Sebagai global pandemic, Covid 19 telah menghadirkan banyak isu yang didukung dengan kehadiran media baru. Berdasarkan data yang dirilis di www.covid19.go.id menyatakan bahwa hingga awal Juli 2020 ini ratusan hoax beredar di masyarakat. Penggunaan media baru ini mengalami peningkatan yang begitu pesat, termasuk di Indonesia khususnya Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk dan mayoritas muslim terbanyak. Menjadi pertanyaan, bagaimana perilaku bermedia masyarakat muslim Jawa Barat saat pandemi Covid-19 berlangsung? Sumber media informasi, aktivitas bermedia, bentuk informasi, tingkat kepercayaan, dan sikap dari ribuan responden dipetakan dalam studi ini. Studi ini bersifat deskriptif-kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dan kajian literatur. Hasil studi ini memperlihatkan tingginya akses bermedia terkait Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat muslim Jawa Barat. Tidak ditemukan adanya perbedaan berarti dari responden laki-laki dan perempuan terkait perilaku bermedia. Temuan menyebut bahwa sumber informasi mengenai Covid-19 bagi masyarakat muslim Jawa Barat adalah instragram; masyarakat muslim Jawa Barat sering mengecek informasi dan sering mendapatkan informasi kesehatan, tetapi sangat jarang berkomentar dan memposting informasi terkait Covid-19; sikap saat mendapat informasi yakni mengecek beberapa media, dengan tingkat kepercayaan tertinggi jatuh kepada pemerintah dibanding figur publik dan kerabat.