) menerapkan fullday school, b) guru berbasis keagamaan, c) pembelajaran agama mempunyai waktu yang banyak, d) pembelajaran di dalam kelas dandi luar kelas, e) team work yang baik dan profesional, f) adanya pembinaan, pelatihan, dan workshop, serta daurah-daurah, g) koordinasi yang baik, h) melibatkan orang tua dalam pembelajaran, i) menerapkan MBS, j) memaksimalkan fungsi komite sekolah, k) adanya jalinan kebersamaan/kekeluargaan, l) memanfaatkan media sosial, m) sarana dan prasarana berbasis nilai keagamaan, dan n) suasana kondusif, (3) Model evaluasi kurikulum pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan adalah model CIPOO (Contex, Input, Proces, Out-put and Out-comes).